Group 3
Mutiara Adha Ananda Tanjung/
2005112834
Nada Alfaiza/ 2005114121
Siti Septia Melyani/ 2005112819
Yeni Yulinar Ningsih/ 2005112508
3. Penilaian Aspek Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai melalui penilaian kinerja. Penilaian kinerja
merupakan penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan pengetahuan
bagaimana melakukan sesuatu dan/atau keterampilan tertentu.
1. Penilaian Praktik
Penilaian praktik (performance assessment) adalah penilaian yang meminta peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam konteks sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat soal praktik:
1. Identifikasi semua langkah penting yang diperlukan.
2. Tuliskan perilaku kemampuan spesifik yang penting.
3. Usahakan kriteria kemampuan yg diukur tidak terlalu banyak.
4. Definisikan kriteria kemampuan yang akan diukur.
5. Urutkan kriteria kemampuan yang diukur.
6. Periksa kembali dan bandingkan dengan kriteria-kriteria kemampuan yang sudah dibuat
sebelumnya.
2. Penilaian Produk
Penilaian produk atau hasil kerja (product assessment) adalah penilaian terhadap keterampilan peserta
didik dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut.
Dalam pelaksanaan penilaian proyek harus fokus pada proses dan produk. Untuk itu
dalam perencanaan penilaian perlu diperhatikan apakah suatu proyek sesuai dengan
pengetahuan/ keterampilan dan tujuan pembelajaran dengan aktifitas proyek yang
direncanakan. Kemudian perlu dilakukan pembuatan spesifikasi proses suatu
proyek: pemilihan topik, diagram investigasi, tahapan proses, dan pemantauan.
4) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio (portfolio assessment) adalah suatu kumpulan/hasil kerja peserta didik dari waktu ke
waktu yang dapat memberikan informasi hasil belajar peserta didik dan perkembangan pengetahuan peserta
didik. Tujuannya adalah untuk menghargai perkembangan yang dialami peserta didik, mendokumentasikan
proses pembelajaran, memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik, meningkatkan
efektifitas proses pengajaran, bertukar informasi dengan orang tua dan pendidik lain, membina/mempercepat
pertumbuhan konsep diri, meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri, dan membantu peserta didik
dalam merumuskan tujuan.
Portofolio dibagi ke dalam tiga kelompok
1) Portofolio kerja: usaha dilakukan peserta didik sendiri/bersama kelompok, dan menyediakan data cara
peserta didik mengorganisasikan dan mengelola kerja serta prestasi belajar peserta didik.
2) Portofolio dokumentasi berupa koleksi hasil kerja peserta didik terpilih dalam masa tertentu.
3) Portofolio penampilan berupa koleksi hasil kerja peserta didik terbaik untuk menunjukkan penampilan
dan digunakan untuk penilaian/sertifikasi.
Prinsip penggunaan portofolio
● Adanya saling mempercayai antara pendidik dan peserta didik pada hasil
● Pencapaian tugas portofolio merupakan kerahasiaan bersama antara pendidik dan
peserta didik
● Hasil tugas merupakan milik bersama antara pendidik dan peserta didik
● Dalam pelaksanaan tugas ada kepuasan antara peserta didik dengan pendidik
● Adanya kesesuaian kompetensi yang diinginkan dengan pencapaian tugas dari peserta
didik.
Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam penggunaan portofolio:
1) Memastikan peserta didik memiliki berkas portofolio
2) Menentukan bentuk/hasil pekerjaan
3) Mengumpulkan/menyimpan dokumen/hasil pekerjaan
4) Menentukan kriteria penilaian penilaian yang digunakan
5) Mengharuskan peserta didik menilai pekerjaannya secara kontinu
6) Menentukan/menyelenggarakan pertemuan portofolio
7) Melibatkan orang tua dalam proses penilaian portofolio
CONTOH KISI-KISI TES KETERAMPILAN