Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Luring )

Masa Darurat Covid 19

Sekolah : SMPN 8 Pariaman


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
Sub Materi : Potensi Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Tambang
Metode ; Luring
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

KD
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora,
dan fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, social, budaya, dan pendidikan.

4.1 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan social

A. Tujuam Pembelajaran
Melalui Model Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu :
1. Menguraikan potensi sumber daya alam berupa hutan di Indonesia;
2. Menguraikan potensi sumber daya alam berupa sumber daya tambang

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan 1. Mengucapkan salam, mengecek kebersihan kelas, berdoa, menyanyikan lagu


nasional, dan absensi.
2. Memberi motivasi dengan bertanya terkait potensi sumber daya alam
hutan dan tambang
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti Creativity Thinking and innovation


a) Guru menyuruh peserta didik membaca buku paket tentang materi
potensi sumber daya alam hutan dan tambang pada halaman 24 - 33 ,
b) Peserta didik , membaca dan memahami tentang materi pelajaran
Collaboration
Peserta didik membaca Lembar Kerja yang sudah disediakan oleh
guru, secara individu dengan seksama dan selanjutnya peserta
didik mengerjakannya di rumah

Critical Thinking and Problem Solving


Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan informasi dari
berbagai referensi atau sumber, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah.

Collaboration
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan, menyiapkan, dan menyajikan
laporan hasil solusi pemecahan masalah
Communication
a) Guru meminta peserta didik mengerjakan LK yang dibagikan oleh guru.
b) Siswa diminta memberikan masukan , kalau ada hal-hal misalnya belum
mengerti, atau temuan dari siswa

Penutup 1. Guru melaksanakan umpan balik


2. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Peserta didik mengucapkan salam penutup kepada gurunya.

C. Penilaian
- Penilaian Sikap: Observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung
- Penilaian Pengetahuan: Pemberian soal melalui Lembar Kerja
- Penilaian Keterampilan: Menyerahkan Hasil tugas langsung diantarkan ke sekolah

D. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1) Alat : Smartphone, Laptop, Kertas, dan Alat Tulis. 2) Media : Internet, 3) Sumber belajar : Buku
Guru dan Buku Siswa kelas IX. SMP/MTs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia 2017. Media Masa cetak maupun media

Mengetahui, Pariaman, September 2 020


Kepala SMPN 8 Pariaman Guru Mata Pelajaran IPS

ROSLENIWATI, S.Pd, M.Pd ZAHARA KOTO S.Pd


NIP. 196704101990032005 NIP.198305202009012001
Lampiran I

Ringkasan Materi
Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

A. Sumber Daya Hutan

Potensi sumber daya hutan Indonesia besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah
Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua,
Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi
alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian
dan perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan.

Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman
hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak diantaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di
Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya.

Potensi sumber daya hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Dari hutan tropis yang dimiliki Indonesia
juga dihasilkan buah-buahan dan obatobatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk
adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4000 jenis kayu yang 267 diantaranya merupakan kayu
yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.

1. Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
2. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4. Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5. Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Fungsi / Manfaat hutan :


a. Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau-danau, sehingga
apabila musim kemarau tidak mengalami kekeringan
b. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini
maupun di masa yang akan datang
c. Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan
d. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu bumi terkendali
e. Sumber kehidupan bagi masyarakat terutama yang berada disekitar hutan

B. Sumber Daya Tambang

Sumber daya tambang adalah segala sesuatu yang berasal dari perut bumi yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Sumber daya tambang termasuk jenis  sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena untuk
memulihkan ketertersediaan barang tambang butuh waktu beribu-ribu tahun.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki beraneka ragam kekayaan sumber tambang yang banyak.
Indonesia memiliki sumber daya tambang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Berikut barang tambang yang dimiliki Indonesia :


Batu bara, minyak bumi, timah, tembaga, bijih besi, emas, gas, bumi, bauksit, pasir besi, dll.
Lampiran II

Penilain

A. Penilaian SIkap

Penilaian Diri
Sikap Sosial Jujur Dan Tanggung Jawab
Belajar dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19

Nama               : .............................
Kelas               : .............................
No. Absen       : .............................
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Sikap Pernyataan Ya Tidak
1 Jujur Saya tidak berbohong

Saya mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru,


tanpa menjiplak tugas orang lain / mencontek
Saya mengatakan dengan sesungguhnya apa yang
terjadi atau yang dialaminya dalam kehidupan sehari-
hari
Saya mau mengakui kesalahan atau kekeliruan

Saya mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang


dirasakannya di rumah
Saya membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka
(transparan)
2 Tanggung Jawab Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru
Saya menyerahkan jawaban dari tugas yang
diberikan guru sesuai waktu yang ditentukan
Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang
saya kerjakan

Total Skor

 Predikat

Contoh Pengolahan Data Hasil Penilaian:


Jika “Ya” = skor 1
Jika “Tidak = skor 0
Skor Maksimal = 10 

Skor Predikat
0-2 Perlu Bimbingan
3-5 Cukup
6-8 Baik
9-10 Sangat Baik

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tahun Pelajaran :

NO Tgl / Nama Peserta Kejadian / Butir Positif/ Tindak


Waktu didik prilaku sikap Negatif Lanjut

B. Penilaian Pengetahuan
Lembar Kerja 1.4

Nama :. …………………………………………
Kelas :………………………………………….

Mata Pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII/1
Materi : Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia ( Hutan dan tambang )

No Nama Sumber Daya Alam Lokasi Sebaran Pemanfaatan

Kalian telah mempelajari kekayaan sumber daya alam huta dan tambang di Indonesia. Tahukah kalian
sumber daya alam hutan dan tambang yang ada di sekitar tempat tinggal kalian? Carilah informasi tentang
sumber daya alam yang ada di daerah kalian masing-masing.

dst
 Pedoman Penskoran

Skor max = 100

Nilai = skor perolehan X 100


Skor max

C. Penilaian keterampilan

No Aspek Yang Dinilai Skor


1 2 3
1 Kemampuan memahami dan
menjawab soal
Jumlah Skor

Rubrik Penilaian Keterampilan

No. Keterampilan yang Skor Rubrik


dinilai
1 Kemampuan 3 Peserta didik mampu memahami soal dengan baik ,
memahami soal dapat diliahat dari kemampuan menjawab soal
Dan menjawab soal dengan benar
dengan baik dan 2 Peserta didik kurang mampu memahami soal, dapat
benar pada lembaran dilihat darikemampuan menjawab soal yang kurang
LKPD tepat
1 Peserta didik tidak mampu memahami soal, dapat
dilihat dari jawabannya yang tidak tepat.

Anda mungkin juga menyukai