Anda di halaman 1dari 39

 Home

 Matematika SD

 Matematika SMP

 Matematika SMA

 Matematika Dasar

 Matematika Umum

 Contoh Soal

Home » CONTOH SOAL » RUMUS MATEMATIKA SMP » SMP » Materi Bangun Ruang
Sisi Lengkung SMP Kelas 9

Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung SMP Kelas 9


Bangun Ruang Sisi Lengkung - Di dalam postingan ini rumus matematika dasar akan
memberikan pembahasan mengenai materi pelajaran matematika untuk kelas 9 SMP yaitu
mengenai bangun ruang sisi lengkung. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan bangun
ruang sisi lengkung? Jika belum tahu maka di sini kalian bisa mempelajari pengertian, rumus-
rumus yang digunakan, serta contoh soal mengenai bangun ruang lengkung. Ini dia
pembahasannya:

Materi Matematika SMP Kelas 9 Bangun Ruang Sisi Lengkung

Pengertian Bangun Ruang Sisi Lengkung


Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian-bagian
yang berbentuk lengkungan. Biasanya bangun ruang tersebut memiliki selimut ataupun
permukaan bidang. Yang termasuk ke dalam bangun ruang sisi lengkung adalah tabung,
kerucut, dan bola.
Tabung
Tabung merupakan sebuah bangun ruang yang dibatas oleh dua bidang berbentuk lingkaran
pada bagian atas dan bawahnya. Kedua lingkaran tersebut memiliki ukuran yang sama besar
serta kongruen. Keduanya saling berhadapan sejajar dan dihubungkan oleh garis lurus. unsur-
unsur yang ada pada tabung diantaranya adalah:

t = tinggi tabung
r = jari-jari

Rumus-Rumus Yang Berlaku untuk Tabung:

Luas Alas = Luas Lingkaran = πr2


Luas Tutup = Luas Alas = πr2
Luas Selimut = Keliling Alas × Tinggi = 2πr × t = 2πrt

Luas Permukaan Tabung = Luas Alas + Luas Tutup + Luas Selimut


Luas Permukaan Tabung = πr2 + πr2 + 2πrt
Luas Permukaan Tabung = 2πr2 + 2πrt
Luas Permukaan Tabung = 2πr(r + t )

Volume Tabung = Luas Alas × Tinggi


Volume Tabung = πr2 x t
Volume Tabung = πr2 t

Kerucut
kerucut merupakan sebuah bangun ruang yang alasnya berbentuk lingkaran dan dibatasi oleh
garis-garis pelukis yang mengelilinginya membentuk sebuah titik puncak. unsur-unsur yang
ada pada kerucut adalah:

t = tingi kerucut
r = jari-jari alas kerucut
s = garis pelukis

Rumus-Rumus Yang Berlaku untuk Kerucut:

Luas alas = luas lingkaran = πr2


Luas selimut = Luas Juring
Luas selimut = panjang busur x luas lingkaran
keliling lingkaran
Luas Selimut = 2πr x πs2
2πs
Luas Selimut = πrs
Luas Permukaan Kerucut = Luas alas + Luas Selimut
Luas Permukaan Kerucut = πr2 + πrs
Luas Permukaan Kerucut = πr (r + s)

Volume Kerucut = 1/3 x volume tabung


Volume Kerucut = 1/3 x luas alas x tinggi
Volume Kerucut = 1/3 x πr2 x t
Volume Kerucut = 1/3πr2t

Bola
bola merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki titik pusat dan membentuk titik-titik
dengan jari-jari yang sama yang saling berbatasan. unsur-unsur yang ada pada bola adalah:

r = jari-jari bola

Rumus-Rumus Yang Berlaku untuk Bola:

Luas Permukaan Bola = 2/3 x Luas Permukaan Tabung


Luas Permukaan Bola = 2/3 x 2πr (r + t)
Luas Permukaan Bola = 2/3 x 2πr (r + 2r)
Luas Permukaan Bola = 2/3 x 2πr (3r)
Luas Permukaan Bola = 4πr2

Volume Bola = 4/3πr3

Luas Belahan Bola Padat = Luas 1/2 Bola + Luas Penampang


Luas Belahan Bola Padat = 1/2 x 4πr2 + πr2
Luas Belahan Bola Padat = 2πr2 + πr2
Luas Belahan Bola Padat = 3πr2

Contoh Soal Bangun Ruang Sisi Lengkung

Contoh Soal 1
Diketahui sebuah tabung memiliki ukuran jari-jari 10 cm dan tinggi 30 cm. Maka coba
hitunglah:
- volume tabung
- luas alas tabung
- luas selimut tabung
- luas permukaan tabung

Penyelesaiannya:
Volume tabung
V = π r2 t
V = 3,14 x 10 x 10 x 30 = 9432 cm3
Luas alas tabung
L = π r2
L = 3,14 x 10 x 10 = 314 cm2

Luas selimut tabung


L=2πrt
L = 2 x 3,14 x 10 x 30
L = 1884 cm2

Luas permukaan tabung


Luas permukaan tabung = luas selimut + luas alas + luas tutup (luas tutup = luas alas)
L = 1884 + 314 + 314= 2512 cm2

Contoh Soal 2
Dketahui sebuah topi petani berbentuk kerucut memiliki jari-jari sebesar 500cm dan garis
pelukis s = 300 cm, maka tentukanlah:

- tinggi kerucut
- volume kerucut
- luas selimut kerucut
- luas permukaan kerucut

Penyelesaianya:
tinggi kerucut
Tinggi kerucut dapat diketahui dengan menggunakan rumus phytagoras:
t 2 = s 2 − r2
t2 = 3002 − 5002
t2 = 1600000
t = √1200 = 400 cm

volume kerucut
V = 1/3 π r2 t
V = 1/3 x 3,14 x × 500 x 500 x 400
V = 104666667cm3

luas selimut kerucut


L=πrs
L = 3,14 x 500 x 300
L = 4 71000 cm2

luas permukaan kerucut


L = π r (s + r)
L = 3,14 x 300 (500 + 300)
L = 3,14 x 300 x 800 = 7 53600 cm2

Contoh Soal 3
Bila sebuah bola basket memiliki jari-jari sebesar 40cm, maka coba kalian tentukan luas
permukaan serta volume dari bola basket tersebut!

Penyelesaiannya:

luas permukaan bola


L = 4π r2
L = 4 x 3,14 x 40 x 40
L = 20096 cm2

volume bola
V = 4/3 π r3
V = 4/3 x 3,14 x 40 x 40 x 40
V = 267946,67 cm3

Soal No. 1
Diberikan sebuah tabung tertutup yang memiliki jari-jari sebesar 20 cm dan tinggi 40 cm
seperti gambar berikut.

Tentukan:
a) volume tabung
b) luas alas tabung
c) luas tutup tabung
d) luas selimut tabung
e) luas permukaan tabung
f) luas permukaan tabung jika tutupnya dibuka

Pembahasan
a) volume tabung
V = π r2 t
V = 3,14 x 20 x 20 x 40 = 50 240 cm3

b) luas alas tabung


Alas tabung berbentuk lingkaran hingga alasnya
L = π r2
L = 3,14 x 20 x 20 = 1256 cm2

c) luas tutup tabung


Luas tutup tabung sama dengan luas alas tabungnya.
L = 1256 cm2

d) luas selimut tabung


L=2πrt
L = 2 x 3,14 x 20 x 40
L = 5 024 cm2
e) luas permukaan tabung
Luas permukaan tabung = luas selimut + luas alas + luas tutup
L = 5 024 + 1 256 + 1 256 = 7 536 cm2

atau dengan menggunakan rumus langsungnya


L = 2 π r (r + t)
L = 2 x 3,14 x 20 (20 + 40)
L = 12,56 x 60 = 7 536 cm2

f) luas permukaan tabung jika tutupnya dibuka


L = luas selimut + luas alas = 5 024 + 1 256 = 6280 cm2

atau dari luas permukaan dikurangi dengan luas tutup


L = 7 536 − 1 256 = 6 280 cm2

Soal No. 2
Diberikan sebuah kerucut yang memiliki jari-jari sebesar r = 30 cm dan garis pelukis s = 50
cm seperti gambar berikut.

Tentukan:
a) tinggi kerucut
b) volume kerucut
c) luas selimut kerucut
d) luas permukaan kerucut

Pembahasan
a) tinggi kerucut
Tinggi kerucut dicari dengan dalil atau rumus phytagoras dimana
t 2 = s 2 − r2
t2 = 502 − 302
t2 = 1600
t = √1600 = 40 cm

b) volume kerucut
V = 1/3 π r2 t
V = 1/3 x 3,14 x × 30 x 30 x 40
V = 37 680 cm3

c) luas selimut kerucut


L=πrs
L = 3,14 x 30 x 50
L = 4 710 cm2

d) luas permukaan kerucut L = π r (s + r)


L = 3,14 x 30 (50 + 30)
L = 3,14 x 30 x 80 = 7 536 2

Soal No. 3
Diberikan sebuah bola yang memiliki jari-jari sebesar 30 cm seperti gambar berikut.

Tentukan:

a) volume bola
b) luas permukaan bola

Pembahasan
a) volume bola
V = 4/3 π r3
V = 4/3 x 3,14 x 30 x 30 x 30
V = 113 040 cm3

b) luas permukaan bola


L = 4π r2
L = 4 x 3,14 x 30 x 30
L = 11 304 cm2

Soal No. 4
Sebuah bola besi berada didalam tabung plastik terbuka bagian atasnya seperti terlihat pada
gambar berikut.

Tabung kemudian diisi dengan air hingga penuh. Jika diameter dan tinggi tabung sama
dengan diameter bola yaitu 60 cm, tentukan volume air yang tertampung oleh tabung!

Pembahasan
Volume air yang bisa ditampung tabung sama dengan volume tabung dikurangi volume bola
di dalamnya.
dengan rtabung = 30 cm, rbola = 30 cm dan ttabung = 60 cm

V tabung = πr2 t
V tabung = 3,14 x 30 x 30 x 60
V tabung = 169 560 cm3

V bola = 4/3 π r3
V bola = 4/3 x 3,14 x 30 x 30 x 30
V bola = 113 040 cm3

V air = V tabung − V bola


V air = 169 560 − 113 040 = 56 520 cm3
Soal No. 5
Diberikan dua buah bola dengan jari-jari masing-masing 10 cm dan 20 cm!
a) Tentukan perbandingan volume kedua bola
b) Tentukan perbandingan luias permukaan kedua bola

Pembahasan
a) Perbandingan volume dua buah bola akan sama dengan perbandingan pangkat tiga dari
jari-jari masing-masinbg bola,
V1 : V2 = r13 : r23
V1 : V2 = 10 x 10 x 10 : 20 x 20 x 20 = 1 : 8
b) Perbandingan luas permukaan dua buah bola akan sama dengan perbandingan kuadrat jari-
jari masing-masing bola,
L1 : L2 = r12 : r22
L1 : L2 = 10 x 10 : 20 x 20 = 1 : 4

Soal No. 6
Perhatikan gambar berikut!

Jari-jari dan tinggi tabung masing-masing 30 cm dan 60 cm, tinggi kerucut dan garis
pelukisnya masing-masing adalah 40 cm dan 50 cm. Tentukan luas permukaan bangun di
atas!

Pembahasan
Bangun di atas adalah gabungan tabung tanpa tutup dan kerucut tanpa alas atau selimutnya
saja. Cari luas masing-masing kemudian jumlahkan.

Luas tabung tanpa tutup = 2π r t + π r2 = (2 x 3,14 x 30 x 60) + (3,14 x 30 x 30) = 11 304 +


2826 = 14130 cm2
Luas selimut kerucut = π r s = 3,14 x 30 x 50 = 4 710 cm2

Luas bangun = 14130 + 4710 = 18840 cm2

Soal No. 7
Volume sebuah bola adalah 36π cm3. Tentukan luas permukaan bola tersebut!

Pembahasan
Cari dulu jari-jari bola dengan rumus volum, setelah didapat barulah mencari luas permukaan
bola.
Soal No. 8
Sebuah kerucut dengan tinggi 30 cm memiliki alas dengan keliling 88 cm. Tentukan volume
dari kerucut tersebut!

Pembahasan
Cari jari-jari alas kerucut dari hubungannya dengan keliling. Setelah itu baru mencari volum
kerucut seperti soal-soal sebelumnya.

Soal No. 9
Luas permukaan sebuah tabung adalah 2 992 cm2. Jika diameter alas tabung adalah 28 cm,
tentukan tinggi tabung tersebut!

Pembahasan
Jari-jari alas tabung adalah 14 cm, dari rumus luas permukaan dicari tinggi tabung.

Soal No. 10
Diberikan bangun berupa setengah bola dengan jari-jari 60 cm seperti gambar berikut.

Tentukan volumenya!

Pembahasan
Volume setengah bola, kalikan volume bola penuh dengan 1/2

Soal No. 11
Sebuah drum berbentuk tabung dengan diameter alas 10 cm dan tinggi 100 cm. Bila 1/2
bagian dari drum berisi air, tentukan banyak air di dalam drum tersebut !
Pembahasan
Volume air sama dengan 1/2 dari volume tabung yang jari-jarinya r = 10 : 2 = 5 cm. Dengan
demikian

1 liter = 1 dm3 = 1 000 cm3


Sehingga 3 925 cm3 = (3 925 : 1 000) dm3 = 3,925 dm3 = 3,925 liter.

Soal No. 12
Perhatikan gambar berikut!

Sebuah tempat air berbentuk setengah bola yang panjang jari-jarinya 10 cm penuh berisi air.
Seluruh air dalam bola dituang ke dalam wadah berbentuk tabung yang panjang jari-jarinya
sama dengan jari-jari bola. Tentukan tinggi air dalam wadah!

Pembahasan
Volume air dalam tabung = Volume 1/2 bola
Sehingga

Soal No. 13
Sebuah tangki berbentuk tabung tertutup memiliki jari-jari alas 14 cm dan tinggi 40 cm. (π =
22/7). Luas seluruh permukaan tangki adalah....

A. 2.376 cm2
B. 3.520 cm2
C. 4.136 cm2
D. 4.752 cm2

Pembahasan
Luas permukaan tangki sama dengan luas permukaan tabung.

Soal No. 14
Sebuah kerucut setinggi 30 cm memiliki alas dengan keliling 66 cm (π = 22/7). Volum
kerucut tersebut adalah....
A. 3.465 cm3
B. 6.930 cm3
C. 10.395 cm3
D. 16.860 cm3

Pembahasan
Alas kerucut berupa lingkaran. Jari-jari diambil dari kelilingnya:

Volume kerucut:

Soal No. 15
Luas permukaan bola yang berdiameter 21 cm dengan π = 22/7 adalah....

A. 264 cm2
B. 462 cm2
C. 1.386 cm2
D. 4.851 cm2

Pembahasan
Luas permukaan bola sama dengan empat kali luas lingkaran:

Read more: http://matematikastudycenter.com/smp/57-9-smp-soal-pembahasan-bangun-


ruang-sisi-lengkung#ixzz469rwYwIG
BAB 2. BANGUN RUANG SISI LENGKUNG.
(Dialihkan dari BSE:Bangun Ruang Sisi Lengkung 9.1 (BAB 2))

Daftar isi
[sembunyikan]

 1 BANGUNG RUANG SISI LENGKUNG


o 1.1 A. Tabung (Silinder)

 1.1.1 1. Unsur-unsur Tabung dan Melukis Jaring-jaring Tabung

 1.1.2 2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Tabung

o 1.2 B. Kerucut

 1.2.1 1. Unsur-unsur Kerucut dan Melukis Jaring-jaring Kerucut

 1.2.2 2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Kerucut

o 1.3 C. Bola

 1.3.1 1. Unsur-unsur Bola

 1.3.2 2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Bola

o 1.4 D. Hubungan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan Jari-


jari

 1.4.1 1. Perbandingan Volume Tabung, Kerucut, dan Bola


karena Perubahan Jari-jari

 1.4.2 2. Selisih Volume Tabung, Kerucut, dan Bola karena


Perubahan Jari-jari
BANGUNG RUANG SISI LENGKUNG

Di sekitar kita banyak dijumpai benda-benda yang merupakan refleksi dari


bangun ruang sisi lengkung. Bahkan benda-benda tersebut sering kita gunakan
baik sebagai peralatan maupun permainan. Sebut saja bola, kelereng, kaleng
minuman, bedug, terompet, dan corong. Jika demikian, benda-benda tersebut
tidak asing lagi bagi kita. Benda-benda tersebut merupakan refleksi dari bangun
ruang yang berupa bola, tabung, dan kerucut. Akan lebih menyenangkan jika kita
dapat mengetahui berapa banyak benda-benda tersebut menampung udara, air,
serta berapa panjang dan luas kulit bola atau kaleng tersebut. Untuk itu kita
akan pelajari lebih lanjut dalam bab Bangun Ruang Sisi Lengkung. Setelah
mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi unsur-unsur
tabung, kerucut, dan bola serta menghitung luas selimut dan volume bangun
tersebut. Yang tak kalah penting adalah kalian dapat memecahkan masalah yang
berkaitan dengan bangun ruang tersebut.

A. Tabung (Silinder)

Perhatikan gambar di samping. Bentuk apakah yang dimanfaatkan alat musik


tersebut. Mengapa drum selalu berbentuk tabung?

1. Unsur-unsur Tabung dan Melukis Jaring-jaring Tabung

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut mengenai tabung, coba sebutkan benda-
benda di sekitar kalian yang berbentuk tabung. Berikut ini akan kita pelajari
berbagai hal tentang tabung.
a. Unsur-unsur Tabung
Dapatkah kalian menyebutkan unsur-unsur sebuah tabung? Agar dapat
menjawabnya, lakukanlah kegiatan berikut.

Dari kegiatan tersebut kita akan dapat mengetahui unsur-unsur tabung. Salin
dan isikan unsur-unsur itu pada tempat yang tersedia.
a. Tinggi tabung ....
b. Jari-jari alas tabung ... dan jari-jari atas tabung ....
c. Diameter alas tabung ... dan diameter atap tabung ....

d. Alas dan atap tabung berupa bidang datar yang berbentuk ....
e. Selimut tabung berupa bidang lengkung. Apabila dibuka dan dilembarkan
berbentuk ....

b. Jaring-jaring Tabung
Dari kegiatan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa tabung atau silinder
tersusun dari tiga buah bangun datar, yaitu:
a. dua buah lingkaran sebagai alas dan atap silinder,
b. satu buah persegi panjang sebagai bidang lengkungnya atau selimut tabung.

Rangkaian dari ketiga bidang datar itu disebut sebagai jaring-jaring tabung. Coba
kalian gambarkan jaring-jaring dari kaleng tersebut. Apakah kalian mendapatkan
jaring-jaring tabung seperti gambar berikut?
Gambar 2.3 menunjukkan jaring-jaring sebuah tabung dengan jari-jari alas dan
atapnya yang berupa lingkaran adalah r dan tinggi tabung adalah t.

Jaring-jaring tabung terdiri atas:


a. Selimut tabung yang berupa persegi panjang, dengan panjang selimut sama
dengan keliling lingkaran alas tabung 2πr dan lebar selimut sama dengan tinggi
tabung t.
b. Dua lingkaran dengan jari-jari r.

2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Tabung

Sebuah benda berbentuk tabung memiliki jari-jari r dan tinggi t. Jika kalian ingin
membuat tabung dari kertas yang ukurannya tepat sama dengan ukuran benda
tersebut, berapakah luas kertas yang kalian perlukan? Untuk menjawabnya,
pelajari uraian materi berikut.

a. Luas Selimut
Dengan memerhatikan gambar 2.3, kita dapat mengetahui bahwa luas seluruh
permukaan tabung atau luas sisi tabung merupakan jumlah dari luas alas
ditambah luas selimut dan luas atap. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
jaring-jaring tabung sekali lagi.

Sehingga kita dapatkan rumus:


b. Volume Tabung
Tabung merupakan pendekatan dari prisma segi-n, dimana n mendekati tak
hingga. Artinya, jika rusuk-rusuk pada alas prisma diperbanyak maka akan
membentuk sebuah tabung dimana hanya mendekati satu bidang alas, satu
bidang atas dan satu sisi tegak. Karena alas dan tutup tabung berbentuk
lingkaran maka volume tabung adalah perkalian luas daerah lingkaran alas
dengan tinggi tabung.
B. Kerucut
1. Unsur-unsur Kerucut dan Melukis Jaring-jaring Kerucut

Perhatikan gambar di samping. Pernahkan kalian melihat bangunan ini? Jika kita
cermati bentuknya, bangunan tersebut merupakan refleksi dari bangun ruang
dengan sisi lengkung yaitu kerucut.

a. Unsur-unsur Kerucut
Untuk lebih memahami unsur-unsur kerucut, dapat kita ilustrasikan seperti pada
gambar 2.5 berikut.
Dengan mengamati gambar tersebut, kita dapat mengetahui unsur-unsur
kerucut dengan melengkapi pernyataan berikut.
1) Tinggi kerucut = ….
2) Jari-jari alas kerucut = ….
3) Diameter alas kerucut = ….
4) Apotema atau garis pelukis = ….

b. Jaring-jaring Kerucut
Berdasarkan kegiatan dan gambar di atas kita ketahui bahwa kerucut tersusun
dari dua bangun datar, yaitu lingkaran sebagai alas dan selimut yang berupa
bidang lengkung (juring lingkaran). Kedua bangun datar yang menyusun kerucut
tersebut disebut jaring-jaring kerucut. Perhatikan gambar berikut.

Gambar 2.6(a) menunjukkan kerucut dengan jari-jari lingkaran alas r, tinggi


kerucut t, apotema atau garis pelukis s. Terlihat bahwa jaring-jaring kerucut
terdiri atas dua buah bidang datar yang ditunjukkan gambar 2.6 (b) yaitu:
a. selimut kerucut yang berupa juring lingkaran dengan jari-jari s dan panjang
busur 2πr,
b. alas yang berupa lingkaran dengan jari-jari r.

2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Kerucut

Dapatkah kalian menghitung luas bahan yang diperlukan untuk membuat


kerucut dengan ukuran tertentu? Perhatikan uraian berikut.

a. Luas Selimut
Dengan memerhatikan gambar, kita dapat mengetahui bahwa luas seluruh
permukaan kerucut atau luas sisi kerucut merupakan jumlah dari luas juring
ditambah luas alas yang berbentuk lingkaran. Untuk lebih jelasnya perhatikan
jaring-jaring kerucut ini.
Jadi luas juring TAA1 atau luas selimut kerucut dapat ditentukan.

Karena luas selimut kerucut sama dengan luas juring TAA 1 maka kita dapatkan:

Sedangkan luas permukaan kerucut

= luas selimut + luas alas kerucut


= πrs + πr2
= πr (s + r)
Jadi

dengan r = jari-jari lingkaran alas kerucut


s = garis pelukis (apotema)

b. Volume Kerucut
Kerucut dapat dipandang sebagai limas yang alasnya berbentuk lingkaran. Oleh
karena itu kita dapat merumuskan volume kerucut sebagai berikut.
Hubungan antara r, t dan apotema (s) adalah s 2 = r2 + t2

Berkas:Bangun Ruang SS Lengkung 19.jpg

c. Luas Selimut dan Volume Kerucut Terpancung

1) Luas selimut
Luas selimut kerucut terpancung adalah luas kerucut besar dikurangi luas
selimut kerucut kecil. Kerucut besar ACC' mempunyai tinggi t 1, jari-jari r, dan
apotema s1. Sedangkan kerucut kecil ABB' mempunyai tinggi t 2, jari-jari r2, dan
apotema s2. Luas selimut kerucut terpancung adalah luas selimut kerucut besar
dikurangi luas selimut kecil.

C. Bola
Perhatikan gambar di samping. Mengapa dalam olahraga bowling, benda yang
dilemparkan berbentuk bola? Apakah kelebihannya sehingga benda-benda
berbentuk bola digunakan dalam olahraga sepak bola, bola voli, bowling, dan
billiard? Agar dapat lebih mengenal bangun bola, pelajarilah materi berikut ini.

1. Unsur-unsur Bola

Perhatikan gambar berikut.

Suatu lingkaran diputar setengah putaran dengan diameter sebagai sumbu


putarnya akan diperoleh bangun ruang seperti gambar 2.10 (b). Bentuk bangun
yang demikian disebut bola dengan jari-jari bola r dan tinggi d.

2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Bola

Sebelum mempelajari luas selimut dan volume bola, lakukanlah kegiatan berikut.

Ternyata dari kegiatan di atas kita dapat merumuskan luas selimut atau
permukaan (sisi) bola. Jika jari-jari alas tabung tersebut r dan tingginya sama
dengan diameter d, maka luas selimut atau sisi bola dengan jari-jari r adalah:
D. Hubungan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
dengan Jari-jari
Pada rumus mencari volume bangun ruang sisi lengkung, semua tergantung
pada unsur-unsur bangun tersebut, misalnya jari-jari dan tinggi bangun tersebut.

1. Perbandingan Volume Tabung, Kerucut, dan Bola karena Perubahan Jari-


jari

a. Perbandingan Volume Tabung


Apabila ada dua buah tabung dengan tinggi yang sama, tetapi jari-jari berbeda,
maka perbandingan kedua volume tabung sama dengan perbandingan kuadrat
masing-masing jari-jarinya.
b. Perbandingan Volume pada Kerucut
Apabila ada dua buah kerucut dengan tinggi sama, tetapi jari-jari alasnya
berbeda, maka perbandingan volume kedua kerucut dengan perbandingan
kuadrat masing-masing jari-jarinya.

c. Perbandingan Volume pada Bola


Apabila ada dua buah bola dengan jari-jari yang berbeda, maka perbandingan
volumenya sama dengan perbandingan di pangkat tiga dan masing-masing jari-
jarinya.
2. Selisih Volume Tabung, Kerucut, dan Bola karena Perubahan Jari-jari

a. Selisih Volume pada Tabung


Sebuah tabung dengan jari-jari lingkaran alas r 1 dan tinggi t diperbesar sehingga
jari-jari lingkaran alas menjadi r2 dengan r2 > r1 dan tinggi tetap. Maka berlaku:
b. Selisih Volume pada Kerucut
Sebuah kerucut dengan jari-jari lingkaran alas r 1 dan tinggi t diperbesar sehingga
jari-jari lingkaran alas menjadi r2 dengan r2 > r1 dan tinggi tetap. Berlaku:

Jadi selisih volumenya:

dengan r1 = jari- jari awal r2 = jari-jari setelah diperbesar Bagaimana jika jari-jari
kerucut diperpanjang sebesar k satuan? Ternyata berlaku r 2 = r1 + k, sehingga:
c. Selisih Volume pada Bola
Sebuah bola dengan jari-jari r1 diperbesar sehingga jarijarinya menjadi r 2 dengan
r2 > r1. Berlaku:

Jadi selisih volumenya:

dengan r1 = jari-jari awal, r2 = jari-jari setelah diperbesar


Bagaimana jika jari-jari bola diperpanjang sebesar k satuan? Ternyata berlaku r 2
= r1 + k, sehingga:
Kategori: Masduki & Ichwan Budi Utomo 9.1
 Artikel
 Pembicaraan

 Lihat sumber

 Versi terdahulu

 Print sebagai PDF

 chat

 Masuk log / buat akun

Navigasi
 Halaman Utama
 Portal komunitas

 Peristiwa terkini

 Perubahan terbaru

 Halaman sembarang

 Bantuan

 Org. Pendukung

 Donasi

Pencarian

Kotak peralatan
 Pranala balik
 Perubahan terkait

 Pemuatan

 Halaman istimewa

 Versi cetak

 Pranala permanen

 Print sebagai PDF

Share This!
 BlogMarks
 del.icio.us
 digg

 Facebook

 Slashdot

 smarking

 Spurl

 Twitter

 Wists

 Halaman ini terakhir diubah pada 08:54, 1 September 2009.


