Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA

 Disusun Oleh :
Nama : Novani Florensia Br Sembiring
NIM : 06101281722019
Dosen : Dr.Effendi N.,M.Si

Progam Studi Pendidikan Kimia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya

2020
1. Pengertian Assessment Alternatife?
Jawab :

Assessment/Penilaian alternatif adalah penerapan berbagai cara dan


penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian
kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil
atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai
kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif
tersebut.
Ada beberapa sub unit yang dibahas dalam materi alternatif assessment yaitu
hakikat alternatif assessment dan strategi alternatif assessment.
1.Hakikat Alternatif Assessment
Dalam mengumpulkan informasi ini guru biasanya menggunakan paper and
pencil test atau tes standar atau penilaian konvensional/tradisional.dalam melakukan
penilaian guru memerlukan instrument selain paper and pencil test, nah berarti kita
butuh instrument yang lain atau alternative. Alternative assessment bukan
menghilangkan penilain paper and pencil test, tetapi bentuk assessment yang lain dan
dapat mengukur kemampuan siswa yang tidak dapat dijangkau dengan penilaian
konvensional.
2.Strategi Alternatif Assessment
Strategi-strategi assessment yang digunakan dalam melakukan assessment
berkelanjutan adalah sebagai berikut: asesmen kinerja (Performance Assessment),
observasi (Observation), penggunaan pertanyaan (Questioning), Presentasi
(Presentation), diskusi (Discusions), Projek ((Project), investigasi/penyelidikan
(Investigation), Portofolio (Portofolio), Jurnal (Journal), Wawancara (Interview),
Konferensi, Evaluasi diri oleh siswa (Self Eevaluation), tes buatan siswa.
Ada pun yang dimaksud dengan asesmen alternatif (alternative assessment)
adalah segala jenis bentuk asesmen diluar asesmen konvensional (selected respon
test dan paper-pencil test) yang lebih autentik dan signifikan mengungkap secara
langsung proses dan hasil belajar siswa. Dalam beberapa literatur, asesmen alternatif
ini kadang-kadang disebut juga asesmen autentik (authentic assessment), as-esmen
portofolio (portfolio assessment) atau asesmen kinerja (performsnce as-sessment).
2. Bagaimana mengembangkan assessment alternative?
Jawab:
Penggunaan jenis asesmen yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan dalam
mengakses informasi yang berkenaan dengan proses pembelajaran. Pemilihan metode
asesmen harus didasarkan pada target informasi yang ingin dicapai. Informasi yang dimaksud
adalah hasil belajar yang dicapai siswa. Ada lima kategori target hasil belajar yang layak
dijadikan dasar dalam menentukan jenis asesmen yang akan digunakan oleh pengajar. Kelima
hasil belajar tersebut adalah:

1. Knowledge Outcomes, merupakan penguasaan siswa terhadap substansi


pengetahuan suatu mata pelajaran .
2. Reasoning Outcomes, yang menunjukkan kemampuan siswa dalam meng-
gunakan pengetahuannya dalam melakukan nalar (reason) dan meme-cahkan
suatu masalah.
3. Skill Outcomes, kemampuan untuk menunjukkan prestasi tertentu yang
berhubungan dengan keterampilan yang didasarkan pada penguasaan
pengetahuan.
4. Product Outcomes, kemampuan untuk membuat suatu produk tertentu yang
didasarkan pada penguasaan pengetahuan .
5. Affective Outcomes, pencapaian sikap tertentu sebagai akibat mempelajari dan
mengaplikasikan pengetahuan.

Untuk lima kategori hasil belajar di atas ada empat jenis metode asesmen dasar.
Keempat metode tersebut adalah:

1. Selected Response Assessment, termasuk ke dalamnya pilihan ganda (multi-


ple-choice items), benar-salah (true-false items), menjodohkan atau menco-
cokkan (matching exercises), dan isian singkat (short answer fill-in items) .
2. Essay Assessment, dalam asesmen ini siswa diberikan beberapa persoalan
kompleks yang menuntut jawaban tertulis berupa paparan dari solusi terhadap
persoalan tersebut.
3. Performance Assessment, merupakan pengukuran langsung terhadap pres-tasi
yang ditunjukkan siswa dalam proses pembelajaran. Asesmen ini terutama
didasarkan pada kegiatan observasi dan evaluasi terhadap proses dimana suatu
keterampilan, sikap, dan produk ditunjukkan oleh siswa.
4. Personal Communication Assessment, termasuk ke dalamnya adalah per-
tanyaan-pertanyaan yang diajukan guru selama pembelajaran, wawan-cara,
perbincangan, percakapan, dan diskusi yang menuntut munculnya
keterampilan siswa dalam mengemukakan jawaban/gagasan.

Langkah-langkah Umum Dalam Menerapkan Asesmen

Dalam menerapkan asesmen kinerja anda perlu memperhatikan beberapa tahapan.


Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk membuat penilaian kinerja yang baik
antara lain:

1. Identifikasi semua langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang


akan mempengaruhi hasil akhir yang terbaik.
2. Tuliskan perilaku kemampuan-kemampuan spesifik yang penting dan
siperlukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil akhir yang
terbaik.
3. Usahakan untuk membuat kriteria-kriteria kemampuan yang akan
diukur tidak terlalu banyak sehingga semua criteria tersebut dapat diobservasi
selama siswa melaksanakan tugas.
4. Definisikan dengan jelas criteria kemampuan yang akan diukur
berdasarkan kemampuan siswa yang harus dapat diamati (observable) atau
karakteristik produk yang dihasilkan.
5. Urutkan kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan
yang dapat diamati.

Bentuk-bentuk asesmen alternatif menurut O’Malley and Pierce (1996):

1. Asesmen kinerja (Performance assessment)


2. Observasi dan pertanyaan (Observation and Question), Presentasi dan
Diskusi (Presentation and Discussion).
3. Proyek/ Pameran (Project/ Exhibition)
4. Eksperimen/ demonstrasi (Experiment/ demonstration)
5. Bercerita (Story or text reteling)
6. Evaluasi diri oleh siswa (Self assessment)
7. Portofolio dan jurnal.
5. Buatlah Assessment Alternative!
Jawab: Contohnya Portofolio

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PERCOBAAN

Mata pelajaran : ....................................................................................

Kelas/ Semester : ....................................................................................

Tahun Ajaran : ....................................................................................

Waktu Pengamatan : ....................................................................................

No Aspek Skor Maks Skor Perolehan Keterangan


1 Perencanaan.
Persiapan alat dan bahan
2 Keterampilan
Melakukan Percobaan
 Menyiapkan alat
 Menggunakan spatula
dan gelas ukur
 mencampurkan bahan
 Mengamati percobaan
 Memasukkan data dalam
tabel
3 Diskusi Kelas
 Bertanya dan
memberikan jawaban.
 Ketepatan waktu
mengumpulkan hasil
diskusi.
4 Laporan
 Sistematika
 Kelengkapan bukti fisik

Catatan : Skala penilaian dibuat dengan rentang dari 1 s/d 5

Penafsiran angka :
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
Nilai  =    Jumlah Skor  x 100
15      
Lembar observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan
presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran: ....................................................................................

Kelas/ Semester : ....................................................................................

Tahun Ajaran : ....................................................................................

Waktu Pengamatan : ....................................................................................

Jumla
Observasi Kinerja presentasi Nilai
h skor
Nam
Kerj
No a Tanggun pedul presentas visua
jujur disiplin a jumlah isi
siswa g jawab i i l
sama

1 2 3 4 5 6 7 8 9

...

Keterangan pengisian skor :

4. Sangat tinggi

3. Tinggi

2. Cukup tinggi

1. Kurang

Presentasi kelompok

Aspek :

1. Penguasaan isi
2. Teknik bertanya atau menjawab
3. Metode penyajian

Anda mungkin juga menyukai