Disusun oleh:
Kelompok 10
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bangun ruang luas permukaan dan volume?
2. Bagaimana luas permukaan dan volume kubus, balok, limas, dan prisma?
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui bangun ruang luas permukaan dan volume.
2. Untuk mengetahui luas permukaan dan volume kubus, balok, limas, dan prisma.
Kubus merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam sisi serupa yang
berwujud bujur sangkar.
Kubus juga dikenal dengan nama lain yaitu bidang enam beraturan. Kubus sebetulnya adalah
bentuk khusus dari prisma segiempat, sebab tingginya sama dengan sisi alas.
Contoh:
1. Luas permukaan sebuah kubus adalam 294 m2. Berapa meter rusuk kubus?
Jawab:
Dik: L= 294
Dit: rusuk kubus?
L =6xsxs
294 = 6 x s x s
=sxs
49= s2
= s
7= s
Jadi, rusuk kubus adalah 7 m.
b. Volume kubus
Kubus merupakan bentuk khusus dari balok yang rumus mencari volumenya telah
dibuktikan sebelumnya. Perbedaan yang mendasar antara kubus dan balok terletak pada panjang
rusuknya. Jika pada balok panjang rusuknya berbeda-beda antara panjang ( p ), lebar ( l ) dan
tingginya ( t ), maka pada kubus semua panjang rusuknya sama yaitu panjang = lebar = tinggi.
Perhatikan gambar kubus diatas. Pada gambar tersebut tampak bahwa rusuk-rusuknya
sama panjang, yaitu p = l = t = s . dengan mensubstituskan nilai p , l dan t pada rumus volume
balok, maka akan di dapatkan rumus volume kubus sebagai berikut :
Contoh:
1. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 3 cm. Tentukan volume kubus itu!
Penyelesaian:
V = s3
V = (3 cm)3
V = 27 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah 27 cm3
2. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi panjang yang terdiri dari tiga
pasang yang kongruen. Balok mempunyai 12 rusuk , panjang setiap rusuk tidak sama namun
paling sedikit ada 4 rusuk yang sama.[3]
a. Luas permukaan balok
Dari gambar di atas dapat melihat bahwa panjang rusuk-rusuk balok adalah
t, l dan t.
P menyatakan panjang balok, l menyatakan lebar balok, t menyatakan tinggi balok.
Balok di atas bernama balok ABCD. EFGH.
ABCD merupakan alas balok.
EFGH merupakan tutup balok.
ADHE merupakan sisi kiri balok.
BCGF merupakan sisi kanan balok.
ABFE merupakan sisi depan balok.
DCGH merupakan sisi belakang balok.
Alas dan tutup balok merupakan persegi panjang dengan panjang p dan lebar l, luasnya= 2 x p
x l.
Sisi kiri dan kanan balok merupakan persegi panjang dengan panjang l dan lebar t, luasnya= 2
x l x t.
Sisi depan dan belakang balok merupakan persegi panjang dengan panjang p dan lebar t,
luasnya= 2 x p x t.
Jadi luas permukaan balok yang selanjutnya disebut luas balok adalah:
L = (2 x p x l) + (2 x l x t) + (2 x p x
t)
Keterangan:
L= luas balok
P= panjang balok
l = lebar balok
t= tinggi balok
Volume balok
Contoh:
1. Mega ingin membuat sebuah kotak kue berbentuk balok dari kertas dengan ukuran panjang 20
cm, lebar 15 cm, dan tinggi 5 cm.
Tentukan berapa luas kertas yang diperlukan mega untuk membuat kotak kue tersebut?
Jawab:
Dik: Panjang balok= 20 cm
Lebar= 15 cm
Tinggi= 5 cm
Dit: luas balok?
L= (2 x p x l) + (2 x l x t) + (2 x p x t)
= (2 x 20 x 15) + (2 x 15 x 5) + (2 x 20 x 5)
= 600 + 150 + 200
= 950 cm2.
