Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

VOLUME BANGUN RUANG


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Project 3
Mata Kuliah Pembelajaran Matematika Lanjut di SD

Dosen Pengampu:
Trimurtini. S. Pd., M. Pd

Oleh:
Kelompok 5
1. Wahyu Tri Atmaja (04 / 1401419183)
2. Rahma Rini Dewayanti (05 / 1401419184)
3. Nurul Maulida (06 / 1401419185)
4. Miske Megarani F N (14 / 1401419194)
5. Atika Putri Ema A. (19 / 1401419202)

Rombel E

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran
Matematika Lanjut di SD. Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan
pembaca tentang konsep di dalamnya.
Namun, kami menyadari betul bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya
membangun dari para pembaca sekalian agar kekurangan dalam makalah ini dapat
diperbaiki dan menjadi lebih sempurna untuk proses penambahan wawasan kita semua.

Rembang, 17 Mei 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2
2.1 Kubus ................................................................................................................ 3
2.2 Balok................................................................................................................. 4
2.3 Prisma ............................................................................................................... 5
2.4 Limas ................................................................................................................ 6
2.5 Kerucut ............................................................................................................. 7
2.6 Tabung .............................................................................................................. 8
2.7 Bola................................................................................................................... 9
2.8 Soal HOTS ...................................................................................................... 10
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume.
Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang
terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut
sisi.
Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun
ruang dengan ruangan di sekitarnya. Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang
berupa ruas garis pada bangun ruang. Sedangkan titik sudut adalah titik dari hasil
pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
Pada umumnya bangun ruang yang telah kita kenal adalah balok, kubus,
prisma, limas, kerucut, tabung dan bola. Pada setiap bangun ruang tersebut
mempunyai rumusan dalam menghitung luas maupun isi/volumenya. Volume
bangun ruang adalah banyaknya isi ruang yang digunakan oleh suatu bangun.
Satuan yang digunakan yaitu satuan volume, misalnya liter, ml, meter kubik;
misalnya dm³ dan cm³.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung dan bola?
1.2.2 Bagaimana cara menghitung volume balok, kubus, prisma, limas, kerucut,
tabung dan bola?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung dan
bola.
1.3.2 Mengetahui cara menghitung volume balok, kubus, prisma, limas, kerucut,
tabung dan bola.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang tersusun dari 6 bidang datar
yang kongruen, keenam bidang kongruen pada kubus berbentuk persegi.

Keterangan :
s = sisi kubus
2.1.1 Sifat-sifat kubus
 Memiliki 6 sisi
 Semua sisi memiliki luas yang sama
 Memiliki 12 rusuk
 Semua rusuk sama panjang
 Memiliki 8 titik sudut
 Memiliki 12 diagonal bidang
 Memiliki 4 diagonal ruang
 Memiliki 6 bidang diagonal
2.1.2 Kompetensi Dasar (Kelas V)
3.5 Menjelaskan, dan menentukan volume bangun ruang dengan
menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan) serta hubungan
pangkat tiga dengan akar pangkat tiga
3.6 Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana
(kubus dan balok)

2
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun
ruang dengan menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan)
melibatkan pangkat tiga dan akar pangkat tiga
4.6 Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
2.1.3 Media/alat peraga yang dapat digunakan:
 Kardus berbentuk kubus
 Dadu
 Replika kubus
 Jaring-jaring kubus dari kertas karton
Nama Rumus
Volume (V) V=s×s×s
V = s3
Luas permukaan (L) L=6×s×s
L = 6 × s2
Sisi rusuk (s) L
s = √6

Diagonal sisi (ds) ds = s√2


Diagonal ruang (dr) dr = s√3
Luas bidang diagonal (bd) bd = s2 √2

2.2 Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang tersusun oleh 3 pasang segi
empat (persegi atau persegi panjang) dan paling sedikit mempunyai 1 pasangan sisi
segi empat yang mempunyai bentuk yang berbeda.

3
Keterangan:
t = tinggi
p = panjang
l = lebar
2.2.1 Sifat-sifat balok
 Rusuk yang sejajar sama panjang.
 Sisi-sisinya berbentuk persegi panjang.
 Sisi-sisi yang berhadapan sama luasnya.
 Memiliki 12 diagonal sisi
2.2.2 Kompetensi Dasar (Kelas V)
3.6 Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana
(kubus dan balok)
4.6 Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
2.2.3 Media/alat peraga yang digunakan :
 ReplikaBalok
 Wadah pasta gigi
 Kardus berbentuk balok
 Kotak pensil
 Jaring-jaring balok dari kertas karton
Nama Rumus
Volume (V) V = p×l×t
Luas permukaan (L) L = 2×( p.l + p.t + l.t )
Panjang (p) p=V÷l ÷t
L
−l.t
2
p = l+t

Lebar (l) l=V÷p ÷t


L
−p.t
l = 2p+t

Tinggi (t) t=V÷p ÷l


L
−p.l
2
t = p+l

Diagonal bidangatausisi (ds) ds1= √p2 + l2

4
ds2 = √p2 + t 2
ds3 = √l2 + t 2
Diagonal ruang (dr) dr = √(𝑝2 + 𝑙 2 + 𝑡 2 )
Luas bidang diagonal (bd) bd1 = db1 × t
bd2 = db2 × l

2.3 Prisma
Prisma merupakan bentuk bangun ruang yang identik dengan semua sisi
semuanya datar. Prisma memiliki beberapa jenis, dimana nama prisma sesuai
dengan bentuk sisi alas dan tutupnya. Prisma memiliki bermacam-macam jenis
yang sangat beragam. Di antaranya : prisma segitiga, prisma segiempat, prisma
segilima, prisma segienam, dll.

Gambar prisma segitiga dan jaring-jaringnya

Nama Rumus
Volume (V) V = Lalas x t
Luas permukaan (L) (2 x luas alas) + (luas seluruh bidang
tegak)
Volume Prisma Segitiga (1/2 x alas segitiga x tinggi segitiga) .
tinggi
Volume Prisma Segiempat (panjang x lebar) . tinggi
Volume Prisma Segilima (5 x (1/2 . alas segitiga . tinggi segitiga))
. tinggi
Volume Prisma Segienam 6 x (1/2) x alas segitiga x tinggi
segitiga) . tinggi prisma

5
2.3.1 Kompetensi Dasar (Kelas VI)
3.6 Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa
bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya
4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola
4.7 Mengidentifikasi bangun ruang yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya
2.3.2 Media/alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran limas :
 Jaring-jaring prisma isi dalamnya.

2.4 Limas
Limas merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki alas berupa poligon
(segibanyak: yaitu segi empat, segitiga, dan segi lima). Sisi-sisinya berbentuk
segitiga dan memiliki puncak.
2.4.1 Sifat-sifat limas di antaranya :
 Nama dari suatu limas ditentukan oleh alasnya.
 Memiliki bidang tegak yang berbentuksegitiga.
 Memiliki titik puncak
2.4.2 Kompetensi Dasar (Kelas VI)
3.8 Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.
3.9 Menjelaskan bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa
bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya
4.8 Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola
4.9 Mengidentifikasi bangun ruang yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya
2.4.3 Media/alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran limas :
 Jaring-jaring kubus dan piramid (limas) isi dalamnya.

6
2.5 Kerucut
Kerucut adalah bangun yang memiliki 2 sisi yaitu sebuah lingkaran dan
sebuah bidang lengkung. Atau juga dikenal dengan limas yang memiliki alas
berbentuk lingkaran.

2.5.1 Sifat-sifat kerucut


 Tersusun oleh 2 buah sisi, yaitu lingkaran dan sebuah sisi lengkung.
 Sisi yang berbentuk lingkaran merupakan alas kerucut.
 Sisi yang berbentuk bidang lengkung membentuk selimut kerucut.
 Bidang lengkung pada kerucut merupakan juring lingkaran (sektor).
 Kerucut mempunyai 1 rusuk dan satu titik puncak.

Keterangan:
t = tinggi
r = jari-jari
s = panjang garis pelukis (apotema), merupakan garis yang menghubungkan titik
puncak dengan titik keliling alas kerucut.

7
Nilai s dapat dihitung menggunakan rumus Pythagoras.

2.6 Tabung
Tabung merupakan bangun ruang yang memiliki sisi lengkung. Tabung
memiliki 3 bidang sisi utama yaitu bidang sisi alas yang disebut alas tabung, bidang
lengkung yang disebut dengan selimut tabung dan bidang atas yang disebut tutup
tabung. Sisi alas dan sisi atas tabung ini berbentuk lingkaran yang kongruen dan
sejajar. Unsur-unsur tabung terdiri dari jari-jari, diameter, dan tinggi tabung. Jari-
jari tabung adalah setengah dari titik pusat lingkaran pada bagian tabung,
sedangkan diameter adalah dua kali dari panjang jari-jari tabung. Tinggi tabung
merupakan lebar pada sisi bagian lengkung pada selimut tabung.

