Rule 2
Manakala di dalam surat kematian tidak ditulis sequence yang berakhir sebagai kondisi yang
disebut di baris pertama sertifikat kematian, maka pilih: Kondisi yang pertama ditulis di
sertifikat kematiannya.
Rule 3
Apabila kondisi yang terpilih berdasarkan General rule atau Rule 1 atau Rule 2 jelas sebagai
sequence yang langsung akibat kondisi lain yang terlapor, apakah tertera di Part I atau di
Part II, maka pilih: kondisi pimer tersebut.
Jelaskan Runtunan kejadiannya dengan cara memberi kode ICD-10 pada diagnosis
tersebut, dan melihat hubungan antar diagnosis dengan table MMDS! Tentukan
diagnosis mana yang menjadi underlying cause of death (UCOD), serta screenshot
tampilan address code pada MMDS tersebut.
Jawab :
(a) Uremia (N19)
(b) Hidronefrosis (N13.3)
(c) Retensio urine (R33)
(d) Hipertrofi kelenjar prostat (N40)
Runtunan kejadian adalah:
Kondisi underlying cause of death (UCOD) hipertrofi prostate (N40)
menimbulkan retensio urin (R33)
menimbulkan hidronefrosis (N13.3)
menimbulkan uremia (N18.9)
mengakibatkan pasien meninggal.
a. Hipertrofi prostate (N40) menimbulkan retensio urin (R33)
b. Hipertrofi prostate (N40) menimbulkan hidronefrosis (N13.3)
Jelaskan Runtunan kejadiannya dengan cara memberi kode ICD-10 pada diagnosis
tersebut, dan melihat hubungan antar diagnosis dengan table MMDS! Tentukan
diagnosis mana yang menjadi underlying cause of death (UCOD), serta screenshot
tampilan address code pada MMDS tersebut.
Jawab :
(a) Abses paru (J85.2)
(b) Lobar Pneumonia (J18.1)
selesai