Anda di halaman 1dari 7

PERALATAN HIDUP DAN TEKNOLOGI

MASYARAKAT LAMPUNG

DISUSUN OLEH:
D I N A M A R TA D E N I TA 1 7 1 3 0 2 2 0 0 3

6
R I Z K I E K A S H I N T YA 1 7 1 3 0 2 2 0 1 7
S E P TA R I Z K I V E R T I K A 1 7 1 3 0 2 2 0 0 7
U M U N A I L I L A’ L A I N I 1 7 1 3 0 2 2 0 0 1
PERALATAN HIDUP

1. Jangat

Jangat adalah alat untuk menghaluskan belahan-belahan


rotan. Dibuat dari bahan besi lengkung tipis dan tajam yang
ditancapkan di atas potongan batang kayu. Mata pisaunya
dibuat sendiri atau dapat dibeli. Cara pemakaiannya adalah:
belahan-belahan rotan yang panjang dimasukkan di antara
kedua pisau besi itu, kemudian silih berganti ditarik.
2. BADIK

Berdasarkan ukuran badik, badik Lampung ini dibedakan


menjadi 2, yaitu badik siwokh yang memiliki panjang bilah
lebih dari 12 cm serta lebar lebih dari 2 cm dan badik kecil
berukuran bilah 11 cm dan lebar sekitar 2 cm.
3. KERIS

Senjata tradisional Keris di


Lampung disebut dengan
punduk/tekhapang. Keris yang
ada di Lampung ini sangat
dipengaruhi kebudayaan
kerjaan di Pulau Jawa dan luar
Jawa. Untuk keris yang
dipengaruhi kerajaan Sriwijaya
biasanya mempunyai gagang
dengan ukiran yang lebih halus.
Sedangkan keris yang
dipengaruhi Melayu atau kerjaan
Goa biasanya memmpunyai
gagang yang lebih sederhana.
3. TOMBAK

Tombak dalam bahasa daerah Lampung


disebut dengan Payan. Berdasarkan dari
bentuknya, senjata tradisional lampung ini
dapat digolongkan menjadi dua bentuk
yaitu:
• Tombak Payan (Payan Kejang)
• Tombak Pendek (Payan Buntak atau Linggis)
Perbedaan bentuk tombak ada dua yaitu
tombak panjang dan tombak pendek, yang
dimaksud tombak panjang yaitu tombak
yang mempunyai gagang yang terbuat dari
kayu berukuran tidak lebih dari 150 cm,
sedangkan mata tombaknya berukuran sama
seperti jenis tombak pendek yaitu mencapai
34-40 cm. Sedang yang dimaksud dengan
tombak pendek yaitu tombak yang panjang
gagangnya tidak lebih dari 90 cm.
TEKNOLOGI

Perkakas yang digunakan sehari-hari adalah sekelak,


yaitu tungku untuk memasak. Masyarakat Lampung
tradisional juga menggunakan buah berenuk, labu
dan maja yang dikeringkan digunakan sebagai alat
untuk mengambil air, dan bubu untuk menangkap
ikan. Teknik pembangunan rumah adat yang besar
dan kokoh terbuat dari kayu, berbentuk rumah
panggung yang disebut sebagai Nuo Lamban Balak.
CONTOH GAMBAR BUAH BERENUNG
DAN BUBU

Anda mungkin juga menyukai