2.6.1 Sifat-sifat tabung


 Mempunyai 3 bidang sisi : alas, tutup dan selimut (sisi tegak)
 Mempunyai 2 rusuks
 Jari-jari lingkaran alas dan tutup sama besarnya
2.6.2 Kompetensi Dasar (Kelas VI)
3.6 Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa
bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya
4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola

8
4.7 Mengidentifikasi bangun ruang yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya
2.6.3 Media/alat peraga yang digunakan:
 Kaleng susu berbentuk tabung
 Wadah spidol
 Jaring-jaring tabung dari kertas karton.

2.7 Bola
Sebuah bangun ruang 3 dimensi yang di bentuk oleh lingkaran yang berjari-
jari sama panjang dan berpusat hanya pada 1 titik yang sama.

2.7.1 Sifat-sifat bola


 Hanya memiliki 1 buah bidang sisi saja
 Tidak mempunyai sudut dan tidak memiliki rusuk
 Hanya mempunyai satu sisi lengkung tetutup
 Tidak memiliki bidang yang datar
2.7.2 Unsur-unsur bola
 Jari-jari
Jari-jari atau bisa di simbolkan ( r ) yaitu jarak dari titik pusat bola
ke titik lain di bagian luar bola.
 Diameter
Diameter ialah jarak antara 2 titik terluar bola yang melewati titik
pusat bola lalu panjang dari diameter sendiri yaitu 2 kali panjang jari-
jarinya.
 Sisi

9
Sisi yaitu kumpulan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik
pusat.
2.7.3 Rumus Volume bola
V = 4/3 x π x r3
Keterangan:
v = volume bola
r = jari – jari bola
π = 22/7 atau 3,14
2.7.4 Rumus Luas permukaan bola
L = 4 x π x r2
Keterangan:
L = luas permukaan bola
r = jari – jari bola
π = 22/7 atau 3,14

2.8 Soal HOTS


1. Sebuah kubus memiliki volume 343 cm3 . Jika panjang rusuk kubus tersebut
diperbesar menjadi 4 kali panjang rusuk semula, tentukan volume kubus yang
baru.
a. 21.952 cm3
b. 22.000 cm3
c. 20.569 cm3
d. 20.350 cm3

Penyelesaian:
Kita harus mencari panjang rusuk awal (s0), yakni:
V0 = s3
343 cm3 = s3
(7 cm)3 = s3
s0 = 7 cm
Sekarang kita hitung panjang jika rusuk tersebut diperbesar 4 kali dari panjang
semula, maka

10
s1 = 4s0
s1 = 4.7 cm
s1 = 28 cm
Sekarang kita hitung volume kubus setelah rusuknya diperbesar 4 kali yakni:
V1 = s3
V1 = (28 cm)3
V1 = 21.952 cm3.
Jadi volume kubus setelah diperbesar 4 kali adalah 21.952 cm3 (a)

2. Rudi akan membuat kotak dari tripleks untuk menyimpan mainannya. Kotak
tersebut berukuran panjang 50 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. Berapa m2
tripleks yang diperlukan Rudi untuk membuat kotak tersebut tanpa tutup?
a. 0,56 m
b. 0,68 m
c. 0,70 m
d. 0,74 m

Pembahasan:
Karena tanpa tutup maka untuk menjawab soal ini dengan rumus = luas
permukaan balok/kotak – luas tutup:
m2 tripleks = 2 l . t + 2 p . t + 2 p . l – p . l = 2 l . t + 2 . p . t + p . l
m2 tripleks = 2 . 40 . 30 + 2 . 50 . 30 + 50 . 40
m2 tripleks = 2400 + 3000 + 2000 = 7400 cm2
m2 tripleks = 0,74 m2 (d)

3. Sebuah prisma memiliki alas berbentuk persegi panjang dengan perbandingan


ukuran panjang dan lebarnya adalah 3 : 2. Jika tinggi prisma adalah 30 cm dan
volume prisma 2880 cm3 tentukan ukuran panjang dan lebar alas prisma
tersebut!
a. 2001 cm3
b. 1805 cm3
c. 2880 cm3

11
d. 2400 cm

Pembahasan:
Misalnya panjang alas adalah 3x dan lebar alas adalah 2x. Dari rumus volume
prisma didapat nilai x seperti berikut:

Sehingga,
ukuran panjang alas adalah 3x = 3(4) = 12 cm
ukuran lebar alas adalah 2x = 2(4) = 8 cm
Cek ulang, volume prisma harus 2880 cm3
V = (12 cm)( 8 cm)(30 cm) = 2880 cm3 (c)

4. Volume sebuah limas yang alasnya berbentuk persegi 400 cm3. Jika panjang
sisi persegi 10 cm, maka panjang segitiga bidang tegaknya adalah …
a. 12 cm
b. 4 cm
c. 13 cm
d. 40 cm

Pembahasan:
→ V = 1/3 x Luas alas x Tinggi
→ 400 cm3 = 1/3 x (10 cm x 10 cm) x t
→ 1.200 cm3 = 100 cm2 x t
→ t = 1.200 cm3/100 2 = 12 cm
→ Panjang bidan tegak = √ (12 cm)2 + (5 cm)2

12
→ Panjang bidan tegak = √ 169 cm2 = 13 cm
Soal ini jawabannya c.

5. Pak Hudi memiliki tangki minyak berbentuk tabung berdiameter 2 m


dengan tinggi 1,4 meter. Mula-mula tangki diisi minyak hingga penuh, namun
karena bocor, isinya tinggal 4/5 nya saja. Minyak yang mengalir karena
bocor sebanyak . . . liter.
a. 780
b. 800
c. 850
d. 880

Pembahasan:
Diketahui d = 2 m, r = 1 m, dan tinggi = 1,4 m
Ditanyakan minyak yang mengalir?
Volume tangki jika penuh
V = π x r² x t
V = 22/7 x 1² x 1,4 = 4,4 m3 = 4.400 liter
Volume tangki = 4/5 x 4.400 = 3.520 liter
Minyak yang mengalir = 4.400 - 3.520 = 880 liter
Jawaban d.

6. Pasir sebanyak 12.320 m3 ditumpuk sampai membentuk kerucut dengan


ketinggian 15 meter. Tentukanlah jari-jari ganjal tumpukan pasir tersebut!
a. 28 cm
b. 35 cm
c. 42 cm
d. 49 cm

Pembahasan:
Diketahui : volume (v) = 12.320 m3
Tinggi (t ) = 15 m

13
Ditanya : jari-jari (r)
Jawab :

Jadi jari-jari tumpukan pasir adalah 28 cm (a)

7. Sebuah benda berbentuk setengah bola dengan jari-jari 14 cm. Jika benda
tersebut akan diisi air sampai penuh, berapa banyak air yang dibutuhkan?
Penyelesaian:
Diketahui, r = 14 cm
π = 22/7
Ditanya, air yang dibutuhkan (v setengah bola)?
Jawab :
V setengah bola = 1/2 x volume bola
V bola = 4/3 x π x r3

V = 1/2 x 4/3πr³ = 1/2 x 4/3 x 22/7 x 14³


V = 2/3 x 22/7 x 14 x 14 x 14
V = 2/3 x 8.624
V = 5.749,33 cm³

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume.
Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang
terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Volume bangun ruang adalah
banyaknya isi ruang yang digunakan oleh suatu bangun. Satuan yang digunakan
yaitu satuan volume, misalnya liter, ml, meter kubik; misalnya dm³ dan cm³.Pada
umumnya bangun ruang yang telah kita kenal adalah balok, kubus, prisma, limas,
kerucut, tabung dan bola. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan
dalam menghitung luas maupun isi/volumenya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Advernesia. 2020. 8 Rumus Bangun Ruang Pengertian, Gambar, Volume, Luas, dan
Contoh Soal. https://www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-bangun-
ruang/#1
Anonim. 2021. Contoh Soal Volume Bola dan Luas Bola.https://contoh123.info/contoh-
soal-volume-bola-dan-luas-bola/
Anonim. 2020. Rumus Kerucut, Luas Permukaan, Luas Selimut, dan Contoh Soal +
Pembahasan. https://saintif.com/rumus-kerucut/
Rahmah, Azzahra. 2020. Rumus Volume Bola, Luas Permukaan, dan Contoh Soal.
https://rumus.co.id/volume-bola/
Yohanes, William. 2021. Tabung – Matematika – Definisi, Rumus Umum, dan Contoh
Soal. https://quipperhome.wpcomstaging.com/mapel/matematika/tabung-
matematika-definisi-rumus-umum-dan-contoh-soal/

16

Anda mungkin juga menyukai