Disusun Oleh
Nama : Novani Florensia Br Sembiring (06101281722019)
Putri Ira Siburian (06101281722026)
Roselina Eka Wahyuni (06101281722021)
Tri Milka Jaya Sembring (06101281722038)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah yang berjudul Permen No. 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah Serta Struktur Organisasi. Penulisan makalah ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami Dra. Bety Lesmini, M.Sc. dan Maefa Eka Haryani, M.Pd. yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Mat Sarfudin selaku Teknisi Laboratorium dan Laboran di Laboratorium Kimia PSB yang
telah meluangkan waktunya untuk kami wawancarai, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah1
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Permen No. 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah 3
2.2 Struktur Organisasi Laboratorium Kimia 17
BAB III PEMBAHASAN 21
3.1 Evaluasi Tugas Kepala Lab Dan Laboran 21
3.2 Evaluasi Struktur Organisasi Laboratorium
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Mengevaluasi tugas Kepala Lab dan Laboran.
1.3.2 Mengevaluasi Struktur Organisasi Laboratorium.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TENTANG
MEMUTUSKAN:
6
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2008
MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL, TTD
BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan
Nasional.
Muslikh, S.H
NIP.
131479478
7
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008
A. KUALIFIKASI
a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1);
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
3)Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
3.Laboran Sekolah/Madrasah
8
B. KOMPETENSI
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Menampilkan diri 1.1.1 Bertindak secara konsisten
Kepribadian sebagai pribadi sesuai dengan norma
yang dewasa, agama, hukum, sosial, dan
mantap, dan budaya nasional Indonesia
berakhlak mulia
1.1.2 Berperilaku arif
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
Kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri
9
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
2.2.2 Memanfaatkan berbagai
peralatan teknologi
informasi dan komunikasi
(TIK)
10
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.4.3 Membuat laporan
bulanan dan tahunan
tentang kondisi dan
pemanfaatan
laboratorium
11
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
laboratorium 4.3.2 Menerapkan ketentuan
sekolah/madrasah mengenai kesehatan dan
keselamatan kerja
4.3.3 Menerapkan prosedur
penanganan bahan
berbahaya dan beracun
4.3.4 Memantau bahan
berbahaya dan beracun,
serta peralatan
keselamatan kerja
12
DIMENSI KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama dalam 2.1.1 Menyadari kekuatan dan
Sosial pelaksanaan tugas kelemahan diri
2.1.2 Memiliki wawasan
tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif
3.1.4 Merencanakan
kebutuhan bahan dan
perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
3.1.5 Merencanakan jadwal
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
13
DIMENSI KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
perkakas, dan suku memanfaatkan peralatan
cadang teknologi informasi dan
laboratorium komunikasi (TIK)
sekolah/madrasah 3.2.2 Mengatur tata letak
bahan, peralatan, dan
fasilitas laboratorium
3.2.3 Mengatur tata letak
bahan, suku cadang,
dan perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
KOMPETENSI KHUSUS
Teknisi Laboratorium IPA,
Fisika, Kimia, Biologi dan
Program Produktif SMK
a) Membuat peralatan
praktikum sederhana
b) Membuat paket bahan siap
pakai untuk kegiatan
praktikum
14
DIMENSI KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
a) Memelihara kelancaran
jaringan komputer (LAN)
b) Mengoperasikan program
aplikasi sesuai dengan
kebutuhan mata pelajaran
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
15
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1.1.4 Menunjukkan
Kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri
16
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.2.2 Mencatat penggunaan
alat
3.2.3 Mencatat penggunaan
penuntun praktikum
3.2.4 Mencatat kerusakan alat
3.2.5 Melaporkan keseluruhan
kegiatan praktikum secara
periodik
17
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
4.3.4 Menyiapkan kelengkapan
pendukung praktikum
(lembar kerja, lembar
rekam data, dan lain-lain)
TTD
BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya, Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan
Nasional.
18
2.3 Struktur Organisasi Laboratorium Kimia
Dalam pendidikan, laboratorium adalah tempat proses belajar mengajar melalui
metode praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasil pengalaman belajar. Dimana
siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang
dilengkapinya secara langsung. Praktikum didalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu
metode mendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala aktifitas dalam proses belajar
mengajar untuk menguasai suatu keahlian.
Tujuan penggunaan laboratorium IPA bagi peserta didik antara lain:
1. Mengembangkan keterampilan (pengamatan, pencatatan data, penggunaan alat,
dan pembuatan alat sederhana).
2. Melatih bekerja cermat serta mengenal batas-batas kemampuan pengukuran lab.
3. Melatih ketelitian mencatat dan kejelasan melaporkan hasil percobaan.
4. Melatih daya berpikir kritis analitis melalui penafsiran eksperimen.
5. Memperdalam pengetahuan.
6. Mengembangkan kejujuran dan rasa tanggung jawab.
7. Melatih merencanakan dan melaksanakan percobaan lebih lanjut dengan
menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang ada.
