Anda di halaman 1dari 5

KEMAMPUAN PENALARAN

KELOMPOK 4
1.KORNY RIRI
2. YUFITA AURLATU
3. JENNIFER BOINSERA
4. JUINET RUMTUTULY
5.MARIA PARDJER
6. KRISNI BENAMEN
7.SARAH TILDJUIR
8.BERGITA WERBITUTEN
9. NADIA IMSULA
KEMAMPUAN PENELARAN

• Kemampuan penalaran dalam matematika merujuk pada kemampuan seseorang untuk menganalisis,
menggeneralisasi, mensintesis, dan menyelesaikan masalah matematika yang tidak rutin dengan menggunakan
konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya. Kemampuan ini melibatkan proses berpikir logis dan kritis
dalam memahami dan memecahkan masalah matematika

• PENGERTIAN PENALARAN

• ➤ Menurut R.G. Soekadijo penalaran adalah suatu bentuk pemikiran.1 Adapun Suhartoyo Hardjosatoto dan
Endang Daruni Asdi memberikan definisi penalaran sebagai berikut,

• ➤ Penalaran adalah proses dari budi manusia yang berusaha tiba pada suatu keterangan baru dari sesuatu atau
beberapa keterangan lain yang telah diketahui dan keterangan yang baru itu mestilah merupakan urutan
kelanjutan dari sesuatu atau beberapa keterangan yang semula itu2"."
• Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa adalah:

• 1. Pembelajaran berbasis masalah: Pembelajaran yang menggunakan pendekatan berbasis masalah dapat membantu siswa mengembangkan
kemampuan penalaran matematis. Dalam pembelajaran ini, siswa dihadapkan pada masalah matematika yang memerlukan pemikiran kreatif, analisis,
dan solusi yang tidak rutin.

• 2. Discovery learning: Metode pembelajaran discovery learning memungkinkan siswa untuk aktif mencari dan menemukan konsep matematika sendiri
melalui eksplorasi dan percobaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dengan melibatkan mereka dalam
proses pemikiran dan penemuan sendiri.

• 3. Realistic Mathematics Education (RME): Pendekatan pembelajaran matematika yang realistik dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan
penalaran matematis dengan mengaitkan konsep matematika dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

• Dalam RME, siswa diberikan kesempatan untuk membangun pemahaman mereka sendiri tentang konsep matematika melalui pengalaman dan
pemodelan situasi nyata. Peningkatan kemampuan penalaran matematis juga dapat dicapai melalui latihan, pemecahan masalah, dan penggunaan
strategi berpikir logis. Penting untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara kritis, menganalisis masalah, dan mencari solusi
alternatif dalam konteks Matematika.
Kemampuan penalaran dalam matematika meliputi berbagai aspek, seperti

1. Penalaran Induktif: Ini adalah jenis penalaran yang bergerak dari pernyataan spesifik ke pernyataan umum. Dalam konteks matematika, penalaran
induktif bisa melibatkan penalaran analogi dan penalaran generalisasi. Penalaran analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau
fakta, sedangkan penalaran generalisasi adalah penarikan kesimpulan umum dari suatu data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang ada.

2. Penalaran Deduktif: Ini adalah jenis penalaran yang bergerak dari pernyataan umum atau premis dan bergerak menuju kesimpulan spesifik. Dalam
matematika, penalaran deduktif sering digunakan dalam pembuktian teorema atau proposisi.

3. Pemecahan Masalah: Kemampuan penalaran juga sangat penting dalam proses pemecahan masalah matematika. Siswa perlu mengembangkan
kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan memahami masalah, merumuskan strategi untuk menyelesaikannya, dan mengevaluasi hasilnya.

• 4. Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran: Ada berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan
penalaran matematis siswa, seperti model pembelajaran berbasis masalah, discovery learning, atau realistic mathematics education.
 TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai