Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gemoetri Datar 2. Geometri Ruang 3. Geometri Transformasi 4. Pembelajaran Geometri No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. (1). Titik, garis, sinar garis, ruas garis, dipelajari dan bidang kesemuanya merupakan objek-objek geometri. Titik, garis, dan bidang termasuk objek atau unsur geometri yang tidak didefinisikan (undefine terms) atau dikenal juga dengan pengertian pangkal. Terdapat hubungan antara titik dan garis, sehingga melalui tiga titik tak segaris dapat dibentuk tepat satu bidang datar. (2). Bangun datar adalah bagian dari bidang datar. Bangun datar tidak hanya dibatasi oleh garis-garis lurus saja, tetapi juga bisa dibatasi lengkung. Bangun datar adalah bangun dua dimensi yaitu panjang dan lebar, dan tidak mempunyai tinggi atau tebal. (3). Segitiga adalah gabungan dari tiga segmen/ruas garis yang titik-titiknya tidak kolinier. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut. Macam segitiga dapat dikelompokan melalui panjang sisi dan ukuran sudutnya. Segitiga memiliki garis-garis istimewa pada segitiga, yaitu garis berat, garis bagi, garis tinggi dan garis sumbu. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dua segitiga yang sisi-sisinya sama dapat ditulis dengan S-S-S. (4). Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis yang ditentukan oleh empat titik, tiga titik di antaranya tidak segaris. Kita dapat menggelompokkan segi empat-segi empat tersebut menurut sisi, sudut, dan hubungan antara sisi dan sudut dan beberapa sifat dari segi empat. (5). Lingkaran adalah garis lengkung (kurva) yang bertemu pada kedua ujungnya, dan merupakan himpunan titik-titik yang jaraknya sama terhadap titik tertentu. 2. 1) Pada geometri ruang, gambar yang digunakan adalah gambar stereometris, yaitu gambar yang pangkal sudut pandangnya ada di jauh tak hingga. 2) Untuk menggambar kubus yang baik ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu: (a) didang Frontal, (b) garis ortogonal; (c) perbandingan proyeksi; (d) sudut aurut 90 3) Setiap objek fisik selalu dapat dicari padanan objek geometrinya, sebaliknya tidak setiap objek geometri ada padanan objek fisiknya. 4) Ada 3 objek geometri dalam geometri ruang, yaitu titik, garis , dan bidang. 5) Persekutuan hanya dapat terjadi pada dua garis, garis dan bidang, dua bidang, yang tidak sejajar. 6) Dalam bangun ruang, rusuk merupakan persekutuan dari dua bidang. Sedang titik sudut merupakan persekutuan dari tiga bidang. 7) Dua garis sejajar jika terletak pada satu bidang yang sama. 8) Garis m sejajar dengan bidang U jika terdapat garis g di U dan 𝑔 ∥ 𝑚. 9) Jarak berarti panjang ruas garis terpendek. 10) Sudut antara garis g dan h yang saling bersilangan, dapat ditentukan dengan menentukan sudut g dan h’, dengan ℎ ′ ∥ ℎ, g dan h’ berpotongan. 11) Untuk menentukan sudut garis g ke bidang U adalah menentukan sudut antara garis g dan proyeksi garis g pada bidang U 3. (1.) Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik dengan arah dan jarak yang sama. (2.) Pencerminan atau refleksi adalah transformasi yang memindahkan suatu titik dengan menggunakan sifat benda dan bayangan pada cermin datar. Pada bidang kartesius sumbu-X, sumbu-Y, garis x = y, x = h, y =k dapat digunakan sebagai sumbu cermin atau garis sumbu. (3.) Rotasi atau perputaran pada bidang merupakan suatu transformasi yang memutar setiap titik pada suatu bidang. Transformasi tersebut memindahkan titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut sejauh 𝜃 terhadap suatu titik pusat rotasi. (4.) Dilatasi dapat diartikan sebagai perkalian. Ada juga yang mengartikan dilatasi sebagai perbanyakan. Dilatasi merupakan suatu transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Perubahan bangun tersebut bisa memperkecil atau memperbesar ukuran. Karena itu kadang dilatasi diartikan juga sebagai perbesaran 4. 1. Agar guru dapat mengajar matematika dengan efektif, guru harus mengetahui bagaimana peserta didik belajar matematika. Ilmu yang mengkaji tentang Berdasar video yang saudara lihat, periksalah dengan menggunakan intrumen Link: Penilaian Kinerja Guru SMP/SMA/SMK: Pelaksanaan Pembelajaran bagaimana individu belajar dikenal dengan teori belajar atau psikologi pembelajaran. 2. Ciri khas dari model pembelajaran salah satunya adalah adanya sintak atau tahapan- tahapan atau fase-fase. 3. Pembelajaran berbasi masalah memiliki sintak: (1) mengorientasikan peserta didik pada masalah, (2) mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, (3) mengambangkan penyelidikan individu atau kelompok, (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan mempamerkannya, dan (5) Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. 4. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai konteks pembelajaran. Masalah yang disajikan dapat berupa masalah nyata yang tidak terstruktur (illustructured) atau masalah terbuka (open-ended). 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) didefinisikan sebagai suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP disusun berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. 6. Kegiatan pembelajaran atas tiga tahap, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. 2 Daftar materi yang sulit 1. Gemoetri Datar dipahami di modul ini 2. Geometri Transformasi