Anda di halaman 1dari 19

LUAS DAN VOLUME BANGUN

RUANG

Nama kelompok
1. Maria Indriana (857563515)
2. Muh. Akib Fajar Y (857563744)
3. Naras Sani C (857563672
KB. 1
Luas dan Volume Kubus, Balok, Prisma dan Tabung

A.
  Luas Daerah Permukaan Kubus

Luas daerah permukaan bangun ruang adalah jumlah luas daerah


seluruh permukaannya, yaitu luas daerah bidang-bidang sisinya.

Luas tiap daerah sisinya sama dengan luas daerah persegi yang
rusuknya a cm, yaitu sama dengan . Jadi, luas daerah seluruh
bidang sisi kubus (luas daerah permukaan kubus) sama dengan
B. Luas Daerah Permukaan Balok

Jumlah luas daerah bidang alas dan bidang atas = 2 pl


Jumlah luas daerah semua sisi tegak = (2 pt + 2 lt)
Luas daerah permukaan balok = luas daerah seluruh bidang sisi
= (2 pl + 2 pt + 2 lt)
= 2 (pl + pt + lt)
C. Luas Daerah Permukaan Prisma

Prisma Segiempat
Luas prisma segiempat sama dengan luas permukaan balok.
Luas Permukaan Prisma segiempat = 2 (panjang x lebar) + 2
(panjang x tinggi) + 2 (lebar x tinggi)
= 2 pl + 2 pt + 2 lt.
= 2 (p x l + p x t + l x t)
 
Luas Permukaan Prisma Segitiga
L = (2 x luas alas) + (luas seluruh bidang tegak)

Jika panjang  sisi alasnya sama (segitiga sama sisi) maka


rumusnya dapat ditulis sebagai berikut:
L = (2 x luas alas) + (3 x luas salah satu bidang tegak)

D. Luas Daerah Permukaan Tabung (Silinder)

Luas daerah lingkaran atas =


Luas daerah lingkaran alas =
Luas daerah persegi panjang = 2
E. Volume
 Volume adalah suatu ukuran yang menyatakan besar suatu
bangun ruang.
 Sifat volume dan satuan volume yang digunakan secara
internasional yaitu :

Volume bersifat penjumlahan, artinya volume keseluruhan sama


dengan jumlah dari volume bagian-bagiannya.
Jika bangun ruang R = bangun ruang S, maka volume bangun
ruang R sama dengan volume bangun ruang S.
Jika bangun ruang dipotong-potong kemudian disusun
sehingga membentuk bangun ruang yang lain, maka dua
bangun tersebut mempunyai volume yang sama.
F. Volume Balok

Balok yang ukurannya panjang dinyatakan dengan p, lebarnya


dinyatakan dengan l, dan tingginya dinyatakan dengan t.

Volume balok = p x l x t
G. Volume Kubus

Dapat kita simpulkan bahwa volume sebuah kubus sama


dengan pangkat tiga dari bilangan yang menyatakan rusuknya
H. Volume Prisma

Volume balok = p x l x t
= L x t (L = luas alas)
Luas alas balok = luas alas prima = L
Volume prisma tegak = V
= L x t (L = luas alas, t = tinggi)
I. Volume Tabung (Silinder)

Karena alas tabung berbentuk lingkaran dan rumus luas


lingkaran untuk jari-jari r adalah πr^2, maka rumus untuk
volume tabung adalah :
V = volume tabung
= luas alas x tinggi
= π 〖 rt 〗 ^2
KB. 2
Luas dan Volume Limas, Kerucut, dan
Bola
A. Luas Permukaan Limas
Untuk mengetahui luas daerah permukaan limas, kita harus
menjumlahkan luas daerah alasnya dengan luas daerah seluruh
permukaan sisi sisi tegaknya,sehingga luas permukaan limas
merupakan luas daerah bidang bidang sisi limas tersebut.
Contoh
Diketahui limas segiempat beraturan dengan ukuran panjang
rusuk rusuk alasnya 10 cm. Ukuran panjang apotemanya 12
cm. Tentukan luas permukaan limas tersebut !

penyelesaian

Luas daerah permukaan limas = luas daerah bidang – bidang


sisi limas
= luas alas + 4 luas sisi tegaknya
= ( 10.10 ) + 4. ( ½. 10. 12 )
= 100 + 240
= 340
B. Luas
  Permukaan Kerucut

Gbr i. adalah kerucut yang diiris sepanjang garis TA,sehingga


sisi lengkung berbentuk juring lingkaran yang tampak pada
gambar ii.
 
Untuk mencari luas daerah juring TABA = x π= πrs.
Contoh
   :
Sebuah kukusan kerucut lingkaran tegak dengan diameter lingkaran
alasnya 60 cm dan tingginya 40 cm, hitunglah :
a. Bidang lengkung krucut
b. Seluruh permukaan kerucut
Penyelesaian :

Karena ukuran panjang diameter (AB) 60 cm, maka jari jarinya = r


= diameter = x 60 = 30 cm
Dalam segitiga ACT berlaku teorema pythagoras ;
Garis pelukis = s = = = 50 cm (TA = TB)
C. Luas Permukaan Bola
Untuk mengetahui luas permukaan bola,kita terlebih dahulu
mempelajari temberang.

Beberapa alternatif dalam menemukan rumus luas permukaan bola :


1. Anak-anak diberi bola yang besarnya berbeda
2. Minta mereka mebandingkan luas daerah permukaan bola dengan
luas daerah lingkaran melalui beberapa kegiatan :
a. Dibelah sama besar
b. Diukur luas daerahnya dengan benang
c. Ukur luas pemukaan bola dengan melilitkan benang
d. Bandingkan panjang benangnya
D.
  Volume Limas

Gambar di bawah ini adalah kubus yang tampak ada 6 limas


yang mempunyai tinggi dan alas yang kongruen. Masing-
masing limas beralaskan sisi kubus dan berpuncak pada titik
potong diagonal ruang.

Mari bandingkan volume kubus dengan volume limas :


V masing – masing limas = volume kubus
= axaxa= xa
= x 2t ( sebab t = a )
= t = luas alas x tinggi
Maka Volume limas = luas alas x tinggi
E.
 Volume
  Kerucut
Volume kerucut = Volume limas
= luas alas x tinggi
= πt ( luas alas kerucut = luas lingkaran = π )
Alternatif volume kerucut dapat melalui metode :
Siapkan tabung dengan kerucut dengan luas alas dan tinggi sama
Ambilah dan isilah dengan pasir hingga penuh lalu pindahkan ketabung,
maka untuk memenuhi tabung butuh tiga kali mengisi kerucut.
Dapat disimpulkan bahwa:
Volume kerucut = volume tabung
Karena volume tabung dengan jari-jari r dan tinggi t adalah πt, berarti :
Volume kerucut = πt.
 
Contoh :
Tentukan volume kukusan yang berbentuk kerucut dengan diameter 40
cm dan tinggi 27 cm.
Penyelesaian :
V = πt. = π ( )2 27 = 3600 cm2
F. Volume
  Bola
Bola adalah bangun ruang yang pembatasnya bidang lengkung.
Untuk mengetahui volume bola dengan jari-jari tertentu, maka perhatikan volume
juring bola.
Juring bola adalah benda yang terdiri dari temberang bola dan sebuah kerucut yang
lingkar atasnya bersekutu, puncak kerucut berimpit dengan pusat bola.

Jadi Volume bola = 2 x πR3 = πR3


Alternatif volume bola dengan diskusi kelompok sbb:
1. Bola M dengan jari-jari R
2. Isi M dengan pasir hingga penuh
3. Tuang kedalam tabung
4. Diskusikan :
a. Apakah tabung terisi penuh ?
b. Berapa bagian tabung yang terisi ?
c. Berapa volume tabung yang jari-jari lingkaranya R dan tingginya t?
5. Pasir yang berasal dari M hanya dapat memenuhi dari tabung.
6. Hubungan antara volume bola dengan volume tabung dapat ditemukan volume bola
M dengan jari-jari R, yaitu :
V bola = volume tabung
= 2 πR3
= πR3
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai