Anda di halaman 1dari 19

PRINSIP DAN KAIDAH PERUMUSAN

INSTRUMEN EVALUASI KOMPETENSI


KETERAMPILAN SERTA MAMPU
MERANCANG INSTRUMEN EVALUASINYA

OLEH :
KELOMPOK VI

MARSIA PELA (17032102)


SHELMA FIRLY AMIDEA (17032039)
VIRA FILL JANNAH (17032079)
Ranah Psikomotor menurut Taksonomi Bloom

Ranah ini meliputi kompetensi melakukan


pekerjaan dengan melibatkan anggota badan
serta kompetensi yang berkaitan dengan gerak
fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan refleks,
keterampilan gerakan dasar, kemampuan
perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks,
serta ekspresif dan interperatif.
Kategori yang termasuk dalam ranah ini adalah:

1. Meniru
Kategori meniru ini merupakan kemampuan untuk melakukan
sesuatu dengan contoh yang diamatinya walaupun belum dimengerti
makna ataupun hakikatnya dari keterampilan itu.
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam kategori ini
adalah : mengaktifan, menyesuaikan, menggabungkan, mengatur,
mengumpulkan, menimbang, memperkecil, membangun, mengubah,
membersihkan, memposisikan, dan mengonstruksi.

2. Memanipulasi
Kategori ini merupakan kemampuan dalam melakukan suatu
tindakan serta memilih apa yang diperlukan dari apa yang diajarkan.
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam kategori ini
adalah : mengoreksi, mendemonstrasikan, merancang, memilah, melatih,
memperbaiki, mengidentifikasikan, mengisi, menempatkan, membuat,
memanipulasi, mereparasi, dan mencampur.
3. Pengalamiahan
Kategori ini merupakan suatu penampilan tindakan dimana
hal yang diajarkan dan dijadikan sebagai contoh telah menjadi
suatu kebiasaan dan gerakan-gerakan yang ditampilkan lebih
meyakinkan.
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam kategori ini
adalah: mengalihkan, menggantikan, memutar, mengirim,
memindahkan, mendorong, menarik, memproduksi,
mencampur, mengoperasikan, mengemas, dan membungkus.

4. Artikulasi
Kategori ini merupakan suatu tahap dimana seseorang
dapat melakukan suatu keterampilan yang lebih kompleks
terutama yang berhubungan dengan gerakan interpretatif.
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam kategori
ini adalah : mengalihkan, mempertajam, membentuk,
memadankan, menggunakan, memulai, menyetir, menjeniskan,
menempel, mensketsa, melonggarkan, dan menimbang.
Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur
kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

Teknik Penilaian Keterampilan


1. Penilaian Praktik
Penilaian praktik adalah penilaian yang menuntut
respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
sesuai dengan tuntutan kompetensi. Dengan demikian, aspek
yang dinilai dalam penilaian praktik adalah kualitas proses
mengerjakan/melakukan suatu tugas.
2. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap
keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk dalam
waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan baik dari segi proses maupun hasil akhir.
3. Penilaian Projek
Penilaian projek adalah suatu kegiatan
untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
mengaplikasikan pengetahuannya melalui
penyelesaian suatu instrumen projek dalam
periode/waktu tertentu.
4. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan teknik
untuk melakukan penilaian terhadap aspek
keterampilan.
Tahap - Tahap Penilaian Keterampilan
a. Perencanaan Penilaian
1) Perencanaan Penilaian Praktik
a) Langkah-langkah perencanaan penilaian praktik
• Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui penilaian praktik
• Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai
• Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian
• Menyusun tugas sesuai rubrik penilaian
• Mengujicobakan tugas
• Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi
siswa
Langkah-langkah di atas dapat digunakan untuk merencanakan penilaian keterampilan dengan
mengggunakan produk dan projek.

b) Penyusunan kisi-kisi
Berikut adalah contoh kisi-kisi
penilaian praktik :
c) Penyusunan Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penilaian praktik harus memenuhi kriteria-kriteria
tertentu.
1) Kriteria tugas
• Mengarahkan siswa untuk menunjukkan capaian hasil belajar
• Dapat dikerjakan oleh siswa
• Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas
• Sesuai dengan taraf perkembangan siswa
• Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
• Bersifat adil (tidak bias gender dan sosial ekonomi)
2) Kriteria Lembar Pengamatan 3) Kriteria Rubrik
• Langkah-langkah praktik yang diharapkan • Memuat seperangkat indikator untuk
dilakukan siswa untuk menunjukkan praktik menilai kompetensi tertentu
suatu kompetensi harus jelas. • Memiliki indikator yang diurutkan
• Aspek yang dinilai dalam praktik tersebut berdasarkan urutan langkah kerja pada
lengkap dan tepat. instrumen atau sistematika pada hasil kerja
• Kemampuan-kemampuan khusus yang siswa
diperlukan dalam menyelesaikan praktik • Dapat mengukur kemampuan yang diukur
harus nampak. (valid)
• Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu • Dapat digunakan untuk menilai kemampuan
banyak sehingga semua dapat diamati. siswa
• Kemampuan yang akan dinilai diurutkan • Dapat memetakan kemampuan siswa
berdasarkan urutan pengamatan. • Disertai dengan penskoran yang jelas.
Berikut adalah contoh instrumen penilaian praktik.
2) Perencanaan Penilaian Produk
a) Penyusunan kisi-kisi
Penilaian produk dilakukan terhadap produk yang
b) Penyusunan Instrumen dihasilkan peserta didik berdasarkan kriteria yang
• Kriteria Tugas ditetapkan. Berikut adalah contoh instrumen
• Kriteria lembar Penilaian Produk penilaian produk (Mata Pelajaran Prakarya dengan
• Kriteria Rubrik Aspek Pengolahan)
3) Perencanaan Penilaian Projek
a) Penyusunan Kisi-kisi Penilaian Projek
b) Penyusunan instrumen (termasuk pedoman penskoran/rubrik)
• Kriteria Tugas
• Kriteria Lembar Penilaian Projek
• Kriteria Rubrik
Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian praktik, produk, proyek, dan
portofolio. Hasil penilaian dengan teknik praktik dan proyek dirata-rata untuk memperoleh
nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran.
Catatan:
• Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik yang sama, yaitu
praktik. Oleh karena itu skor akhir KD 4.2 adalah skor optimum.
• KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai bersama-sama melalui penilaian proyek. Nilai
yang diperoleh untuk kedua KD yang secara bersama-sama dinilai dengan
proyek tersebut adalah sama (dalam contoh di atas 87).
• Selain dinilai dengan proyek, KD 4.4 dinilai dengan produk. Dengan
demikian KD 4.4 dinilai 2 (dua) kali, yaitu dengan produk dan proyek. Oleh
karenanya skor akhir KD 4.4 adalah rata-rata dari skor yang diperoleh
melalui kedua teknik yang berbeda tersebut.
• Nilai akhir semester adalah rata-rata skor akhir keseluruhan KD
keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
• Portofolio (yang dalam contoh ini dikumpulkan dari penilaian dengan
teknik produk dan proyek digunakan sebagai sebagian data perumusan
deskripsi pencapaian keterampilan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai