Anda di halaman 1dari 19

BAB 1

Pengenalan Mengenai Macam-Macam Bangun Ruang

Jenis-jenis bangun ruang yang umum dikenal adalah:

1. Kubus
2. Balok
3. Prisma
4. Limas
5. Kerucut
6. Tabung
7. Bola

1. KUBUS
 Definisi
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang
kongruen berbentuk bujur sangkar.
 Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus
1. Mempunyai enam buah sisi dengan ukuran dan bentuk yang sama persis.
2. Jumlah rusuk yang membentuknya ada 12 buah denga ukuran yang sama persis.
3. Rusuk tersebut saling bertemu dan membentuk delapan buah sudut yang besarnya
sama (900)
 Ciri-Ciri Bangun Ruang Kubus
a. Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi
b. Memiliki 12 rusuk yang sama panjang
c. Memiliki 8 titik sudut
d. Memiliki 12 diagonal sisi
e. Memiliki 4 diagonal ruang
f. Memiliki 6 bidang diagonal ruang
g. Besar semua sudut-sudut pada kubus (900)
1
 Rumus-Rumus Bangun Ruang Kubus
i.Rumus Volume Kubus
Ket : V = Volume Kubus
V = s3
S = Sisi Kubus

ii.Rumus Luas Permukaan Kubus


Ket : Lp = Luas Permukaan
2
Lp = 6.s S = Sisi Kubus

2. BALOK
 Definisi
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang datar yang berbentuk persegi
panjang, dengan tiga pasang sisi yang saling sejajar. Nama lain dari balok adalah prisma
siku siku.

 Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok


a. Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi
panjang kongruen,
b. Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang,
c. Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen,
d. Balok mempunyai 12 rusuk,
e. 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang,
f. Balok mempunyai 8 titik sudut,
g. Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang

2
 Rumus-Rumus Bangun Ruang Balok
i. Rumus Luas Permukaan Ket : l = lebar
p= panjang
Lp = 2[(p x t) + (t x l) + (l x p)]
t= tinggi

ii. Rumus Volume Bangun Ruang Balok

V=pxlxt

3. PRISMA
 Definisi
Prisma adalah bangun ruang yang memiliki sepasang bidang sejajar dan kongruen yang
merupakan alas dan tutup. Sedangkan bidang-bidang lainnya diperoleh dengan
menghubungkan titik-titik sudut dari dua bidang yang sejajar.

 Jenis-Jenis Prisma
Ada beberapa macam yang diberi nama sesuai dengan bentuk alas prisma :
a. Prisma segitiga
b. Prisma segiempat
c. Prisma segilima
 Rumus Rumus Prisma
i. Volume Bangun Ruang Prisma

V= L.alas x t
ii. Luas Permukaan Bangun Ruang Prisma

Lp= 2xL.alas + K.alas x t

3
4. LIMAS
 Definisi
Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak (segi n) dan
segitiga-segitiga yang mempunyai titik puncak persekutuan di llular bidang segi banyak
itu.

 Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas


a. Memiliki n + 1 sisi yang beraturan
b. Memiliki rusuk yang sebanyak 2n
c. Memiliki n + 1 titik sudut
 Ciri-ciri Bangun Ruag Limas
a. Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya,
b. Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan,
c. Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
 Rumus-Rumus Limas
a. Volume Bangunn Ruang Limas

1
V= xL.alas x t
3

b. Luas Permukaan Bangun Ruang Limas

1
Lp= L.alas+ x K.ala s x t
4

5. KERUCUT
 Definisi
Kerucut adalah limas beraturan yang memiliki sisi alas berupa lingkaran.
 Sifat-sifat Kerucut
a. Memiliki 2 buah sisi yang berupa sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 buah sisi
lengkung
b. Memiliki 1 buah rusuk yang berupa keliling lingkaran
c. Memiliki 1 buah titik puncak

4
 Rumus Kerucut
i. Luas Permukaan Bangun Ruang Kerucut
Ket: Lp = Luas Permukaan
Lp=𝜋r(s + r)
r = Jari-Jari
s = Sisi Miring
V = Volume
t = Tinggi
ii. Volume Bangun Ruang Kerucut

1
V= 𝜋𝑟 2 𝑡
3

6. TABUNG
 Definisi
Tabung adalah bangun ruang yang terdiri atas 2 buah lingkaran sebagai sisi alas dan sisi
tutup serta 1 persegi panjang sebagai sisi lengkung. Tabung disebut juga silinder.
 Sifat-Sifat Bangun Ruang Tabung
a. Memiliki 3 buah sisi
b. Bidang alas dan tutup berupa lingkaran
c. Memiliki 2 buah rusuk yang berupa keliling 2 buah lingkaran
d. Tidak memiliki titik sudut

 Rumus Bangun Ruang Tabung


i. Luas permukaan tabung
Ket: Lp= Luas Permukaaan
Lp= 2𝜋(r2 + (r x t))
r = Jari-Jari
t = Tinggi
ii. Volume

V = 𝜋𝑟 2 𝑡

5
7. BOLA
 Definisi
Bola adalah bangun ruang 3 dimensi yang hanya memiliki 1 sisi dan tidak memiliki rusuk
maupun titik sudut. Sisi pada bola disebut juga permukaan bola atau kulit bola atau
bidang bola.
 Sifat-sifat Bangun Ruang Bola
a. Memiliki 1 sisi berbentuk bidang lengkung (selimut bola)
b. Tidak memiliki rusuk
c. Tidak memiliki titik sudut

 Rumus Bangun Ruang Bola


i. Volume Bangun Ruang Bola

4
V= 𝜋𝑟3
3

ii. Luas Permukaan Bangun Ruang Bola

Lp= 4𝜋𝑟2

6
BAB II

BIDANG DIAGONAL, DIAGONAL RUANG, DAN DIAGONAL BIDANG

1. Kubus
 Diagonal bidang suatu kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi kubus.

o Rumus Diagonal Bidang


AF2 = AB2 + BF2
AF2 = a2 + a2
AF2 = 2a2
AF = √2a2
AF = a√2
Ket : Db = Diagonal Bidang
Db = S√2 S = Sisi
o Rumus Diagonal Bidang Seluruhnya
Ket : Dss = Diagonal Bidang
DSS = 12.S√2 Seluruhnya
S = Sisi

7
 Diagonal ruang pada kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang berhadapan dalam suatu ruang pada kubus.

o Rumus Diagonal Ruang


HB2 = BD2 + DH2
HB2 = (a√2 )2 + (a)2
HB2 = 2a2 + a2
HB2 = 3a2
HB = √3a2
HB = a√3

DR = S√3 Ket : DR = Diagonal Ruang

S = Sisi

o Rumus Diagonal Ruang Seluruhnya


Ket : DRS = Diagonal ruang Seluruhnya
DRS = 4.S√3 S = Sisi

8
 Bidang diagonal suatu kubus adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua
diagonal bidang suatu kubus.

o Rumus Luas Bidang Diagonal Seluruhnya

Ket : BDS = Bidang Diagonal


2
BDS = 6.S √2 Seluruhnya
S = Sisi

o Rumus Luas Bidang Diagonal


LBDFH = a x a√2
LBDFH = a2√2
Ket : BD = Bidang Diagonal
2
BD = S √ 2 S = Sisi

2. Balok
 Diagonal bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi balok.

9
 Diagonal ruang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang berhadapan dalam suatu ruang.

 Bidang diagonal suatu balok adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua
diagonal bidang suatu balok.

3. Prisma
 Bidang diagonal suatu prisma adalah dibentuk oleh dua pasang garis dan dua pasang
diagonal bidang.
o Rumus Bidang Diagonal
3
Bidang Diagonal Prisma Segitiga = 2(3-1) = 3
4
Bidang Diagonal Prisma Segiempat = 2 (4 − 1) = 6
5
Bidang Diagonal Prisma Segilima = 2 (5 − 1) = 10

𝑛
BD = (n-1)
2

10
 Diagonal bidang suatu prisma adalah garis yang ditarik dari dua titik sudut yang
saling berhadapan.
o Rumus Diagonal Bidang
Diagonal Bidang Prisma Segitiga = 3(3-1) = 6
Diagonal Bidang Prisma Segiempat 4(4-1) = 12
Diagonal Bidang Prisma Segilima = 5(5-1) = 20

DB = n(n-1)

 Diagonal ruang suatu prisma adalah garis yang menghubungkan titik sudut pada alas
dengan titik sudut pada bidang atas yang tidak terletak pada sisi tegak yang sama.

n(n-3)
 Ciri-ciri Prisma, antara lain :
o Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar,
o Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar,
o Rusuk tegak prisma sama dan sejajar,
o Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma,
o Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma,
o Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
o Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang
kongruen.
o Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
o Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk
o Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
o Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.

4. Limas

11
 B

idang diagonal limas adalah dibatasi oleh satu buah diagonal bidang dan dua dua
buah rusuk limas.
 Macam-macam bentuk limas, antara lain:
1. Limas segitiga ( alasnya berbentuk segitiga )
2. Lima segiempat ( alasnya berbentuk segi empat )
3. Limas segilima ( alasnya berbentuk segilima )
4. Limas segienam ( alasnya berbentuk segienam )

K
Nama Limas Sisi Rusuk Titik Sudut
Limas Segitiga 4 6 4
Limas Segiempat 5 8 5
Limas Segilima 6 10 6
Limas Segienam 7 12 1

12
Rumus : 1. Banyak sisi = n + 3

2. Jumlah rusuk = 3n

3. Jumlah titik sudut = 2n

4. Diagonal sisi = n(n-1)

5. Diagonal ruang = n(n-3)

(n(n−3))
6. Bidang diagonal =
2

13
BAB III
Contoh Soal dan Pembahasan

1. Panjang rusuk kubus ABCD . EFGH adalah 6 cm. Jika S adalah titik potong EG dan FH,
maka jarak DH ke AS adalah ....

Pembahasan :

2. Pada kubus ABCD . EFGH, jika θ adalah sudut antara bidang ACF dan ACGE, maka sin θ =
...

Pembahasan :

14
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak antara titik H
ke garis diagonal sisi AC?

Pembahasan :

Titik H dengan garis AC tegak lurus di titik O (titik tengah diagonal sisi AC). Jadi, jarak H ke
garis AC = panjang HO.

4. Sebuah prisma tegak alasnya berbentuk belahketupat dengan panjang diagonal 12 cm dan
16 cm. Jika luas seluruh permukaan prisma 392 cm2, volum prisma adalah....
Pembahasan:

Luas alas prisma yang berupa belahketupat


L = 1/2 (D1 xD2)
L = 1/2 (12 x 16) = 96 cm2

Luas Prisma = ( 2 x Luas alas) + luas sisi tegak


392 = (2 x 96) + Luas sisi tegak
Luas sisi tegak = 392 - `192 = 200

Karena sisi tegaknya ada 4, maka luas satu sisinya adalah 200 / 4 = 50
Sehingga tinggi prisma
50 = 10 t
t = 5 cm

Volume prisma
V = luas alas x tinggi
V = 96 x 5 = 480 cm

15
5. Sebuah drum berbentuk tabung dengan panjang jari-jari 70 cm dan tinggi 100 cm penuh
berisi minyak tanah. Minyak tanah tersebut akan dituang ke dalam tabung-tabung kecil
dengan panjang jari-jari 35 cm dan tinggi 50 cm. Banyak tabung kecil yang akan
diperlukan adalah....

Pembahasan:
Volume drum
V = 22/7 x r x r x t
V = 22/7 x 70 x 70 x 100 = 1540000 cm3

Volume tabung kecil-kecil


V = 22/7 x r x r x t
V = 22/7 x 35 x 35 x 50 = 192500 cm3
Banyaknya tabung yang diperlukan
n = 1540000/192500 = 8 buah

6. Ke dalam tabung berisi air setinggi 30 cm dimasukkan 6 bola besi yang masing-masing
berjari-jari 7 cm. Jika diameter tabung 28 cm, tinggi air dalam tabung setelah dimasukkan
enam bola besi adalah....
Pembahasan:
Volume 6 bola besi
V = 6 x 4/3 x 22/7 x r x r x r
V = 6 x 4/3 x 22/7 x 7 x 7 x 7 = 8624 3

Pertambahan tinggi air pada tabung akibat tambahan 6 bola besi


V = 22/7 x r x r x t
8624 = 22/7 x 14 x 14 x t
t = 14 cm

7. Alas ebuah limas berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 10 cm dan tinggisegitiga
pada bidang tegak 8 cm. hitunglah luas permukaan limas ?

penyelesaian:
Banyak bidang tegak pada limas segi empat adalah 4
Luas permukaan limas = luas alas + 4(luas segi tiga pada bidang tegak
= s × s + 4(a × t)
= 10 × 10 + 4(1/2 × 8 × 10)
= 100 + 160
=260cm2
Tinggi totalnya 30 + 14 = 44 cm

16
8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk V3 cm dan T pada AD dengan
panjang AT = 1 cm. Jarak A pada BT adalah ........
Pembahasan :

9. Perhatikan gambar di bawah !

Volume bangun pada gambar adalah...cm kubik

17
18
DAFTAR PUSTAKA

https://misiema.wordpress.com/math-v-sd/2-menyebutkan-sifat-sifat-
bangun-ruang/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Prisma_(geometri)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Limas
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bola_(geometri)
http://mafia.mafiaol.com/2013/12/diagonal-bidang-ruang-dan-
bidang.html?m=1
http://ghose-smkitpesat.blogspot.com/2012/02/dimensi-tiga-bangun-
ruang.html
http://muhammadrizkiansyah.blogspot.com/2012/04/rumus-dan-contoh-
soal-bangun-datar-dan.html?m=1
http://matematikastudycenter.com/smp/12-bangun-ruang-sisi-datar-
kubus

19

Anda mungkin juga menyukai