2. Segitiga
2.1 Pengertian Segitiga
Segitiga merupakan kurva tertutup yang
dibatasi oleh tiga buah ruas garis yang bertemu
pada ujung-ujungnya.
3. Segiempat
Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis
yang ditentukan oleh empat titik, tiga titik di
antaranya tidak segaris.
3.1 Macam-macam Segi Empat
a. Jajargenjang
Jajargenjang adalah suatu segiempat yang
sisi-sisinya sepasangsepasang sejajar.
b.Persegi panjang
Persegi panjang adalah suatu jajar genjang
yang salah satu sudutnya siku-siku.
c. Belah ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
d.Persegi
Persegi adalah jajargenjang yang semua
sisinya sama panjang dan satu sudutnya siku-
siku
e. Trapesium
Trapesium adalah segi empat yang dua
sisinya sejajar, sisi yang lain tidak harus
sejajar
f. Layang-layang
Layang-layang adalah bangun datar
segiempat yang memiliki 2 pasang berbeda
sisi berdekatan yang sama panjang.
5. Lingkaran
5.1 Pengertian Lingkaran
Definisi: Lingkaran adalah garis lengkung
(kurva) yang bertemu pada kedua ujungnya,
dan merupakan himpunan titik-titik yang
jaraknya sama terhadap titik tertentu.
KB 2 GEOMETRI RUANG
KB 3 GEOMETRI TRANSFORMASI
2. Pencerminan
Pencerminan atau refleksi adalah transformasi yang
memindahkan suatu titik dengan menggunakan
sifat benda dan bayangan pada cermin datar. Pada
bidang kartesius sumbu-X, sumbu-Y, garis x = y, x
= h, y =k dapat digunakan sebagai sumbu cermin
atau garis sumbu
Definisi:
Suatu pencerminan pada sebuah garis 𝑠 adalah
suatu fungsi 𝑀𝑠 yang didefinisikan untuk setiap
titik pada bidang sebagai berikut
Jika P 𝜖 s maka M S (P) =P
Jika P ∉ s maka 𝑀𝑆 '(𝑃) = P’
3. Translasi
Translasi adalah perpindahan atau pergeseran
setiap titik dengan arah dan jarak yang sama.
Definisi :
Suatu ruas garis berarah adalah sebuah ruas garis
yang salah satu ujungnya dinamakan (titik) pangkal
dan ujung yang lain dinamakan (titik) akhir.
Definisi :
Suatu padanan G dinamakan suatu translasi atau
geseran apabila ada ruas garis berarah 𝐴𝐵 sehingga
setiap titik P pada bidang menjadi P’ dengan G(P)
= P’ dan. 𝑃𝑃′ ekuivalen 𝐴B
3.1 Translasi Titik
𝑝
( )
𝑞
𝐴(𝑥, 𝑦)𝑇 → 𝐴′ (𝑥 + 𝑝, 𝑦 + 𝑞)
4. Rotasi
Rotasi atau perputaran pada bidang merupakan
suatu transformasi yang memutar setiap titik pada
suatu bidang. Transformasi tersebut memindahkan
titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut sejauh
𝜃 terhadap suatu titik pusat rotasi
5. Dilatasi
Dilatasi merupakan suatu transformasi mengubah
ukuran (memperbesar atau memperkecil) bentuk
bangun geometri tetapi tidak mengubah bentuk
bangun tersebut.
5.1 Dilatasi dengan Pusat (0,0)
A(x, y) (0,0), k A'(kx, ky)
2 Daftar materi yang sulit 1. Mentukan luas yang diarsir dari berbagai gabungan
dipahami di modul ini atau potongan bangun datar
2. Menentukan Proyeksi Garis pada bidang untuk
menghitung jarak
3. Menghitung besar sudut pada bangun ruang
4. Hasil Kali Transformasi