Anda di halaman 1dari 36

Teknik-Teknik Penilaian

Kelompok III :
PENILAIAN KINERJA
(PERFORMANCE
ASSESSMENT)
Pengertian Penilaian Kinerja
Pengertian Penilaian Kinerja Menurut

Para Ahli.

a) Menurut Setyono, Performance assessment adalah

penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai


Berdasarkan kedua pendapat ke dua ahli
terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi.
tersebut dapat disimpulkan bahwa
Penilaian dilakukan terhadap unjuk kerja, tingkah

laku, atau interaksi siswa. Performance assessment Performance Assessment adalah suatu
digunakan untuk menilai kemampuan siswa melalui bentuk penilaian untuk mendemostrasikan
penugasan. Penugasan tersebut dirancang khusus atau mengaplikasikan pengetahuan yang
untuk menghasilkan respon (lisan atau tulis),
telah diperoleh oleh siswa dan
menghasilkan karya (produk), atau menunjukkan
menggambarkan suatu kemampuan siswa
penerapan pengetahuan..
melalui suatu proses, kegiatan, atau unjuk
b) Menurut Majid (2006:88) performance assessment
kerja.
merupakan penilaian dengan berbagai macam tugas

dan situasi di mana peserta tes diminta untuk

mendemonstrasikan pemahaman dan mengaplikasikan

pengetahuan yang mendalam, serta keterampilan di

dalam berbagai macam konteks.


Karakteristik dan Sifat Penilaian Kinerja
(performance assessment)
Menurut Stiggins (1994:160), salah satu karakteristik penilaian kinerja

siswaa adalah dapat digunakan untuk melihat kemampuan siswa selama

proses pembelajaran tanpa harus menunggu sampai proses tersebut

berakhir.

Karakteristik penilaian kinerja menurut Norman adalah :

1. Tugas-tugas yang diberikan lebih realistis atau nyata;

2. Tugas-tugas yang diberikan lebih kompleks sehingga mendorong siswa

untuk berpikir dan ada kemungkinan mempunyai solusi yang banyak;

3. Waktu yang diberikan untuk asesmen lebih banyak;

4. Dalam penilaiannya lebih banyak menggunakan pertimbangan.


Kriteria dan Langkah-Langkah Penilaian
Kinerja.
Langkah-langkah Membuat Performance
Assessment
1. identifikasi semua langkah penting atau
Kriteria penilaian kinerja
aspek yang diperlukan atau yang akan
mempengaruhi hasil akhir;

2. menuliskan kemampuan-kemampuan khusus


1. generalizability atau keumuman, yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

2. authenticity atau keaslian/nyata, 3. mengusahakan kemampuan yang akan


diukur tidak terlalu banyak sehingga semua
3. muliple focus (lebih dari satufokus),
dapat diamati

4. fairness (keadilan), 4. mengurutkan kemampuan yang akan diukur


berdasarkan urutan yang akan diamati
5. teachability (bisa tidaknya diajarkan),
5. bila menggunakan skala rentang, perlu
6. feasibility (kepraktisan),
menyediakan criteria untuk setiap pilihan
7. Scorability atau bisa tidaknya tugas (Hutabarat, 2004: 17).

tersebut diberiskor ( Popham, 1995:147).


Validitas dan Reliabilitas dari
Performance Assessment
Validasi Reabilitas
Validitas adalah segala sesuatu yang menitik Reliabilitas adalah segala
beratkan pada informasi yang diperoleh dari
sesuatu yang menitik beratkan
suatu penilaian yang mengijinkan guru untuk
mengkoreksi suatu keputusan tentang belajar pada kestabilan dan
siswa. kekonsistenan penskoran,
Salah satu faktor yang dapat mengurangi secara logika untuk
validitas dari performance assessment adalah
mendapatkan informasi tentan
bias. Bias adalah kesalahan guru dalam
menginterpretasikan kinerja siswa karena
greliabilitas kinerja siswa
dalam satu kelompok siswa dipertimbangkan adalah mengadakan observasi
dalam kriteria yang berbeda atau dinilai pada kinerja sesering mungkin
karakteristik yang berbeda.
PENILAIAN PROYEK
(ASESESMEN PEMBELAJARAN)
Pengertian Proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu

tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari

perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,

pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat

digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan

mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan

menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu

secara jelas
Karakteristik Penilaian Proyek
Antara Lain:

Mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan (skill)
Sering digunakan dengan
metode cooperative learning
Dapatditerapkansecarauntukindi
vidumaupunkelompok.
Langkah-langkah dalam penilaian proyek antara
lain:
Tentukan berbagai jenis proyek dalam setahun.
Untuk masing-masing proyek, buat jadwal kapan proyek dimulai,
kapan masing-masing bagian dari proyek harus diselesaikan, kapan
draft awal dikumpulkan,dan kapan produk akhir diharapkan selesai.
Tunjukkan kepada peserta didik beberapa sample proyek yang telah
selesai.
Upayakan siswa dapat mengembangkan criteria untuk menilai
kualitas sejumlah proyek yang telah selesai, dari segi penampilan,
temuan, atau informasi.
Upayakan siswa belajar bagaimana menggunakan rubrik yang telah
kita berikan sebelumnya.
Upayakan siswa dapat menyelesaikan proyek dengan bantuan pihak
sekolah.
Upayakan siswa menyajikan proyek yang telah selesai.
Siswa menyerahkan proyek untuk dinilai.
Kelebihan Kekurangan
Meningkatkan motivasi. Kebanyakan permasalahan
Meningkatkan dunia nyata yang tidak
terpisahkan dengan masalah
kemampuan kedisiplinan, untuk itu
pemecahan masalah. disarankan mengajarkan
dengan cara melatih dan
Meningkatkan
menfasilitasi peserta didik
kolaborasi. dalam menghadapi masalah .
Meningkatkan Memerlukan banyak waktu
yang harus diselesaikan untuk
keterampilan mengelola menyelesaikan masalah.
sumber. Memerlukan biaya ekstra.
Meningkatkan skill Banyak peralatan yang harus
disediakan.

Kelebihan dan Kekurangan


PENILAIAN TERTULIS.
Pengertian Tes Tertulis.
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan
tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes
dimana soal dan jawaban yang diberikan
kepada peserta didik dalam bentuk tulisan.
Dalam menjawab soal peserta didik tidak
selalu merespon dalam bentuk menulis
jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk
yang lain seperti memberi tanda, mewarnai,
menggambar dan lain sebagainya.
Teknik Tes Tertulis
Memilih jawaban yang Menyuplai jawaban dibedakan
dibedakan menjadi : menjadi :
Pilihan ganda
Dua pilihan (benar-salah, Isian atau melengkapi
ya-tidak) Jawaban singkat atau
Menjodohkan pendek
Sebab-akibat Uraian.
Dalam menyusun instrument penilaian tertulis
perlu dipertimbangkan hal-hal berikut :

Karakteristikmata pelajaran, dan keluasan


ruang lingkup materi yang akan diuji
Materi, misalnya kesesuaian materi dengan
standar kompetensi, kompetensi dasar dan
indicator pencapaian pada kurikulum
Konstruksi, misalnya rumusan soal atau
pertanyaan harus jelas dan tegas
Bahasa, misalnya rumusan soal tidak
menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda.
PENILAIAN
PORTOFOLIO.
Pengertian portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai
hasil pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau
oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai
tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan
dalam kurikulum. Portofolio sebenarnya diartikan sebagai
suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis,
maupun sebagai adjective. Sebagai suatu wujud benda fisik itu
adalah bundle, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil
pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundle.
Pengertian Portofolio
Menurut Para Ahli di
Antaranya :
1. Collins, (1992), Portofolio didefinisikan sebagai wadah
1. Collins, (1992), Portofolio didefinisikan sebagai wadah
yang berisi sejumlah bukti yang dikumpulkan untuk
tujuan tertentu.

2. Paulson, (1991) Portofolio sebagai kumpulan pekerjaa


siswa yang menunjukkan usaha, perkembangan dan
kecakapan mereka di dalam satu bidang atau lebih

3. David and Roger, (2002) (dalam Nonika, 2005)


Portofolio adalah kumpulan bukti atau keterangan
mengenai para siswa atau sekelompok siswa yang
menunjukkan kemajuan akademik, prestasi,
ketrampilan, dan sikap

4. Glencoe, (1999) Portofolio adalah kumpulan dari


Kemp dan Toperoff (1998) menyebutkan beberapa
Karakteristik Portofolio sebagai berikut:
Portofolio merupakan model asesmen yang
menuntut adanya kerja sama antara siswa dan guru.
Portofolio bukan sekedar koleksi tugas siswa, tetapi
merupakan hasil seleksi dimana siswa dilibatkan
dalam memilih dan mempertimbangkan karya yang
akan dijadikan bukti dalam portofolio.
Portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa
yang menunjukkan perkembangan dari waktu ke
waktu
Isi kriteria penyeleksian dan penilaian portofolio
harus jelas bagi guru dan siswa dalam proses
pelaksanaannya.
Menurut Barton dan Collins
(1992), semua Objek Portofolio
dibedakan menjadi empat
macam, yaitu :
Hasil karya peserta didik (artifacts), yaitu hasil
kerja peserta didik yang dihasilkan di kelas.
Reproduksi (reproduction), yaitu hasil kerja
peserta didik yang dikerjakan di luar kelas.
Pengesahan (attestations), yaitu pernyataan
dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh
guru atau pihak lainnya tentang peserta didik.
Produksi (production), yaitu hasil kerja peserta
didik yang dipersiapkan khusus untuk
portofolio.
Portofolio Siswa Untuk Penilaian
Merupakan Kumpulan Produksi Siswa,
Yang Berisi Berbagai Jenis Karya Seorang
Siswa, Misalnya:
Hasil proyek, penyelidikan, atau praktik siswa,
Gambar atau laporan hasil pengamatan siswa,
Analisis situasi yang berkaitan atau relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan
Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah,
Laporan hasil penyelidikan
Penyelesaian soal-soal terbuka
Hasil tugas pekerjaan rumah yang khas,
Laporan kerja kelompok
Hasil kerja siswa
Fotokopi surat piagam atau tanda penghargaan yang pernah diterima oleh siswa
Hasil karya dalam mata pelajaran yang bersangkutan
Cerita tentang kesenangan atau ketidaksenangan siswa terhadap mata pelajaran
Cerita tentang usaha siswa sendiri dalam mengatasi hambatan psikologis,
Laporan tentang sikap siswa terhadap pelajaran
Bagian-Bagian Portofolio,

Daftar isi dokumen


Isi dokumen
Bendel dokumen
Batasan dokumen
Catatan guru dan orang
tua
Bahan-Bahan Portofolio
Penghargaan tertulis

Penghargaan lisan

Hasil pelaksanaan tugas-tugas oleh peserta didik

Daftar ringkasan hasil pekerjaan

Catatan sebagai peserta dalam suatu kerja kelompok

Contoh terbaik hasil pekerjaan

Catatan / laporan dari pihak lain yang relevan

Hasil rekapitulasi daftar kehadiran

Persentase tugas yang telah selesai dikerjakan

Hasil ulangan harian atau semester

Catatan tentang peringatan yang diberikan guru manakala peserta didik melakukan

kesalahan
Prinsip-Prinsip Dokumentasi Portofolio

Akurasi Data
Ketepatan Waktu
Kelengkapan Informasi
Keterbacaan Dokumen
Kepraktisan Dokumen
Perencanaan
Penataan Dokumen
Pengadministrasian Dokumen
Fungsi dan Tujuan
Penilaian Portofoli
untuk :
Mengetahui pekembangan dan
pertumbuhan kemampuan
peserta didik.
Melihat perkembangan
tanggungjawab peserat didik
dalam belajar.
Pembaharuan kembali proses
belajar mengajar.
Portofolio dalam penilaian di kelas
dapat digunakan untuk mencapai
beberapa tujuan yaitu:

