Anda di halaman 1dari 30

Klasifikasi, Kodefikasi Sistem

Genitourinaria, Kelainan,
Neoplasma
TIM DOSEN KKPMT

PERTEMUAN 13
ICD-10 BAB XXII
CODE FOR SPECIAL PURPOSES
(KODE UNTUK
MAKSUD-MAKSUD KHUSUS)
U00 – U99
DESKRIPSI

• Bab XXII adalah Bab baru yang dimunculkan


pada revisi ICD-10 yang akan datang (ICD-11?)

• Beberapa kategori sudah ada yang dimuat di


bawah Bab XXII, dan dapat dibaca di WHO,
Cummulative Official Updates To ICD-10,
October 2005.

• Catatan: sampai 2012 tulisan ini direvisi, belum


bisa memperoleh ICD-Rev. 11.

2
TUJUAN

• Mengenal beberapa kode Bab XXII (U)

• Memahami aturan penerapan kode Bab XXII

• Dapat memanfaatkannya untuk pengkodean


diagnoses yang berkaitan dengan penyakit yang
baru dan juga kode kondisi terkait resistensi
antibiotika, apabila dikehendaki KemKes atau
untuk kebutuhan setempat.

3
BAB XXII terbagi dalam Blok:

• U00-U49 Provisional assignment of new


diseases of uncertain etiologi

• U80-U89 bacterial agents resistant to


antibiotics

4
Bab ini berisi blok-blok berikut:
• U00-U49
Provisional assignment of new diseases of uncertain
etiologi (Kode sementara penyakit baru yang etiologinya
tidak pasti )

• U80-U89
bacterial agents resistant to antibiotics (Agen bakteri
yang resisten terhadap antibiotika)

5
U00-U49 Provisional assignment of new
diseases of uncertain etiologi

U04 Severe acute respiratory syndrome


[SARS]

U04.9 Severe acute respiratory syndrome


[SARS], unpsecified

6
U80 – U89 Bacterial Agents Resistant
to Antibiotics

Note: This categories should never be used in


primary coding. They are provided for use as
supplementary or additional codes when it is
desired to identify the antibiotic to which a
bacterial agent is resistent, in bacterial infection
classified elsewhere.

7
• Kategori ini jangan sekali-kali digunakan untuk kode
primer.
• Kode ini disediakan untuk digunakan sebagai kode
tambahan kalau diinginkan untuk mengidentifikasi
antibiotika yang bakteri resisten terhadapnya, pada
infeksi bakteri yang diklasifikasikan di tempat lain.

8
U80 Agents resistant to penicilline and
related antibiotica

U80.0 Penicillin resistant agent


U80.1 Methicillin resistant agent
U80.8 Agent resistant to other penicillin-
related antiobics

U81 Agent resistant to vancomycin and


related antibiotics
U81.0 Vancomycin resistant agent
U81.8 Agent resistant to other vancomycin-
related antibiotica.
9
U88 Agent resistant to multiple antibiotics

Note: This category is provided for use when a


bacterial agent is resistant to two or more
antibiotics but there is insufficient detail to
determine which antibiotics is contributing most
to the “main condition”. It shoul also be used for
primary tabulation purposes when it is more
convinient to record a single code; otherwise
each specific antibiotic-resistant agent
should be coded separately.

10
U88 Agen yang kebal terhadap
antibiotika ganda
• Kategori ini disediakan untuk digunakan kalau suatu
agen bakteri resisten terhadap dua atau lebih antibiotika,
tapi tidak cukup informasi untuk menentukan
antibiotika mana yang paling menyumbang pada
‘kondisi utama’ ini.
• Kategori ini hendaknya juga digunakan untuk tujuan
tabulasi primer kalau pengkodean tunggal lebih
memudahkan. Kalau tidak, maka setiap agen spesifik
yang resisten terhadap antibiotika ini hendaknya dikode
secara terpisah.
11
U89 Agent resistant to other
and unspecified antibiotics

U89.8 Agent resistant to other single


specified antibiotic

U89.9 Agent resistant to unspecified


antibiotica

12
Reading: Resistance

• A term that has several different medical


usages. Blood vessel exert a dynamic resistance
to the flow of blood. The resistence increase as
the diameter of blood vessels decreases,
whether due to normal physiological processes
or narrowing as a result of disease. An increase
in resistance leads to a rise in blood pressure
backward from the narrowed vessels.

13
• Sebuah istilah yang memiliki penggunaan
medis yang berbeda. Pembuluh darah
memberikan resistensi dinamis terhadap
aliran darah. Resistensi meningkat seiring
dengan penurunan diameter pembuluh darah,
baik karena proses fisiologis normal atau
penyempitan akibat penyakit. Peningkatan
resistensi menyebabkan kenaikan tekanan
darah ke belakang dari pembuluh yang
menyempit.

14
Reading: Resistance (Cont.-1)

• In psychoanalysis, resistance refers to the blocking off from


conciousness of repressed material (e.g., memoriew oe emotions).
Dalam psikoanalisis, resistensi mengacu pada pemblokiran dari
kesadaran materi yang ditekan (misalnya, ingatan akan emosi).
• Bagaimana resistensi dalam psikoanalisis?
Resistensi psikologis adalah fenomena sering
dijumpai dalam praktek klinis dimana pasien baik secara
langsung maupun tidak langsung mengubah perilaku mereka
menentang atau menolak untuk membahas, mengingat, atau
berpikir tentang pengalaman mungkin secara klinis relevan.

• One task of the psychoanalysis is to help the patient break down this
resistance
Salah satu tugas psikoanalisis adalah membantu pasien
menghancurkan resistensi ini

15
Reading: Resistance (Cont.-2)

• Resistance may also refer to an ability to withstand attack


from noxious agents (such as poisons, irritants, or
microorganisms).
Resistensi juga dapat merujuk pada kemampuan untuk
menahan serangan dari agen berbahaya (seperti racun, iritasi,
atau mikroorganisme).

• A person’s resistance to infection is called immunity; it varies


according to age, nutritional and general health, the integrity
of the person’s immune system, and previous exposure to
infective organisms.
Ketahanan seseorang terhadap infeksi disebut kekebalan; hal ini
bervariasi tergantung usia, gizi dan kesehatan umum, integritas
sistem kekebalan seseorang, dan paparan sebelumnya yang
menginfeksi organisme tersebut.

16
Reading: Resistance (Cont.-3)

• Drug resistance refers to the ability of some


microorganisms to withstand attack from
previously effective drugs. Certain bacteria have
aquired genes (unit of hereditary material) that
confer protection against specific antibiotics.
• Resistensi obat mengacu pada kemampuan
beberapa mikroorganisme untuk menahan
serangan dari obat yang sebelumnya efektif.
Bakteri tertentu telah memperoleh gen (unit
materi herediter) yang memberikan
perlindungan terhadap antibiotik tertentu.
17
• Overuse of these antibiotics encourages the
multiplication and spread of the resistant strains,
which include some varieties of the organisms
responsible for gonorrhea, typhoid fever, salmonella
poisoning, shigellosis (bacterial dysentery), and other
serious infections.

• Penggunaan antibiotik yang berlebihan mendorong


penggandaan dan penyebaran strain resisten, yang
mencakup beberapa varietas organisme yang
menyebabkan gonore, demam tifoid, keracunan
salmonella, shigellosis (disentri bakteri), dan infeksi
serius lainnya.

18
Reading: Resistance (Cont.-4)

• In addition, some malarial parasites have


become resistant to chloroquine, an important
antimalarial drug.
Selain itu, beberapa parasit malaria telah menjadi
resisten terhadap klorokuin, obat antimalaria yang
penting.
• Chloroquine is a drug used in the prevention and
treatment of malaria and occasionally as an
antirheumatic drug.
Klorokuin adalah obat yang digunakan dalam
pencegahan dan pengobatan malaria dan kadang-
kadang sebagai obat antirematik. 19
• When taken to prevent malaria, chloroquine
is usually prescribed with other drugs to avoid
problems of drug-resistant strains.
Chloroquine remains the main treatment of
acute attack of malaria.
Ketika diminum untuk mencegah malaria,
klorokuin biasanya diresepkan dengan obat lain
untuk menghindari masalah strain yang
resistan terhadap obat. Klorokuin tetap menjadi
pengobatan utama serangan akut malaria.

20
Reading: Resistance (Cont.-5)

• Chloramphenicol is an antibiotic drug widely prescribed as


eye drops or an ointment to treat conjunctivitis caused by
bacterial infection.
Kloramfenikol adalah obat antibiotik yang banyak diresepkan
sebagai obat tetes mata atau salep untuk mengobati
konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
• In tablet or injection form, chloramphenicol is used only in the
hospital for treatment of serious infections that are resistant to
safer antibiotics.
Dalam bentuk tablet atau injeksi, kloramfenikol hanya digunakan
di rumah sakit untuk pengobatan infeksi serius yang resisten
terhadap antibiotik yang lebih aman.
• Chloramphenicol given is this ways carries a risk of causing
aplastic anemia (a complete shutdown of the bone marrow’s
production of red cells, white cells and platelets).
Kloramfenikol yang diberikan dengan cara ini berisiko
menyebabkan anemia aplastik (penghentian total produksi sel
darah merah, sel darah putih, dan trombosit sumsum tulang).
21
Reading: Resistance (Cont.-6)

