Tugas II. Sintesa Teori Peplau dan Stuart Dalam Pendekatan Elektif
Pada prinsipnya, teori Peplau dan Stuart merupakan teori yang sangat bagus,
dan dapat dipakai dalam aplikasi pemberian Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa
baik pada tatanan individu, keluarga, kelompok, maupun komunitas. Tetapi jika
berkaca pada pemberian Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa secara Holistik dan
komperhensif, maka terdapat kekurangan yang ada pada teori Peplau, yang mana
Peplau hanya berfokus pada aspek jiwa dalam proses pemberian terapi keperawatan.
Sebagai seorang perawat professional pada masa kini, dimana banyak aspek turut
mempengaruhi rentang keadaan sehat sakit, seperi aspek biologi, dimana stress timbul
oleh keadaan sakit yang dialami pasien, juga aspek sosial dan kultural, yang mana
tingkat ekonomi, lingkungan, budaya dan adat istiadat tertentu ikut berpengaruh pada
koping individu, keluarga, kelompok maupun komunitas. Aspek sosial dan budaya ini
sangat menentukan rentang sehat/sakit, adaptasi/maladaptasi. Maka perlu agar fokus
intervensi tidak tidak hanya pada satu aspek, seperti aspek kejiwaan saja, tetapi perlu
agar fokus intervensi dilakukan secara holistic dengan memperhatikan akar
permasalahan apakah dari bio, psiko, sosio, kultural ataukah perpadauan dari
beberapa aspek tersebut, agar pemberian Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa dapat
dilakukan secara komperhensif dan diharapkan dapat mengatasi seluruh persoalan
yang dialami oleh pasien, baik individu, keluarga, kelompok maupun komunitas,
seperti yang menjadi gagasan Stuart pada asumsi pertama hingga asumsi yang ke
lima.
Daftar Pustaka
Risna & Irwan, M (2021). Falsafah dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Keilmuan.
Gowa : Alauddin University Press
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart (B. A. Keliat
& J. Pasaribu (eds.); 10th ed). Elsevier
Stuart, Gail W., (2008), Principle and Practice of Psychiatric Nursing, 10th ed,
Tomey & Alligood. (2014). Nursing Theorist and Their Work (Eigth Edition). St. Louis:
Mosby-Year Book, Inc.