Kompetensi dasar:
Bangun ruang sisi datar
3.7 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar (prisma, dan limas).
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan
dan volume bangun ruang sisi datar (prisma dan limas).
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi bangun ruang, peserta didik dapat:
Bangun ruang sisi datar
1. Menggambar bangun ruang sisi datar berikut cara
penamaannya;
2. Mendefinisikan pengertian dan unsur-unsur bangun ruang sisi
datar;
3. Menentukan volume bangun ruang sisi datar (prisma dan
limas);
4. Menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar (prisma
dan limas);
5. Menyelesaikan masalah nyata terkait dengan volume (bangun
ruang sisi datar);
6. Menyelesaikan masalah nyata terkait dengan luas permukaan
(bangun ruang sisi datar);
Telaah Kontekstual
Sumber: tekno.tempo.co
Ka’bah
Bagi yang akan berangkat Haji, biasanya calon Haji melakukan manasik.
Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji] sesuai dengan
rukun-rukunnya. Oleh karenanya, hal ini penting dilakukan karena
sebagai persiapan sebelum melakukan ritual haji yang sesungguhnya.
Masalah Kontekstual
2) Balok
3) Prisma
Yaitu Prisma adalah bangun ruang yang memiliki bentuk
alas dan bentuk atap yang sama bentuk dan aturannya.
Selain itu, semua sisi bagian samping berbentuk persegi
panjang. Prisma mempunyai unsur-unsur, yaitu:
a. Memiliki sisi sebanyak (n+2) buah
b. Memiliki rusuk sebanyak (3n) buah
c. Titik sudut nya sebanyak (2n)
dengan n = jumlah segi
4) Limas
Merupakan bangun ruang yang memiliki sisi atau bidang
samping berbentuk segitiga dan memiliki puncak. Limas
memiliki unsur, yaitu
a. Memiliki sisi sebanyak (n+1) buah
b. Memiliki rusuk sebanyak (2n) buah
c. Memiliki sudut sebanyak (n+1) buah
B. Rumus Euler
Leonard Euler adalah seorang matematikawan yang berasal
dari Swiss. Ia menemukan hubungan menarik antara banyaknya
sisi, rusuk, dan titik sudut suatu polyhedron (bangun ruang sisi
datar), pada abad ke 18. Hubungan tersebut diformulasikan
dalam sebuah rumus yang disebut rumus Euler, yaitu
T + S – R = 2, dengan
T = banyak titik sudut
10 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Banyak sisi (S) = 8 + 2 = 10
Banyak rusuk (R) dapat dicari menggunakan rumus Euler
T+S-R = 2
16+10-R=2
R=24
11 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Luas permukaan yang akan dicat
Lp=4 ( s × s )
Lp=4 ( 11× 11)
2
Lp=4 × 121=484 m
Biaya yang diperlukan untuk mengecat adalah
484 × Rp .20.000 ,−¿
¿ Rp . 9.680.000 ,−¿
4. Suatu desa yang mempunyai populasi 4.000 penduduk,
membutuhkan 150 L air perorang setiap harinya. Desa tersebut
memilliki tempat penampungan air yang berukuran 20 m x 15 m
x 6 m. Untuk berapa harikah air di tempat penampungan air
yang berisi air penuh dapat digunakan?
Penyelesaian
Volume tempat penampungan = 20 m× 15 m× 6 m
= 1.800 m 3
= 1.800 .000 L
Volume air yang dikonsumsi per orang setiap hari = 150 L
Total volume yang dikonsumsi 4.000 orang setiap hari
= 150 x 4.000 = 600.000 L
Banyak hari =
Volume penampungan 1.800.000
= =3
Total volume air yang dikonsumsi 4.000 orang /hari 600.000
Jadi, air di tempat penampungan tersebut dapat digunakan
untuk 3 hari.
5. Pak Maman membeli sebuah balok es dengan volume 10 m 3 .
Jika diketahui panjang balok es tersebut adalah 2,5 m dan
lebarnya 2 m, berapa tinggi balok es tersebut?
Penyelesaian
12 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Kamu bias menjawab soal ini dengan meggunakan rumus dasar
volume balok.
V = p × l×t
10=2, 5 ×2 ×t
10=5× t
10
t= =2 m
5
6. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang
diagonal masing-masing 12 cm dan 16 cm. Jika tinggi prisma 18
cm, hitunglah panjang sisi belah ketupat, luas alas prisma dan
luas permukaan prisma.
Penyelesaian
Sisi belah ketupat dengan menggunakan teorema Phytagoras.
√( )( )
2 2
1 1
s= d 1 + d2
2 2
√( ) ( )
2 2
1 1
s= 12 + 16
2 2
s= √( 6 ) + ( 8 )
2 2
13 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Keliling alas prisma = 4 x panjang sisi belah ketupat
= 4 x 10 = 40 cm
Lp=( 2× luas alas )+ ( Keliling alas ×tinggi )
Lp=( 2× 96 ) + ( 40× 18 )
2
Lp=192+ 720=912 cm
7. Sebuah prisma telah di ketahui volume nya yaitu 240 cm3. Dan
alas dari prisma tersebut berbentuk segitiga siku-siku dengan
panjang siku” nya yaitu masing” nya adalah sepanjang 8cm dan
6 cm. Lalu berapa kah tinggi dari bangun ruang prisma
tersebut?
Penyelesaian
Dari soal diketahui Volume nya = 240 cm3 dan alas nya = 8 cm
dan 6 cm
Untuk mencari tinggi prisma, gunakan rumus volume prisma
Volume prisma = luas alas x tinggi prisma
240cm3 = ( ½ x a x t ) x tinggi prisma
240cm3 = ( ½ x 8 cm x 6 cm ) x tinggi prisma
240cm3 = 24 cm2 x tinggi prisma
Tinggi prisma = 240cm3 : 24cm2 = 10 cm
8. Perhatikan sebuah limas dengan alas
berbentuk persegi panjang berikut!
Diketahui tinggi limas T.ABCD adalah 9
cm. Tentukanlah besar volume dan luas
permukaan limas di atas!
Pembahasan:
Menghitung volume:
V = ⅓ × Lalas limas × tlimas
V = 1/3 × (24 × 12) × 9
V = 864 cm3
Menghitung luas permukaan limas:
14 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Sebelum menghitung luas permukaan limas, akan dihitung
terlebih dahulu tinggi segitiga pada sisi tegak. Cara menghitung
segitiga pada sisi tegak dapaar menggunakan Teorema
Pythagoras.
15 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Kerjakan Soal-soal berikut!
1) Suatu bidang memiliki 12 titik sudut dan 30 rusuk. Berapa
banyak sisinya?Gunakan rumus Euler!
2) Isilah titik-titik berikut.
a) Suatu limas dengan 6 rusuk disebut …
b) Prisma segi enam memiliki ….. titik sudut
c) Bidang delapan dibentuk dengan menggabungkan …
d) Prisma segi lima memiliki … titik sudut, … sisi, dan … rusuk
e) Suatu bangun ruang dengan alas segi delapan yang memiliki
9 titik sudut disebut dengan … sisinya yang lainnya
berbentuk …
f) Suat … segitiga, mempunyai dua sisi segitiga dan sisi lainnya
berupa persegi panjang.
3) Isilah titik berikut ini!
a)Nama lain dari tetrahedron adalah …
b)Limas persegi panjang memiliki … sisi
c) Bangun ruang yang mempunyai 5 sisi, 6 titik sudut, dan 9
rusuk adalah …
d)Prisma persegi panjang disebut juga …
e)Dua buah sisi berpotongan di suatu … yang disebut rusuk.
f) Kubus memiliki …. rusuk dan … titik sudut.
g)suatu titik di mana tiga sisi dari suatu bangun berpotongan di
sebut …
4) Nyatakan benar atau salah !
a)Persegi adalah bangun yang memiliki satu sisis dan 4 titik
sudut.
b)Limas segitiga memiliki 3 titik sudut dan 3 sisi
c) Setiap limas memiliki sisi segitiga
d)Prisma persegi panjang juga disebut kubus
e)Bangun tidak beraturan terdiri dari lebih dari satu bangun
beraturan.
16 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
5) Akan dibuat model kerangka balok dari kawat yang panjangnya
10 m. Jika ukuran panjang, lebar dan tingginya adalah 30 cm, 20
cm, dan 10 cm.
a. Hitunglah banyak kerangka balok yang dapat dibuat!
b. Berapakah sisa kawat setelah digunakan untuk
membuat kerangka balok?
c. Berapakah volume dari kerangka balok tersebut?
6) Pernahkah kalian berkemah?
Berbentuk apakah tenda yang kamu
pakai? BIla tenda yang kamu pakai
seperti gambar tenda di samping,
dapatkah kamu menghitung luas kainn
terkecil yangdiperlukan untuk
membuat tenda itu? Coba hitunglah! Berapa
volume udara pada tenda tersebut?
7) Sebuah mainan bernetuk limas Segitiga T.
ABC pada gambar berikut merupakan limas
dengan alas segitiga siku-siku sama kaki
dengan panjang kaki-kaki segitiganya adalah
10 cm. Jika diketahui tinggi limas tersebut 20 cm, maka
berapakah luas permukaan mainan tersebut? Jika mainan
tersebut diisi air sampai penuh, berapakah volume air yang
dapat tertampung?
8) Gambar disamping menunjukkan tumpukan
batu dengan ukuran sama. Pada tumpukan
batu tersebut terdapat lubang. Berapa banyak
tumpukan batu untuk menutupi lubang
tersebut?
9) Berapa banyak kotak berukurann 16 m x 3 cm x 2 cm yang
dapat disusun dalam kotak berukuran 80 cm x 25 cm x 30 cm?
10) Panjang sisi alas suatu alas suatu limas persegi adalah 10 cm.
Jika tinggi limas tersebut 9 cm, tentukan volume limas
17 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2. BANGUN RUANGSISI LENGKUNG
Masalah Kontekstual
Sumber: beautiful-indonesia.umm.ac.id
18 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Adakah yang pernah melihat gambar di atas? Tahukah kamu
apakah nama benda dari gambar di atas dan apakah kegunaannya?
Masyarakat Sunda biasa menyebut gambar di atas dengan
sebutan boboko. Boboko yaitu perkakas yang biasa digunakan untuk
membersihkan beras atau bisa juga digunakan untuk tempat nasi.
Boboko ini berbentuk tabung yang dibagian bawahnya
terdapat kotak yang biasa disebut soko dan dibuat dari anyaman
bambu.
Jika diperhatikan boboko ini terdiri dari dari 2 buah bangun
ruang yaitu bangun ruang sisi lengkung dalam bentuk tabung dan
bangun ruang sisi datar berupa balok. Bagian atas boboko juga
masih merupakan bangun ruang sisi lengkung yaitu setengah bola.
Ternyata bangun ruang sisi lengkung banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagaimana caranya kamu mengetahui banyaknya beras
yang dapat mengisis boboko tersebut jika kamu ingin mengisinya
sampai penuh?
19 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Jaring-jaring tabung
2) Kerucut
Kerucut adalah piramida yang memiliki alas lingkaran.
Semua titik pada keliling alas terhubung pada titik puncak
kerucut. Unsur dari kerucut, yaitu:
a. Selimut kerucut yaitu sisi lengkung yang
menghubungkan titik puncak dan alas kerucut
b. Garis yang menghubungkan titik puncak dengan titik
pusat alas disebut tinggi dari kerucut
Jaring-jaring kerucut
20 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
3) Bola
Bola adalah bangun ruang yang semua titik pada
permukaannya memliki jarak sama terhadap titik tertentu
yang disebut pusat bola. Setiap irisan dari bola adalah
lingkaran.
