Anda di halaman 1dari 42

KONTRUKSI INSTRUMEN

UNTUK INDIKATOR
KETERAMPILAN

Kelompok 5
OUR TEAM

Ade Irma Daffa Tsaqif Fachrur Rhazi Pilma Sindy


Nurfadillah Aufa M Arizka

Rizka Rahmi Seftia Siti


Putri Laoli Mawarni Masitha
Pengertian Konstruksi
Instrumen Penilaian
Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk
menilai kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan
dalam melakukan tugas tertentu. Kaitannya dalam pemenuhan
kompetensi, penilaian keterampilan merupakan penilaian untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik terhadap
kompetensi dasar pada KI-4.

Penilaian keterampilan menuntut peserta didik


mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Penilaian
ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan
yang sudah dikuasai peserta didik dapat digunakan untuk
mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sesungguhnya (real life)
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai
teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio.

Ketuntasan belajar untuk keterampilan ditentukan oleh


satuan pendidikan, secara bertahap satuan pendidikan
terus meningkatkan kriteria ketuntasan belajar dengan
mempertimbangkan potensi dan karakteristik masing-
masing satuan pendidikan sebagai bentuk peningkatan
kualitas hasil belajar
Instrumen Penilaian Kompetensi
Keterampilan
Daftar Cek (Check List)
Penilaian kompetensi keterampilan
dapat dilakukan dengan
menggunakan daftar cek (baik atau
tidak baik, bisa atau tidak bisa).

Skala Penilaian (Rating Scale


Penilaian kompetensi keterampilan yang
menggunakan skala penilaian
memungkinkan penilai memberi nilai
tengah terhadap penguasaan kompetensi
tertentu, karena pemberian nilai secara
kontinu di mana pilihan kategori nilai lebih
dari dua.
Teknik Penilaian Keterampilan
Penilaian Praktik

Penilaian praktik adalah penilaian yang menuntut respon


berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas sesuai
dengan tuntutan kompetensi.

Penilaian praktik bertujuan untuk dapat menilai


kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan
keterampilannya dalam melakukan suatu kegiatan.
Penilaian Produk

Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan peserta didik dalam


mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk dalam waktu
tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi proses maupun
hasil akhir.

Penilaian produk bertujuan untuk


1. Menilai keterampilan siswa dalam membuat produk tertentu sehubungan
dengan pencapaian tujuan pembelajaran di kelas;
2. Menilai penguasaan keterampilan sebagai syarat untuk mempelajari
keterampilan berikutnya; dan
3. Menilai kemampuan siswa dalam bereksplorasi dan mengembangkan gagasan
dalam mendesain dan menunjukkan inovasi dan kreasi.
Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan teknik untuk melakukan


penilaian terhadap aspek keterampilan.

Portofolio digunakan sebagai salah satu data penulisan


deskripsi pencapaian keterampilan.
Tahap-tahap Penilaian
Keterampilan
a. Perencanaan Penilaian
1. Perencanaan Penilaian Praktik

a) Langkah-langkah Perencanaan Penilaian Praktik


•Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui penilaian praktik,
dalam hal ini adalah KD dari KI 4
•Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai
•Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian
•Menyusun tugas sesuai rubrik penilaian
•Mengujicobakan tugas
•Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi
siswa
b) Penyusunan Kisi-kisi
c) Penyusunan Instrumen

1) Kriteria tugas

• Mengarahkan siswa untuk menunjukkan


capaian hasil belajar;
• Dapat dikerjakan oleh siswa;
• Mencantumkan waktu/kurun waktu
pengerjaan tugas;
• Sesuai dengan taraf perkembangan siswa;
• Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum;
dan
• Bersifat adil (tidak bias gender dan sosial
ekonomi).
2) Kriteria Lembar Pengamatan

• Langkah-langkah praktik yang diharapkan dilakukan siswa untuk


menunjukkan praktik suatu kompetensi harus jelas.
• Aspek yang dinilai dalam praktik tersebut lengkap dan tepat.
• Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan dalam
menyelesaikan praktik harus nampak.
• Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak sehingga semua
dapat diamati.
• Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan
pengamatan
3) Kriteria Rubrik

• Memuat seperangkat indikator untuk menilai kompetensi tertentu; •


Memiliki indikator yang diurutkan berdasarkan urutan langkah
kerja pada instrumen atau sistematika pada hasil kerja siswa;
• Dapat mengukur kemampuan yang diukur (valid);
• Dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa;
• Dapat memetakan kemampuan siswa; dan
• Disertai dengan penskoran yang jelas.
Contoh Instrumen Penilaian Praktik
2. Perencanaan Penilaian Produk

a) Langkah-langkah Perencanaan Penilaian Produk


• Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai dengan penilaian produk dalam hal ini
adalah KD dari KI 4
• Menyusun indikator proses dan hasil belajar sesuai kompetensi
• Merencanakan apakah tugas produk yang dihasilkan bersifat individu atau kelompok
• Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan
secara kelompok
• Menyusun instrumen dan rubrik penilaian
• Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi siswa
b) Penyusunan Kisi-kisi
c) Penyusunan Instrumen