 Halaman ini telah diakses sebanyak 104.485 kali.

 Kebijakan privasi

 Perihal Crayonpedia

 Penyangkalan

Bangun Ruang Sisi Lengkung

38 Votes

A. Tabung
1. Melukis Jaring-jaring Tabung
a. Jaring-jaring Tabung
Tabung atau silinder tersusun dari tiga buah bangun datar, yaitu:
a. Selimut tabung yang berupa persegi panjang, dengan panjang selimut sama dengan keliling
lingkaran alas tabung 2πr dan lebar selimut sama dengan tinggi tabung t.
b. Dua lingkaran dengan jari-jari r.

Gambar diatas menunjukkan jaring-jaring sebuah tabung dengan jari-jari alas dan atapnya
yang berupa lingkaran adalah r dan tinggi tabung adalah t.

2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Tabung

a. Luas Selimut
Luas seluruh permukaan tabung atau luas sisi tabung merupakan jumlah dari luas alas
ditambah luas selimut dan luas atap.

Sehingga dapatkan rumus:


b. Volume Tabung
volume tabung adalah perkalian luas daerah lingkaran alas dengan tinggi tabung.

B. Kerucut
1. Melukis Jaring-jaring Kerucut

Kerucut tersusun dari dua bangun datar, yaitu lingkaran sebagai alas dan selimut yang berupa
bidang lengkung (juring lingkaran). Kedua bangun datar yang menyusun kerucut tersebut
disebut jaring-jaring kerucut.
Gambar diatas menunjukkan kerucut dengan jari-jari lingkaran alas r, tinggi kerucut t,
apotema atau garis pelukis s.Jaring jarring kerucut terdiri dari:
a. selimut kerucut yang berupa juring lingkaran dengan jari-jari s dan panjang busur 2πr,
b. alas yang berupa lingkaran dengan jari-jari r.

2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Kerucut

a. Luas Selimut
Luas seluruh permukaan kerucut atau luas sisi kerucut merupakan jumlah dari luas juring
ditambah luas alas yang berbentuk lingkaran.

Lp = luas selimut + luas alas kerucut

= πrs + πr2
= πr (s + r)
Jadi

dengan r = jari-jari lingkaran alas kerucut


s = garis pelukis (apotema)
b. Volume Kerucut

Hubungan antara r, t dan apotema (s) adalah s2 = r2 + t2

C. Bola
1. Menghitung Luas Selimut dan Volume Bola

Luas selimut atau permukaan (sisi) bola. Jika jari-jari alas tabung tersebut r dan tingginya
sama dengan diameter d, maka luas selimut atau sisi bola dengan jari-jari r adalah:

2. Menghitung Luas Selimut dan Volume Bola

Sebelum mempelajari luas selimut dan volume bola, lakukanlah kegiatan berikut.

Ternyata dari kegiatan di atas kita dapat merumuskan luas selimut atau
permukaan (sisi) bola. Jika jari-jari alas tabung tersebut r dan tingginya sama
dengan diameter d, maka luas selimut atau sisi bola dengan jari-jari r adalah:

D. Hubungan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung


dengan Jari-jari
1. Perbandingan Volume Tabung, Kerucut, dan Bola karena Perubahan Jari-
jari

a. Perbandingan Volume Tabung


Dua buah tabung dengan tinggi yang sama, tetapi jari-jari berbeda, maka perbandingan kedua
volume tabung sama dengan perbandingan kuadrat masing-masing jari-jarinya.

b. Perbandingan Volume pada Kerucut


Dua buah kerucut dengan tinggi sama, tetapi jari-jari alasnya berbeda, maka perbandingan
volume kedua kerucut dengan perbandingan kuadrat masing-masing jari-jarinya.

c. Perbandingan Volume pada Bola


Dua buah bola dengan jari-jari yang berbeda, maka perbandingan volumenya sama dengan
perbandingan di pangkat tiga dan masing-masing jari-jarinya.

Anda mungkin juga menyukai