Tanpa tutup
Lp=La+ Ls
2
Lp=π r +2 πrt
Lp=πr ( r +2 t )
2 Kerucut LS=πrs Dengan alas 1
v= × Luas alas× t
3
21 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Rumus
Bangun
No Luas Volume
Ruang Luas Permukaan
Selimut
Dengan Lp=La+ Ls 1 2
v= π r t
3
s= √ t 2 +r 2
2
Lp=π r + πrs
Lp=πr (r +s )
Tanpa tutup
Lp=πrs
3 Bola Luas selimut Lp=4 π r
2
4 3
v= π r
setengah 3
bola
2 Luas Permukaan
Ls=2 π r
setengah bola Volume Setengah
tanpa tutup bola
Lp=Ls=2 π r
2 2 3
v= π r
3
Luas Permukaan
½ bola dengan
tutup
2 2
Lp=2 π r + π r
2
Lp=3 π r
22 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
1. Untuk mengecat permukaan bagian dalam suatu bejana tabung
dengan kedalaman 10 m diperlukan biaya sebesar Rp. 220.000,.
Jika biaya pengecatan adalah Rp. 2.000 per m 2 , hitunglah luas
permukaan lengkung bagian dalam dari bejana tabung
tersebut , jari-jarinya serta volume nya.
Penyelesaian
DIketahui dari soal
t = 10 m, total biaya pengecatan bagian dalam = Rp. 220.000,-,
dan biaya pengecatan per m 2= Rp. 2.000,-
a. Jadi luas permukaan bagian bejana (bagian lengkung
220.000 2
tabung) yang dicat yaitu ¿ =110 m
2.000
b. Untuk mencari jari-jari bejana gunakan rumus luas
permukaan tabung tanpa alas dan tutup atau luas selimut
tabungnya.
Lp=LS=2 πrt
110=2 πrt
22
110=2 × ×r ×10
7
2× 22× 10
110= ×r
7
7 × 110
r= =1 , 75 m
2 ×22 ×10
7
Jadi, Jari-jari bejana tersebut 1,75 m atau m.
4
c. Volume bejana
23 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2
v=π r t
()
2
22 7
v= × ×10
7 4
22 49 3
v= × × 10=96 , 25 m
7 16
2) Hitunglah volume, luas selimut, dan total luas permukaan
kerucut dengan jari-jari alas 21 cm dan tinggi 28 cm!
Penyelesaian
Misalkan panjang garis pelukisnya adalah s cm
Dari gambar diperoleh s2=t 2 +r 2
2 2 2
s =28 + 21
2
s =784 +441=1.225
s= √ 1.225
s=35 cm
a. Volume kerucut
1 2
v= π r t
3
1 22 3
v= × ×21 ×21 ×28=12.936 cm
3 7
b. Luas Selimut kerucut
LS=πrs
22 2
LS= ×21 ×35=2.310 cm
7
c. Luas Permukaan
24 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Lp=πr (r +s )
22
Lp= × 21× ( 21+35 )
7
22 2
Lp= × 21× 56=3.696 cm
7
3) Hitunglah volume dan luas permukaan bola yang jari-jarinya 14
cm.
Penyelesaian
a. Volume bola
4 3
v= π r
3
4 22
v= × ×14 × 14 ×14
3 7
34.496 3
v= =11.498 , 67 cm
3
b. Luas Permukaan Bola
2
Lp=4 π r
22 2
Lp=4 × × 14 ×14=2.464 cm
7
25 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2. Wadah sebuah bedak tabor berbentuk tabung. wadah tersebut
mempunyai jari-jari 3 cm dan tinggi 17,5 cm. Seperlima dari
tinggi tabungnya kosong. Hitunglah volume dari bedak tabor
yang tersisa!
3. Tinggi dua buah kerucut mempunyai perbandingan 1:3 dan jari-
jari alasnya berbanding 3:1. Tentukan perbandingan
volumenya!
4. Sebuah benda berbentuk kerucut dengan tinggi 3,5 m dan jari-
jari alasnya 12 m. Berapa m 2kain yang dibutuhkan untuk
membuat tenda tersebut?
5. Sebuah mainan berbentuk setengah bola dan kerucut dengan
alas kerucut berimpit dengan permukaan setengah bola. Jari-
jari alas kerucut adalah 3,5 m dan volumenya dua per tiga
volume setengah bola. Tentukan tinggi kerucut dan luas
permukaan mainan.
26 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Penggunaan air yang berlebihan dalam kegiatan rumah tangga
merupakan salah satu factor yang dapat menyebabkan
terjadinya krisis air bersih di Indonesia pada tahun 2025.
Sedangkan kegiatan mencuci pakaian adalah pemakaian air
terbesar kedua setelah untuk keperluan mandi.
Rata-rata konsumsi air tiap orang untuk keperluan mandi dan
cuci setiap hari adalah 60 liter. Ukuran gayung yang dipakai
untuk mandi umumnya berbentuk tabung dengan diameter 12
cm dan tinggi 13,5 cm.
a. Berdasarkan info di atas, benar atau salahkah pernyataan-
pernyataan berikut ini? (AKM)
No Pernyataan Benar Salah
1 Untuk satu kali mandi, diperlukan
sekitar 10 gayung air.
27 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2 Tiap satu jam air yang terbuang
karena kran bocor sama dengan
volume sebuah gayung berukuran
standar.
3 Untuk membuat 1 rim (500 lembar)
kertas A4 seberat 80 gram dibutuhkan
500 liter air.
4 Banyak air yang dipakai mandi
menggunakan bathub setara dengan
banyak air yang dipakai mandi oleh 20
orang dengan menggunakan gayung.
b. Volume air dalam gayung yang terisi penuh adalah ….. liter (π =
3,14)
28 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
LEMBAR KERJA SISWA
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Banyaknya titik sudut pada limas segitujuh adalah ...
A. 24 C. 16
B. 20 D. 8
2. Jika luas alas balok 1.387 cm2 dengan panjang 73 cm dan tinggi
balok 21 cm, maka volume balok tersebut adalah ...
A. 21.297 cm2 C. 29.127 cm2
2
B. 22.197 cm D. 29.271 cm2
3. Sebuah ruangan berbentuk kubus yang memiliki panjang sisi 11
m. Ruangan tersebut akan dicat dengan biaya pengecatan
sebesarRp. 10.000,- per m 2 .Biaya yang diperlukan untuk
mengecat seluruh ruangan tersebut adalah …
A. Rp. 14.520.000,- C. Rp. 7.260.000,-
B. Rp. 9.680.000,- D. Rp. 4.840.000
4. Sebuah prisma memiliki alas persegi panjang. Jika panjang 15
cm, lebar 6 cm, dan tinggi 40 cm, maka luas permukaan prisma
adalah ...
A. 204 cm2 C. 864 cm2
2
B. 660 cm D. 1.860 cm2
5. Sebuah limas berada dalam sebuah kubus dan puncaknya
berimpit dengan perpotongan diagonal tutup kubus. Jika
panjang rusuk kubus 15 cm, maka volume limas adalah ...
A. 1.025 cm3 C. 2.255 cm3
B. 1.125 cm3 D. 3.375 cm3
6. Suatu kaleng berbentuk tabung, berisi 4.620 cm3 minyak. Jika
jari-jarinya 7 cm, maka tinggi kaleng tersebut adalah ...
A. 7 cm C. 28 cm
B. 30 cm D. 14 cm
7. Gambar berikut menunjukan sebuah bola yang
menyinggung alas, tutup, dan selimut tabung.
Perbandingan volume bola dan volume tabung
adalah ...
29 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
A. 1 : 2 C. 2 : 3
B. 3 : 4 D. 4 : 3
8. Perhatikan table berikut ini!
Jari-jari R R
Tinggi T T
30 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
4. Sebuah tanki minyak berbentuk tabung tanpa tutup memiliki
jari-jari 7 dm dan tinggi 16 dm. Maka luas permukaan tanki
tersebut adalah ...
5. Perhatikan gambar di bawah ini
Biskuit dalam Toples
Diketahui lebar
kemasan 5 cm,
berapakah perkiraan
yang tepat jumlah
biscuit dalam 1
kemasan? Berikan
penjelasannya!
31 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
32 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
33 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
BILANGAN BERPANGKAT DAN
BENTUK AKAR
Kompetensi Dasar:
3.1 menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat
bilangan rasional dan bentuk akar, serta sifatsifatnya
4.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat
operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi bilangan berpangkat dan bentuk akar
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat
positif, negatif dan nol;
2. Mengubah bilangan berpangkat bulat negatif menjadi pangkat
positif;
3. Menjelaskan arti bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
serta sifat-sifatnya;
4. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat
pada suatu bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar;
5. Merasionalkan bentuk akar;
6. Memecahkan masalah dengan menggunakan sifat-sifat dan
operasi hitung pada bilangan berpangkat dan bentuk akar;
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat
operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
34 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Pendahuluan
Sudah fitrahnya bahwa manusia ingin selalu berubah baik
karena pribadinya maupun karena lingkungannya. Manusia tidak
akan pernah ingin merasa tetap pada kondisi yang sama, selalu
berkeinginan untuk berubah, baik kondisi fisik, lingkungan, mental,
ataupun keadaan. Perubahan yang diharapkan tentunya perubahan
kearah kebaikan. Walaupun hal ini diluar kendali jika kita mengalami
perubahan pada keburukan. Namun hal ini tergantung pada niat,
lingkungan dan faktor lain mempengaruihinya.
Dalam Q.S. Al Ghasiyyah ayat 17 – 20 Allah SWT perintah
Allah ke pada manusia untuk bertafakur tentang alam semesta baik
secara material maupun spiritual. Bukankah Allah SWT menciptakan
semua kejadian itu tidak sia-sia, melainkan ada rahasia yang ada di
baliknya.
35 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Telaah Kontekstual
Sumber : https://teknologi.bisnis.com/
36 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
bagaimanakah kamu dapat memperkirakan jumlah tersebut?
1. BENTUK PANGKAT
A. Pengertian
Pangkat atau disebut bilangan eksponen adalah perkalian
berulang.
Bentuk umumnya:
Hal penting!
(−1) bilangan ganjil=−1
(−1)bilangan genap=1
37 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
1. Hitunglah :
a. (-1)204+(-1)32+(-1)8
( )
3
−3
b.
4
Penyelesaian
a. (-1)204+(-1)32+(-1)8 = 1+1+1=3
( )
3
−3 3 (−3 ) −27
b. = 3 =
4 4 64
2. Nyatakan dalam bentuk eksponen
( )( )( )( )( )
4
−3 −3 −3 −3 −3
a. . × × × =
5 5 5 5 5
5
−32 −2
b. = 5
243 3
3. Nyatakan dalam bentuk pangkat positif
38 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
()
2 4 7 −2
5 × 2 ×3 4
a. 8 6 5
b.
5 ×2 ×3 7
Penyelesaian
2 4 7
5 × 2 ×3
a. 8 6 5
5 ×2 ×3
2−8 4 −6 7−5
¿ 5 ×2 ×3
−6 −2 2
¿ 5 ×2 × 3
1 1 2
¿ 6
× 2 ×3
5 2
() ()
−2 −2 2 2
4 4 7 7
b. = −2
= 2=
7 7 4 4
4. Sederhanakan dan nyatakan hasilnya dalam bentuk eksponen
( ) [( ) ]
2 3
−2 8 −2
a. ÷
3 3
2
b. 87 × 82 × ( 83 )
() ()
4 4
2 3
×
3 4
c.
( 67 ) × ( 127 )
3 3
( 3) ×( 5 )
2
2
7
d.
( 57 ) × ( 4)
3
2
39 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
11
8 , 92 ×10
( ) [( ) ]
2 3
−2 8 −2
1. ÷
3 3
2
2. 87 × 82 × ( 83 )
() ()
4 4
2 3
×
3 4
3.
( 67 ) × ( 127 )
3 3
( 3) ×( 5 )
2
2
7
4.
( 57 ) × ( 4)
3
2
2. BENTUK AKAR
40 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
A. Pengertian
Bentuk Akar adalah kebalikan dari bentuk pangkat. Bentuk
umumnya
Contoh
1. 2 =64 ,maka √ 64=2
6 6
2. 35=243 ,maka √
5
243=3
41 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
1. Nyatakan ke dalam bentuk akar
()
1
3 1 3
a. 2 5 b.
y
Penyelesaian
()
1
3 1 3 3
a. 2 5 = 5 23
√ b. =√ y
y
2. Nyatakan Ke dalam bentuk pangkat rasional
a. √ b3 b. 3 c 9 a7 √
Penyelesaian
3 7
a.
√ b =b 3 2
√
b. 3 c 9 a7=3 c a 9
3. Sederhanakanlah!
a. √3 125 x6 y 6
b. 8 √
3
27 ×2 √ 27
3
c. √ √ 128× √ 2
2 3 3
Penyelesaian
y =( 5 )
3 6 6
a.
√ 125 x
3 6
y = √5 x
6 3 3 6 6 3 3
x y =5 x y 3 2 2
b. 8 √
3
27 ×2 √3 27=( 8× 3 ) + ( 2 ×3 )=24+6=30
√ √ 128× √ 2=√ √ 2 × 2 =√ 2
2 3 1 2 7 1
c. 3 2 3 7 3 3
× 23
7 1 7 1 3
+
¿ 2 6 ×2 3 =2 6 3 =2 2
4. Bentuk sederhana dari
a. √ 27+ 4 √ 3−√ 12+ √ 75
b. ( √ 3−2 √ 5 ) ( √ 3+2 √5 )
Penyelesaian
c. √ 27+ 4 √ 3−√ 12+ √ 75
42 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
= 3 √ 3+4 √ 3−2 √ 3+5 √ 3=10 √ 3
b. ( √ 3−2 √ 5 ) ( √ 3+2 √5 )
2 2
= ( √ 3) + √ 3 .2 √ 5−2 √ 5 . √ 3−( 2 √ 5 )
= 3+2 √ 15−2 √ 15−20=−17
A. Pengertian
Membuat rasional penyebut pecahan yang asalnya merupakan
bilangan irasional. Bilangan Irasional yang dimaksud adalah
bentuk akar. Mudahnya mengubah bentuk akar pada penyebut
menjadi tidak akar.
43 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
B. Bentuk Merasionalkan
Bentuk pertama
44 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Bentuk kedua
Bentuk ketiga
45 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Rasionalkan bentuk akar berikut!
4
1.
√3
5 √5
2.
3 √6
5
3.
5 √5−√7 A
2 √ x−3 √ y
4.
√ x +√ y
5.
√ 2
5
6. Jika luas segitiga ABC di samping ini
( √ 10+ √ 6) dm2 dan panjang sisi
AB = 2( √ 10− √ 6) dm. Maka
panjang sisi BC adalah ... B C
LEMBAR KERJA SISWA
46 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
x 2
b ×b
5. Bentuk sederhana dari x−2
adalah ..
b
A. b2x B. b4 C. b2 D. b2x+2
−1 −1
m n−n
6. Nilai dari −1 −1
untuk m=2 dan n=3 adalah ...
m n
A. -6 B. 6 C. 7 D. -7
1 3
7. bentuk lain dari 4 × y adalah …
5 5
√4 y
3
A. √3 4 5 y C.
3
5 5
√4 y
3
B. √4 y
5 3
D. 5
8. Nilai dari 11
A. 10/3
√
B. 10/9
1 adalah ...
9
C. 11/9 D. 100/9
2
9. Bentuk /√6 , dirasionalkan penyebutnya adalah….
A. √6 B. 1/6 √6 C. 1/3 √6 D. 2√6
10. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari
√ 2 adalah ...
√5+ √3
A. 2(√ 10+ √ 6 ¿ C. 2(√ 10− √ 6 ¿
( √ 10+ √ 6) ( √ 10− √6)
B. D.
2 2
47 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
adalah ... cm
Nilai
Poin bag I + Poin Bag II
Nilai =
Total Skor
D C
A B
48 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
49 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
PERSAMAAN KUADRAT
Kompetensi Dasar:
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya
berdasarkan akarakarnya serta cara penyelesaiannya.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
kuadrat.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi persamaan kuadrat, peserta didik
dapat:
1. Menuliskan bentuk umum persamaan kuadrat;
2. Menyebutkan contoh persamaan kuadrat dalam penerapan
kehidupan sehari-hari;
3. Menentukan persamaan kuadrat dari persamaan yang
diberikan;
4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan,
melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus kuadratik;
5. Memahami jenis akar persamaan kuadrat ditinjau dari nilai
diskriminan;
6. Memahami sifat akar persamaan kuadrat;
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan persamaan kuadrat.
8. Menyelesaikan masalah kontekstuan mengenai akar persamaan
kuadrat.
50 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Pendahuluan
Akhlak terdiri dari dua bagian yaitu akhlak terpuji dan
akhlak tercela. Allah menyukai dan menyeru agar manusia dalam
setiap tidakannya berakhlak baik.
Pribahasa mengatakan kita memanen apa yang kita. Jika
kita sesnantiasa selalu berbuat baik, maka kebaikan juga akan
mendatangi kita, begitupun sebaliknya. seperti firman Allah dalam
surah Al-Isra ‘ ayat 7.
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu
sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi
dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan)
yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk
menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam
mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali
pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang
mereka kuasai.” (Al-Isra: 7).
Matematika sendiri melalui aljabar ternyata memiliki
konsep yang sama dengan hal tersebut. Dimana sudah kita pelajari
bersama dikelas 1 bahwa aljabar memiliki sifat operasi tertutup.
Misalnya jika bilangan bulat dijumlahkan dengan bilangan bulat lagi
maka hasilnya adalah bilangan bulat.
Pemilihan jalan baik atau buruk adalah hak kita. Tetapi kita
juga harus ingat setiap hal yang kita lakukan akan akan mendapat
balasan yang sesuai. Oleh karena itu selalu libatkan Allah dalam
setiap gerak langkah kita.
