Anda di halaman 1dari 11

LUAS DAN KELILING

( PERSEGI PANJANG,JAJARGENJANG
SEGITIGA,TRAPESIUM,BELAH
KETUPAT,LINGKARAN )
A. PENDAHULUAN

10 segitiga sama sisi pada gambar berikut masing-masing mempunyai


panjang sisi satuan,dan keliling dari semua gambar ini adalah 12
satuan. Berapa keliling dari gambar ini jika gambar ini diperpanjang
sampai 50 segitiga

1 segitiga,kelilingnya = 3 satuan =(1+2) satuan


2 segitiga,kelilingnya = 4 satuan =(2+2) satuan
.
.
10 segitiga,kelilingnya = 12 satuan =(10+2) satuan
n segitiga,kelilingnya =(n+2) satuan
50 segitiga,kelilingnya = 50+2=52 satuan
B. SATUAN LUAS

a. Satua non baku untuk luas


Satuan bilangan yang diambil untuk menutupi suatu permukaan disebut
luas. Persegi dianggap bentuk yang paling mudah untuk diukur luasnya.
Jika kita menggunakan daerah persegi pada gambar a dibawah sebagai
persegi satuan,maka luas daerah yang diwarnai pada bagian b sama
dengan 4 satuan.

a b
Konsep dasar yang termuat dalam perhitungan luas yaitu
banyaknya satuan luas yang dikehendaki untuk menutup daerah atau
permukaan dengan tepat.
b. Satuan Baku untuk Luas

Dalam sistem metrik,satuan persegi untuk luas berkorespondensi 1-1 dengan


setiap satuan pada panjang.
Contoh: 1 meter persegi(1 ) adalah sebuah persegi dengan setiap sisi
mempunyai panjang 1 meter.
Beberapa satuan metrik untuk luas dan hubungan diantara mereka ditunjukkan
oleh figur berikut:

Milimeter persegi 1/100 sentimeter persegi


Centimeter persegi 100 mili meter persegi
Meter persegi 10.000 sentimeter persegi
C. KELILING

Ukuran lain untuk suatu daerah adalah keliling,yaitu panjang dari garis tepi
daerah tersebut.
Contoh :
Tiap gambar memunyai luas 4 cm. Tentukan kelilingnya!

(a) (b)

Solusi:a. Keliling 8 cm. b. Keliling 10 cm. Dua gambar a dan b


menunjukkan luas yang sama tetap kelilingnya berbeda.
D. LUAS POLIGON

Luas suatu bangun datar adalah banyaknya persegi dengan sisi 1 satuan panjang
yang menutupi seluruh bangun datar tersebut.
a. Persegi Panjang
Persegi panjang mempunyai sudud siku-siku dan sepanjang sisi yang
berseberangan sejajar. Secara umum,jika sebuah persegi panjang mempunyai
panjang p dan lebar l maka luas (L) persegi panjang tersebut adalah perkalian dari
panjang dan lebarnya yaitu L = p x l,sedang keliling persegi panjang adalah:2 x
( p + l ).
b. Jajargenjang
Salah satu prinsip dasar dalam mencari luas adalah bahwa sebuah daerah dapat
dipotong menjadi bagian-bagian dan digabungkan kembali tanpa
merubahluasnya.
Persegi panjang pada gambar pada gambar di bawah ini didapatkandari gambar
(a) dengan memotong segitiga A pada posisi sebelah kiri jajargenjangdan
memindahkannya kebagian kanan untuk membuat persegi panjang.

(a) (b)

2 cm
A A
5 cm 5 cm

Catatan: panjang las dari jajargenjang adalah 5 cm,dan tingginya 1 yaitu


garis tinggi (garis tegak antara kedua sisi sejajar yang
berseberangan)dari jajargenjang tersebut adalah 2 cm. Hal ini
menyebabkan luas jajargenjangadalah hasil kali dari panjang dengan
tingginya,yaitu:
Luas Jajargenjang = alas x tinggi
c.Segitiga

A
B

2 cm

B A
5 cm 5 cm

Dua buah segitiga yang sama dapat ditempatkan secara bersama sehingga
membentuk sebuah jajar genjang (gambar b), ini dapat diselesaikan dengan
mencerminkan segitiga pada gambar (a) pada sisi AB. Karena jajaran genjang
mempunyai panjang 5cm dan tinggi 2cm, maka luas jajar genjang tersebut
adalah 10cm sehingga luas segitiga adalah setengah dari luas jajar genjang
tersebut yaitu 5cm. Contoh diatas menyarankan suatu pendekatan umum
untuk mencari luas segitiga yaitu tempatkan 2 segitiga yang sama secara
bersama untuk membentuk jajar genjang. Kemudian cari luas jajar genjang
jika panjang alas segitiga adalah a, dan tingginya t, kemudian alas dan tinggi
jajar genjang juga a dan t, maka luas jajar genjang adalah a x t, dan karena
jajar genjang dibentuk dari dua buah segitiga,maka
Luas segitiga = ½ x a x t
Alas tidak harus sisi bagian bawah. Sisi manapun bisa menjadi alas dan alas
selalu mempunyai poros pondasi terhadap tinggi.
d. Belah Ketupat
Belah ketupat pada gambar dibawah ini mempunyai dua diagonal, yaitu PR dan
SQ. Apabila belah ketupat tersebut dipotong sepanjang P, dan segitiga PRS
dipotong menurut garis SO; O adalah titik potong kedua diagonal sehingga
terbentuk menjadi 2 segitiga yang kongruen. Segitiga tersebut dihimpitkan seperti
gambar yang disebelah kanan maka akan tampak bahwa belah ketupat tadi menjadi
persegi panjang. Panjang persegi panjang sama dengan panjang PR sedangkan
lebar persegi panjang sama dengan setengah tulisan sehingga luas belah ketupat
sama dengan perkalian diagonal-diagonlanya dibagi dua.

Luas belah ketupat di


samping adalah :
4 x Luas segitiga AOB
B =4 x ½ x AO x OB
=4 x ½ x ½ AC x ½ BD
O =4 x AC x BD
A C

D
e. Trapesium
Trapesium pada gambar dibawah mempunyai panjang sisi alas b
dan panjang atas u, dan tingginya adalah h. Jajaran genjang pada
gambar b didapatkan dengan menempatkan dua buah trapesium
yang sama secara bersisian. Jajaran genjang tersebut mempunyai
panjang sisi h + u dan tinggi h, sehingga luas jajaran genjang
tersebut adalah (b + u x h). Karena jajar genjang dibentuk dari dua
buah trapesium yang sama, maka luas trapesium sama dengan
setengah luas jajaran genjang, yaitu:
Luas trapesium = ½ luas jajaran genjang
= ½ alas x tinggi
= ½ x (b+u).h
u u b

h
h

(a) b+u (b)


E. KELILING DAN LUAS LINGKRAN
KELILING:
Garis keliling atau jarak pada seputar suatu lingkaran disebut keliling. Terdapat kecenderungan untuk memperkirakan
keliling dari lingkaran. Sering orang memperkirakan bahwa keliling sebuah lingkaran adalah dua kali diameternya.
Sebenarnya, keliling sebuah lingkaran sedikit lebih besar dari 3 kali diameternya. Hal ini dapat di ilustrasikan dengan
mengukur keliling sebuah lingkaran, kemudian membagi keliling lingkaran tersebut menjadi 3 bagian yang sama,
kemudian membandingkan satu dari 3 bagiannya itu dengan diameter lingkaran tersebut.
Perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya adalah sebuah bilangan irasional  yaitu sebesar 3,1416
(dibulatkan dalam 4 desimal). Perbandingan ini dinyatakan dalam persamaan berikut K:d=  atau K= d. Karena D= 2r
maka K=2 r.
Dengan: K adalah keliling lingkaran
d adalah diameter lingkaran
r adalah jari-jari lingkaran
Catatan: bahwa karena  = 3,1416, maka luas lingkaran sedikit lebih besar dari 3 kali kuadrat jari dari lingkaran itu.

Anda mungkin juga menyukai