Anda di halaman 1dari 6

Kode Materi Penanggungjawab Materi

MIK.SK. 05.001.01 Statistik Rumah Sakit DPD PORMIKI DIY


MIK.SK. 05.004.01
MIK.SK. 05.005.01
MIK.SK. 05.011.01

1. Jika BTO pada grafik Barber Johnson bergerak mendekat pada sumbu koordinat maka berarti
bahwa :
a. Jumlah pasien yang keluar (H+M) makin kecil
b. Jumlah pasien yang keluar (H+M) makin Besar
c. Jumlah pasien yang masuk (H+M) makin kecil
d. Jumlah pasien yang masuk (H+M) makin Besar
e. Jumlah pasien yang meninggal makin kecil

2. Jika TOI pada rumah sakit menunjukan pada angka 10 hari , maka Rekomendasi yang harus
diberikan kepada manajemen adalah :
a. Kemungkinan terjadi banyak infeksi nosokomial di RS.
b. Adanya kelemahan dalam pelayanan medis.
c. Perlu meningkatkan kegiatan marketing.
d. Pelayanan tenaga farmasi yang lambat.
e. Karena Av.LOS rendah

3. Salah satu manfaat dari pembuatan grafik Barber Johnson adalah :


a. Mengecek kebenaran laporan
b. Perlunya dokter spesialis
c. Perlu penambahan SDM
d. Perlunya penambahan kinik
e. Pembuatan sensus harian

4. Jika BTO pada rumah sakit “Cepat Semmbuh” adalah 42 kali, maka gariis BTO pada Grafik
Barber Johnson adalah menghubungkan titik pada ordinat sumbu Y dan Sumbu X :
a. (6,8 , 6,8)
b. (8,6 , 8,6)
c. (7,6 , 7,6 )
d. (8,7 , 8,7)
e. (8,4 , 8,4)

5. Jika di ketahui BOR = 80% pada suatu rumah sakit maka garis BOR tersebut menunjukan
bahwa rumah sakit tersebut :
a. Idel
b. Tidak ideal
c. Terlalu tinggi
d. Terlalu rendah
e. Cukup
6. Jika data pada Grafik Barber Johnson pada suatu daerah menunjukan bahwa1 dari 9 rumah
sakit yang masuk pada daerah efisien, maka jika sasudara adalah orang yang mempunyai
wewenang untuk menentukan tambah tidaknya rumah sakit baru maka keputusan saudara
adalah :
a. Perlu ada rumah sakit baru
b. Rumah sakit yg paling tidak efisien di tutup
c. Tidak perlu ada rumah sakit baru
d. Rumah sakit yang efisien memberikan pasiennya ke rumah sait lain
e. Perlu pengurangan ruang rawat inap

7. Direktur RS “Cepat Sembuh” membuat kebijakan RS berdasarkan informasi tentang


perbandingan antara jumlah pasien baru dan pasien lama, maka bentuk penyajian data yang
paling tepat adalah:
a. Histogram
b. Diagram Bar/batang
c. Diagram Pie/lingkar
d. Diagram Line/Garis
e. Diagram Tebar

8. Data pada sebuah rumah sakit diketahui bahwa pada tanggal 30 Januari 2000 mempunyai
BOR adalah 75%, maka menurut Barber Johnson adalah :
a. Terdapat 75 orang yang dirawat pada hari itu
b. Pemakaian tempat tidur adalah 75 kali
c. BTO ideal
d. O = 75/100 A
e. Frekwensi tempat tidur adalah 75 kali

9. Diketahui data dari rumah sakit “Selamat” BTO nya pada tahun 2009 adalah 34 kalii, dari
data tersebut artinya bahwa :
a. Efektifitas penggunaan tempat tidur di RS adalah 34 kali
b. Frekuensi pengisian 1 (satu) tempat tidur di RS adalah 34 kali
c. Waktu luang tempat tidur di RS adalah 34 kali
d. Rata-rata lama rawat pasien di RS adalah 34 kali
e. Jarak pengisian tempat tidur di RS adalah 34 hari

10. Data pada sebuah rumah sakit di ketahui bahwa AvLOS Desember 2009 adalah 12 hari,
maka berarti rumah sakit tersebut :
a. Av.LOS tidak ideal
b. Rata-rata pasien dirawat di RS 12 hari
c. Rata-rata HP 12 hari
d. Rata-rata tempat tidur digunakan selama 12 hari
e. Jarak pengisian tempat tidur di RS adalah 12 hari

11. Jika TOI tetap, Av.LOS menururn maka BOR akan :


a. BOR makin tinggi
b. AvLOS makin tinggi
c. BOR makin rendah
d. TOI akan tetap
e. BTO makin tinggi
12. Apabila suatu rumah sakit TOI nya kearah menjauh dari titik ideal, maka yang terjadi adalah:
a. Pelayanan di rawat jalan tdk egfektif
b. Penggunaan fasilitas rumah sakit berlebihan
c. Kekurangan SDM
d. BOR rendah
e. Kekurangan jumlah tenaga kesehatan

13. Dalam membuat laporan morbidtas pasien rawat inap, maka data dikumpulkan melalui :
a. Sensus harian rawat inap
b. Laporan ruang rawat inap
c. Data kunjungan penunjang medis
d. Sensus harian rawat jalan
e. Indek penyakit

14. Biasanya petugas rumah sakit akan agak longgar dalam melaksanakantugasnya ketika BOR di
rumah sakit kurang dari 60 %, dari hal tersebut di atas maka penyebab BOR rendah adalah :
a. Tidak ada dokter spesial.
b. Pelayanan yang tidak sesuai standar dari pemerintah
c. Penambahan ruangan dengan kualitas VIP
d. Meningkatny Av.LOS
e. TOI kurang dari 3

