Perencanaan Implementasi EMR

dalam pengelolaan Instalasi

Rekam Medik di RSUD Cideres
Kelompok 1

◦ Hananto Seno
◦ Raden Muhammad Nobel
◦ Towifah Fauziah Choerunisa
◦ Ni Nengah Tiastiningsih
◦ Siti Hani Amiralevi
◦ Charles Hasudungan Siregar
◦ Virza Nur Hasanah
◦ Steven Felim
◦ Hasriza Eka Putra
◦ I Made Dwikayana

2
PERMASALAHAN

Terlambatnya Rekam
Medis dalam pelayanan
Rawat Jalan di RSUD
Cideres

3
 PLAN
• Pada tahap perencanaan ada empat hal
yang harus dilakukan dalam
implementasinya yaitu penetapan tema
dan sasaran tema, mencari faktor
penyebab, urutan penyebab dan
perumusan. Artinya tahap ini adalah
menentukan proses mana yang perlu
diperbaiki, perbaikan apa yang perlu
dilakukan, serta bagaimana melakukannya.

4
 PLAN
• Man : penyediaan petugas dengan kompetensi perekam
medis dan informasi Kesehatan. Lulusan diploma atau
sarjana rekam medis
• Money : Mempersiapkan pengadaan computer dsb,
berencana untuk mengurangi anggaran pembelian kertas
• Methode : Mengonsep tata cara kerja mempelancar
pekerjaan dan akan ditetapkan melalui standar prosedur
• Machine : mempersiapkan aplikasi EMR dan komputer.
Kemudahan , efisiensi waktu dalam proses pelayanan
Kesehatan. EMR terintegrasi memudahkan penyimpanan
Riwayat pasien dan pelaporan.

5
DO
Tahap Do adalah tahap penerapan atau
melaksanakan semua yang telah
direncanakan di tahap Plan. Tahap ‘do’
diimplementasikan dengan mengerjakan
apa yang telah direncanakan,
melaksanakan rencana yang telah disusun
sebelumnya, dan memantau proses
pelaksanaan.
6
DO
• Man : Menyediakan petugas dengan kompetensi perekam medis
dan informasi Kesehatan. Lulusan diploma atau sarjana rekam
medis
• Money : Menyediakan pengadaan computer dsb, mengurangi
anggaran pembelian kertas
• Methode : Melaksanakan tata cara kerja yang telah dikonsep
untuk mempelancar pekerjaan dan menetapkan melalui standar
prosedur
• Machine : mulai menggunakan aplikasi EMR dan komputer.
Kemudahan , efisiensi waktu dalam proses pelayanan
Kesehatan.
• EMR terintegrasi memudahkan penyimpanan Riwayat pasien
dan pelaporan.
7
DO
• Informasi yang tercantum Rekam Medis :
a. Siapa (who) pasien tersebut dan Siapa yang merawat
b. Apa (what) keluhan pasien, kapan (when) mulai dirasakan,
Kenapa (why) sebab terjadinya, Bagaimana (How) Tindakan
medis yang diterima
c. Hasil atau Dampak (Outcome) dari Tindakan medis dan
pengobatan yang diterima

• Data yang tersimpan terlindungi dari unsur privacy, confidential

diperlukan regulasi dan legalitas yang jelas.
• Ketersediaan dana, menyiapkan infrastruktur (menyiapkan
computer, jaringan kabel dan nirkabel, listrik, system pengaman,
konsultan, pelatihan)
8
DO
Tahapan Implementasi Modul - Fase 1

PATIENT MANAGEMENT BILLING & CHARGES INVENTORY FINANCE BRIDGING BPJS DAN
 In Patient  Service Unit  Inventory Pharmacy  Account Receivable KEMENKES
 Out Patient Transaction  Inventory Logistic  Account Payable  V-Klaim BPJS
 Emergency  Job Order  Inventory Kitchen  Physician Fee  Applicare BPJS
 Medical Record  Job Order Realization  Procurement  General Ledger  E-Klaim
 Physician schedule  Correction Entry  Wharehouse  Budgeting  Sisrute
 RL Reporting  Dispensary  Stock Opname  Dashboard Finance  Siranap
 Operating Theater  Cashier  Stock Information  JKN Mobile
 Pharmacy  Stok Distribution KIOSK
ANCILLARY SERVICE  Consignment items  Selft Registration BRIDGING & INTERFACE
 Ancillary Order PATHOLOGY ANATOMY  Queuing & Caller THIRD PARTY
 Laboratory Test Result  Specimen Receive MEDICAL CHECK UP System  RIS (Radiology
(Off Line)  Result  Tariff Package  Que Display Information System)
 Expertise Radiology &  Order Checklist (Dispensari, Klinik)  LIS (Laboratorium
Imaging  Medical Check Up Information System)
Result
DO
Tahapan Implementasi Modul - Fase 2

ELECTRONIC MEDICAL HUMAN RESOURCES BLOOD BANK DIET & KITCHEN

RECORDS  Human Resources  Blood Request  Patient Diet
 Medical History  Payroll  Blood Stock  Meal Order
 Integrated Notes  Appraisal  Receive & Issue
 ePrescription  Employe Requirement CSSD
 Test Order  Employe Training LAUNDRY PROCESS  Process Sterillization
 Care Plan  K3RS  Linen Receive  Distribution
 HaIs Monitoring  Leave  Laundry Process
 Fluid Balance  Distribution POS
 UDD ASSET MANAGEMENT  Order
 EWS  Master Asset & Fixed Asset  Cashier
 Implementation  Asset Maintenance
 Evaluation  Asset Movement
 Inform Consent  Asset Depresiation
 Health Record
 Healthcare letter
DO
Tahapan Implementasi Modul - Fase 3

MOBILE APP BUSSINESS INTELEGENCE

 Patient App  Patient Visit & Diagnosis
 Patient Appointment  Finance
 Endcounter History  BI Tools License
 Lab Result, Prescription History, Vital sign Chart
MARKETING
 Doctor App  Membership
 Appointment list  Questioner
 InPatient List
 acces to InPatient Medical Note
 Summary Fee
 STUDI
Tahap pengecekan diimplementasikan dengan
mengawasi proses ‘Study’. Proses yang dilakukan
adalah melihat apakah hasil yang ada sudah sesuai
dengan perencanaan, meneliti apa yang telah
dilaksanakan, dan menemukan kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki. Berdasarkan
kelemahan-kelemahan tersebut, buatlah rencana
perbaikan untuk dilaksanakan selanjutnya.
Dengan kata lain, tahap ‘Study’ merupakan
evaluasi terhadap hasil perbaikan. 
12
 STUDI
• Man : Apakah Lulusan diploma atau sarjana rekam
medis ini kompeten dalam melaksanakan
tugasnya?
• Money : Apakah pengadaan infrastruktur yang ada
cukup di lapangan?
• Methode : Apakah ada kendala dalam
Melaksanakan tata cara kerja yang telah dikonsep
untuk mempelancar pekerjaan dan sudah
ditetapkan melalui standar prosedur?
• Machine : Apakah aplikasi EMR benar2 efisiensi
waktu dalam proses pelayanan Kesehatan ?
13
 STUDI
Apakah ada Manfaatnya ?

• Pasien menikmati kemudahan, kecepatan, kenyamanan pelayanan

Kesehatan.
• Dokter: menerapkan standar praktek kedokteran dengan baik dan benar.
• Manajemen: menghasilkan dokumen yang auditable dan accountable
sehingga mendukung koordinasi antar bagian dalam rumah sakit.
• EMR membuat setiap unit bekerja sesuai fungsi, tanggung jawab,
wewenang.
• Pada pelaksanaanya, diharapkan kecepatan, akurasi dan efisiensi data
meningkat, sehingga memudahkan pelaporan.
14
ACTIO
N
Proses pada tahap action yaitu menindaklanjuti hasil
untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti
juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses
untuk memperbaikinnya sebelum implementasi
berikutnya. Implementasi tahap action ini dimaksudkan
untuk menjawab bagaimana tindak lanjut untuk
melaksanakan keseluruhan rencana peningkatan
perbaikan, termasuk perbaikan kelemahan-kelemahan
yang telah ditemukan. Pada tahap ini ada kemungkinan
dilakukan standarisasi ulang proses dan persiapan
terhadap perbaikan berikutnya.
15
THANK YOU!