A.

LIMAS
Untuk mencari volume dan luas permukaan limas, kita harus tau bentuk dari luas alas dan sisi
tegak limas.
a. Limas segi empat
Apakah bentuk dari alas limas segiempat di samping??
luas persegi = luas alas
luas persegi = p x l

Apakah bentuk dari sisi tegak limas segiempat di samping??

luas segitiga = luas sisi tegak

1
luas segitiga = x alas x tinggi
2

Jumlah luas seluruh sisi tegak = s x luas sisi tegak

Jadi:
Jumlah luas seluruh sisi tegak = 4 x luas sisi tegak
(catatan:Jika memiliki nilai luas sisi tegak yang sama)
Ket: s = banyak sisi tegak
sehingga, Luas permukaan limas = jumlah luas seluruh sisi tegak + luas alas
𝟏
Volume = x luas alas x tinggi
𝟑

b. Limas segitiga

Apakah bentuk dari alas limas segitiga di samping??

luas persegi = luas alas
1
luas persegi = 2 𝑥 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Apakah bentuk dari sisi tegak limas segi empat di samping??
luas segitiga = luas sisi tegak
1
luas segitiga = x alas x tinggi
2

Jumlah luas seluruh sisi tegak = s x luas sisi tegak

Jadi :
Jumlah luas seluruh sisi tegak = 3 x luas sisi tegak
sehingga, Luas permukaan limas = jumlah luas seluruh sisi tegak + luas alas
𝟏
Volume = x luas alas x tinggi
𝟑

Untuk limas segi lima dan segi enam juga menggunakan rumus limas yang sama untuk mencari
luas permukaan limas dan volumenya. Yang membedakan yaitu luas alas setiap limasnya saja,
yaitu:
c. Limas segi lima

Untuk mencari luas alasnya kita harus membagi segi lima tersebut ke dalam 5 kali segitiga.
Luas alas = 5 x luas segitiga
1
Luas alas = 5 x x alas x tinggi
2

d. Limas segi enam

Sama seperti limas segi lima. Untuk mencari luas alas dari
limas segi enam kita harus membagi segi enam tersebut ke
dalam 6 kali segitiga.
Sehingga : Luas alas = 6 x luas segitiga
1
Luas alas = 6 x x alas x tinggi
2
 B. KERUCUT

 Luas Permukaan Kerucut = luas selimut kerucut + luas alas

Luas Permukaan Kerucut = 𝝅𝒓𝒔 + 𝝅𝒓𝟐 = 𝝅𝒓(𝒔+𝒓)
1
 Volume Kerucut = x luas alas x tinggi
3
𝟏
Volume Kerucut = x 𝝅𝒓𝟐 x t
𝟑

Mencari luas permukaan kerucut

Pada gambar di atas terdapat kerucut dengan titik puncak

C, garis pelukis (s) AC, BC dan CD , tinggi (t) OC dengan
jari-jari (r) OA dan OB. Untuk lebih memudahkan dalam
pembuktian luas permukaan silahkan perhatikan jaring-
jaring kerucut di atas yang di gunting pada garis pelukis
CD di bawah ini :

- Pertama akan di cari luas juring CDD’ :

perhatikan gambar dibawah :

Pada lingkaran di atas terdapat juring CDD’ yang merupakan selimut kerucut. Menurut teorema,
di suatu lingkaran berlaku :
Luas Juring CDD′ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐷𝐷′
=
luas lingkaran berjari−jari (s) 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑟𝑖−𝑗𝑎𝑟𝑖 (𝑠)

Perhatikan pada gambar 2 diketahui bahwa panjang busur DD’ sama dengan keliling lingkaran
kecil yang berjari – jari “r” , berarti :
Luas Juring CDD′ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐷𝐷′
=
luas lingkaran berjari−jari (s) 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑟𝑖−𝑗𝑎𝑟𝑖 (𝑠)

Luas Juring CDD′ 2𝜋𝑟

=
𝜋𝑠 2 2𝜋𝑠
Luas Juring CDD′ 𝑟
=
𝜋𝑠 2 𝑠
𝜋𝑠2 𝑟
Luas juring CDD’ = 𝑠

Luas juring CDD’ = 𝜋𝑟𝑠

Karena luas juring CDD’ merupakan selimut kerucut. Maka selimut kerucut = 𝜋𝑟𝑠

- Selanjutnya diketahui bahwa rumus untuk mencari luas lingkaran kecil ( pada gambar 2 ) adalah

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑐𝑖𝑙=𝜋𝑟2

- Jadi dapat disimpulkan bahwa rumus luas permukaan kerucut adalah :

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑡=Luas Selimut Kerucut+𝐿𝑢𝑎𝑠 alas

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑡=𝜋𝑟𝑠+𝜋𝑟2
Di dapatkan :
𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒖𝒌𝒂𝒂𝒏 𝑲𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕=𝝅𝒓(𝒔+𝒓)
 C. BOLA
 Luas Permukaan Bola = 4 π r²
𝟒
 Volume Bola = 𝝅𝒓𝟑
𝟑

a. Menghitung luas permukaan bola

Luas Permukaan Bola
Yang menemukan rumus luas permukaan bola yaitu Archimedes pada tahun 287-212 SM.
Archimedes menyatakan bahwa perbandingan luas permukaan bola dengan luas permukaan atau
sisi ( termauk sisi alas dan atas ) tabung terkecil yang memuatnya adalah 2 : 3

Bila gambar bola diatas dimasukkan dalam tabung . akan kita peroleh bahwa jari-jari bola dan
tinggi tabung sama dengan diameter bola, maka :
2
Luas permukaan bola = x Luas sisi tabung
3
2
= x2πr(r+t)
3

 Ingat t = 2r
2
= x 2 π r ( r + 2r )
3

= 4 π r²
Jadi luas sisi ( permukaan ) bola adalah 4 π r² dengan r jari-jari bola.

b. Volume bola
Dari hasil menakar didapat bahwa volume tabung sama dengan 3 kali volume setengah bola atau
dapat di formulasikan dengan persamaan:
1
Vtabung = 3Vsetengah bola atau Vsetengah bola = 3Vtabung

Ingat bahwa Vtabung = 𝜋𝑟 2t

Jadi :
1
Volume setengah bola = 𝜋𝑟2 t
3
 Ingat t = 2r
1
Volume setengah bola = 𝜋𝑟2 (2r)
3
2
Volume setengah bola = 𝜋𝑟3
3

Maka Volume bola = 2 x Volume setengah bola

2 4
Volume bola = 2 x 𝜋𝑟3 = 𝜋𝑟3
3 3