Anda di halaman 1dari 15

TEORI BELAJAR VAN

HIELLE
Kelompok 4

1. Krisni Benamen
2. Juinet Rumtutuly
3. Jennifer Boinsera
4. Yufita Hurlatu
5. Hasriyanti
6. Mangar Maria
7. Pardjer
8. Bergitha
9. Werbituten
10. Korni Riry
11. Sarah Tildjuir
POKOK
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BELAJAR MATEMATIKA
B. KARAKTERISTIK TEORI BELAJAR
KESELURUHAN
c. TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI MENURUT
VAN HIELE
D. FASE-FASE MENURUT VAN HIELLE
A. Pembelajaran matematika adalah suatu proses interaksi

BELAJA
PENGERTIAN
antara pendidik dengan peserta didik sehingga terjadi
perubahan tingkah laku peserta didik, yang membawa
MATEMATIKA
R
kepada pemahaman tentang ide-ide abstrak terorganisir
secara sistematis.

Madja mengemukakan bahwa pembelajaran geometri


merupakan hal yang sangat penting karena
pembelajaran geometri sangat mendukung banyak
topik lain, seperti vektor, dan kalkulus serta mampu
mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
B. KARAKTERISTIK TEORI
BELAJAR KESELURUHAN
1.Proses yang tidak kontinu. (terdapat loncatan di dalam kurva
belajar yang memperlihatkan adanya membedakan tingkatan
berpikir)
2.Tingkatan Van Hiele bersifat hierarkis dan sekuensial.
Untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, siswa harus
menguasai sebagian besar tingkat sebelumnya
3.Konsep yang secara implisit dipahami pada suatu tingkat
menjadi eksplisit pada tingkat berikutnya. Misalnya: Pada
mengenal bangun berdasarkan sifat bangun secara utuh, tetapi
pada tingkat analisis, bangun tersebut dianalisis sehingga sifat-
sifat serta komponennya ditemukan.
4.Setiap tingkat mempunyai simbol bahasa tersendiri dan
sistem yang menghubungkan simbol-simbol tersebut.
C. TAHAPAN PEMAHAMAN
MENURUT VAN HIELE
GEOMETRI

Tingkat
Pendahuluan Tahap
Analisis
Tahap Pengurutan
Tahap Deduksi
Tahap
Keakuratan
Pengenalan konsep-konsep geometri dalam matematika yang di dasarkan pada
karakteristik visual atau penampakan bentuknya

Kemampuan berpikir siswa masih berdasarkan pada kesamaan bentuk secara visual.
Sebagai contoh, siswa dapat mengenal suatu bagun persegi panjang, karena bentuknya
seperti papan tulis
Siswa pada tahap ini mengakui dan dapat mencirikan bentuk-bentuk bangun geometri
berdasarkan sifat- sifatnya, dan sudah tampak adanya analisis terhadap konsep-konsep
geometri

Pada tahap ini anak sudah mengenal sifat-sifat bangun geometri, seperti pada sebuah
kubus banyak sisinya ada 6 buah, sedangkan banyak rusuknya ada 12
Siswa terhadap geometri lebih meningkat lagi dari sebelumnya.
Tahap Analisis
Tahap Pengurutan

Anak sudah mampu mengetahui hubungan yang terkait antara suatu bangun geometri
dengan bangun geometri lainnya
Tahap Deduksi

Misalnya, siswa sudah mengetahui jajargenjang itu trapesium, belah ketupat adalah
layang-layang, kubus itu adalah balok
Lanjutan
Pada tahap ini anak sudah dapat memahami
deduksi, yaitu mengambil kesimpulan secara
deduktif
pintu-pintu
Sebagai contoh untuk menunjukkan bahwa
jumlah sudut-sudut dalam jajargenjang adalah
360° secara deduktif dibuktikan dengan
menggunakan prinsip kesejajaran.
D. FASE FASE MENURUT
VAN HIELLE

Fase 1 : Informasi
Dengan memakai gambar bermacam-macam bangun segiempat,
siswa diinstruksikan untuk memberi nama masing-masing
bangun.

Guru mengenalkan kosa kata khusus, seperti: simetri lipat,


simetri putar, sisi berhadapan, sudut berhadapan, dan sisi
sejajar.

Dengan metode tanya jawab, guru menggali kemampuan awal


siswa.
Pada tahap ini anak sudah memahami betapa
pentingnya ketepatan dari prinsip-prinsip dasar
yang melandasi suatu pembuktian

Pada tahap ini memerlukan tahap berpikir yang


kompleks dan rumit. Oleh karena itu, jarang atau
hanya sedikit sekali anak yang sampai pada
tahap berpikir ini sekalipun anak tersebut sudah
berada di tingkat SMA.
Fase 1 : Informasi
Persegi Persegi Panjang

1. Keempat sisinya sama panjang 1. Sisi yang berhadapan sama panjang


2. Keempat sudutnya sama besar 2. Keempat sudutnya sama besar
Trapesium Jajar Genjang

1. Satu pasang sisi yang 1. Sisi yang berhadapan sama


berhadapan sejajar. 2.Sudut yang
berhadapan sama panjang
besar
Belah Ketupat
Layang-layang

1. Keempat sisinya sama panjang


2.Sudutyang berhadapan sama 1.dua pasang sisi yang
panjang tidak berhadapan sama panjang
2.Satupasang sudut yang berhadapan
sama besar
Fase 2 :
Orientasi - Melipat model tersebut pada diagonalnya, kemudian
- Siswa diminta membuat suatu model bangun segiempat dari
kertas. Siswa menyelidiki: menempatkan yang satu di atas yang lain. Siswa diminta untuk
1. Banyaknya sisi berhadapan yang sejajar menyelidiki banyaknya pasangan sudut berhadapan yang
2. Sudut suatu bangun siku-siku atau tidak besarnya sama.
- Memotong pojok yang berdekatan, kemudian menempatkan
- Siswa diminta untuk melipat model bangun tersebut. Kegiatan ini salah satu sisi potongan pertama berimpit dengan salah satu sisi
dimaksudkan untuk menemukan sumbu simetri. Selanjutnya potongan yang kedua. Siswa diminta untuk menyelidiki apakah
siswa diinstruksikan untuk menyelidiki banyaknya sumbu simetri sudut yang berdekatan membentuk sudut lurus.
yang dimiliki oleh suatu bangun.

-Memotong semua pojoknya dan menempatkan potongan-potongan


tersebut sedemikian sehingga menutup bidang rata.

- Selanjutnya siswa diminta untuk:


1. Menyelidiki apakah keempat sudut itu membentuk sudut putaran.
2.Mengukur panjang sisi-sisi suatu segiempat, apakah ada sisi
yang sama panjang?
3.Mengukur diagonal suatu segi empat, apakah diagonalnya
sama panjang?
Fase 3 :
Penjelasan

Siswa diberi bemacam-macam potongan segiempat. Mereka


diminta untuk mengelompokkan segiempat berdasarkan
sifat-sifat tertentu, seperti:

- Segiempat yang mempunyai sisi sejajar


- Segiempat yang mempunyai sudut-sudut siku-siku
- Segiempat yang mempunyai sisi-sisi sama panjang
Fase 4 : Orientasi Bebas Fase 5 : Integrasi

Siswa dibimbing untuk


Dengan menggunakan menyimpulkan sifat-sifat
potongan segitiga, siswa segiempat tertentu, seperti:
diminta untuk membentuk a. Sifat persegi adalah
segiempat, dan menyebutkan b. Sifat persegi panjang
nama segiempat yang telah adalah
terbentuk. c.Sifat belah
ketupat adalah dSifat
jajargenjang adalah e.Sifat
layang-layang adalah
f. Sifat trapesium adalah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai