Anda di halaman 1dari 5

LIMAS

A.

B.

Pengertian

Limas adalah bangun ruang dengan satu bidang alas, satu titik puncak, dan beberapa bidang
tegak.

Banyak bidang tegak limas sama dengan banyak rusuk bidang alasnya.

Nama limas disesuaikan dengan bidang alasnya. Jika alasnya berbentuk segitiga, maka
disebut limas segitiga. Jika bidang alasnya berbentuk belah ketupat, maka disebut limas
belah ketupat.

Unsur-Unsur
Perhatikan gambar limas di samping!

Titik puncak

= titik T

Rusuk alas

= rusuk AB, BC, dan AC

Rusuk tegak

= rusuk AT, BT, dan CT

Bidang alas

= bidang ABC

Bidang tegak

= bidang ABT, BCT, dan ACT

Titik puncak

= titik T

Apotema

= TE

C.

Apotema

Apotema pada limas adalah jarak titik puncak limas dengan


rusuk alasnya.

Apotema tegak lurus dengan rusuk alas (membentuk sudut


siku-siku)

Panjang apotema dapat dicari dengan menggunakan teorema


Pythagoras.

Perhatikan gambar limas T.ABCD di samping!

D.

TE

= apotema

TF

= garis tinggi

Berlaku:

TE2 = TF2 + FE2

Luas Permukaan Limas (L)

Luas permukaan limas adalah jumlah luas semua bidang sisi limas.

Luas permukaan limas biasanya dirumuskan dengan:


L = luas bidang alas + jumlah luas bidang tegak

Contoh:
Perhatikan ilustrasi di samping!
Sebuah limas bidang alasnya berbentuk persegi dengan panjang sisi
12 cm. Jika tinggi limas 8 cm, tentukan luas permukaan limas
tersebut!

Jawab:

Bidang alas limas tersebut berbentuk persegi, maka bidang-bidang sisi limas tersebut dapat
diilustrasikan sebagai berikut.

Luas bidang alas dapat diketahui dengan mudah, yaitu:


L

= ss
= 12 cm 12 cm
= 144 cm2

Bagaimana dengan luas bidang tegaknya?

Bidang tegak berbentuk segitiga. Unsur yang diketahui hanya alasnya, yaitu 12 cm. Berapa
tingginya?

Tinggi bidang tegak tersebut merupakan apotema. Gunakan teorema Pythagoras untuk
mencarinya!

Perhatikan ilustrasi!
TP2 = TO2 + OP2
= 82 + 62
= 64 + 36
= 100
TP

=
= 10 cm
Luas bidang tegak TBC:
L

at

12 cm 10 cm

= 60 cm2

Luas permukaan limas:


L

= luas bidang alas + jumlah luas bidang tegak


= 144 cm2 + (60 cm2 + 60 cm2 + 60 cm2 + 60 cm2)
= 144 cm2 + 240 cm2
= 384 cm2

Jadi, luas permukaan limas tersebut adalah 384 cm2.

E.

Volume Limas (V)

Volume limas adalah sepertiga dari hasil kali luas bidang alas dan tingginya.

V =

luas bidang alas limas tinggi limas

Contoh:
Sebuah limas alasnya berbentuk belah ketupat dengan diagonal 12 cm dan 16 cm. Jika tinggi
limas tersebut 20 cm, tentukan volume limas tersebut!
Jawab:

Bidang alas limas berbentuk belah ketupat, berarti luas bidang alas tersebut adalah:
L

diagonal pertama diagonal kedua

12 cm 16 cm

= 96 cm2

Volume limas:
V

luas bidang alas limas tinggi limas

96 cm2 20 cm

= 640 cm3
Jadi, volume limas tersebut adalah 640 cm3.

LATIHAN
Kerjakan soal-soal berikut lengkap dengan langkah-langkah penyelesaiannya!
1.

Sebuah limas alasnya berbentuk bidang segi delapan. Berapa banyak rusuk limas tersebut?

2.

Sebuah limas alasnya berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm. Jika tinggi limas 12 cm,
tentukan luas permukaan limas itu!

3.

Sebuah tugu berbentuk limas persegi. Panjang rusuk alas tugu itu 14 m dan tingginya 24 m.
Permukaan luar tugu itu dicat dengan biaya pengecatan Rp 50.000,00/m2. Berapakah total biaya
pengecatan tugu itu?

4.

Sebuah limas alasnya berbentuk persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Jika
tinggi limas itu 12 cm, tentukan volume limas itu!

5.

Sebuah limas alasnya berbentuk segitiga siku-siku seperti ilustrasi di


samping. Jika tinggi limas itu 20 cm, tentukan volume limas itu!

6.

Sebuah limas alasnya berbentuk persegi seperti ilustrasi di samping.


Jika tinggi limas itu 24 cm dan panjang apotemanya 26 cm, tentukan
volume limas itu!

Anda mungkin juga menyukai