A. Limas
1. Jenis-jenis Limas dan Pengertian Limas
a. Limas Segitiga
Limas segitiga itu adalah limas yang mempunyai alas yang berbentuk
segitiga, baik alasnya berbentuk segitiga sembarang, segitiga siku-siku,
segitiga sama sisi, maupun segitiga sama kaki, dan limas segitiga. Sifat
limas segitiga :
1) Memiliki 4 buah titik sudut, 3 buah titik sudut itu terdapat pada bagian
alas kemudian 1 ti.tik sudutnya berada di titik puncak
2) Memiliki 6 buah jumlah rusuk
3) Mempunyai 4 buah sisi yaitu 3 sisi tegak dan 1 buah sisi alas
Jadi, secara umum, volume limas adalah sepertiga dari hasilkali luas alas
dan tinggi limas.
1
V limas = × A × t , dengan A = luas alas, t = tinggi.
3
Volume limas sebarang adalah sepertiga luas alas kali tinggi.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Bukti :
Ambil limas segilima di atas sebagai contoh. Perhatikan bahwa
limas segilima di atas dapat di bagi menjadi 5 (jika limas yang diambil
merupakan limas segi -n, maka limas tersebut dapat di bagi menjadi n
bagian). Masing-masing bagian limas merupakan limas segitiga yang
mempunyai luas alas berbeda namun memiliki tinggi yang sama.
Misalkan A menyatakan luas alas dan t menyatakan tinggi, maka
masing masing limas tersebut memiliki volume
1 1 1 1 1
A 1 t , A 2 t , A 3 t , A 4 t dan A 5 t . Akibatnya
3 3 3 3 3
1 1 1 1 1
Volume limas segilima= A 1t + A 2t + A 3 t+ A 4 t+ A 5 t
3 3 3 3 3
1
Volume limas segilima= ( A 1 t+ A 2 t+ A 3 t + A 4 t + A 5 t)
3
1
Volume limas segilima= ( A 1+ A 2+ A 3+ A 4 + A 5)
3
Karena A 1+ A 2+ A 3+ A 4+ A 5= A limas segilima maka
1
Volume limas segilima= A limas segilima ×t
3
Atau jika kita mengambil limas segi –n, maka
1
Volume limas segi−n= A limas segi−n ×t
3
Atau secara umum dapat dituliskan
1
Volume limas= A limas ×t
3
3. Contoh Soal
Berikut ini beberapa contoh soal berkaitan dengan materi limas :
a. Diketahui tinggi TO = t = 12 cm, PQ = RS = 15 cm, PS = QR = 9 cm.
Berdasarkan gambar di atas tentukan luas alas limas dan volume limas?
Penyelesaian :
Luas alas = PQ × RQ
= 15 × 9
= 135 cm2
1
Volume limas = luas alaslimas ×t
3
1
¿ ×135 ×12
3
= 540 cm3
Jadi, luas alas limas T.PQRS adalah 135 cm 2, dan volume limas adalah
540 cm3.
b. Bagaimanakah perhitungan volume limas-tegak -segienam-beraturan
P.ABCDEF seperti Gambar 36, jika diketahui panjang sisi segienam
tersebut a dan tinggi limas tersebut h ?
Penyelesaian :
Sketsa bidang alas
a. Unsur-unsur Kerucut :
Berdasarkan gambar 2.6 maka diketahui unsur-unsur kerucut adalah
sebagai berikut :
1) Terdiri atas sisi lengkung yang dinamakan selimut kerucut dan sisi
bawah (alas) yang berupa lingkaran.
2) Titik C merupakan titik puncak kerucut.
3) Garis AB merupakan diameter bidang alas (d)
4) Garis OA dan OB dinamakan jari-jari alas kerucut (r).
5) Garis CO dinamakan tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak
kerucut ke pusat bidang alas.
6) Garis CA dan CB dinamakan garis pelukis (s), yaitu garis garis yang
menghubungkan puncak kerucut dengan titik pada keliling alas.
7) Mempunyai 2 sisi, 1 rusuk, dan 1 titik sudut.
b. Jaring-jaring kerucut
b. Volume Kerucut
Perhatikan gambar 2.9
Apabila alas limas segi beraturan seperti pada Gambar 2.9 mempunyai
segi yang sangat banyak, maka bentuk alas limas segi beraturan tersebut
akan mendekati bentuk lingkaran. Limas yang mempunyai bentuk alas
berupa lingkaran disebut kerucut. Ingat bahwa:
1
Volume limas ¿ ×luas alas limas× tinggi limas
3
Oleh karena itu, volume kerucut yang mempunyai tinggi t adalah:
1
Volume kerucut ¿ ×luas alas kerucut ×tinggi kerucut
3
1
¿ ×luas lingkaran yang berjari− jari r tinggi kerucut
3
1
¿ × π r2 × t
3
c. Luas Kerucut Terpancung
Perhatikan gambar berikut :
∆ PMN ∆ PLK
PN : PK = MN : KL
x : (x + A) = r : R
r (x + A) = Rx
rA = x (R – r)
rA
x= …..(i)
R−r
Luas kerucut besar = πR( A+ x )
Luas kerucut terkecil = πrx
Luas selimut kerucut terpancung = luas kerucut besar – luas kerucut kecil
¿ πR ( A + x )−πrx
¿ πRA+ πx ( R−r ) ….(ii)
(i) Disubtitusikan ke (ii)
rA
Luas selimut kerucut terpancung = πRA+ π (R – r)
R−r
πRA+ πrA=πA(R+ r)
Luas kerucut terpancung seluruhnya = luas selimut +¿ lingkaran besar +
lingkaran kecil
¿ πA ( R+r ) + π R 2+ π r 2
¿ π { R ( R+ A ) +r (r + A) }
¿ πA ( R+r ) + π ( R2 +r 2 )
d. Volume Kerucut Terpancung
Perhatikan gambar berikut ini.
1
Volume kerucut besar = π R 2 ¿ t1)
3
1 2
Volume kerucut kecil = π r t1
3
∆ PMN ∆ PLK
MN PM r t1
= → =
LK LK R t 1+t
↔ t 1 R=r (t 1+ t)
rt
↔ … ..(i)
(R+r )
Volume kerucut terpancung = v.kerucut besar – v.kerucut kecil
1 1
= π R 2 ¿ t1) - π r 2 t1
3 3
1
= π {t ¿ ¿) - R2 t} ….(ii)
3
Substitusi (i) ke (ii)
1 rt
Volume kerucut terpancung = π{ ( R−r )( R+r )+ R 2 t
3 ( R+ r )
1
= π {rt ( R+ r )+ R2 t }
3
1
= πt {r ( R+r ) + R 2 }
3
1
= πt {R2 + Rr +r 2 }
3
3. Contoh Soal
Berikut ini beberapa contoh soal berkaitan dengan materi kerucut dan
kerucut terpancung:
a. Jika diketahui kerucut dengan jari-jari kerucut OA = 3 cm, dan sisi
selimut kerucut (s) TA = 5 cm. hitunglah volume kerucut ?
Penyelesaian :
t 2 = s 2 – r2
= 52 – 32
= 25 – 9
= 16
t = √ 16 = 4 cm
1
volume kerucut = × π r2 × t
3
1
= ×3,14 × 32 ×4
3
= 37,68 cm3
b. Luas dan volume kerucut terpancung pada gambar di bawah ini adalah …
Penyelesaian :
Diketahui :
R = 28 : 2 = 14 cm
r = 14 : 2 = 7 cm
t = 10 cm
Ditanya : luas permukaan kerucut dan volume kerucut?
L ¿ πA ( R+r ) + π (R2 +r 2 )
Cari A terlebih dahulu
A = √ t 2 +(R−r )2
A = √ 102 +(14−7)2
A = √ 100+49
A = √ 149 = 12,21 cm
Selanjutnya hitung luas kerucut terpancung
L ¿ πA ( R+r ) + π ( R2 +r 2 )
L = 3,14 × 12,21 (14 + 7) + 3,14 (142 + 72)
L = 38,34 (21) + 3,14 (245)
L = 805,14 + 769,3
L = 1574,44 cm2
Sedangkan volume kerucut terpancung
1
V= πt {R2 + Rr +r 2 }
3
1
V= ×3,14 × 10 {14 2+14 × 7+7 2 }
3
1
V= ×3,14 × 10 {196+98+ 49 }
3
1
V= ×3,14 × 10 {343 }
3
1
V= ×31,4 {343 }
3
V = 3590,067 cm3