8. Memberikan pengalaman untuk mengamati, mengukur, mencatat, menghitung,
menerangkan, dan menarik kesimpulan.
Struktur organisasi laboratorium yang ada di sekolah berfungsi untuk mengatur dan
menegelola laboratorium di sekolah. Organisasi laboratorium IPA adalah suatu sistem kerja
sama dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA, untuk
mencapai tujuan. Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun sekelompok orang
atau petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap
laboratorium IPA.
19
Gambar Struktur Organisasi Lab Ipa
Wakasek Kurikulum
Berkoordinasi dengan koordinator lab. sekolah dan koordinator lab. IPA untuk
menyusun program kegiatan pembelajaran di laboratorium yang sistematis,
terencana dan berkelanjutan.
Bekerjasama dengan koordinator lab. IPA untuk menjamin kelancaran kegiatan
belajar mengajar di laboratorium IPA
20
Berkoordinasi dengan koordinator lab. sekolah dan koordinator lab. IPA untuk
menyusun program pengadaan sarana dan prasarana di dalam laboratorium yang
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
Bekerjasama dengan koordinator laboratorium IPA untuk menjamin kelancaran
kegiatan belajar mengajar di lab. IPA.
21
Laboran
I. Menginventaris bahan dan peralatan praktikum
a. Mencatat dan mengklasifikasikan bahan dan peralatan laboratorium
b. Mencatat penggunaan bahan dan peralatan laboratorium
c. Mengisi buku administrasi laboratorium
II. Mencatat kegiatan Praktikum
a. Mencatat kehadiran guru dan peserta didik
b. Mencatat penggunaan alat dan bahan laboratorium IPA
c. Mencatat kerusakan alat
d. Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik
III. Menyiapkan bahan dan peralatan yang sesuai dengan penuntun praktikum
a. Berkoordinasi bersama guru mata pelajaran IPA menata ruang laboratorium
berdasarkan desain yang dibuat oleh kepala laboratorium
b. Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
c. bertanggung jawab atas kebersihan alat / bahan dan ruangan lab beserta
perlengkapannya sebelum dan sesudah praktikum
d. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
IV. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Teknisi
Memperbaiki alat laboratorium yang rusak.
Bersama-sama dengan laboran merawat alat dan bahan yang ada di dalam
laboratorium IPA.
[ CITATION Mir16 \l 14345 ]
BAB III
PEMBAHASAN
22
3.1 Evaluasi Tugas Kepala Lab Dan Laboran Laboratorium Kimia FKIP Universitas
Sriwijaya
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 Tanggal 11
Juni 2008 mengenai Standar Tenaga Laboratorium dalam laboratorium harus memiliki Kepala
Lab,Laboran dan teknisi namun dalam Laboratorium Kimia FKIP Universitas Sriwijaya hanya
memiliki dua tenaga laboratorium yaitu Kepala Lab dan laboran yang merangkap sebagai
analis dan teknisi. Hal tersebut yang menyebabkan laboratorium kimia FKIP Universitas
Sriwijaya kurang memenuhi Standar Tenaga Laboratorium.
Adapun identitas tenaga laboratorium dari Laboratorium Kimia FKIP Universitas Sriwijaya
1. Kepala Laboratorium
Nama :
Pendidikan Terakhir : S3
Riwayat Pekerjaan : Dosen pengampu prodi Pendidikan Kimia
Universitas Sriwijaya ,dosen pembimbing praktikum di laboratorium
Kimia Universitas Sriwijaya dan Kepala Laboratorium Kimia FKIP
Unsri
2. Laboran
Nama : Mat Sarfudin (Kak Udin)
Pendidikan Terakhir : STM KIMIA
Diangkat menjadi PNS Tahun 1990
Riwayat Pekerjaan :
- LDB UNSRI Tahun 1997
- Bekerja di Laboratorium Kimia FKIP UNSRI Tahun 2007
Memperoleh sertifikat PLP ( Pranata Laboratorium Pendidikan
Fungsional) dari DIKTI pada Pelatihan di Medan Sumatera Utara
tahun 2010
24
Secara terperinci struktur organisasi dari Laboratorium Kimia FKIP Universitas
Sriwijaya.
DEKAN
PD III
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan evaluasi Laboratorium Kimia FKIP UNSRI bahwa Kepala Lab sudah memenuhi
standar tenaga Laboratorium sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun
2008.
2. Berdasarkan evaluasi Laboratorium Kimia FKIP UNSRI bahwa laboran kurang memenuhi
standar tenaga Laboratorium sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun
2008. Dan Laboran Laboratorium Kimia FKIP UNSRI merangkap tugas sebagai teknisi.
3. Berdasarkan evaluasi Laboratorium Kimia FKIP UNSRI bahwa Struktur Organisasi
Laboartorium sudah memenuhi standar organisasi Laboratorium sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
27