Anda di halaman 1dari 10

SIMETRI LIPAT

Disusun untuk memenuhi tugas pengembangan pembelajaran MATEMATIKA


SD
yang diampu oleh : Rosidah Aliim Hidayat, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Alma A’thu Lia Putri Lestari (2017015063)


2. Nur Fitrianti (2017015051)
3. Ratul (2017015043)
4. Ardian Malik (2017015056)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2019
1. Tema : perkembangan teknologi
2. Sub Tema 2: perkembangan teknologi produksi sandang
3. Pembelajaran ke : 1 (satu)
4. Kelas/semester :
5. Muatan pembelajaran : matematika
6. Kompetensi dasar

3.9 menjelaskan simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar menggunakan
benda kongkrit

4.9 mengindentifikasi simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar menggunakan
benda kongkrit

7. indikator

3.9.1 menemukan simetri lipat dan simetri putar mrnggunakan benda kongkrit

3.9.2 menyajikan contoh gambar benda bangun datar yang memiliki simetri lipat dan
simetri putar

3.9.3 membedakan simetri lipat dan simetri putar menggunakan benda kongkret

4.9.1 menyebutkan simetri lipat dan simetri putar

4.9.2 mempraktekan bangun datar yang memiliki putar dan simetri lipat

4.9.3 menganalisis simetri lipat dan simetri putar

4.9.4 mengindentifikasi simetri lipat dan simetri putar menggunakan benda kongkret

8. aspirasi

9. motivasi

dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat banyak dijumpai yang berkaitan dengan


pembelajaran simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar contoh. Ada anak-anak sedang
bermain layangan rangka layang-layang anak-anak ini berbentuk bangun datar yang biasa di
pelajari di sekolah. Tetapi anak-anak ini tidak sadar kalau mereka sedang menerapkan ilmu

2
matematika, atau sedang membuat sebuat alat praga yang bisa digunakan oleh bapak ibu guru
disekolah pada saat mengajar matematka.

10. tahapan penanaman konsep dan menemukan rumus

1. Konsep simetri dapat digunakan untuk mengkaji gambar-gambar bangun datar.


Terdapat dua jenis simetri, yaitu simetri lipat atau bisa disebut juga dengan simetri
cermin dan simetri putar atau rotasi.Simetri lipat dapat dijelaskan secara informal,
yaitu jika ada suatu garis pada sebuah bangun sehingga garis tersebut menyebabkan
setengah bagian bangun menutup setengah bagian bangun lainnya. Garis yang
membagi suatu bangun menjadi dua bagian yang kongruen tersebut dinamakan garis
simetri atau sumbu simetri. Tidak semua bangun datar mempunyai simetri, beberapa
bangun datar mempunyai simetri dan beberapa bangun datar lainnya tidak
mempunyai sumbu simetri. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa bangun dan
sumbu simetrinya.

Salah satu alternatif pembelajarannya adalah mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Mintalah siswa bekerja dalam kelompk dan bagikan kepada setiap kelompok dua lembar
kertas berbentuk persegipanjang.

3
2. Mintalah siswa melipat kertas pertama satu kali sekehendak mereka menjadi dua bagian.

3. Tanyakan kepada mereka apakah dua bagian bangun itu merupakan bangun yang kongruen
(sama baik bentuk maupun ukurannya). Mungkin beberapa kelompok mengatakan kedua
bagian itu kongruen dan beberapa kelompok yang lain mengatakan tidak kongruen.

4. Selanjutnya, mintalah mereka menulis sudut-sudut pada kertas kedua (yang belum
digunakan) masing-masing dengan huruf A, B, C, dan D seperti tampak pada gambar
berikut ini.

5. Mintalah siswa membuat garis PQ sedemikian sehingga membagi persegi panjang ABCD
menjadi dua bagian yang kongruen seperti tampak pada gambar berikut ini.Proses melipat
persegi panjang ABCD sepanjang garis PQ dinamakan gerak lipat.

6. Mintalah siswa melipat persegipanjang ABCD itu sepanjang garis PQ dan tanyakan apa
yang terjadi antara A dan B serta antara C dan D. Jika persegi panjang ABCD dilipat
sepanjang garis PQ, maka A berimpit dengan B, D berimpit dengan C, P berimpit dengan
P, dan Q berimpit dengan Q. AD berimpit dengan BC, dan PQ berimpit dengan PQ seperti
tampak pada gambar berikut ini.

7. Sampaikan kepada siswa bahwa persegi panjang ABCD itu mempunyai simetri lipat,
karena dapat dilipat menjadi dua bagian yang kongruen dan garis PQ sebagai sumbu
simetrinya. Sampaikan pula bahwa banyak simetri lipat ditentukan oleh banyak cara
melipat yang menghasilkan dua bagian yang kongruen.

8. Tanyakan kepada siswa apakah kita dapat menemukan simetri lipat yang lain pada persegi
panjang ABCD.Kita dapat menemukan simetri lipat yang lain pada persegi panjang
ABCD dengan cara mencari sumbu lipatnya. Selain sumbu lipat garis PQ, kita dapat

4
menemukan sumbu lipat yang lain , yaitu garis RS, sepersti tampak pada gambar berikut
ini.

