Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Sungai Rumbai


Mata Pelajaran : Metematika
Kelas/Semester : VII(Tujuh)/ II (Dua)
Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga
Pertemun ke- / dari : 1 / 6 pertemuan
Alokasi Waktu : 120 menit ( 3 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat
(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang) dan segitiga

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan


keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang,
trapesium, dan layang-layang) dan segitiga.

C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran


Pertemuan Indikator Pencapaian Tujuan
Kompetensi

1 3.11.1 Membedakan 3.11.1.1 Peserta didik dapat


bangun datar menjelaskan jenis-jenis
segiempat bangun datar segiempat
berdasarkan sifat- dengan menggunakan
sifatnya model pembelajaran
discovery learning melalui
diskusi kelompok dengan
benar
3.11.1.2 Peserta didik mampu
menjelaskan sifat-sifat
bangun datar segiempat
dengan menggunakan
model pembelajaran
discovery learning melalui
diskusi kelompok dengan
benar
3.11.1.3 Peserta didik mampu
memecahkan permasalahan
yang terkait dengan sifat-
sifat bangun datar

Struktur Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Materi Uraian materi

1 Sifat-sifat segiempat: a. Persegi Panjang


a. Persegi panjang -Fakta
b. Persegi
c. Belah ketupat
d. jajargenjang
e. trapesium
f. layang-layang

1. Persegi panjang mempunyai 4 sisi, sisi-sisi yang


berhadapan sama panjang
2. Kedua diagonalnya sama panjang dan saling
berpotongan membagi dua sama panjang
3. Keempat sudutnya sama besar dan merupakan
sudut siku-siku
-Konsep
Persegi panjang merupakan bangun segi empat yang mempunyai
dua pasang sisi sejajar dengan keempat sudutnya siku-siku
- Prosedur
Langkah-langkah untuk memperoleh sifat persegi panjang :

1. Diberikan dua pasang persegi panjang yang berbeda ukuran,


dengan masing-masing pasangan memiliki satu persegi
panjang yang dapat digunting dan tidak digunting sebagai
bingkai beserta tabel yang disediakan untuk menuliskan data
yang telah diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.
2. Masing-masing persegi panjang yang telah digunting diukur
panjang sisi, sudut dan diagonal menggunakan penggaris
dan busur derajat.
3. Masing masing persegi panjang yang telah digunting dilipat-
lipat untuk memperoleh simetri lipat, dan diputar melalui
titik O yang merupakan titik perpotongan diagonal garisnya
terhadap bingkai persegi panjang yang ada di LKPD.
4. Data yang diperoleh dituliskan kedalam tabel yang telah
disediakan.

b. Persegi
-Fakta

1. Keempat sisi persegi sama panjang


2. Keempat sudutnya sama besar dan merupakan
sudut siku-siku
3. Dapat menempati bingkainya dengan 8 cara
-Konsep
Persegi merupakan bangun segiempat yang keempat sisinya
sama panjang , dua pasang sisinya sejajar dan keempat sudutnya
siku-siku
- Prosedur
Langkah-langkah untuk memperoleh sifat persegi :

1. Diberikan dua pasang persegi yang berbeda ukuran, dengan


masing-masing pasangan memiliki satu persegi yang dapat
digunting dan tidak digunting sebagai bingkai beserta tabel
yang disediakan untuk menuliskan data yang telah diperoleh
dari kegiatan yang dilakukan.
2. Masing-masing persegi yang telah digunting diukur panjang
sisi, sudut dan diagonal menggunakan penggaris dan busur
derajat.
3. Masing masing persegi yang telah digunting dilipat-lipat
untuk memperoleh simetri lipat, dan diputar melalui titik O
yang merupakan titik perpotongan diagonal garisnya
terhadap bingkai persegi yang ada di LKPD.
4. Data yang diperoleh dituliskan kedalam tabel yang telah
disediakan.
c. Belah ketupat

-Fakta
1. Semua sisi belah ketupat sama panjang
2. Diagonal-diagonalnya merupakan sumbu simetri
3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan
dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
4. Kedua diagonalnya saling tegaklurus dan membagi
dua sama panjang
5. Memiliki dua sumbu simetri dan simetri putar
tingkat 2
-Konsep
Belah ketupat adalah segi empat yang terbentuk dari segitiga
sama kaki dan bayangannya oleh pencerminan terhadap alas
segitiga
- Prosedur
Langkah-langkah untuk memperoleh sifat belah ketupat:

1. Diberikan dua pasang belah ketupat yang berbeda ukuran,


dengan masing-masing pasangan memiliki satu belah ketupat
yang dapat digunting dan tidak digunting sebagai bingkai
beserta tabel yang disediakan untuk menuliskan data yang
telah diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.
2. Masing-masing belah ketupat yang telah digunting diukur
panjang sisi, sudut dan diagonal menggunakan penggaris dan
busur derajat.
3. Masing masing belah ketupat yang telah digunting dilipat-
lipat untuk memperoleh simetri lipat, dan diputar melalui titik
O yang merupakan titik perpotongan diagonal garisnya
terhadap bingkai belah ketupat yang ada di LKPD.
4. Data yang diperoleh dituliskan kedalam tabel yang telah
disediakan.
d. Jajargenjang

-Fakta
1. Sisi jajargenjang yang berhadapan sama panjang
dan sejajar
2. Sudut yang berhadapan sama besar
3. Jumlah ukuran sudut –sudut yang berdekatan 1800
4. Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama
panjang
-Konsep
Jajargenjang merupakan segi empat yang terbentuk oleh
gabungan segitiga dan bayangannya jika segitiga tersebut
diputar setengah putaran pada titik tengah salah satu sisinya
- Prosedur
Langkah-langkah untuk memperoleh sifat jajargenjang :

1. Diberikan dua pasang jajargenjang yang berbeda ukuran,


dengan masing-masing pasangan memiliki satu
jajargenjang yang dapat digunting dan tidak digunting
sebagai bingkai beserta tabel yang disediakan untuk
menuliskan data yang telah diperoleh dari kegiatan yang
dilakukan.
2. Masing-masing jajargenjang yang telah digunting diukur
panjang sisi, sudut dan diagonal menggunakan penggaris
dan busur derajat.
3. Masing masing jajargenjang yang telah digunting dilipat-
lipat untuk memperoleh simetri lipat, dan diputar melalui
titik O yang merupakan titik perpotongan diagonal
garisnya terhadap bingkai jajargenjang yang ada di
LKPD.
4. Data yang diperoleh dituliskan kedalam tabel yang telah
disediakan.
e. Trapesium
-Fakta
1. Trapesium mempunyai tepat sepasang sisi
berhadapan yang sejajar
2. Jumlah ukuran sudut yang berdekatan diantara dua
sisi sejajar besarnya 1800
-Konsep
Trapesium merupakan bangun datar segi empat
yang mempunyai tepat sepasang sisi yang
berhadapan sejajar
- Prosedur
Langkah-langkah untuk memperoleh sifat trapesium :

1. Diberikan dua pasang trapesium yang berbeda ukuran, dengan


masing-masing pasangan memiliki satu trapesium yang dapat
digunting dan tidak digunting sebagai bingkai beserta tabel
yang disediakan untuk menuliskan data yang telah diperoleh
dari kegiatan yang dilakukan.
2. Masing-masing trapesium yang telah digunting diukur
panjang sisi, sudut dan diagonal menggunakan penggaris dan
busur derajat.
3. Masing masing trapesium yang telah digunting dilipat-lipat
untuk memperoleh simetri lipat, dan diputar melalui titik O
yang merupakan titik perpotongan diagonal garisnya terhadap
bingkai trapesium yang ada di LKPD.
4. Data yang diperoleh dituliskan kedalam tabel yang telah
disediakan.

f. Layang-layang
-Fakta
1. Sepasang sisinya sama panjang
2. Sepasang sudut berhadapannya sama besar
3. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri
4. Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang
dan tegak lurus diagonalnya yang lain
-Konsep
Layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang
dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya sama
panjang dan berimpit
- Prosedur
Langkah-langkah untuk memperoleh sifat trapesium :

1. Diberikan dua pasang layang-layang yang berbeda ukuran,


dengan masing-masing pasangan memiliki satu layang-
layang yang dapat digunting dan tidak digunting sebagai
bingkai beserta tabel yang disediakan untuk menuliskan data
yang telah diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.
2. Masing-masing layang-layang yang telah digunting diukur
panjang sisi, sudut dan diagonal menggunakan penggaris
dan busur derajat.
3. Masing masing layang-layang yang telah digunting dilipat-
lipat untuk memperoleh simetri lipat, dan diputar melalui
titik O yang merupakan titik perpotongan diagonal garisnya
terhadap bingkai layang-layang yang ada di LKPD.
4. Data yang diperoleh dituliskan kedalam tabel yang telah
disediakan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Kertas yang digunting dari LKPD
2. Alat dan Bahan : LKPD, Kertas, gunting, penggaris, busur dan
lem
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa
Matematika Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru
Matematika Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Modul/bahan ajar,
d. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah
DESKRIPSI KEGIATAN Waktu
Kegiatan
1. Peserta didik mempersiapkan diri baik secara 15 menit
fisik maupun psikis (termasuk berdoa) untuk
mengikuti proses pembelajaran yaitu menyiapkan
alat tulis dan buku paket matematika serta tidak
melakukan kegiatan lain dan pendidik mengecek
kehadiran yang difokuskan kepada peserta didik
yang tidak hadir
2. Apersepsi: Melalui tanya jawab peserta didik
diingatkan kembali tentang segiempat dan
segitiga yang telah dipelajari di SD :
“sebelumnya di SD kalian sudah mengenal
beberapa bangun datar, apakah ada yang ingat
apa saja jenis-jenis bangun datar?”
3. Motivasi: Guru menyampaikan manfaat
mempelajari bangun datar segiempat dan dalam
kehidupan sehari-hari:
“Manfaat mempelajari bangun datar segiempat
dalam dunia pertukangan ketika membuat pintu
yang permukaannya berbentuk segiempat.
Pendahuluan Bagaimana jika seandainya seorang tukang
tidak paham tentang bangun datar segiempat
beraturan lalu dia membuat pintu rumah
dengan sisi tegaknya lebih pendek daripada sisi
datarnya, tentunya orang yang tinggi susah
untuk memasuki rumah, mereka harus
menunduk-nunduk. Sehingga mempelajari
bangun datar segiempat ini sangat penting,
walaupun kita bukan seorang tukang, tapi kita
tau alasan mengapa suatu benda dibuat dengan
ukuran-ukuran tertentu”.
4. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai yaitu melalui
pembelajaran peserta didik dapat membedakan
bangun datar segiempat berdasarkan sifat-
sifatnya melalui diskusi kelompok dengan tepat
kelompok dengan tepat
5. Pendidik menyampaikan model pembelajaran
yang digunakan adalah model discovery learning
Inti Tahap 1 (Stimulation) 90 menit

6. Peserta didik mengamati masalah pada LKPD


kegiatan 1
Langkah
DESKRIPSI KEGIATAN Waktu
Kegiatan

7. Peserta didik dipancing untuk menanyakan hal-


hal yang berhubungan dengan “bangun datar
segiempat” dari hasil pengamatan sebelumnya
dengan menanyakan “apakah ada yang ingin
ananda tanyakan mengenai segiempat? Atau
apakah ada yang membuat ananda penasaran
dengan segiempat berdasarkan ilustrasi
tersebut?”. (menanya)
Tahap 2 (Problem Statement)
8. peserta didik diberika sebuah permasalah yang
relavan dengan materi yang akan dipelajari, yang
kemudian guru membimbing peserta didik untuk
membuat hipotesis (jawaban sementara) dari
permasalahan tersebut.

Tahap 3 (Data collection)


8. Pada LKPD peserta didik diberikan tabel seperti
dibawah ini, diminta peserta didik untuk
mencoba melengkapinya berdasarkan percobaan-
percobaan yang dilakukannya.(mencoba)
a) Persegi panjang
Persegi Panjang ABCD Persegi Panjang
Unsur Kriteria
EFGH

Panjang sisi-sisi
Sisi

Sisi-sisi yang
berhadapan

Sudut Besar sudut-


sudut
Langkah
DESKRIPSI KEGIATAN Waktu
Kegiatan

Panjang
diagonal-
diagonalnya

Diagonal

Panjang garis
bagi diagonal
yang
berpotongan di
O

Banyak simetri
lipat
Simetri

Banyak simetri
putar

b) Persegi

c) belah ketupat

d) trapesium
Langkah
DESKRIPSI KEGIATAN Waktu
Kegiatan

e) layang-layang

9. Peserta didik mengumpulkan informasi yang


relevan dengan permasalahan (mengumpulkan
informasi)
Tahap 4 (Data processing)

10. Peserta didik diberi pertanyaan menantang seperti


gejala-gejala apa saja yang sama yang dapat
kamu temukan dari percobaan tersebut?
11. Peserta didik mengerjakan LKPD secara
berkelompok
12. Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan
pada LKPD
dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah
dimilikinya
13. Peserta didik melakukan kegiatan penemuan
dengan bimbingan LKPD yang telah diberikan
(menalar)
14. Pendidik memantau proses pembelajaran dan
mengawasi setiap kelompok dalam mengerjakan
LKPD

Tahap 5 (Verification)

15. Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk


Langkah
DESKRIPSI KEGIATAN Waktu
Kegiatan
menampilkan hasil penemuannya di depan kelas,
dan peserta didik lain boleh menanggapi serta
memperbaiki jika yang disampaikan temannya
ada yang salah (mengkomunikasikan)
Tahap 6 (Generalization)

16. Peserta didik dengan bimbingan pendidik


menyimpulkan hasil diskusi yang telah dibahas
bersama-sama. Pendidik melakukan refleksi
dengan memberikan pertanyaan kepada peserta
didik “Baik Ananda, mari kita menyimpulkan
materi yang sudah dipelajari hari ini. Coba
sebutkan apa saja karakteristik dari segiempat dan
apa saja jenis-jenis dan ciri-cirinya?” dan
menunjuk beberapa peserta didik untuk
menjawab. Jika peserta didik yang ditunjuk tidak
dapat menjawab, pendidik akan memberikan
pertanyaan tuntunan untuk menjawabnya
(mengkomunikasikan)
17. Peserta didik yang aktif diberikan penghargaan
oleh pendidik.
18. Pendidik memberikan tugas rumah kepada 15 menit
peserta didik agar lebih memahami materi yang
telah dipelajari
19. Pendidik menyampaikan materi yang akan
dipelajari minggu depan dan meminta peserta
Penutup didik mempelajarinya di rumah.
20. Pendidik meminta agar peserta didik membawa
gunting, lem, busur dan penggaris untuk
pertemuan selanjutnya.
21. Pendidik mengakhiri pembelajaran.

H. Penilaian
1. Sikap Spiritual : Observasi langsung
2. Sikap Sosial : Observasi langsung dan antar teman
3. Pengetahuan : Tes tertulis
4. Keterampilan : Tes tertulis

JURNAL PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK

Sikap Tindakan
No Hari/Tanggal Nama Kejadian
+ - Langsung
1

10

Keterangan :
Sikap +¿ : Sikap yang menunjukan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri
Sikap −¿ : Sikap yang dapat menimbulkan keributan pada saat pembelajaran serta sikap yang
merugikan orang lain

Pedoman Penilaian Instrumen Keterampilan


a. Teknik penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk instrumen : Uraian

Soal :
Dengan memanfaatkan sifat-sifat segiempat, gambarlah sebuah persegi
dengan panjang diagonal (4x-3)cm dan (2x+4) cm. Tentukanlah.
a) Nilai x
b) Panjang diagonal persegi panjang tersebut
Rubrik Penskoran:

Level Deskripsi

4 ( Superior)  Penjelasan informasi yang diketahui lengkap


 Menunjukkan pemahaman terhadap apa yang
ditanyakan soal
 Proses pengerjaan secara berurutan
 Menunjukkan pemahaman terhadap selisih himpunan
 Hasil yang diperoleh benar, bersih , dan rapi
 Memberikan kesimpulan dengan benar
3 ( Memuaskan)  Penjelasan informasi yang diketahui lengkap
 Menunjukkan pemahaman terhadap apa yang
ditanyakan soal
 Proses pengerjaan secara berurutan
 Menunjukkan pemahaman terhadap selisih himpunan
 Hasil yang diperoleh benar, tetapi kotor dan tidak
rapi
 Memberikan kesimpulan dengan benar
2 (Cukup Memuaskan)  Penjelasan informasi yang diketahui lengkap
 Menunjukkan pemahaman terhadap apa yang
ditanyakan soal
 Proses pengerjaan secara berurutan
 Hasil yang diperoleh belum benar , tetapi bersih dan
rapi
 Memberikan kesimpulan tidak tepat
1 ( Tidak Memuaskan)  Penjelasan informasi yang diketahui kurang lengkap
dan tidak dapat mensketsa informasi lewat gambar
 Menunjukkan pemahaman terhadap apa yang
ditanyakan soal
 Proses pengerjaan tidak berurutan
 Hasil yang diperoleh belum benar , kotor dan tidak
rapi
 Memberikan kesimpulan tidak tepat

Skor Perolehan
NILAI= x 100
Skor Maksimum

Untuk penilaian keterampilan menggunakan nilai kualitatif sebagai berikut:

Kriteria Nilai Konversi


ST 80 – 100 4
T 70 – 79 3
C 60 – 69 2
K < 60 1

Keterangan:
ST = Sangat Terampil
T = Terampil
C = Cukup Terampil
K = Kurang Terampil

Disusun oleh,
FAUZIAH TRI ULVA
NIM.15029128

Anda mungkin juga menyukai