51 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Telaah Kontekstual
Sumber: https://www.agenpemadamapi.com/alat-pemadam-kebakaran-untuk-
kapal-laut/
1. PENGERTIAN
52 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
1. Manakah persamaan berikut yang merupakan persamaan
kuadrat
a. 16 x 2−4=0
b. 7=4 x + x +9
2
c. 3 x −4 x +5=0
d. x=29−4 y 2+10 x 2
e. 7 y−2 y 2=5
Penyelesaian
a. Benar
b. Salah
c. Benar
d. Salah
e. benar
2. Sederhanakan persamaan kuadrat berikut
a. 5−100 x=15+25 x2
b. 3 ( x−1 )=(5 x−1)2
c. 2 x=√ x−1
x−2 2 x +1
d. =
3 2x
Penyelesaian
a. 5−100 x=15+25 x2
2
25 x +100 x +15−5=0
2
25 x +100 x +10=0
53 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
b. 3 ( x−1 )=(5 x−1)2
2
3 x−3=25 x −10 x +1
2
25 x −10 x+1−3 x+3=0
2
25 x −13 x+ 4=0
c. 2 x=√ x−1
2
( 2 x )2=( √ x−1 )
2
4 x =x−1
2
4 x −x+1=0
x−2 2 x +1
d. =
3 2x
( x−2 ) 2 x =3 ( 2 x +1 )
2
2 x −4 x=6 x+3
2
2 x −4 x−6 x−3=0
2
2 x −10 x −6 x−3=0
3. Yang mana dari ninlai x berikut yang merupakan
penyelesaian dari persamaan kuadrat 2 x 2−7 x+5=0
a. x=2 c. x=−5
−5
b. x= d. x=1
2
Penyelesaian
b. 2(2)2−7 (2)+5=0
8−14+5=0
0=0
54 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Karena hasil setelah substitusi adalah 0, maka x=2
adalah penyelesaian
2
−5 −5
c. 2( ) −7 ( )+5=0
2 2
25 35
+ +5=0
2 2
35=0
−5
Karena35 ≠ 0 , maka x= bukan penyelesaian
2
d. 2(−5)2−7 (−5)+ 5=0
50+35+5=0
90=0
Karena90 ≠ 0 , maka x=−5 bukan penyelesaian
e. 2(1)2−7(1)+5=0
2−7 +5=0
0=0
Karena hasil setelah substitusi adalah 0, maka x=1
adalah penyelesaian
55 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2. Sederhanakan persamaan kuadrat berikut
a. 7+2 x=6 x−x 2 2 x−1 x−3
c. =
b. 2 x−3= √ x 3x 2
d. 3 ( x−1 ) =(5 x−1)2
2
2
x =16 x
3. Yang mana dari ninlai x berikkut yang merupakan penyelesaian
dari persamaan kuadrat x 2+ 8 x−20=0
a. x=2 c. x=−5
b. x=10 d. x=−10
2. METODE PENYELESAIAN
( ma )( x+ na )=0
a x+
56 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
f. ( ma )=0 ( x + na )=0
Tentukan akarnya dengan x + atau
57 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2
2. x −16 x=0
Penyelesaian
3. 2 x 2+5 x +3=0
Penyelesaian
58 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
4. −x 2+ 7 x−6=0
Penyelesaian
59 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Tentukan akar-akar dari persamaan berikut!
2
1. x −16=0
2
2. x −8 x=0
2
3. x −9 x +20=0
4. 4 x 2+ x−5=0
5. −x 2−4 x=4
A. Diskriminan
Dalam persamaan kuadrat ada yang namanya diskriminan,
dimana nilai diskriminan ini diperoleh dari rumus ABC.
60 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2. Untuk D = 0
Akar-akarnya Real dan sama
3. Untuk D<0
Akar-akarnya Tidak real (imajiner)
61 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
b. Diketahui: a=4 , b=−4 , c=1
2
D=b −4 ac
2
D=(−4) −4 ( 4 )( 1 )
D=16−16=0
Karena D = 0, sehingga jenis akarnya realdan sama
c. Diketahui: a=2 , b=−3 ,c=5
2
D=b −4 ac
2
D=(−3) −4 ( 2 ) (5 )
D=9−40=−36
Karena D<0, sehingga jenis akarnya tidak real
d. Diketahui: a=2 , b=1 , c=−2
2
D=b −4 ac
2
D=1 −4 ( 2 )(−2 )
D=1+16=17
Karena D>0 dan bukan kuadrat sempurna, sehingga jenis
akarnya real, berlainan dan irasional
2. Jika x 1 dan x 2adalah akar-akar persamaan kuadrat
2
x −2 x−2=0 , tentukan nilai dari
2 2
a. x 1 + x 2
x2 x 1
b. +
x1 x 2
c. (x 1−3)(x 2−3)
Penyelesaian
2
x −2 x−2=0 , diperoleh a=1 , b=−2 , c=−2
62 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
−b −−2
Maka x 1+ x2 = = =2
a 1
c −2
x 1 . x 2= = =−2
a 1
2 2 2
a) x 1 + x 2 =(x 1+ x 2 ) −2 x 1 x2
2 2 2
x 1 + x 2 =(2) −2 (−2 )=8
2 2
x2 x 1 ( x 2) + ( x 1 ) (x 1 + x 2)2−2 x 1 x 2
b) + = =
x1 x 2 x 1 x2 x1 x2
8
¿ =−4
−2
c) ( x 1−3 ) ( x 2−3 )=x 1 x 2−3 x 1−3 x 2+ 9
¿ x 1 x 2−3( x1 + x 2)+ 9
¿−2−3 ( 2 ) +9=1
63 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
b. ( α −2 ) ( β−2 )
α β
c. +
β α
d. α 2 α + β 2 α
64 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
LEMBAR KERJA SISWA
65 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
8. Akar – akar persamaan kuadrat x2– 11x + 30=0 adalah….
a. real dan berbeda c. real dan sama
b. tidak real d. tidak dapat ditentukan
9. Persamaan kuadrat x2– 9x + m=0 memiliki akar- akar α dan β.
Jika α=2β, maka nilai m adalah….
a. – 18 b. -6 c. 6 d. 18
2 3
10. Persamaan kuadrat 4x – (m+ )x+ m=0 memiliki akar real yang
kembar. Nilai m yang memenuhi adalah… a. -1 dan -9
b. -1 dan 9 c. 1 dan -9 d. 1 dan 9
66 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
67 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
FUNGSI KUADRAT
Kompetensi Dasar:
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel,
persamaan, dan grafik.
3.4 Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi
kuadrat dengan grafiknya.
4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan
grafik.
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat
Tujuan Pembelajaran:
1. Menulis bentuk umum fungsi kuadrat;
2. Membedakan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat;
3. Menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu
– x;
4. Menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu
– y;
5. Menentukan sumbu simetri dari grafik fungsi kuadrat;
6. Menentukan nilai optimum dari grafik fungsi kuadrat;
7. Menentukan titik balik optimum dari grafik fungsi kuadrat;
8. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel;
9. Menggambar grafik fungsi kuadrat;
10. Menentukan fungsi kuadrat jika diketahui titik puncak,
titik potong, sumbu simetriatau beberapa titik pada persamaan
kuadrat.
68 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Pendahuluan
69 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Telaah Kontekstual
Sumber: https://www.agenpemadamapi.com/alat-pemadam-kebakaran-untuk-kapal-
laut/
Pernahkah kamu naik kapal laut? Bayangkan, sebuah kapal menyebrangi
laut sejauh 420 km dengan kecepatan tertentu. Jika kapal itu menambah
kecepatan sebesar 10 km/jam, maka waktu yang dibutuhkan menjadi
lebih cepat 1 jam. Berapa sebenarnya kecepatan kapal tersebut?
A. Bentuk Umum
Fungsi kuadrat merupakan fungsi polinom berderajat dua.
Bentuk Umum fungsi kuadrat adalah : f ( x )=a x2 +bx + c atau
dalam bentuk persamaan kuadrat dituliskan sebagai
2
a x +bx +c=0
Contoh fungsi kuadrat:
2
1. f ( x )=x −2 dengan x sebagi variabel dan
a=1 , b=0 ,c=−2
2. f ( x )=x 2−3 x dengan x sebagi variabel dan
a=1 , b=−3 , c=0
3. f ( x )=−3 x 2−2 x +2 dengan x sebagi variabel dan
a=−3 , b=−2 , c=2
70 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
B. Sifat-Sifat Fungsi Kuadrat
Sifat fungsi kuadrat f ( x )= y=a x 2+ bx+ c ditinjau dari
keofisien nya maka :
1. Sifat fungsi pada nilai a (koefisien variabel x 2 ) :
• Jika a> 0, maka grafik membuka ke atas (nilai ekstrim
minimum).
• Jika a< 0, maka grafik membuka ke bawah (nilai
ekstrim maksimum).
2. Sifat fungsi pada nilai c (konstanta)
1. Jika c >0 , maka grafik memotong sumbu y positif.
2. Jika c=0, maka grafik melalui titik (0,0).
3. Jika c <0 , maka grafik memotong sumbu y negatif.
Untuk a> 0
Untuk a< 0
c >0 c=0 c <0
71 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
3. Jika D<0 , maka grafik tidak memotong sumbu x.
Dengan memperhatika a , c , dan D deperoleh grafik sebagai
berikut
72 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
berarti D>0 sehingga grafik memotong sumbu x pada dua
titik berbeda.
Jadi kesimpulannya grafik terbuka keatas, melalui titik (0,0)
dan memotong sumbu x pada dua titik berbeda.
b. Untuk nilai a diperoleh a=−1berarti a< 0 , maka grafik
terbuka ke bawah
Untuk nilai c diperoleh c=−5 berarti c <0 maka grafik
grafik memotong sumbu y negatif.
Untuk nilai D, diketahui bahwa a=−1 , b=2 , c=−5 ,
2 2
maka D=b −4 ac=2 −4 (−1 ) (−5 ) =4−20=−16,
karena D=−16, berarti D<0 sehingga grafik tidak
memotong sumbu x.
Jadi kesimpulannya grafik terbuka kebawah, memotong
sumbu y negatif dan tidak memotong sumbu x.
3. Tentukan nilai k agar grafik fungsi kuadrat y=x 2 +6 x +k
a. Memotong sumbu x di dua titik
b. Menyinggung sumbu x
c. Tidak memotong atau menyinggung sumbu x
Penyelesaian
Fungsi kuadrat y=x 2 +6 x +k berarti a=1 , b=6 ,c =k . Maka,
2 2
D=b −4 ac=6 −4 ( 1 )( k )=36−4 k
a. Memotong di dua titik berarti D>0
36−4 k >0=¿ 36> 4 k atau4 k <36=¿ k < 9
Jadi agar memotong di dua titik, nilai k haruslah k < 9
b. Menyinggung sumbu x berarti D=0
36−4 k=0=¿ 36=4 k=¿ k =9
Jadi agar menyinggung sumbu x, nilai k haruslah k =9
c. Tidak memotong atau menyinggung berarti D<0
36−4 k <0=¿ 36< 4 k atau4 k >36=¿ k > 9
Jadi agar tidak memotong atau menyinggung, nilai k
haruslah k > 9
73 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Kerjakan Soal-soal berikut!
1. Tentukan nilai dari a+b+c dengan a,b, c merupakan koefisien
dan konstanta dari fungsi kuadrat berikut:
2
a. y=2 x −4 b. y=− x2 +5 x−7
2. Diketahui fungsi f ( x )=2−3 x−2 x2 . Jika koordinat A(2,k)
terletak pada grafik fungsi tersebut, maka tentukan nilai k!
3. Dengan melihat nilai a ,c dan D dari fungsi kuadrat berikut, apa
yang dapat kamu simpulkan?
2
a. y=x −2 b. y=x 2−3 x−4
4. Tentukan nilai m agar grafik fungsi kuadrat y=2 x 2−3 x +m
a. Memotong sumbu x di dua titik
b. Menyinggung sumbu x
c. Tidak memotong atau menyinggung sumbu x
74 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
menentukan nilai x nya dapat dilakukan dengan mencari
akarnya.
Untuk mencari akarnya dapat menggunkan metode faktor
sehingga diperoleh (x 1 ,0) dan (x 2 ,0)
2. Titik potong dengan sumbu y dengan syarat x=0
Dapat dilakukan substitusi langsung pada y=x 2 +bx +c .