Menghargai perkembangan yang dialami peserta


didik
Mendokumentasikan proses pembelajaran yang
berlangsung
Memberi perhatian pada prestasi kerja peserta
didik yang terbaik
Meningkatkan efektivitas proses pengajaran
Bertukar informasi dengan orangtua/wali peserta
didik dan guru
Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep
diri positif
Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
Keuntungan Kelemahan
Siswa dapat menggambarkan Membutuhkan waktu yang relative
pembelajaran mereka sendiri dan cara- lama dan tenaga bagi guru untuk
cara memperbaikinya.
memilih tugas portofolio,
Memberi lebih banyak informasi tentang
menyusun portofolio bersama
apa dan bagaimana siswa belajar.
siswa dan mengoreksi portofolio.
Menjadi media bagi siswa, guru, orang
Portofolio mungkin tidak
tua untuk mengkomunikasikan dan
menyampaikan harapan tentang merupakan karya siswa sendiri,
pembelajaran siswa. tentu juga ada bantuan drai
Dapat digunakan untuk teman, saudara dan orangtua.
mendokumentasikan prestasi siswa, ini Banyaknya siswa dalam suatu
berarti penilaian yang diberikan akan
lebih akurat.
kelas relative besar.
Dapat meningkatkan kemampuan Respon siswa sulit dinilai.
evaluasi diri peserta didik. Memerlukan biaya dan tempat
Berguna bagi guru dalam untuk mengoleksi dan menyimpan
mengidentifikasikan letak, kelemahan portofolio dengan baik.
dan kelebihan siswa

Keuntungan Dan Kelemahan Portofolio.


PENILAIAN
PENCAPAIAN
KOMPETENSI SIKAP
Contoh perumusan indikator dalam penilaian
sikap yang dikutip dari Direktorat PSMP,
Kemdikbud 2013) Sikap dan Pengertian Contoh
Indikator Sikap spiritual
Menghargai ajaran agama yang dianut
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Menjalankan ibadah tepat waktu.
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut.
Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Tidak menjadi plagiat
Mengungkapkan perasaan apa adanya
Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
Datang tepat waktu
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
Teknik dan Bentuk Instrumen.

Teknik Observasi
Penilaian Diri.
Penilaian antar peserta didik
Jurnal.
Kriteria Penilaian Sikap :
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan
sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-
kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak
pernah melakukan.
PENILAIAN DIRI.
Pengertian Penilaian Diri
Penilaian diri adlah suatu teknik penilaian
dimana peserta didik siminta untuk
menilai dirinya sendiri berkaitan dengan
status, proses dan tingkat pencapaian
kompetensi yang dipelajarinya. Teknik
penilaian diri dapat digunakan untuk
mengukur kompetensi kognitif, afektif
dan psikomotor.
Keuntungan
Dapat menumbuhkan rasa percaya diri
peserta didik
Peserta didik dapat mengetahui kekuatan
dan kelemahan dirinya
Dapat mendorong, membiasakan, dan
melatih peserta didik untuk berbuat jujur.
Teknik penilaian
Menentukan criteria penilaian yang akan
digunakan
Merumuskan format penilaian, dapat berupa
pedoman penskoran, daftar cek, atau skala
penilaian
Meminta peserta didik untuk melakukan
penilaian diri
Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara
acak, untuk mendorong peserta didik
supaya senantiasa melakukan penilaian diri
secara cermat dan objektif
Menyampaikan umpan balik kepada peserta
didik berdasarkan hasil kajian tehadap
sampel hasil penilaian yang diambil secara
Terimah kasih.

Anda mungkin juga menyukai