1) Kriteria tugas

• Mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar;


• Dapat dikerjakan oleh siswa;
• Dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan;
bagian dari pembelajaran mandiri;
• Sesuai dengan taraf perkembangan siswa;
• Memuat materi yang sesuai dengan cakupan kurikulum;
• Bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial
ekonomi); dan
• Mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
2) Kriteria Lembar Penilaian Produk

• Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan siswa dalam


memilih tema, mencari informasi dan menyelesaikan produk
• Relevansi, yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dan tema,
dengan mempertimbangkan aspek pengetahuan dan
keterampilan dalam pembelajaran
• Keaslian, yaitu produk yang dihasilkan siswa harus merupakan
hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan terhadap penyelesaian produk
yang dihasilkan siswa
• Kelengkapan dan ketepatan aspek yang dinilai dalam produk,
yaitu kesesuaian tema, kreasi dan inovasi, kualitas produk, dan
tampilan
3) Kriteria Rubrik

• Dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid);


• Sesuai dengan indikator;
• Memiliki indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat
diamati;
• Memiliki indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat diukur;
• Dapat memetakan kemampuan siswa; dan
• Rubrik menilai aspek-aspek penting pada produk yang dihasilkan.
Contoh Instrumen Penilaian Produk
3. Perencanaan Penilaian Projek

a) Langkah-langkah Perencanaan Penilaian Projek


• Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui projek
• Penilaian projek mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan projek
• Menyusun indikator proses dan hasil belajar sesuai kompetensi
• Menentukan kriteria yang menunjukkan capaian indikator pada setiap tahapan
pengerjakan projek
• Merencanakan apakah tugas bersifat individu atau kelompok
• Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan
secara kelompok
• Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian
b) Penyusunan Kisi-kisi Penilaian Projek
c) Penyusunan Instrumen (termasuk pedoman penskoran/rubrik)

1) Kriteria tugas

• Mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar;


• Dapat dikerjakan oleh siswa;
• Dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan
bagian dari pembelajaran mandiri.
• Sesuai dengan taraf perkembangan siswa;
• Memuat materi yang sesuai dengan cakupan kurikulum;
• Bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi);
dan
• Mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
2) Kriteria Lembar Penilaian Projek

• Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan siswa dalam


memilih indikator/topik, mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
• Relevansi, yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dan
indikator/topik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
• Keaslian, yaitu projek yang dilakukan siswa harus merupakan
hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek siswa.
• Inovasi dan kreativitas, yaitu projek yang dilakukan siswa terdapat
unsur-unsur baru kekinian dan sesuatu yang unik, berbeda dari
biasanya.
3) Kriteria Rubrik

• Dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid);


Sesuai dengan indikator;
• Memiliki indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat
diamati;
• Memiliki indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat
diukur;
• Dapat memetakan kemampuan siswa; dan
Menilai aspek-aspek penting pada projek siswa.
Contoh Instrumen Penilaian Projek
Contoh Instrumen Penilaian Projek
b. Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan

Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian praktik, produk, proyek,


dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik praktik dan proyek dirata-
rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata
pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan
pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi. Nilai
akhir semester diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik (A) 86-
100; Baik(B) 71-85; Cukup (C): 56-70; Kurang (D) ≤ 55.
• Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan siswa dalam
memilih indikator/topik, mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
• Relevansi, yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dan
indikator/topik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
• Keaslian, yaitu projek yang dilakukan siswa harus merupakan
hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek siswa.
• Inovasi dan kreativitas, yaitu projek yang dilakukan siswa terdapat
unsur-unsur baru kekinian dan sesuatu yang unik, berbeda dari
biasanya.
 
Pemanfaatan dan Tindak
Lanjut Hasil Penilaian
1. Remedial

Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk kompetensi


pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada
siswa yang belum mencapai KKM, sementara pengayaan diberikan kepada siswa
yang telah mencapai atau melampaui KKM.

Dapat dilakukan dengan cara:


•Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan
dengan gaya belajar siswa;
•Pemberian bimbingan secara perorangan;
•Pemberian instrumen-instrumen atau latihan secara khusus, dimulai dengan instrumen-
instrumen atau latihan sesuai dengan kemampuannya;
Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai
KKM.
2. Pengayaan

Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:


• Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi instrumen pengayaan
untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
• Belajar mandiri, yaitu siswa diberi instrumen pengayaan untuk
dikerjakan
sendiri/individual;
• Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada
tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara
berbagai disiplin ilmu.
Contoh Konstruksi
Instrumen Penilaian
Keterampilan
Ada pertanyaan? 何か質問はありますか?

Any Question? любой вопрос?

irgendeine Frage?
‫في السؤال؟‬

Anda mungkin juga menyukai