Di susun oleh :
Anik Muflihah 1710320001
Lia Nur Khamidah 1710320009
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matemtika merupakan ilmu dasar yang sudah menjadi alat untuk mempelajari
ilmu-ilmu yang lain.oleh karena itu penguasaan terhdap matematika mutlak diperlukan
dan konsep-konsep matemtika harus di pahami sejak dini.dengan demikian,tidak hanya
siswa bahkan mahasiswa pun perlu dibgekali matematika dasar.matematikaa merupakan
mata pelajaran yan sangat diperlukan dalam kehidupan shari-hari karena kita tidak bisa
terhindar dari hitung-menghitung serta mengukur suatu benda bahkan bentuk bggenda
tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep titik?
2. Bgagaimana konsep garis?
3. Bagaimana bangun datar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep titik
2. Untuk mengetahui konsep garis
3. Untuk mengetahui bangunbangun datar
2
BAB II
PEMBHASAN
A. Titik
3
posisi dalam sumbu x dan y adalah posisi dalam sumbu y. Nama sumbu x disebut
juga koordinat dan sumbu y disebut juga absis.
4
Garis AB pada koordinat kartesius merupakan perpanjangan titik A dan
B yang membentuk garis lurus. Garis mempunyai unsur dimensi panjang yang
dapat diukur secara langsung atau menggunakan rumus jarak.
Garis tidak hanya berbentuk lurus terdapat pula garis-garis yang berbentuk
lengkung seperti gambar berikut,
C. Bangun Datar
1. Pengertian Banun Datar
Bgangun datar meupakan bangun yang seluruh bagiannya terletak pada
suatu bidang.Bangun datar disebut suatu bidang datar yang tersusun oleh titik atau
garis-garis yang menyatu membentuk bangun 2 dimensi yang mempunyai keliling
dan luas. Dalam bahasa inggris bangun datar disebut dengan plane geometry.
(M.Syamsul Hidayat,2001:7)
5
Gambar 2.4 : Gambar Segitiga
Keterangan:
a = alas
t = tinggi, tinggi segitiga membentuk sudut 90° terhadap alasnya.
b, c = adalah sisi lain segitiga
Nama Rumus
Luas (L) L=½×a×t
Keliling (Kll) Kll = a + b + c
Tinggi (t) t = (2 × Luas) ÷ a
Alas (a) a = (2 × Luas) ÷ t
b. Persegi
Persegi adalah segiempat yang kekempat sudutnya siku-siku dan keempat
sisinya sama panjang. dan keempat titik sudutnya membentuk sudut siku-siku
(90º).
s = sisi persegi
Nama Rumus
Luas (L) L=s×s
Keliling (Kll) Kll = 4 × s
6
s = √L
Sisi (s)
s = Kll ÷ 4
Diagonal (d)
c. Persegi Panjang
Persegi Panjang adalah segiempat yang tiap-tiap pojok sudutnya membentuk
sudut siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar dan sama panjang.
p = panjang, l = lebar
Nama Rumus
Luas (L) L=p×l
Keliling (Kll) Kll = 2 × (p + l)
p=L÷l
Panjang (p)
p = (Kll ÷ 2) – l
l=L÷p
Lebar (l)
l = (Kll ÷ 2) – p
Diagonal (d)
d. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar 2 dimensi yang tersusun oleh 2 pasang sisi
yang sama panjang dan sejajar serta mempunyai 2 pasang sudut yang sama
besar (pasangan sudut lancip dan pasangan sudut tumpul).
7
Gambar 2.7 : Gambar Jajar Genjang
a = sisi alas, b = sisi miring, dan t = tinggi
Nama Rumus
Keliling (Kll) Kll = 2 × (a + b)
Luas (L) L=a×t
Sisi Alas (a) a = (Kll ÷ 2) – b
Sisi Sisi Miring (b) a = (Kll ÷ 2) – a
t diketahui L t=L÷a
a diketahui L a=L÷t
e. Belah Ketupat
Belah Ketupat adalah segi empat yang keempat sisinya samapanjang,dan
berpotongan diagtonal-diagonalnya membentuk sudut siku-siku.
8
Kll = s + s + s + s
Keliling (Kll)
Kll = s × 4
Luas (L) L = ½ × d1 × d2
Sisi (s) s = Kll ÷ 4
Diagonal 1 (d1) d1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) d2 = 2 × L ÷ d1
f. Layang-Layang
Layang-layang adalah bangun datar yang dibentuk oleh 2 pasang sisi sama
panjang yang saling membentuk sudut yang berbeda.
9
g. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang tersusun oleh 4 buah sisi
yaitu 2 buah sisi sejajar yang tidak sama panjang dan 2 buah sisi lainnya.
t = tinggi trapesium
a, b = adalah sisi yang sejajar, sisi a merupakan panjang AB dan sisi b merupakan
panjang DC
Nama Rumus
Luas (L)
Tinggi (t)
Sisi a (CD)
atau
CD = Kll – AB – BC – AD
10
Sisi b (AB)
atau
AB = Kll – CD – BC – AD
Sisi AD AD = Kll – CD – BC – AB
Sisi BC BC = Kll – CD – AD – AB
h. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar dua dimensi dibentuk oleh himpunan semua
titik yang mempunyai jarak sama dari suatu titik tetap.
Luas (L)
Keliling (Kll)
Mencari r
11
BABA III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Titik sebagai ide dasar yang tidak didefinisikan ini dapat dikaitkan dalam
kehidupan sehai-hari misalnya sebagai ujung bagian runcing suatu pensil titik
tidak mempunyai panjang tidak mempunyai tebal,dan tidak mempunyai lebar.
Garis adalah garis lurus yang tidak memiliki ujung dan pangkal
sehingtga panjangnya tidak terbatas.garis disebut juga sebagai geometri satu
dimensi.karena garis merupakan konsep yang hanya memiliki unsur panjang
saja(linier).
Bangun datar merupakan bangun yang seluruh bagiannya yabgt terletak
pada suatu bidang.Bangun datar disebut juga dimensi dua.Adapun macam-
macam datar antara lain segitiga,segiempat(persegi,persegi panjang,jajar
genjang,belah ketupat,layag-layang ,trapesium dan ligkaran).
12
Daftar Pustaka
Hidayat,M.Syamsul.2001.Rumus-rumus Matematika
(Berhitung).Surabaya:Apollo
Karim,Muchtar Abdul.2011.pendidikan matematika 2.jakarta:unversitas terbuka
13