Sehingga diperoleh y=02+ b .0+c=c dan titik potong
dengan sumbu y adalah (0 , c )
−b
3. Sumbu simetri x=
2a
−D
4. Nilai ekstrim y=
4a
−b −D
5. Koordinat titik ekstrim/titik puncak ( , ¿
2a 4 a
75 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
Penyelesaian
Diketahui : a=1 , b=−6 , c=9
Sebelum membuat grafik fungsi kuadrat terlebih dahulu
tentukan:
Titik potong dengan sumbu y, syaratnya x = 0
maka y=x 2−6 x +8=¿ y=02−6 ( 0 )+ 8=8 . Diperoleh
titik potong dengan sumbu y di (0, 8)
Titik potong dengan sumbu x, syaratnya y=0
2 2
maka y=x −6 x +8=¿ 0=x −6 x+ 8 atau
2
x −6 x +8=0. Dengan menggunakan metode faktorisasi
pada persamaan kuadrat diperoleh
2
x −6 x +8=0=¿ (x – 2)(x – 4)=0
x – 2=0=¿ x=2 dan x – 4=0=¿ x=4
Diperoleh titik potong dengan sumbu x di (2, 0) dan (4, 0)
Sumbu simetri
−b −−6
x= =¿ x= =3.
2a 2( 1)
Titik Ekstrim Nilai ekstrim
2
−D −b2 −4 ac −(−6 ) −4 ( 1 ) ( 9 )
y= = = =−1
4a 4a 4 ( 1)
−b −D
Koordinat titik puncak ( , ¿ yaitu (3 ,−1)
2a 4 a
Gambar grafik fungsi kuadrat berdasarkan titik-titik yang sudah
diperoleh di atas
76 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
2. Sebuah bola dilempar ke atas secara vertikal. Tinggi peluru
dinyatakan dengan fungsi h ( t )=28 t−2 t 2 , dengan t dalam
detik dan h dalam meter.
Penyelesaian
Dari soal diketahui a=−2 , b=28 ,c =0
a. Tinggi maksimum (gunakan nilai ekstrem):
2
−b2−4 ac −28 −4 (−2 ) ( 0 )
h= = =98 meter
4a 4 (−2 )
b. Tinggi maksimum (gunakan sumbu simetri):
−b −28
t= = =7 detik.
2 a 2 (−2 )
77 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
c. Koordinat titik puncak;
d. Grafik fungsi kuadrat tersbut
2. Diberikan fungsi kuadrat y=x 2−x +c . Jika kurva dari fungsi
kuadrat tersebut melalui titik (2,-4), maka tentukan!
a. Nilai c dari fungsi kuadrat tersebut
b. Titik potong dengan sumbu X
c. Titik potong dengan sumbu Y
d. Koordinat titik puncak
3. Keliling dari persegi panjang sama dengan 49. Jika luas dari
persegi panjang tersebut dinyatakan dalam L, tentukanlah luas
minimum dari persegi panjang tersebut!
A. C.
B. D.
3. Sketsa grafik dari fungsi kuadrat f ( x )=7 +4 x −x2 berdasarkan
nilai a dan c nya adalah ...
78 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
A. C.
B. D.
4. Batas nilai k sehingga grafik fungsi kuadrat f ( x )=x 2 + 4 x+ k
selalu berada di atas sumbu x adalah ...
A. k > 2 B. k > 3 C. k > 4 D. k > 5
5. Koordinat titik puncak dari fungsi kuadrat f ( x )=x 2−2 x−3
adalah ...
A. (-1,4) B. (-1,-4) C. (1,-4) D. (1,4)
6. Titik potong dengan sumbu x dari fungsi f ( x )=−x2−2 x +3
adalah ...
A. (1,0) dan (-3,0) C. (1,0) dan (3,0)
B. (-1,0) dan (3,0) D. (-1,0) dan (-3,0)
7. Diketahui fungsi f ( x )=x 2 +8 x−24. Sumbu simetri parabola
dari fungsi tersebut adalah ...
A. x=4 B. x=2 C. x=−2 D. x=−4
8. Titik potong dengan sumbu x dari fungsi kuadrat
2
f ( x )=−x +6 x−5 adalah (x1,0) dan (x2,0). Nilai x1+x2 adalah ...
A. -1 B. 6 C. -5 D. Tidak bisa ditentukan
9. Jika titik A(-1,7) dan titik B (1,3) terdapat pada kurva
2
f ( x )=x + Ax+ B , maka persamaan dari kurva tersebut adalah
...
A. f ( x )=x 2−2 x +4 C. f ( x )=x 2 +2 x+ 4
79 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
B. f ( x )=x 2−2 x−4 D. f ( x )=x 2 +2 x−4
10. Taman berbentuk trapesium sama kaki, dengan panjang sisi-sisi
sejajarnya (x+4) m dan (3x+20) m. Jika jarak kedua garis sejajar
2x m dan luas taman 180 m2, keliling taman adalah ...
A. 54 m B. 56 m C. 65 m D. 69 m
80 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
81 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I
DAFTAR PUSTAKA
As’ari,dkk. (2017).Matematika SMP/MTs kelas VIII Semester
1.Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dudeja,Ved dan Madhavi,V. (2017).Jelajah Matematika SMP kelas
VIII.Bandung:Yudhistira.
Dudeja,Ved dan Madhavi,V.(2017).Jelajah Matematika SMP kelas
IX.Bandung:Yudhistira.
Kusumastuti, D. (2019). Latohan SOal Persamaan Kuadrat.
https://www.edukasi.site/2019/08/latihan-soal-persamaan-
kuadrat.html. Diakses pada 7 Juli 2022.
Sukismo dan Kristianti,Wini.(2019). Erlangga X-Pres UN SMP/MTs
2020 Matematika.Jakarta:Erlangga.
Subchan, dkk. (2018). Matematika SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud RI. Asesmen
Kompetensi Minimum.
https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm/soal?
j=1&l=4&s=60. Diakses pada 7 Juli 2022.
Teman Belajar. (2020). Latihan soal AKM Numerasi Kelas 8.
https://blog.teman-belajar.com/latihan-soal-akm-numerasi-
kelas-8/. Diakses pada 7 Juli 2022.
Widi. (2020). Soal dan Pembahasan Ulangan Harian Persamaan
Kuadrat 9 SMP. https://www.ajarhitung.com/2020/11/soal-
dan-pembahasan-ulangan-harian.html. Diakses pada 7 Juli
2022.
82 | M a t e m a t i k a K e l a s 3 / I