• When any dangerous infectious disease can no longer


be treated with the established remedies, the situation is
potentially serious.
Ketika penyakit menular berbahaya tidak dapat lagi diobati
dengan pengobatan yang sudah ada, situasinya berpotensi
serius.
• The development of new drugs has, to date, largely kept
pace with the threat. Strategies to prevent the
emergence of new resistant strains have included the
cyclical use of different antibiotics to treat particular
type of infection in hospitals.
Perkembangan obat-obatan baru, sampai saat ini,
sebagian besar sejalan dengan ancaman tersebut. Strategi
untuk mencegah munculnya strain resisten baru termasuk
penggunaan antibiotik yang berbeda secara siklus untuk
mengobati jenis infeksi tertentu di rumah sakit.
22
Reading: Resistance (Cont.-7)

(i.e., if a strain of bacteria resistant to one drug emerges,


it is usually knocked out by the next drug in the cycle)
(yaitu, jika strain bakteri resisten terhadap satu obat
muncul, biasanya tersingkir oleh obat berikutnya dalam
siklus)

• Physicians are also learning to avoid indiscriminate


use of antibiotic drugs, which encourages the
emergence of resistance.
Dokter juga belajar untuk menghindari penggunaan obat
antibiotik secara sembarangan, yang mendorong
munculnya resistensi.

23
Soal Latihan

1. Gonococcal pelviperitontis, pasien wanita


dan resistant terhadap penicillin

2. Pasien demam tinggi. Didiagnosis dokter:


Typhoid fever, ternyata resistent terhadap
chloramphenicol

3. Pasien bumil terserang malaria vivax,


anemia dan resistent terhadap chloroquine.
24
Diskusi Soal 1
1. Gonococcal pelviperitontis, pasien wanita dan
resistant terhadap penicillin
(432; 470; 505) Pelviperitonitis
- gonococcal A54.2
(...; ...?) Resistance, resistant (to)
- antibiotic(s), by bacterial agent
- - methicilline
- - multiple
- - penicillin U80.0
- - penicillin-related U80.8
- - specified (single) NEC U89.8
MDx: A54.2 U80.0
25
Diskusi Soal 2
2. Demam Typhoid malignant, ternyata resistent
terhadap chloramphenicol (225; 244; 273-275)
Fever
- typhoid (abortive) (hemorrhage)
(intermittent) (malignant) A01.0
(...; ...) Resistance, resistant (to)
- antibiotic(s), by bacterial agent
- - methicilline
- - multiple

- - specified (single) NEC U89.8


MDx: A01.0 U89.8
26
Diskusi Soal 3

3. Pasien bumil terserang malaria vivax, anemia dan


resistent terhadap chloroquine. (451; 491; 526-527)
(451; 491) Pregnancy complicated by
- - anemia (D50-D64) O99.0
- - condition in
- - -

- - - B50-B64. O98.6
[165; 159; 150] B51.8 Malaria vivax with other compl.

Perlu ditanyakan ke dokter: apakah anemianya


hemolitik atau difisiensi Fe? Kronis atau akut? Dengan
perdarahan atau tidak

27
Diskusi Soal 3 (Lanjutan-1)

Apabila penyakit malarianya dan anemianya kronik


[257; 238; 233]
D63.8* Anemia in other chronic diseases classified
elsewhere
Apabila anemianya hemolytic:
D59.8 Other acquired haemolytic anemia.

MDx: O99.0 B51.8 dengan komplikasi D63.8*


atau D59.8 ?
→ Lakukan analisis Rekam Medis pasien, apa ada terapi
untuk malaria? Atau apakah dapat transfusi darah?
Mana yang Main Diagnosis?
28
Diskusi Soal 3 (Lanjutan-2)

• Resistance, resistant (to)


- antibiotic(s), by bacterial agent
- - methicillin U80.1
- - multiple U88
- - penicillin U80.0
- - penicillin related U80.8
- - specified (single) NEC U89.8
- - - multiple U88
- - vancomycin U81.0
- - vancomycin-related U81.8

Belum tersedia untuk antimalaria ?


29
SUMBER :

MATERI AJAR : dr. Mayang Anggraini Naga


RM-MIK – FIKES – U-EU
(Revisi 2017)

Anda mungkin juga menyukai