BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geometri ialah sebuah pelajaran yang membahas mengenai panjang, luas, dan
volume, dengan unsur-unsur dari ilmu matematika formal.Dalam makalah ini akan
dijelaskan secara singkat mengenai pengenalan bangun datar dan bangun.Bangun datar
sendiri terdiri dari persegi,segitiga,lingkaran,belah ketupat dan lainnya.Sedangkan
bangun ruang terdiri dari kubus, limas, kerucut, bola, dan sebagainya.Materi ini memang
sering dianggap mudah.Tetapi bagi anak sekolah dasar ini merupakan hal yang tidak
mudah karena masing bangun memiliki sifat atau karakteristik yang berbeda.Oleh sebab
itu dalam makalah ini dituliskan sifat dan macam-macam bangun datar dan bangun
ruang.Agar anak dapat memahami tentang geometri dengan benar.

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan geometri ?
2) Apa saja jenis jenis dan sifat bangun datar ?
3) Apa saja jenis jenis dan sifat bangun ruang?

1.3 Tujuan
1) Mengetahui maksud geometri .
2) Mengetahui jenis jenis dan sifat bangun datar.
3) Mengetahui jenis jenis dan sifat bangun ruang.

1
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengeertian Geometri

Geometri (berasal dari kata Yunani Kuno yaitu: geo-"bumi",-metron
"pengukuran") adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk,
ukuran, dan sifat ruang. Geometri muncul secara independen di sejumlah budaya awal
sebagai ilmu pengetahuan praktis tentang panjang, luas, dan volume, dengan unsur-unsur
dari ilmu matematika formal yang muncul di Barat sedini Thales (abad 6 SM). Pada abad
ke-3 SM geometri dimasukkan ke dalam bentuk aksiomatik oleh Euclid, yang dibantu
oleh geometri Euclid, menjadi standar selama berabad-abad. Archimedes
mengembangkan teknik cerdik untuk menghitung luas dan volume, dalam banyak cara
mengantisipasi kalkulus integral yang modern. Bidang astronomi, terutama memetakan
posisi bintang dan planet pada falak dan menggambarkan hubungan antara gerakan benda
langit, menjabat sebagai sumber penting masalah geometrik selama satu berikutnya dan
setengah milenium. Kedua geometri dan astronomi dianggap di dunia klasik untuk
menjadi bagian dari Quadrivium tersebut, subset dari tujuh seni liberal dianggap penting
untuk warga negara bebas untuk menguasai.

Pengenalan koordinat oleh René Descartes dan perkembangan bersamaan aljabar

menandai tahap baru untuk geometri, karena tokoh geometris, seperti kurva pesawat,
sekarang bisa diwakili analitis, yakni dengan fungsi dan persamaan. Hal ini memainkan
peran penting dalam munculnya kalkulus di abad ke-17. Selanjutnya, teori perspektif
menunjukkan bahwa ada lebih banyak geometri dari sekedar sifat metrik angka:
perspektif adalah asal geometri proyektif. Subyek geometri selanjutnya diperkaya oleh
studi struktur intrinsik benda geometris yang berasal dengan Euler dan Gauss dan
menyebabkan penciptaan topologi dan geometri diferensial.

Dalam waktu Euclid tidak ada perbedaan yang jelas antara ruang fisik dan ruang
geometris. Sejak penemuan abad ke-19 geometri non-Euclid, konsep ruang telah
mengalami transformasi radikal, dan muncul pertanyaan: mana ruang geometris paling

2
 sesuai dengan ruang fisik? Dengan meningkatnya matematika formal dalam abad ke-20,
juga 'ruang' (dan 'titik', 'garis', 'bidang') kehilangan isi intuitif, jadi hari ini kita harus
membedakan antara ruang fisik, ruang geometris (di mana ' ruang ',' titik 'dll masih
memiliki arti intuitif mereka) dan ruang abstrak. Geometri kontemporer menganggap
manifold, ruang yang jauh lebih abstrak dari ruang Euclid akrab, yang mereka hanya
sekitar menyerupai pada skala kecil. Ruang ini mungkin diberkahi dengan struktur
tambahan, yang memungkinkan seseorang untuk berbicara tentang panjang. Geometri
modern memiliki ikatan yang kuat dengan beberapa fisika, dicontohkan oleh hubungan
antara geometri pseudo-Riemann dan relativitas umum. Salah satu teori fisika termuda,
teori string, juga sangat geometris dalam rasa.

Sedangkan sifat visual geometri awalnya membuatnya lebih mudah diakses

daripada bagian lain dari matematika, seperti aljabar atau teori bilangan, bahasa
geometrik juga digunakan dalam konteks yang jauh dari tradisional, asal Euclidean nya
(misalnya, dalam geometri fraktal dan geometri aljabar).

2.2 Pengertian, Jenis – Jenis Dan Sifat Bangun Datar

Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus
atau lengkung (Imam Roji, 1997). Sedangkan Bangun datar dapat didefinisikan sebagai
bangun yang rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak
mempunyai tinggi atau tebal (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 1996).

Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan

bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis
lurus atau lengkung.

Bangun datar memiliki jenis dan sifat yang berbeda-beda antara lain sebagai berikut :

1) Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisinya sama panjang dan
keempat sudutnya siku-siku.

3
NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR
1 Persegi - Mempunyai empat sisi yang
sama panjang

- Mempunyai empat sudut

yang sama besar

-Semua sudutny siku-siku

-mempunyai 4 buah sumbu

simetri

2) Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang sisinya berhadapan sama panjang
dan keempat sudutnya siku-siku.

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Persegi Panjang
- Mempunyai empat sisi dan
empat sudut
- Sisi yang berhadapan sama
panjang
- Keempat sudutnya siku-siku
-Memiliki 2 buah sumbu simetri
sumbu pertikal dan horizontal

3) Segitiga

Segitiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis
lurus dan tiga sudut.

NO JENIS BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Segitiga sama sisi adalah
segitiga yang ketiga - Mempunyai tiga sisi yang
sisinya sama panjang. sama panjang
Sebagai akibatnya semua
sudutnya juga sama - Mempunyai tiga sudut yang
besar, yaitu 60o. sama besar

2 Segitiga sama kaki -Hanya dua sisi yang sama

adalah segitiga yang dua panjang
dari tiga sisinya sama

4
 panjang. Segitiga ini - Hanya dua sudut yang sama
memiliki dua sudut yang besar
sama besar.

3 Segitiga sembarang - Mempunyai tiga sisi yang

adalah segitiga yang tidak sama panjang
ketiga sisinya berbeda
panjangnya. Besar semua - Mempunyai tiga sudut yang
sudutnya juga berbeda. tidak sama besar

4 Segitiga siki-siku -Mempunyai tiga sisi dan tiga

sudut

-Salah satu sudutnya adalah

siku-siku

4) Trapesium

Trapesium adalah bangun datar segiempat dengan dua buah sisinya yang
berhadapan sejajar.Trapesium ada berbagai macam yaitu sebagai berikut :

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Trapesium sembarang, - Mempunyai empat sisi dan
yaitu trapesium yang empat sudut
keempat rusuknya tidak - Mempunyai sepasang sisi
sama panjang. sejajar yang berhadapan tidak
sama panjang
- Keempat sudutnya tidak sama
besar.
2 Trapesium sama kaki, - Sepasang sudut yang
yaitu trapesium yang berdekatan sama besar
mempunyai sepasang - Sisi yang sejajar panjangnya
rusuk yang sama tidak sama
panjang, di samping - Jumlah keempat sudutnya
mempunyai sepasang ada 360 derajat
rusuk yang sejajar.

5
3 Trapesium siku-siku, - Memiliki dua sudut siku-siku
yaitu trapesium yang yang besarnya 90 derajat
mana dua di antara - Dua sudut siku-sikunya
keempat sudutnya berdekatan
merupakan sudut siku- - Sisi yang sejajar tidak sama
siku. Rusuk-rusuk yang panjang
sejajar tegak lurus
dengan tinggi trapesium
ini.

5) Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang jarak semua titik pada lingkaran dengan
titik pusat (P) sama panjang.

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Lingkaran -Memiliki satu buah sisi

-Tidak memiliki sudut

-Simetri lipat dan putar tak

terhingga

6) Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat
buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang
masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Belah Ketupat - Mempunyai empat sisi dan
empat sudut

-Sudut yang berhadapan sama

panjang.

-Memiliki 4 ruas garis

-Dua sudut berhadapan sama

besar,
dua buah sudut lancip dan dua
buah

6
 sudut tumpul

7) Layang-Layang

Layang-layang adalah segi empat yang salah satu diagonalnya memotong

tegak lurus sumbu diagonal lainnya

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Layang-layang
- Mempunyai empat sisi dan
empat sudut
-Memiliki dua pasang sisi yang
sama panjang
-Memiliki satu sudut yang
berhadapan sama besar
-hanya memiliki satu simetri
lipat.

8) Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki ….

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Jajar genjang - Mempunyai empat sisi dan
empat sudut

-Sisi yang berhadapan sama

panjang

-Sudut yang berhadapan

sama besar

Tidak memiliki simetri lipat.

9) Elips

Elips adalah gambar yang menyerupai lingkaran yang telah dipanjangkan ke

satu arah dan merukanan bagian dari irisan kerucut.

NO NAMA BANGUN DATAR SIFAT BANGUN DATAR GAMBAR

1 Elips -Mempunyai satu sisi
-tidak memiliki sudut
2 simetri lipat

7
2.3 Pengertian, Jenis – Jenis Dan Sifat Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bangun yang bisa dilihat dari semua arah atau sering kita
sebut dengan bangun 3 dimensi (3D).Bangun ruang memiliki jenis dan sifat yang
berbeda-beda antara sebagai berikut :

A. Bangun ruang sisi datar

1) Kubus

Kubus adalah prisma siku-siku.Semua sisinya berbentuk bujur sangkar atau

persegi.

NO NAMA BANGUN RUANG SIFAT BANGUN RUANG GAMBAR

1 Kubus -Semua sisinya berbentuk
persegi

-Sisinya berjumlah 6

-Rusuknya berjumlah 12

-Titik sudutnya berjumlah 8

2) Balok

Balok adalah bangun ruang yang memiliki sisi berbentuk persegi dan persegi
panjang.

NO NAMA BANGUN RUANG SIFAT BANGUN RUANG GAMBAR

1 Balok -Semua sisinya berbentuk
persegi dan persegi panjang

-Sisinya berjumlah enam

-Rusuknya berjumlah 12

-Titik sudutnya berjumlah 8

8
3) Limas

Limas Menurut kamus besar bahasa Indonesia, limas berarti benda ruang yang
alasnya berbentuk segitiga (segi empat dan sebagainya) dan bidang sisinya berbentuk
segitiga dengan titik puncak yang berimpit.

NO NAMA BANGUN RUANG SIFAT BANGUN RUANG GAMBAR

1 Limas Segitiga adalah -Sisinya berjumlah 4
bangun ruang yang alasnya
berbentuk segitiga dan -Rusuknya berjumlah 6
bidang sisi tegaknya
berbentuk segitiga yang -Titik sudutnya berjumlah 4
berpotongan pada suat titik.

2 Limas Segi Empat adalah -Sisinya berjumlah 5

bangun ruanag yangalasnya
berbentuk segiempat dan -Rusuknya berjumlah 8
bidang sisi tegaknya
berbentuk segitiga yang -Titik sudutnya berjumlah 5
berpotongan pada satu titik.

3 Limas sisi lima adalah -Sisinya berjumlah 6

bangun ruang yang alasnya
berbentuk -Rusuknya berjumlah 10
segilima dan bidang sisi
tegaknya berbentuk -titik sudutnya berjumlah 6
segitigayang berpotongan
pada satu titik.

9
B. Bangun ruang sisi lengkung

1. Kerucut

Kerucut adalah bangun ruang sisi lengkung ynag menyerupai liams segi-n
beraturan yang bidang alasnya berbentu lingkaran.

NO NAMA BANGUN SIFAT BANGUN RUANG GAMBAR

RUANG
1 Kerucut -Jumlah sisinya 2

-Rusuknya berjumlah 1

2. Tabung

Tabung adalah bangun ruang yang bagian atas dan bagian bawahnya berbentuk lingkaran
yang sama.

NO NAMA BANGUN SIFAT BANGUN RUANG GAMBAR

RUANG
1 Tabung -Sisinya berjumlah 3

-Rusuknya berjumlah 2

-titik sudut 0

10
 3. Bola

Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang lengkung.
Bola didapatkan dari bangun setengah lingkaran yang diputar satu putaran penuh atau
360 derajat pada garis tengahnya.

NO NAMA BANGUN SIFAT BANGUN RUANG GAMBAR

RUANG
1 Bola -hanya memiliki satu buah sisi

-tidak mempunyai titik sudut

-hanya mempunyai sebuah sisi

lengkung yang tertutup

11
 BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari penjelsan di atas yang dapat kami simpukan bangun datar adalah
bangun yang hanya bisa dilihat dari satu arah atau sering kita sebut dengan
bangun 2 dimensi (2D), dan bangun ruang adalah bangun yang bisa dilihat dari
semua arah atau sering kita sebut dengan bangun 3 dimensi (3D).

Tujuan untuk mempelajari geometri adalah agar peserta didik mampu

mengetahui sifat dan bentuk dari bangun ruang dan bangun datar. Sehingga anak
mampu mengetahui nama benda benda yang dilihat dalam kehidupan sehari-
harinya.

12