15. Rumus BTO menurut rumus kementrian Kesehatan adalah :


Jml . Pasien Pulang
a. BOR= X 100 %
TT X Periode waktu

HP
b. BOR= X 100 %
TT X Periode waktu

HP
c. BOR= X 100 %
TT X lama dirawat

HP
d. BOR= X 100 %
TT X Jml . Pasien pulang

TT
e. BOR= X 100 %
HP X Periode waktu

16. Av.LOS Menurut Bahrber Johson merupakan komponen untuk mengetahui :


a. Lama rata-rata pasien dirawat
b. Lamanya rata-rata tempat tidur tidak terisi
c. Presentasi tempat tidur yang terisi
d. Pasien dirawat yg keluar (hidup dan mati) per tempat tidur.
e. Prosentase penggunaan tmpat tidur
17. Rumus Av.LOS menurut Kementrian Kesehatan adalah :
LD
a. Av . LOS= X 100 %
Ps . Keluar ( H + M )

HP
b. Av . LOS= X 100 %
TT X lama dirawat

TT
c. Av . LOS= X 1 kali
LD X lama dirawat

LD
d. Av . LOS= X 1 hari
Ps . Keluar (H + M )

HP
e. Av . LOS= X 100 %
TT XPeriode waktu

18. Untuk menghitung rata-rata tempat tidur yang digunakan (O) menurut Barber Johbson
adalah :
D
a. O=
A

Lama Dirawat
b. O=
365

365
c. O=
HP

HP
d. O=
365

A
e. O=
100

19. Rumah sakit “cepat sembuh” di ketahui data TOI = 1 hari, maka maksud dari pernyataan
tersebut adalah :
a. Pasien yang pulang rata-rata 1 hari
b. Jumlah tempat tidur yang dipakai 1 kali
c. Waktu senggang TT 1 hari
d. Rata rata O = 1
e. Rata-rata TT yang dipakai = 1

20. Pada formulir RP1 diketahui pasien awal sebanyak 42 pasien pasien baru 4 orang, pasien
pindahan 2 orang, pasien dipindahkan 3 orang, paasien pulang 3 orang, pasien meninggal
dunia 2 orang, maka sisa pasien adalah :
a. 42 orang
b. 41 orang
c. 40 orang
d. 39 orang
e. 38 orang

21. Data dari rumah sakit “Cepat Sembuh” bahwa Hari Perawatan pada salah satu ruang rawat
inap pada bulan Januari adalah 297 orang, artinya bahwa 297 orang adalah : :
a. Jumlah pasien yang keluar
b. Akumulasi sisa pasien yang dirawat
c. Jumlah pasien masuk
d. Akumulasi pasien masuk
e. Jumlah pasien pulang

Rumah Sakit “Cepat sembuh” yang mempunyai data tahun 2009 adalah : tempat tidur
258; HP 58960 Jumlah pasien pulang (H+M) = 5441, dari data tersebut diatas maka

22. Dari data di atas maka BOR rumah sakit cepat sembuh menurut Barber Johnson adalah
tahun 2009 :
a. 63,23%
b. 65,41%
c. 62,19%
d. 62,59%
e. 62,10%

23. Berdasarkan data diatas maka, maka Av.LOS menurut Barber Johnson pada tahun 2009
adalah :
a. 10,81 hari
b. 10,98 hari
c. 10,88 hari
d. 10,38 hari
e. 10,83 hari

24. Berdasarkan data diatas maka, TOI rumah sakit “Cepat Sembuh” pada tahun 2009 adalah:
a. 6,5 hari
b. 6,4 hari
c. 4,6 hari
d. 4,8 hari
e. 6,3 hari

25. Berdasarkan data diatas maka, Bed Turn Over rumah sakit “Cepat Sembuh” pada tahun
2009 adalah:
a. 20 kali
b. 21 kali
c. 23 kali
d. 24 kali
e. 25 kali

26. Formulir RP! Yang dipakai untuk merekan sensus harian, kolom yang ada adalah :
a. Ps.baru/ps.Pind/Ps.pulang/ps.meninggal/lama dirawat/sisa pasien
b. Ps.baru/ps.pulang/ps.meninggal/sisa pasien
c. Ps.awal/ps.Baru/Ps.Pulang/Ps.Meninggal/LD/Sisa pasien
d. Pas.awal/Ps.Baru.Ps.Pind/Ps.pulang/Ps.Meninggal/Lama dirawat/Sisa pasien
e. Ps.awal/ps.baru/pas.pin/ps.dipindah/ps.keluar/ps.meninggal/LD/sisa pasien

27. Rekomendasi yang harus diberikan kepada manajemen ketiika melihat BOR rendah (dibawah
garis ideal) dan TOI rendah adalah :
a. Meningkatkkan pelayanan rawat jalan
b. Perlu dokter sub spesialis.
c. Perlu evaluasi kebutuhan tenaga perawat
d. Lebih dioptimalkan Marketing
e. Perlu dilakukan evaluasi kinerja dokter.

28. Seorang pasien masuk di rumah sakit pada tanggal 6 Februari 2009 dan pulang pada tanggal
7 Maret 2009, maka lama dirawat pasien adalah :
a. 26 hari
b. 27 hari
c. 28 hari
d. 29 hari
e. 30 hari

29. TOI dikatakan ideal menurut Barber Johnson apabila rentang waktu TT tidak di isi antara :
a. 5 – 7 hari
b. 1 – 3 hari
c. 3 – 5 hari
d. 2 – 5 hari
e. 4 – 7hari

30. Grafik Barber Johnson akan lebih bermakna jika digunakan pada rumah sakit :
a. Daerah
b. Pusat
c. Khusus
d. Umum
e. Swasta

Anda mungkin juga menyukai