Menemukan Rumus Luas Bangun Datar. Luas suatu daerah adalah banyak satuan luas yang
dapat digunakan untuk menutupi secara daerah itu. Persegi panjang adalah bangun datar dua
dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar
dengan pasangannya, dan memiliki empat buah sudut yang kesemuanya adalah sudut siku-siku.
Alternatif penemuan rumus luas daerah suatu bangun datar (persegi, segitiga, jajargenjang,
trapesium, layang-layang, belah ketupat, lingkaran) dapat diturunkan dari rumus luas
persegipanjang. Bila alternatif tersebut yang dipilih maka rumus luas persegipanjang harus lebih
dahulu ditemukan siswa.
Luas Persegipanjang
Hubungan
No Bangun Luas (L) Panjang (p) Lebar (l)
L. p, dan l
1. 1 1 1 L=1x1
2. 2 2 2 L= 2 x 1
3. 6 3 2 L=3x2
4. 8 4 2 L =4 x 2
5. 6 3 2 L=3x2
6. 9 3 3 L=3x3
Perhatikan isian pada kolom terakhir pada tabel tersebut di atas. Bagaimana hubungan antara
luas (L), panjang (p) dan lebar (l) untuk persegipanjang secara umum? Hubungan tersebut
dinyatakan sebagai berikut.
Hubungan antara Luas (L), panjang (p) dan lebar (l) untuk persegi panjang secara umum dapat
ditulis L = p × l.
Setelah rumus luas persegipanjang dapat ditemukan, maka untuk rumus luas bangun datar yang
lain dapat diturunkan dari rumus luas persegipanjang.
Luas dua segitiga = luas persegipanjang. Sehingga luas satu segitiga yang terjadi = 1/2 x luas
persegipanjang atau luas segitiga =1/2 x luas persegipanjang. Bila unsur-unsur segitiga adalah
alasnya a dan tingginya t maka luas segitiga =1/2 x alas x tinggi = 1/2 x a x t.
Untuk menemukan rumus luas segitiga sembarang dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut. Sediakan dua persegipanjang yang mempunyai panjang = p, lebar = l, dan luasnya sama.
Persegipanjang ke-1 merupakan bangun sebelum dipotong.
Luas dua segitiga yang terjadi sama dengan luas persegipanjang. Jadi luas segitiga =1/2 x luas
persegipanjang atau luas segitiga = 1/2 x p x l atau 1/2 x a x t
3. Menemukan Rumus Luas Jajargenjang
Luas jajargenjang dapat dicari dengan menggunakan rumus persegipanjang. Dalam penemuan
rumus jajargenjang sediakan sebuah persegipanjang yang mempunyai panjang = p, lebar = l.
Persegipanjang ke-1 merupakan bangun sebelum dipotong.
Berdasarkan gambar di atas nampak bahwa belah ketupat berubah menjadi persegipanjang
dengan panjang a dan lebar b/2.
Luas belahketupat = a x b/2 = 1/2 x a x b.
6. Menemukan Rumus Luas trapesium
Untuk menemukan rumus trapesium dilakukan pemotongan dan penggeseran dengan mengikuti
langkah-langkah berikut ini.
Potong trapesium dengah arah sejajar alas dan melalui titik tengah tinggi trapesium.
Putar trapesium atas sejauh 180° searah jarum jam, lalu geser potongan trapesium atas
dan kemudian letakkan di sebelah kanan trapesium bawah.
Berdasarkan gambar di atas nampak bahwa trapesium berubah menjadi jajargenjang dengan
alas a + b dan tinggi 1/2 t.
Luas Trapesium =a + b x 1/2 t = 1/2 (a+b) x t.
7. Menemukan Rumus Luas Lingkaran
Sebelum menemukan rumus luas lingkaran, terlebih dahulu menemukan nilai ∏ (dibaca pi).
Untuk menentukan nilai ∏ diperlukan pengalaman dalam mengukur beberapa obyek yang
berbentuk lingkaran, misal piring plastik, tutup kaleng susu, tutup kaleng biskuit dan
sebagainya.
Hasil dari pengukuran K dan d kemudian digunakan untuk menentukan K/d yang ternyata
mendekati suatu nilai yaitu 3,14 (dibaca tiga koma satu empat). Nilai 3,14 ini disebut ∏ (pi).
Kesimpulan yang diambil adalah K/d = ∏, ∏ = 22/7 = 3,14 K dengan K = keliling dan d =
diameter atau garis tengah. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh rumus keliling lingkaran
sebagai berikut.
K = ∏ x d = 2 ∏r
Untuk mengukur luas lingkaran, dapat dilakukan dengan cara menggunting lingkaran menjadi
beberapa juring sebagai berikut.
Bila lingkaran digunting menjadi beberapa juring yang lebih kecil dan diatur seperti di atas akan
mendekati bentuk persegipanjang dengan panjang 1/2 keliling lingkaran dan lebar r.