Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020

PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS ESA
UNGGUL JAKARTA

Mata : Reseleksi Kode Morbiditas Dan Mortalitas


Kuliah
Dosen :Laela Indawati, S.St.MIK.,MKM
Hari :Senin Pukul :
Tanggal :8 November 2021 Seksi :
Sifat Ujian :Tutup buku/ Buka Buku*
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Prodi

Nama : Abdul Rokim


NIM : 20190306076
Jawaban UTS

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Apakah yang dimaksud dengan mortalitas ?


Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada
suatu populasi, skala besar suatu populasi.
2. Apakah yang dimaksud dengan Morbiditas ?
Morbiditas adalah kondisi seseorang dikatakan sakit apabila keluhan kesehatan yang
dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari atau keberadaan dari suatu kondisi sakit, biasanya
dinyatakan dalam angka prevalensi atau insidensi yang umum.
3. Jelaskan apa perbedaan selection Rule 1, Rule 2, Rule 3 pada penyebab kematian ?
Rule 1
Manakala General Principle tidak mungkin diaplikasikan, dan ada Sequence yang terlapor
yang menghasilkan kondisi yang tertulis di baris pertama sertifikat kematian maka Pilih sebab
utama dari sequence terkait. Bila ada lebih dari satu maka pilih kondisi yang pertama disebut.

Rule 2
Manakala di dalam surat kematian tidak ditulis sequence yang berakhir sebagai kondisi yang
disebut di baris pertama sertifikat kematian, maka pilih: Kondisi yang pertama ditulis di
sertifikat kematiannya.

Rule 3
Apabila kondisi yang terpilih berdasarkan General rule atau Rule 1 atau Rule 2 jelas sebagai
sequence yang langsung akibat kondisi lain yang terlapor, apakah tertera di Part I atau di
Part II, maka pilih: kondisi pimer tersebut.

4. Pada contoh kasus pasien dengan diagnosa kematian:


(a) Uremia
(b) Hidronefrosis
(c) Retensio urine
(d) Hipertrofi kelenjar prostat

Jelaskan Runtunan kejadiannya dengan cara memberi kode ICD-10 pada diagnosis
tersebut, dan melihat hubungan antar diagnosis dengan table MMDS! Tentukan
diagnosis mana yang menjadi underlying cause of death (UCOD), serta screenshot
tampilan address code pada MMDS tersebut.
Jawab :
(a) Uremia (N19)
(b) Hidronefrosis (N13.3)
(c) Retensio urine (R33)
(d) Hipertrofi kelenjar prostat (N40)
Runtunan kejadian adalah:
Kondisi underlying cause of death (UCOD) hipertrofi prostate (N40)
menimbulkan  retensio urin (R33)
menimbulkan  hidronefrosis (N13.3)
menimbulkan  uremia (N18.9)
mengakibatkan pasien  meninggal.
a. Hipertrofi prostate (N40) menimbulkan retensio urin (R33)
b. Hipertrofi prostate (N40) menimbulkan hidronefrosis (N13.3)

c. hipertrofi prostate (N40) menimbulkan uremia (N19)


5. Pada general principle part 1: pilih kondisi yang tertera sendirian di baris yang
terbawah, apabila memang dapat memicu kondisi-kondisi yang tertera di atasnya
sebagai kondisi sebab kematian. (bobot 10)
(a) Abses paru (J85.2)
(b) Lobar Pneumonia (J18.1)

Jelaskan Runtunan kejadiannya dengan cara memberi kode ICD-10 pada diagnosis
tersebut, dan melihat hubungan antar diagnosis dengan table MMDS! Tentukan
diagnosis mana yang menjadi underlying cause of death (UCOD), serta screenshot
tampilan address code pada MMDS tersebut.
Jawab :
(a) Abses paru (J85.2)
(b) Lobar Pneumonia (J18.1)

Kondisi underlying cause of death (UCOD) : Lobar Pneumonia (J18.1)

Menimbulkan  Abses paru (J85.2)

a. Lobar Pneumonia (J18.1) menimbulkan Abses paru (J85.2)

selesai

Anda mungkin juga menyukai