(7) SD
Melakukan latihan Kodefikasi bab
22 (Kode Tujuan Khusus (U00-U99)
Metode Penilaian
Nomenklatur ?
Tatacara Penamaan
Klasifikasi ?
Penggolongan/pengelompokan
Syarat Klasifikasi Penyakit (ICD)
1. Atas dasar prinsip klasifikasi tunggal; letak anatomi, etiologi, spesialisasinya
2. Bersifat terbuka; mampu menampung semua istilah diagnostic/tindakan
3. Harus bersifat muatually eclusive (saling tidak berinteraksi, saling tidak
mempengaruhi) ; tdk mukin satu diagnose memiliki 2 tempat dalam satu
klasifikasi (sudah ada kelompok masing2)
4. Sistem klasifikasi menyusun elemen2 kedalam keompok2 berdasarkan
kriteria yg ditetapkan; yaitu pengelompokan berdasarkan penyakit, cedera,
operasi dan prosedur lainnya.
5. Suatu system klasifikasi tertutup menyediakan hanya untuk satu tempat u
mengklasifikasikan setiap kondisi dan prosedur
6. Kondisi tertentu yg jarang dijumpai atau tdk terlalu signifikan
dikelompokkan jadi satu dalam kode2 residual “Other spesifik” atau “Not
elsewhere classified”
Vol 2 berisikan instruksi tentang pengunaan icd termasuk;
Aturan Kode Morbiditas (pedoman dan aturan menetapkan kondisi
tunggal yg menjadi diagnose utama (single condition morbidity analysis)
serta tatacara kodingnya.
Ditentukan diakhir episode rawatan/kondisi yg didiagnosa diakhir
episode
Yg menjadi alasan kondisi dirawat atau diinvestigasi sepanjang episode
rawatan
Bila lebih dari satu kondosi terekam dalam dokumen maka pilih Yang
paling banyak menghabiskan sumber daya .