Jadi, luas kertas yang diperlukan Mega untuk membuat kotak kue adalah 950 cm[4].
b. Volume balok
Balok mempunyai 12 rusuk. Panjang setiap rusuk tidak sama, namun paling sedikit ada 4 rusuk
yang sama, panjang balok = p, lebar balok = l , dan tinggi = t , rumus volume balok:
VBalok = p x l x t
VBalok = L x p
Apabila p x l = L merupakan luas alas (sisi bawah) balok, maka rumus volume balok
dimana L = p x l
Contoh:
1. Adeeva mempunyai sebuah aquarium berbentuk balok, dengan panjang 80 cm, lebar 50 cm, dan
tinggi 55 cm.
Berapa cc air diisikan ke dalam aquarium sampai penuh?
penyelesaian:
Dik: p = 80 cm
l = 50 cm
t = 55 cm
Dit: Berapa cc air diisikan ke dalam aquarium sampai penuh?
Jawab:
VBalok = p x l x t
= 80 x 50 x 55
= 220.000 cc
Jadi, air yang diisikan ke dalam aquarium adalah 220.000 cc[5]
3. Limas
Limas adalah bangun ruang yang memiliki sisi atau bidang samping berbentuk segitiga dan
memiliki puncak. Macam-macam limas sebagai berikut:
a. Limas segitiga
Untuk mengetahui volume dari sebuah bangun ruang yang berbentuk limas segitiga, maka
rumus yang digunakan adalah:
Volume: x L.a x t
L.a = Luas alas segitiga
Cara mencarinya dengan cara L = cm2
Luas Permukaan = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak.
Rumus luas alas limas = x a x t
Contoh:
1. Diketahui sebuah limas memiliki alas berbentuk segitiga dengan panjang 7cm dan lebar 6cm.
jika tinggi limas segitiga itu adalah 10cm maka berapakah volumenya?
Penyelesaian:
Dik: p = 7 cm
l = 6 cm
t = 10 cm
Dit: Volume?
Jawab:
V = x ( x p x l) x t
V = x ( x 7 x 6) x 10
V = x ( x 42) x 10
V = x 21 x 10
V = x 210
V = 70 cm3
Jadi, volume limas segitiga adalah 70 cm3
2. Hitunglah luas permukaan limas dengan alas berbentuk segitiga siku-siku dengan panjag sisi
siku-sikunya 6 cm dan 8 cm, jika luas sisi tegaknya masing-masing 24 cm2, 32 cm2, 40 cm2.
Penyelesaian.
Dik: panjang sisi siku-sikunya 6 cm dan 8 cm
sisi tegaknya masing-masing 24 cm2, 32 cm2, 40 cm2.
Dit: luas permukaan limas dengan alas berbentuk segitiga siku-siku.
Jawab.
Luas alas limas berbentuk segitiga = x alas x tinggi
=x6x8
= 24 cm2
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas sisi tegak limas
= 24 + 24 + 32 + 40
= 120 cm2
Jadi, luas permukaan limas dengan alas berbentuk segitiga siku-siku adalah 120 cm2.
b. Limas segi empat
· Luas permukaan
Luas sisi-sisi limas tegak segiempat (=L) adalah jumlah luas alas dan sisi-sisi lain yang sisi-sisi
berbentuk segitiga.
Luas segitiga yang berbentuk segitiga = 4 x s x t
s = alas segitiga
t = tinggi segitiga
Luas alas = s x s
Jadi,
L= 4xsxt+sxs
Contoh:
1. Atap rumah pak Ardhi berbentuk limas tegak segiempat. Alasnya berupa persegi yang sisinya 5.
Sedang sisi yang lain berbentuk segitiga yang tingginya 4 . Tentukan luas atap dan langit-langit
rumah pak Ardhi!
Penyelesaian :
Dik : s = 5
t=4
Dit: luas atap dan langit-langit rumah pak Ardhi.
Jawab:
Luas langit-langit = s x s
= 5 x 5 = 25
Luas atap = 4 x s x t
=4xx5x4
= 45
Jadi, luas langit-langit dan atap = 25 + 45 = 70[6]
· Volume
Menghitung volume limas menggunakan rumus:
VLimas = x L.a x t
Contoh:
1. Sebuah limas segi empat T.ABCD. daerah ABCD berbentuk persegi dengan AB = 4 cm. Berapa
cm tinggi limas, jika volume limas = 32 cm2
Penyelesaian:
Luas daerah sisi alas ABCD = s x s
=4x4
= 16 cm2
Volume limas = x L.a x t = 32
x 16 x t = 32
t=
t=6
jadi, tinggi limas T.ABCD = 6 cm[7]
4. Prisma
Prisma adalah sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa
bidang lain yang memotong menurut garis sejajar. Macam prisma sebagai berikut:
a. Prisma segitiga
Bentuk alas = segitiga
· Luas permukaan
Lp = 2 x L. segitiga + (keliling alas x t)
· Volume
V = L. alas x tinggi
Tinggi (t) = V: L. alas
Contoh:
1.
Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi masing-masing 9 cm, 12
cm, dan 15 cm. jika tinggi prisma 10 cm, hitunglah luas permukaan prisma itu?
Penyelesaian:
Dik: prisma segitiga siku-siku
Panjamg sisi 9 cm, 12 cm, dan 15 cm
t = 10 cm
Dit: luas permukaan prisma segituka siku-siku.
Jawab:
Luas alas = x a x t
= x 9 x 12
= 54
Luas permukaan prisma = 2 x luas alas x (keliling alas x t)
= 2 x 54 x ( 9 + 12 + 15) x 10)
= 2 x 54 x (36 x 10)
= 108 + 360
= 468 cm2
Jadi, luas permukaan prisma segitiga siku-siku adalah 468 cm2
2. Prisma tegak PQR, STU (kedudukan tidur). Alas daerah segitiga PQR dengan luas.
Penyelesaian:
Dik: panjang = 3 cm
Lebar = 2 cm
Dit: volume prisma PQR.STU ?
Jawab:
L = cm2
L=
L = 3 cm2
Tinggi prisma QT = t = 4 cm
V = (L x t) cm3
= ( 3 x 4 ) cm3
= 12 cm3
Jadi, volume prisma PQR.STU adalah 12 cm3.
b. Prisma segi empat ( disebut juga balok)
Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segiempat.
Rumus luas permukaan prisma segi empat = 2 x L.alas + 4x L.sisi tegak
Rumus volume prisma segi empat = Luas alas x tinggi = (p x l) x t
Contoh:
1.
Dari gambar prisma segi empat tersebut, tentukan luas alas prisma (luas ABCD) dan volume
prisma ABCD EFGH.
Penyelesaian:
Luas alas prisma (luas ABCD) merupakan luas trapesium, maka:
L.ABCD = (CD + AB) x AD
L.ABCD = (7 cm + 12 cm) x 6 cm = 57 cm2
Volume prisma ABCD EFGH adalah:
V = L. ABCD x AE
V = 57 cm2 x 14 cm
V = 798 cm3
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda pada tiga dimensi. Volume atau bisa
juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam
suatu obyek.
Macam-macam bangun ruang diantaranya; kubus, balok, limas, dan prisma. Untuk rumus luas
permukaan dan volume sebagai berikut:
1. Kubus
L= 6 x s x s
V = s3
2. Balok
L = (2 x p x l) + (2 x l x t) + (2 x p x t)
VBalok = p x l x t
3. Limas
a. Limas segitiga
Volume: x L.a x t
Luas Permukaan = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak.
b. Limas segi empat
L= 4xsxt+sxs
VLimas = x L.a x t
4. Prisma
a. Prisma segitiga
Lp = 2 x L. segitiga + (keliling alas x t)
V = L. alas x tinggi
b. Prisma segi empat
c. Rumus luas permukaan prisma segi empat = 2 x L.alas + 4x L.sisi tegak
d. Rumus volume prisma segi empat = Luas alas x tinggi = (p x l) x t
B. Saran
Sebagai penyusun, kami merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan ini. Oleh karena itu
kami mohon kritik dan saran dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah yang akan
kami buat selanjutnya.