Anda di halaman 1dari 6

LOKAKARYA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN PTK

(Lembar Kerja Resume Materi Modul Perangkat Pembelajaran dan PTK)

A. Judul Modul : Perangkat dan Media Pembelajaran


B. Judul Materi Kegiatan Belajar : Dimensi Penilaian Keterampilan
C. Refleksi Kegiatan Belajar ke : 11
D. Nama : Masruro
E. Kelas : PAI G

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 a. Peta Konsep
b. Beberapa istilah atau definisi
isi di modul

1. PEMAHAMAN KONSEP
Penilaian keterampilan (psikomotorik) merupakan
penilaian yang dilakukan guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi keterampilan dari peserta
didik yang meliputi aspek imitasi, manipulasi, presisi,
artikulasi, dan naturalisasi. Kompetensi inti 4 (KI 4),
yakni keterampilan tidak dapat dipisahkan dengan
kompetensi inti 3 (KI 3), yakni pengetahuan.

Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak


dan keterampilan konkret. Keterampilan abstrak
cenderung pada keterampilan seperti mengamati,
menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan
yang lebih dominan pada kemampuan mental
(berpikir). Sedangkan untuk keterampilan kongkret
cenderung pada kemampuan fisik seperti
menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi,
dan mencipta dengan bantuan alat.

2. TEKNIK PENILAIAN KETERAMPILAN


Teknik penilaian keterampilan dijelaskan pada skema:

a) Penilaian Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik


Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian tindakan
atau tes praktik yang secara efektif dapat digunakan
untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi
tentang bentuk-bentuk perilaku atau keterampilan
yang diharapkan muncul dalam diri peserta didik.

Penilaian ini dapat digunakan untuk menilai


ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta
didik untuk melakukan tugas tertentu, seperti:
praktik ibadah sholat jenazah dan lain-lain.

Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan


beberapa hal:
1) Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan
peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari
suatu kompetensi.
2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan
dinilai dalam kinerja tersebut.
3) Kemampuan-kemampuan khusus yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
4) Seyogyanya kemampuan yang akan dinilai tidak
terlalu banyak, sehingga dapat diamati.
5) Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya
diurutkan berdasarkan langkah-langkah
pekerjaan yang akan diamati.
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja, guru perlu
menyiapkan format observasi dan rubrik penilaian
untuk mengamati perilaku peserta didik dalam
melakukan praktik atau produk yang dihasilkan.

b) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian
terhadap suatu tugas tertentu yang meliputi:
pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian,
dan penyajian data yang harus diselesaikan peserta
didik (individu/kelompok) dalam waktu atau periode
tertentu.

Tugas tersebut bisa berupa investigasi atau


penelitian sederhana tentang suatu masalah yang
berkaitan dengan materi KD tertentu mulai dari
perencanaan, pengumpulan data atau informasi,
pengolahan data, penyajian data dan menyusun
laporan. Penilaian proyek bertujuan untuk
mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan, dan
kemampuan menginformasikan dari peserta didik
secara jelas.

Adapun aspek yang dinilai dalam penilaian proyek


meliputi kemampuan:
- pengelolaan,
- relevansi, dan
- keaslian.

Penilaian proyek biasanya menggunakan metode


belajar pemecahan masalah sebagai langkah awal
dalam pengumpulan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya
dalam beraktifitas secara nyata.

Dalam penilaian proyek setidaknya ada tiga hal yang


perlu dipertimbangkan:
1) Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan
peserta didik dalam memilih topik, mencari
informasi, mengelola waktu pengumpulan data
serta penulisan laporan.
2) Relevansi, yaitu tugas atau proyek yang
diberikan pada peserta didik harus sesuai
dengan karakteristik materi, lingkungan sekolah
serta karakteristik peserta didik.
3) Keaslian, yaitu tugas atau proyek yang
dikerjakan peserta didik benar-benar hasil
pekerjaan peserta didik dengan bimbingan
guru.

c) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan
berdasarkan kumpulan informasi yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat
berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran
yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes
(bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait
dengan kompetensi tertentu dalam satu mata
pelajaran.

Pada akhir satu periode tertentu, hasil karya peserta


didik tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh pendidik
bersama peserta didik. Berdasarkan hasil penilaian
portofolio tersebut, pendidik dan peserta didik
dapat menilai perkembangan kemampuan peserta
didik dan terus melakukan perbaikan, sehingga akan
meningkatkan perkembangan kemajuan belajar
peserta didik melalui karyanya.

Penilaian portofolio yang dikemas secara baik dapat


memberikan manfaat:
1) Memberikan bukti yang jelas dan lengkap
tentang kinerja siswa daripada hasil tes di kelas.
2) Portofolio dapat dijadikan sebagai catatan
penilaian yang sesuai dengan program
pembelajaran yang baik.
3) Portofolio merupakan catatan jangka panjang
tentang kemajuan peserta didik.
4) Portofolio memberikan gambaran tentang
kemampuan siswa.
5) Penggunaan penilaian portofolio memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan keunggulan dirinya, bukan
kekurangan atau kesalahannya seperti dalam
mengerjakan soal atau tugas.
6) Penggunaan portofolio penilaian mencerminkan
pengakuan atas bervariasinya gaya belajar
peserta didik.
7) Portofolio memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk berperan aktif dalam
penilaian hasil belajar.
8) Portofolio membantu guru dalam menilai
kemajuan siswa.
9) Portofolio membantu guru dalam mengambil
keputusan tentang pembelajaran yang
dilakukan guru atau perbaikan pembelajaran.
10) Portofolio merupakan bahan yang relatif
lengkap untuk berdiskusi dengan orang tua
siswa tentang perkembangan peserta didik yang
bersangkutan.
11) Portofolio membantu pihak luar untuk menilai
program pembelajaran yang dilakukan guru.
12) Portofolio menumbuhkan motivasi peserta
didik untuk belajar, mempunyai kebanggan
(pride), rasa memiliki (ownership), dan
menumbuhkan kepercayaan diri (self
confidence).

Rambu-rambu penilaian portofolio:


1) Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan diukur.
2) Hasil karya peserta didik yang dijadikan
portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku
peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur,
dokumentasi aktivitas peserta didik di luar
sekolah yang menunjang kegiatan belajar.
3) Tugas portofolio membuat aspek judul, tujuan
pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian
tugas, dan kriteria penilaian.
4) Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih
peserta didik mengembangkan kompetensi
dalam semua aspek (sikap, pengetahuan,
keterampilan).
5) Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti
mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang
beragam isinya.
6) Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas
menggunakan bahasa yang komunikatif dan
mudah dilaksanakan.
7) Alat dan bahan yang digunakan dalam
penyelesaian tugas portofolio tersedia di
lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

Adapun rubrik penilaian portofolio harus memenuhi


kriteria:
1) Rubrik penilaian memuat indikator kunci dari
kompetensi dasar yang akan dinilai
pencapaiannya dengan portofolio.
2) Rubrik penilaian memuat aspek-aspek penilaian
yang relevan dengan isi tugas portofolio.
3) Rubrik penilaian memuat kriteria
kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.
4) Rubrik penilaian mudah untuk digunakan oleh
guru dan peserta didik.
5) Rubrik penilaian menggunakan bahasa yang
lugas dan mudah dipahami.

a. Penilaian produk, karena di modul belum dijelaskan


rambu-rambu serta hal-hal yang perlu dipertimbangkan
a. Daftar materi yang sulit
dipahami beserta alasannya dalam penilain produk.
b. Daftar materi yang sering b. -
2 mengalami miskonsepsi c. Penjelasan tentang penilaian ketrampilan
beserta alasannya menggunakan teknik penilaian produk, agar mahasiswa
c. Daftar materi yang seharusnya ada memiliki pengetahuan yang lengkap tentang berbagai
di modul beserta alasannya
berbagai penilaian keterampilan, selain penilaian unjuk
kerja, proyek, dan portofolio.

Surakarta, 1 Oktober 2021

Masruro, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai