Anda di halaman 1dari 2

Prinsip – prinsip dalam perumusan masalah:

1. Prinsip yang berhubungan dengan teori dasar, yaitu perumusan masalah dalam suatu
penelitian berdasarkan atas upaya dalam menemukan teori dari dasar sebagai acuan
utama.
2. Prinsip yang berhubungan dengan maksud perumusan masalah, yaitu perumusan masalah
dalam penelitian bertujuan untuk menunjang upaya penemuan dan penyusunan teori
substantif yang berakar dari data karena inti dari penelitian kualitatif berdasarkan pada
penemuan dan penyusunan teori baru yang lebih dari sekadar menguji atau
memverifikasi teori yang sudah ada.
3. Prinsip hubungan faktor, yaitu faktor-faktor tersebut umumnya berupa fenomena,
peristiwa, atau pengalaman yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Ada 3 jenis aturan
tertentu yang perlu dipertimbangkan oleh peneliti ketika merumuskan masalah tersebut
yang terdiri dari:
a) Adanya dua atau lebih faktor.
b) Faktor – faktor itu dihubungkan dalam suatu hubungan yang logis dan bermakna.
c) Hasil pekerjaan tadi menghubungkan suatu keadaan yang sebelumnya menimbulkan
tanda tanya atau hal yang membingungkan. Jadi suatu keadaan bersifat tanda tanya
yang memerlukan pemecahan atau upaya untuk menjawabnya.

4. Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi, yaitu peneliti boleh memilih paradigma
ilmiah, alamiah, maupun paradigma tengah sesuai kebutuhannya dan tidak diharuskan
untuk menganut suatu orientasi teori atau paradigma tertentu karena penelitian kualitatif
yang bersifat terbuka.
5. Prinsip yang berkaitan dengan inklusi – ekslusi, yaitu perumusan fokus yang baik
dilakukan sebelum peneliti terjun ke lapangan atau yang mungkin disempurnakan pada
awal peneliti terjun langsung ke lapangan akan membatasi peneliti guna memilih mana
data yang relevan dan mana yang tidak. Data yang relevan akan dimasukkan dan
dianalisis sedangkan data yang tidak relevan dengan masalah akan dikeluarkan. Masalah
yang dirumuskan secara jelas dan tegas dapat menjadi alat yang ampuh untuk memilih
data yang relevan.
6. Prinsip yang berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah, dimana terdapat tiga
bentuk perumusan masalah yang terdiri dari:
a. Secara diskusi dengan cara penyajiannya dalam bentuk pernyataan secara deskriptif
tetapi perlu diikuti dengan berbagai pertanyaan penelitian.
b. Secara proposional dengan secara langsung menghubungkan faktor – faktor dalam
hubungan yang logis dan bermakna.
c. Secara gabungan dengan terlebih dahulu disajikan dalam bentuk diskusi kemudian
ditegaskan lagi dalam bentuk proposional.
7. Prinsip sehubungan dengan posisi perumusan masalah, posisi disini bermaksud sebagai
kedudukan untuk perumusan masalah diantara unsur – unsur penelitian lainnya. Unsur –
unsur penelitian lainnya yang sangat berkaitan dengan rumusan masalah adalah latar
belakang masalah, tujuan, acuan teori, dan metode penelitian.
 Prinsip posisi menghendaki agar rumusan latar belakang penelitian didahulukan.
 Prinsip lainnya adalah hendaknya rumusan masalah disusun terlebih dahulu.
 Prinsip berikutnya menghendaki agar sebaiknya rumusan masalah dipisahkan dari
rumus dan tujuan.
 Prinsip terakhir menghendaki agar seharusnya rumusan masalah dipisahkan dari
metode penelitian.

8. Prinsip yang berkaitan dengan hasil penelaahan kepustakaan, pada dasarnya perumusan
masalah itu tidak dapat dipisahkan dari hasil penelaahan kepustakaan yang berkaitan
karena diperlukan untuk lebih mempertajam perumusan masalah itu serta mengarahkan
dan membimbing peneliti untuk membentuk kategori substantif.
9. Prinsip yang berkaitan dengan penggunaan bahasa, ketika sedang menulis laporan atau
artikel tentang hasil penelitian pada bagian perumusan masalah, peneliti juga harus
mempertimbangkan ragam pembacanya agar rumusan masalah yang diajukan bisa
disesuaikan dengan tingkat kemampuan menyimak bagi para pembacanya. Misalnya
dalam perumusan masalah peneliti diharapkan untuk lebih dominan menggunakan
kosakata umum yang lebih akrab dan mudah dimengerti oleh masyarakat umum.

Referensi:
http://ahmadselamet.blogspot.com/2012/05/perumusan-masalah-dlm-penelitian.html
http://ichaledutech.blogspot.com/2013/04/perumusan-masalah-dalam-penelitian.html

Anda mungkin juga menyukai