Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul GEOMETRI
Judul Kegiatan Belajar 1. Geometri Datar
(KB) 2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB 1 : Geometri Datar
(istilah dan definisi) KB 1 : Geometri Datar
di modul ini
1. Geometri adalah suatu kajian ilmu tentang titik, garis dan
bidang.

2. Titik adalah bagian terkecil dari objek geometri.

3. Garis adalah kumpulan titik-titik tak kosong.

4. Bidang adalah permukaan datar dan dua dimensi.

5. Ruas Garis adalah sebagian dari suatu garis yang dibatasi


oleh dua titik.

6. Kolinear adalah tiga buah titik dapat dilalui sebuah garis.

7. Tak Kolinear adalah tiga titik yang tidak semuanya pada


satu garis.

8. segitiga adalah gabungan dari tiga segmen/ruas garis yang


titik-titiknya tidak kolinier.

9. Garis bagi adalah garis yang membagi suatu sudut pada


segitiga menjadi dua bagian sudut yang besarnya sama.

10. Garis tinggi adalah garis yang ditarik dari satu titik secara


tegak lurus ke sisi di depannya atau perpanjangan sisi di
depannya.

11. Garis berat adalah garis yang ditarik dari suatu titik


segitiga ke pertengahan sisi di depannya.

12. Keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisi


segitiga.

13. Luas segitiga adalah ½ alas x tinggi.

14. Dua segitiga sama dan sebangun, jika dua buah sisinya dan
sudut apit sisi itu sama (S-Sd-S). (S= Sisi, Sd: Sudut).

15. Dua segitiga sama dan sebangun, jika satu sisi sama dan
kedua sudut pada sisi itu sama. (Sd-S-Sd).

16. Dua segitiga sama dan sebangun, jika satu sisinya sama,


sudut pada sisi itu dan sudut dihadapan sisi itu sama. (S-Sd-
Sd).

17. Dua segitiga sama dan sebangung, jika segitiga itu siku-
siku dan sebuah sisi siku-siku dan sisi miringnya sama.

18. Persegi panjang adalah suatu jajar genjang


yang keempat sudutnya siku-siku.

19. Persegi adalah suatu jajar genjang yang keempat sudutnya


siku-siku dan keempat sisinya memiliki panjang sama.

20. Jajar genjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang


sepasang dan sejajar.

21. Belah ketupat adalah suatu jajar genjang yang  dua sisinya


yang berurutan sama panjang.

22. Layang - layang adalah angun datar segiempat yang


memiliki 2 pasang berbeda sisi berdekatan yang sama panjang.

23. Tranpesium adalah bangun segi empat yang dua sisinya


sejajar, sisi yang lain tidak harus sejajar.

24. Lingkaran adalah garis lengkung (kurva) yang bertemu


pada kedua ujungnya, dan merupakan himpunan titik-titik
yang jaraknya sama terhadap titik tertentu.

25. Jari-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan


sebuah titik pada lingkaran dengan titik pusat lingkaran.

26. Tali Busur adalah Jarak 2 titik pada lingkaran

27. Diameter adalah ruas garis yang panjangnya dua kali jari -
jari.

28. Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari pusat dan


tegak lurus tali busur.

29. Busur adalah sebagian dari lingkaran yang terletak di


antara kedua ujung tali busur.

30. Juring adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh dua


jari jari dan busur.

31. Tembereng adalah daerah pada lingkaran yang


dibatasi oleh tali busur dan busur.

32. Garis singgung adalah garis yang mempunyai persekutuan


dengan lingkaran pada dua buah titik yang berhimpitan. Titik
tersebut yang disebut sebagai titik singgung.

33. Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari


lingkaran.

34. Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh dua tali


busur yang berpotongan pada lingkaran.

KB 2 : Geometri Ruang

1. Aksioma adalah sebuah pernyataan dimana pernyataan yang


kita terima sebagai suatu kebenaran dan juga sifatnya umum,
juga tanpa perlu adanya pembuktian dari kita.

2. Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang masih


memerlukan pembuktian dan juga pernyataannya dapat
ditunjukkan nilai kebenarannya atau juga bernilai benar.

3. Aksioma 1. Melalui dua buah titik hanya dapat dilukis


sebuah garis lurus saja.

4. Aksioma 2. Jika sebuah garis lurus dan sebuah bidang datar


mempunyai dua titik persekutuan, maka garis lurus itu terletak
seluruhnya pada bidang datar itu.

5. Aksioma 3. Tiga buah titik sembarang (artinya: ketiga titik


itu tidak terletak pada sebuah garis lurus) selalu dapat dilalui
oleh sebuah bidang datar.

6. Teorema 1. Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik


sembarang.

7. Teorema 2. Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan


sebuah titik (di luar garis itu).

8. Teorema 3. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis


berpotongan.

9. Berpotongan artinya mempunyai 1 titik persekutuan.

10. Sejajar adalah dua garis sejajar jika kedua garis tidak


punya titik persekutuan( titik potong) dan jarak kedua garis
selalu tetap.

11. Bersilangan adalah dua garis bersilangan tidak mempunyai


titik persekutuan.

KB 3 : Geometri Transformasi

1. Transformasi Geometri pada bidang adalah proses


mengubah setiap titik koordinat menjadi titik koordinat lain
pada bidang tertentu.

2. Pencerminan/refleksi adalah transformasi yang memetakan


suatu titik dengan menggunakan sifat benda dan bayangan
pada cermin datar.

3. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik


dengan arah dan jarak yang sama.

4. Rotasi atau perputaran pada bidang merupakan suatu


transformasi yang memutar setiap titik pada suatu bidang.

5. Dilatasi dapat diartikan sebagai perkalian. Ada juga yang


mengartikan dilatasi sebagai perbanyakan. Dilatasi merupakan
suatu transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu
bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Perubahan bangun tersebut bisa memperkecil
atau memperbesar ukuran.

KB 4 : Pembelajaran Geometri

1. Tahapan belajar menurut Bruner

     a. Tahap simbolik adalah tahapan dimana anak/ individu


dalam memahami objek sudah dapat menggunakan simbol-
simbol.

      b. Tahap ikonik adalah tahapan dimana anak/ individu


dalam memahami objek-objek melalui persepsi statik.

      c. Tahap Enaktif adalah tahapan dimana seseorang dalam


memahami objek-objek /dunia masih menggunakan gerak/
aktivitas motorik.

2. Model pembelajaran berbasis masalah

    a. Discovery Learning (DL) adalah memahami konsep, arti


dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai
kepada suatu kesimpulan.

    b. Project Based Learning (PjBL) adalah suatu metode


pembelajaran yang mampu untuk mendorong menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan

    c. Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran


yang menggunakan masalah sebagai konteks pembelajaran.
Masalah yang disajikan dapat berupa  masalah nyata yang
tidak terstruktur (ill-structured) atau masalah terbuka (open-
ended). 
2 Daftar materi yang a. Melukis garis dalam ruang
sulit dipahami di b. Menentukan jarak dalam ruang
modul ini c. Translasi
3 Daftar materi yang a. Konsep persekutuan antar objek dalam ruang
sering mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai