Anda di halaman 1dari 3

Resume Penelitian Tindakan Kelas Materi Tentang Rumusan Masalah

Nama : Win Ryansyah

Nim : 0301192197

Rumusan Masalah Dalam Penelitian

A. Perumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah merupakan suatu kalimat pernyataan yang disusun berdasarkan adanya
masalah tersebut dan akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam suatu
proses penelitian. Namun demikian terdapat kaitan erat antara suatu masalah dan rumusan
masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah yang
teridentifikasi.

B. Pentingnya Perumusan Masalah

Perumusan masalah disebut juga sebagai research questions atau research problem, diartikan
sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya
sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling
terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun
sebagai akibat.

Penentuan perumusan masalah sangat penting dan berfungsi dalam menetapkan:

a. Langkah awal yaitu untuk:

1) Mengembangkan Kerangka Konsep.


2) Konseptualisasi dan Operasionalisasi.
3) Desain Penelitian.

b. Prediksi keberhasilan penelitian.


c. Memilih judul dan menuliskan tujuan penelitian.

d. Menilai Keaslian suatu karya ilmiah dan menghindari plagiat

Ada empat langkah yang perlu dilalui untuk merumuskan suatu masalah, yaitu langkah-
langkah: persiapan, konfirmasi awal, konfirmasi akhir, dan formulasi akhir.Pada langkah
persiapan, hal-hal yang perlu dikerjakan adalah sebagai

berikut.

a. Formulasikan situasi problematik yang dihadapi (lihat kasus).


b. Identifiksikan kesenjangan yang ada, misalnya: mereka sudah mendapat pelajaran
metodologi penelitian, tetapi kenyataannya kemampuan meneliti mereka masih
rendah.
c. Pelajari kepustakaan dan sumber informasi lain berkaitan dengan kenyataan
problematik di atas, kemudian jelaskan secara rinci dan luas situasi kajiannya,
sehingga semua hal yang mempengaruhi rendahnya kemampuan meneliti seseorang
dapat teramati.
d. Dari butir 3, pilihlah inti permasalahan apa yang paling utama atau yang
mempengaruhi sub masalah yang lain, kemudian dipertajam dan diformulasikan
dalam rumusan permasalahan penelitian. Kalimat dalam rumusan masalah ini dapat
juga dikembangkan sesuai dengan pemilihan metode penelitian dan jenis data yang
sesuai, seperti:
a) Identifikasi penguasaan metode penelitian dan kemampuan meneliti (untuk
pendekatan penelitian dengan metode deskriptif)
b) Hubungan antara penguasaan metode penelitian dengan kemampuan meneliti
(untuk pendekatan penelitian dengan metode Asosiatif/ korelasional)
c) Perbandingan penguasaan metode penelitian terhadap kemampuan meneliti
(untuk pendekatan penelitian dengan metode Komparatif)

C.KRITERIA RUMUSAN MASALAH

a. Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan


b. Rumusan itu hendaknya padat dan jelas
c. Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang kemungkinan mengumpulkan data
guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.

D. Cara Merumuskan Masalah

a. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan tersebut


dijadikan dasar untuk dicari jawabannya atau pemecahannya
b. Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat. Rumusan masalah tidak bertele-tele,
tetapi jelas mengandung makna tentang masalah yang akan diteliti secara terfokus.
c. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah.
Data di lapangan sangat penting untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan,
sebab tidak semua rumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat dijawab.
d. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis. Rumusan
masalah yang baik akan mengantar pada kemudahan dalam merumuskan hipotesis
penelitian.
e. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian, Judul penelitian harus
mencerminkan dari masalah yang akan diteliti

Anda mungkin juga menyukai