Perlu ditekankan kepada siswa bahwa banyaknya simetri lipat ditentukan oleh banyaknya
sumbu simetri. Kita tidak dapat menemukan sumbu simetri lain pada persegipanjang
ABCD selain dua buah simetri yang telah ada. Dengan demikian pada persegipanjang
ABCD kita mempunyai 2 simetri lipat.

9. Mintalah siswa menggambar suatu jajargenjang dan mencari berapa banyak simetri
lipatnya. Gambar jajargenjangnya seperti berikut ini.Jika kita melipat dengan cara apapun
jajargenjang di atas maka kita tidak akan memperoleh dua buah bangun yang kongruen.
Sampaikan kepada siswa bahwa bangun ang demikian itu tidak mempunyai simetri lipat
karena tidak mempunyai sumbu simetri.

2. Simetri putar

Pelaksanaan pembelajaran simetri putar di kelas masih banyak yang dilakukan


dengan cara guru memberikan contoh di depan kelas sedangkan siswa tidak diberi
kesempatan untuk menguji coba sendiri. Dengan satu contoh yang diberikan guru,
biasanya siswa diminta untuk membayangkan ada berapa simetri putar pada berbagai
bangun datar. Menurut Piaget siswa sekolah dasar masih dalam tahap kognitif operasi
konkret, ciri khas anak yang pikirannya masih dalam tahap ini adalah perlunya
pemahaman konsep dengan benda nyata. Jika pembelajaran simetri putar dilakukan hanya
dengan membayangkan maka siswa akan sangat mengalami kesulitan pemahaman.

hal pertama yang dapat dilakukan guru adalah menyediakan media berupa bangun
datar yang dibuat dari kertas. Guru yang membuat seluruh bangun datar dengan maksud
agar bahan percobaan sama bagi semua siswa. Karena bangun datar ini nantinya akan
digambar lagi oleh siswa, ukuran cukup 2 – 3 cm saja, dalam satu buah kertas ukuran folio

5
bisa digunakan untuk 4 siswa. Beritahu siswa agar membawa gunting atau cutter pada hari
sebelum pelaksanaan pembelajaran ini.

Langkah pembelajaran:

1. Berikan lembaran kertas yang telah dicetak dengan berbagai bentuk bangun datar, tiap
siswa menerima satu lembar kertas.

6
2. Beri petunjuk kepada siswa agar memotong bangun datar yang ada dalam kertas pas
garis.

3.Setelah siswa selesai memotong kertas, mintalah siswa untuk menjiplak semua bangun
datar di buku tulis, cetak pas garis tepi bangun datar

4. Sebelum mengerjakan berikanlah contoh di depan kelas. Misalnya guru menjiplak


buku daftar siswa yang berbentuk persegi panjang di papan tulis. Guru memutar –
mutarkan buku daftar kelas, pojok kanan atas menempati pojok kanan bawah, setiap
kali guru melakukan satu kali putaran , tanyakan pada siswa apakah buku daftar kelas
sudah menutupi semua garis yang dijiplak? Jika iya itulah simetri putar, terus putar
hingga tiap pojok menempati posisi 5.Minta siswa untuk menuliskan jawaban di
bawah tiap jiplakan bangun datar
5. Ketika siswa melakukan percobaan, guru sebaiknya berkeliling kelas untuk
mengamati dan sebelum diputar.membantu bila siswa masih mengalami kesulitan.
6. Pada akhir pembelajaran, cocokkan hasil percobaan siswa. Mintalah siswa untuk
menyebutkan berapa simetri putar pada tiap bangun datar. Ketika siswa menjawab
mintalah bukti kepada siswa dengan cara meminta untuk ditunjukkan pada posisi
mana saja simetri putar tersebut. Guru juga ikut melakukan pembuktian dengan
menggunakan bangun datar yang bentuknya agak besar.

Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap simetri lipat,siswa menyelesaikan


beberapa soal latihan yang telah disiapkan oleh guru. Contoh soal-soal latihannya adalah
sebagai berikut:
7
1. Buatlah satu bangun dari kertas yang mempunyai satu simetri lipat, sebutkan nama
bangun itu, dan tentukan sumbu simetrinya!

2. Buatlah satu bangun dari kertas yang mempunyai dua simetri lipat, sebutkan nama
bangun itu, dan tentukan sumbu simetrinya!

3. Buatlah satu bangun dari kertas yang mempunyai tiga simetri lipat, sebutkan nama
bangun itu, dan tentukan sumbu simetrinya!

 Lembar kerja siswa


1. Simetri lipat

No BangunDatar Nama BanyakSimetriLipat GambarlahSumbu-


Bangun sumbusimetrinya
1

8
7

10

2. Simetri putar

No BangunDatar Nama Bangun BanyakSimetriPutar


1 A B

C D
2 A B

C D
3 A B

9
C D
4 B

A C

D
5 A B

C D
6 B

A C

D
7 B

A C
8 B

A C
9 A

B C
10 A

B
C

10

Anda mungkin juga menyukai