Anda di halaman 1dari 11

Sistem Informasi Keperawatan

ELECTRONI
H E A LT H
C
RECORDS
(EHR)
Rekam Medis Elektronik
ABOUT
NAME
GREGORIUS
L E O NCLASS
ARDO PIO
RPL-NA
NIM
40120123070K
INTRODUCTION
Revolusi teknologi informasi telah mengubah berbagai aspek
kehidupan, termasuk sektor pelayanan kesehatan dalam
penyediaan perawatan yang efisien dan bermutu. Penggunaan
Electronic Health Record (EHR) dan integrasinya dengan
Sistem Informasi Keperawatan (NIS) memegang peran penting
dalam penyediaan perawatan kesehatan yang lebih unggul.
Dalam presentasi ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman
dasar tentang EHR dan hubungannya dengan sistem informasi
PENGERTIAN
Electronic Health Record (EHR) adalah teknologi
pencatatan elektronik yang luas yang berisi
informasi tentang kesehatan klien, seperti
demografi, tanda vital, riwayat perkembangan
kesehatan, riwayat penyakit, terapi, data
laboratorium, dan radiologi (Caine, et al ,2015).
Jadi Sistem informasi kesehatan elektronik (EHR)
didefinisikan sebagai kumpulan sistematis
informasi kesehatan elektronik pasien yang
EVOLUSI

Tujuan utama rekam medis adalah untuk mencatat instruksi dokter


tentang kondisi pasien secara lisan maupun tertulis. Struktur
pencatatan yang jelas dan baku diperlukan untuk menyimpan
informasi kesehatan yang sangat besar. Diusulkan agar format
catatan rekam medis berbentuk digital karena pencatatan yang
lebih rapi. Oleh karena itu, digitalisasi informasi kesehatan
KOMPONEN
BERIKUT ADALAH BEBERAPA KOMPONEN UTAMA ELECTRONIC HEALTH RECORD
(EHR) :

EHR
1 2 3

• Pemasukan data (data • Tampilan data (data • Sistem kueri (tanya; query)
entry), meliputi display), meliputi dan surveilans, meliputi
pengambilan data (data flowsheet data pasien, pelayanan klinik,
capture), input data, Ringkasan dan abstrak, penelitian klinik, studi
pencegahan error, data turnaround documents, retrospektif dan
entry oleh dokter. tampilan dinamik. administrasi.
Pada dasarnya, rekaman medis Kelebihan dengan adanya
elektronik (EMR/EHR) adalah dokumentasi berbasis
sistem informasi yang memenuhi komputerisasi dapat membantu
fungsi dan persyaratan
• Mengintegrasikan berikut: perawat untuk mengurangi waktu
data dari
berbagai sumber (Integrated data yang diperlukan dalam proses
from multiple source) pendokumentasian sehingga
• Mengumpulkan data pada titik waktu perawat dapat lebih lama
pelayanan (Capture data at the kontak dengan pasien dalam
point of care) memberikan asuhan, dapat
• Mendukung pemberi pelayanan mengurangi kesalahan dalam
dalam pengambilan keputusan melakukan dokumentasi dan
(Support caregiver decision evaluasi hasil tindakan
making).
Terdapat pelaporan data
klinik yang standar yang
mudah dan cepat diketahui Mencegah efek kerugian
dari konflik materi
pengobatan/perawatan
Keuntungan peralihan dari Accessibility, legibility,
paper-based pada EHR adalah memudahkan dalam
menjamin kualitas perawatan membaca dan mendapat Mereduksi kesalahan medis
(quality of care) dan memicu informasi klinik tentang (medication errors)
produktivitas, antara lain: semua pasien

Tidak memerlukan gudang


Meningkatkan kualitas yang besar dalam
informasi klinik sekaligus penyimpanan arsip
meningkatkan waktu fokus
perawat memberi layanan
Integrasi EHR dan NIS adalah fondasi dari perawatan
pasien yang lebih baik. Melalui penggunaan sistem
komputerisasi dapat meningkatkan keselamatan pasien dan
kualitas perawatan, meningkatkan penggunaan perencanaan
keperawatan sesuai standar. Integrasi data antara NIS dan
EHR adalah inti dari efisiensi perawatan pasien yang
berkualitas. Terdapat akurasi, real time, paperless,
memudahkan audit tenaga keperawatan. Selain itu asuhan
keperawatan lebih terintegrasi, meningkatkan kualitas
pelayanan, dan memperluas akses keperawatan
(Stubenrauch, 2009).
Perawat sangat berperan dalam penggunaan EHR, lalu
bagaimana perawat berinteraksi dengan EHR dalam
menyediakan perawatan :
• Dengan menggunakan EHR, perawat dapat menyimpan
informasi dasar serta data penting pasien lainnya.
• Dokumentasi Perkembangan Pasien dengan mencatat tindakan
keperawatan yang dilakukan dan rencana perawatan.
• Perawat dapat memantau pasien secara real-time dan melihat
hasil pemeriksaan atau perubahan kondisi pasien dalam
• Kolaborasi dengan Tim Perawatan lainnya, seperti dokter
hitungan detik.
karena semua orang memiliki akses ke informasi yang sama
• Perawat
sehingga menggunakan EHR
komunikasi lebih untuk melakukan edukasi seperti
efektif.
menunjukkan hasil tes pasien secara langsung dan menjelaskan
perawatan yang diberikannya.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai