Anda di halaman 1dari 7

ASSESMEN OTENTIK FISIKA

(Tugas 2 Assesmen Otentik Fisika)

Dosen Pengampu:
Dr. Undang Rosidin, M.Pd.
Dr. Viyanti, S.Pd, M.Pd.

Kelompok 7:
Hanifah Nadia E. 1713022013
Rizki Eka Shintya 1713022017
Wawan Setiawan 1713022030
Ellen Kartika 1753022002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
1. Tuliskan hal yang mendasari disusunnya sebuah rubrik!

Jawab :

Berkaitan dengan peranan asesmen dalam pembelajaran, Gardner (2009) menyatakan


bahwa asesmen dibagi menjadi dua bentuk, yaitu asesmen untuk pembelajaran
(assessment for learning) dan asesmen dari pembelajaran (assessment of learning).
Pellegrino dkk. (2001) mengatakan spesifikasi dari isi dan proses asesmen yang
ditargetkan berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan tugas-tugas awal dan rubrik
yang akan memberikan bukti proses-proses tersebut. Hal itu secara implisit menyatakan
asesmen yang baik mencakup tidak hanya asesmen dari pembelajaran tetapi juga
asesmen untuk pembelajaran dengan menggunakan rubrik dalam proses asemen.

Penilaian dalam kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan. Standar penilaian bertujuan untuk menjamin
perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan
berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan penilaian peserta didik profesional,
edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya. Data yang diperoleh
pendidik selama pembelajaran berlangsung dijaring dan dikumpulkan melalui prosedur
dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan dinilai.
Melalui proses tersebut, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didik dalam
mencapai sejumlah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalam
kurikulum masing-masing satuan pendidikan.
Van de Walle dkk. (2013) mengatakan bahwa tugas-tugas berbasis masalah dapat
memberitahu guru banyak hal mengenai apa yang diketahui siswa. Van de Walle dkk.
(2013) menyarankan agar informasi tersebut dikelola dengan menggunakan rubrik. Itu
sejalan dengan pernyataan Rezaei dan Lovorn (2010) bahwa penggunaan rubrik oleh
guru sebagai alat asesmen kinerja siswa menjadi lebih populer. Melalui rubrik,
diharapkan asesmen guru tidak hanya memperhatikan scoring atau grading, tetapi juga
memperoleh informasi lain yang dapat memonitor kemajuan dan mengevaluasi
keberhasilan siswa sehingga keputusan yang dibuat lebih efektif
2. Tuliskan kelebihan dan kelemahan dari 4 rubrik yang ada!

No. Jenis Rubrik Kelebihan Kelemahan


1. Holistik 1. Digunakan untuk menilai 1. Tidak bisa digunakan
kemampuan/proses secara untuk menilai materi
keseluruhan tanpa ada pembagian atau proses yang
komponen secara terpisah sangat khusus
2. Lebih mudah dan lebih cepat 2. Pemeriksaan hanya
daripada menggunakan rubrik dilakukan oleh orang
analitik yang menguasai
3. Efektif bila digunakan untuk bidangnya
evaluasi akhir 3. Tidak ada penjelaan
4. Memberikan nilai/ skor tunggal yang rinci bagi setiap
untuk performansi lengkap penskoran
5. Sangat efektif jika semua elemen
yang dinilai saling terkait
2. Analitik 1. Digunakan untuk menilai 1. Adanya pembagian
kemampuan/proses secara lebih komponen secara
spesifik terpisah
2. Memberikan umpan balik tentang 2. Memakan waktu yang
performansi peserta didik dalam lama dalam
setiap elemen penilaian pemeriksaan
3. Dapat disusun dengan mudah dalam 3. Pemeriksaan bisa
bentuk sebuah matrik jika banyak bersifat negatif,
elemen yang sedang dinilai tergantung dengan
4. Efektif jika digunakan untuk aspek yang dinilai
mendiagnosis kemajuan atau dalam rubrik
kebutuhan peserta didik secara
individu
5. Dapat dikembangkan untuk menilai
materi atau proses yang sangat
khusus
3. Skala Persepsi 1. Memudahkan penilai dalam 1. Penilaian hanya dalam
memberi penskoran bentuk skala sehingga
2. Memudahkan dalam penskoran tidak bersifat universal
4. Deskriptif 1. Menggambarkan seluruh komponen 1. Membutuhkan waktu
nilai dengan jelas. Sehingga seluruh yang lama dalam
komponen dapat ternilai secara penskoran dan
keseluruhan pembuatan rubrik
3 Pada saat kapan 4 rubrik tersebut dapat digunakan?

Jawaban:

a. Rubrik Skala Persepsi


Rubric ini digunakan ketika seoarang guru hendak menilai siswa melalui skala
persepsional, dimana biasanya rubric ini digunakan dalam penilaian ranah afektif
atau sikap siswa.
b. Rubrik Holistik
Rubric ini digunakan ketika seoarang guru ingin mendapatkan gambaran umum
yang lebih terhadap peserta didik dalam melaksanakan atau mengerjakan
keseluruhan tugas, sehingga rubric ini lebih bersifat menyeluruh baik penilaian
dari segi kognitif afektif dan psikomotorik
c. Rubrik Deskriptif
Rubric ini digunakan ketika seorang guru ingin mengetahui gambaran umum
siswa dalam pencapaian keterampilan, misalnya presentasi dan praktikum.
d. Rubrik Analisis
Digunakan ketika seorang guru ingin menilai peserta didik terhadap hasil
kerjanya. Dan membedakan seberapa baik atau seberapa teliti para peserta didik
melakukan analisis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat rubric tersebut digunakan sesuai dengan
kebutuhan guru dalam melakukan penilaian
DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin. 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional. 1(1)

Akbar, Sakdun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. PT.Remaja Rosdakarya. Jakarta.

Asmana, Arezqi Tunggal. 2018. Pengembangan Rubrik Analitik Untuk Asesmen Komunikasi
Matematika Tertulis Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Elektronik
Pembelajaran Matematika. 5 (1).

Budhiwaluyo, Nugroho.2016.Pengembangan Instumen Penilaian Kinerjapada Praktikum


Struktur dan fungsi Sel di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Edu-Sains Jurnal.Vol 5. No.2.

Mahmudi,I.2013.Rubrik asesmen untuk menilai kinerja.e-journal darunnajah

Suwarno,2016.Pentingnya Rubrik Penilaian dalam Penilaian keterampilan Vocational siswa.


Jurnal digilib UnS

Mutiara,Astin Duwi.2017.Pengembangan Rubrik Penyekoran Pada asesmen otentik untuk


materi tabung. Jurnal pendidikan:Teori, Penelitian dan pengembangan 2 (10)

Noverina, Selly., Taufiq., dan Wiyono, Ketang. 2013 Pengembangan Rubrik Penilaian
Keterampilan dan Sikap Ilmiah Mata Pelajaran Fisika Kurikulum 2013 di Kelas X
Sekolah Menengah Atas. Diunduh (offline) dari
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/viewFile/1804/749.

Rahayu, Suci Mar’ih. 2017. Balance Scorecard: Model Pengukuran Kinerja Organisasi
dengan Empat Perspektif. Raih Asa Sukses (RAS). Jakarta

Anda mungkin juga menyukai