Nama : Irwansyah

NIM : 18061010
UAS : WORKSHOP MAEMATIKA

ALAT PERAGA
PDK JAJARGENJANG PADA SEGITIGA DAN PERSEGIPANJANG
 Jajargenjang
Jajargenjang adalah sebuah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi yang sejajar
dan sisi-sisi yang sejajar terssebut sama Panjang. Jajargenjang memiliki empat buah suddut yang
bukan siku siku. Sudut yang berhadapan pada jajar genjang memiliki besar sudut yang sama.
Jajar genjang memiliki alas dan tinggi. Alas jajare genjang tidak selalu lebih Panjang dari
tingginya, dan alasnya tidak selalu horizontal. Tinggi jajar genjang slalu tegak lurus terhadap
alasnya

Jajar genjang memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut :

a. memiliki 4 buah sisi.
b. sisi yang sejajar sama Panjang.
c. memiliki 4 buah titik sudut .
d. sudut yang saling berhadapan sama besar.

 Luas daerah jajar genjag

Luas daerah suatu daerah bangun datar merupakan banyak suatu luas yang menutupi
sseluruh daerah bangun datar tersebut. Jadi luas suatu daerah jajargenjang adalah banyaknya
 satuan luas yang menutupi sseluruh daerah jajargenjang

Rumus luasa daerah jaajargenjang

L= a xt
Dimana
L = luas
a = alas
t = tinggi

untuk memberikan pemahaman kepada siswa tgentang luas daerah jajargenjang dalam
proses pembelajaran, dapat dilakukan dengan menghitung banyaknya satuan satuan luas yang
ada pada bangun jajargenjang terssebut.
 Langkah-langkah membuat alat peraga jajar genjang dengan pendekatan persegi panjang
Dimana persegi panjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang sisi
yang yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki empat
buah sudut yang kesemuanya adalah sudut siku-siku
Langkah-langkah membuat alat peraga
a. Yang peertama kita sipkan alat dan bahan yang terddiri dari
Alat ( kater, penggaris/mistar, bolpoin/pensil, dan spidol)
Bahan ( kertas hvs, kardus bekas, lem )
b. Ssetelah itu menggabar pola jajargenjang
 c. Setelah mebuat pola potonglah pola tersebut secara diagonal menggunakan kater

d. Setelah membuat jajargenjang potong garis tinggingginya seperti gambar dibawah ini

e. Selanjutnya himpitkan atau satukan potongan jajargenjang tersebutsehingga menjadi

ssebuah persegi Panjang seperti gambar dibawah ini

f.Dari kegiatan tersebut bahwa luas daeraah jajargenjang sama dengan luas daerah persegi
Panjang yang terbentuk. Alas pada jajargenjang sama dengan Panjang pada persegi Panjang
(a = p) dan tinggi pada jaajargenjang samaa dengan lebar pada persegi panjang (t = l).
Sehingga luas jajargenjang dirumuskan
L (jajargenjang) = L (persegi Panjang)
L (jajargenjang) = p x l
 Langkah-langkah membuat alat peraga jajargenjang dengan pendekatan segitiga
Dimana segitiga adalah bangun datar yang dibentuk oleh tiga garis lurus yang saling
berpotongan

Jajargenjang segitiga
1.Yang peertama kita sipkan alat dan bahan yang terddiri dari
Alat ( kater, penggaris/mistar, bolpoin/pensil, dan spidol)
Bahan ( kertas hvs, kardus bekas, lem )

2. Setelah itu menggabar pola jajargenjang

3. setelah membuat pola potong pola tersebut secara diagonal sepereti yang tadi

4. setelah membuat jajargenjang potong pada salah satu diagonalnya, seperti gambar berikut ini

5. dari potongan-potongan jajargenjang tersebut dua buah segitiga yang kongruen

6. dari kegiatan tersebut dapat dilihat bahwa luas daerah jajargenjang sama dengan luas
daerah segitiga yang terbentuk. Alas pada jajargenjang sama dengan alas segitiga a (alas
jajargenjang) = a (alas segitiga) dan tinggi pada jajargenjang sama dengan tinggi segitiga ( t (
jajargenjang) = t ( segitiga))
 Sehingga luas jajar genjang dirumuskan

L ( jajaargenjang ) = 2 x L (segitigaa)

L ( jajargenjang ) = 2 x ½ a x t

L ( jajargenjang ) = a x t

 Pentingnya alat peraga yang dibuat yaitu agar peserta didik lebih luas pemahamannya tentang
jajargenjang dan bangun datar yang terkait
 Termasuk dalam kelompok geometri karena membahas tentang bangun datar
 Kelebihannya siswa/peserta didik dapat menemukan rumus luas jajar genjang bahwa luas jajart
genjang adalah alas kali tinggi
 Kelemahannya yaitu tidak tahan lama karna bahannya dari kertas karton dan mudah rusak
 Contoh soal
Panjang terapesium 10 cm dan tinggi 5 cm pertama kali kita ubah ubah jajart genjang ke bentuk
persegi panjang dengan begitu luas jajar genjang dapatdihitung dengan rumus
L= p. l
L=10 x 5
L 50 cm^3