Oleh:
NIM.20591022
NIM.20591213
Luas bangun datar adalah banyaknya persegi dengan sisi satu satuan panjang yang
menutupi seluruh bangun datar tersebut. Menghitung luas bangun datar:
a. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang
dua di antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. Bentuk Trapesium termasuk jenis
bangun datar segi empat yang mempunyai ciri khusus. Rumus untuk menghitung luas
trapesium adalah:
L = ½ x (a+b) x t
Buat diagonal yang membagi trapesium menjadi dua buah segitiga. Seperti
gambar berikut:
Maka diperoleh:
=½xaxt
=½axt+½bxt
Contoh:
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar masing-masing 12 cm dan 14 cm serta memiliki
tinggi 10 cm. Hitunglah Luas trapesium tersebut?
Pembahasan
Diketahui : a = 12 cm, b = 14 cm, t = 10 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = ½ x (a + b) x t
= ½ x (12 + 14) x 10
= ½ x 26 x 10
= 130 cm²
b. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah segitiga
siku-siku masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. Rumus untuk menghitung
luas belah ketupat adalah:
L = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
L = ½ x d1 x d2
Maka diperoleh:
=½xaxt
= L ABC + L ACD
= ½ x AC x OB + ½ x AC x OD
= ½ x AC x (OB + OD)
= ½ x AC x BD
= ½ x d1 x d2
c. Layang-layang
Layang-layang adalah bangun datar (bangun berdimensi dua) yang dibentuk oleh dua
pasang sisi yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.
Rumus untuk menghitung luas layang-layang adalah:
L = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
L = ½ x d1 x d2
=½xaxt
= L ABC + L ACD
= ½ x AC x OB + ½ x AC x OD
= ½ x AC x (OB + OD)
= ½ x AC x BD
= ½ x d1 x d2
Contoh:
Hitunglah luas layang-layang yang panjang diagonal-diagonalnya adalah 8 cm dan 12 cm!
Pembahasan
Diketahui : d1 = 8 cm, d2 = 12 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = ½ x d1 x d2
= ½ x 8 cm x 12 cm
= 48 cm²
d. Lingkaran
Lingkaran adalah bentuk yang terdiri dari semua titik dalam bidang yang berjarak
tertentu dari titik tertentu, pusat; ekuivalennya adalah kurva yang dilacak oleh titik yang
bergerak dalam bidang sehingga jaraknya dari titik tertentu adalah konstan. Rumus untuk
menghitung luas lingkaran adalah:
L = π x r² atau L = ½ x π x d²
Maka diperoleh:
= ¼ keliling lingkaran
Tinggi segitiga = 4r
=½xaxt
=½x2πrxr
= π x r²
Contoh:
Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 7 cm. Tentukanlah luas lingkarannya!
Pembahasan
Diketahui : r = 7 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = π x r²
= 22/7 x 7 x 7
= 154 cm²
= 1,54 m²
Volume bangun ruang adalah volume matematika yang memiliki isi. Menghitung
volume bangun ruang:
a. Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau
persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran
berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Rumus untuk menghitung volume
balok adalah:
Maka diperoleh:
Gambar balok di atas memiliki volume 8 satuan karena memiliki 8 kubus. Untuk
lebih memperjelas lagi tentang volume balok, perhatikan gambar berikut:
Tahap pertama:
Menghitung jumlah kotak yang berada pada sisi depan (lihat gambar). Pada
gambar di atas jumlah kotak yang berada disisi depan adalah 12 yang merupakan hasil
perkalian dari p = 4 dan t = 3.
Tahap kedua:
Setelah mengetahui jumlah kotak sisi depan kemudian kita kalikan lagi dengan
jumlah kolom pada sisi samping (kanan/kiri) yang kemudian menghasilkan 24 dengan l
= 2. 24 tidak lain merupakan volume balok.
Dari tahapan di atas dapat diketahui dengan jelas bahwa untuk mencari volume
balok dapat menggunakan rumus:
Volume balok = p x l x t
Contoh:
Volume pada balok yang memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm dan tinggi cm adalah?
Pembahasan
Diketahui : p = 12 cm, l = 7 cm, t = 5 cm
Ditanya : V...?
Penyelesaian :
V=pxlxt
= 12 x 7 x 5
= 420 cm³
b. Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang
kongruen berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Kubus
juga disebut dengan bidang enam beraturan, selain itu kubus juga merupakan bentuk khusus
dalam prisma segi empat. Rumus untuk menghitung volume kubus adalah:
V = s³
Pembuktian Rumus Volume Kubus:
Kubus merupakan keadaan khusus dari balok, yakni balok yang ukuran rusuk-
rusuknya sama panjang. Jika ukuran panjang dari rusuk-rusuknya adalah s, maka
panjang rusuk alas, lebar rusuk alas, dan tinggi rusuk tegak dari balok tersebut menjadi
p = s, l = s, dan t = s, sehingga diperoleh:
Volume balok = p x l x t
Volume kubus = s x s x s
= s³
Contoh:
Diketahui sebuah kubus memiliki rusuk dengan panjang 5 cm. Berapakah volume kubus
tersebut?
Pembahasan
Diketahui : s = 5 cm
Ditanya : V...?
Penyelesaian :
V = r³
= 5³
= 125 cm³
c. Prisma segitiga
Prisma segitiga adalah sebuah bangun ruang dengan dua sisi berhadapan yang
berbentuk segitiga yang sama dan sebangun yang memiliki tiga sisi berbentuk persegi panjang.
Rumus untuk menghitung volume prisma segitiga adalah:
V=½xaxt
Prisma tegak segitiga siku-siku diperoleh dari membelah balok menjadi 2 bagian
yang sama melalui salah satu bidang diagonal ruangnya.
Oleh sebab itu maka Volume prisma tegak segitiga siku-siku diperoleh:
V = ½ volume balok
V=½xpxlxt
V = ½ (p x l) x t
V=½axt
d. Tabung
Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah
lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran
tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk. Rumus untuk menghitung volume tabung adalah:
V = π x r² x t
=axt
Contoh:
Terdapat sebuah benda yang berbentuk tabung yang akan digunakan untuk mengisi air.
Diketahui tabung tersebut memiliki diameter sepanjang 14 cm dengan tinggi 28 cm. Berapa
volume tabung tersebut?
Pembahasan
Diketahui : d = 14 cm, r = 7 cm, t = 28 cm
Ditanya : V...?
Penyelesaian :
V = π x r² x t
= 22/7 x 7 x 7 x 28
= 4.312 cm³
Limas segi empat atau limas persegi adalah limas yang memiliki alas persegi. Jika
puncak tegak lurus di atas pusat persegi, itu adalah limas persegi siku-siku, dan memiliki
simetri C has. Jika semua tepinya sama, itu adalah piramida persegi sama sisi, Johnson solid
J₁. Rumus untuk menghitung volume limas segi empat adalah:
V=½xaxt
Dari hasil praktek ternyata isi prisma sama dengan 3 (tiga) takar limas, sehingga
diperoleh:
=⅓xaxt
Jadi, Volume limas = ⅓ x a x t dengan a = luas alas limas dan t = tinggi limas
Contoh:
Terdapat sebuah limas dengan alas berbentuk persegi yang berukuran 9 cm. Jika tinggi limas
adalah 15 cm, berapakah volume dari limas tersebut?
Pembahasan
Diketahui : s = 9 cm, t = 15 cm
Ditanya : V...?
Penyelesaian :
V=⅓xaxt
= ⅓ x (9 x 9) x 15
= ⅓ x 81 x 15
= 405 cm³
f. Kerucut
Kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi,
1 rusuk, dan 1 titik sudut. Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi berupa bidang miring
yang disebut selimut kerucut. Rumus untuk menghitung volume kerucut adalah:
V = ⅓ x π x r² x t
Dari hasil praktek menakar ternyata isi tabung sama dengan 3(tiga) takar
menggunakan takaran kerucut. Itu berarti volume tabung sama dengan 3(tiga) kali
volume kerucut. Sehingga diperoleh:
= ⅓ x π x r² x t
Contoh:
Jika panjang OA = 30 mm dan TA = 5 cm, hitunglah volume kerucut tersebut!
Pembahasan
Diketahui : OA = r = 30 mm = 3 cm, TA = s = 5 cm
Ditanya : V...?
Penyelesaian :
t² = s² − r²
= 5² − 3²
= 25 − 9
= 16
t = √16
=4
Tinggi kerucut = 4 cm
Volume kerucut = ⅓ π r² t
= ⅓ x 3,14 x (3)² x 4
= 37,68 cm²
g. Bola
Sebuah bola adalah objek geometri dalam ruang tiga dimensi yang merupakan
permukaan dari bola, yaitu analog dengan objek melingkar dalam dua dimensi, dimana
"lingkaran" membatasi "disk"). Rumus untuk menghitung volume bola adalah:
V = 4/3 x π x r³
Pembuktian Rumus Volume Bola:
Penurunan rumus volume dan luas permukaan bola secara induktif dilakukan
melalui peragaan dengan cara menakar menggunakan alat takar setengah bola untuk
ditakarkan ke tabung pasangannya. Yang dimaksud dengan tabung pasangannya adalah
tabung yang tepat melingkupi bola secara utuh, yakni tabung yang tepat menyinggung
bola di bagian atas, bagian bawah, dan bagian samping.
Sehingga diperoleh:
= ⅓ x π x r² x t
= ⅓ x π x r² x (2r)
= ⅔ x π x r³
Karena Volume setengah bola = ⅔ x π x r³, maka jika kedua ruas kita kalikan 2
maka diperoleh:
Volume bola = 2 x ⅔ x π x r³
= 4/3 x π x r³
Jadi, Volume bola = 4/3 x π x r³ dengan π = 22/7 atau 3,14 dan r = panjang jari-
jari bola.
Contoh:
Doni di beri sebuah bola oleh ayah nya yang memiliki jari – jari sebesar 30 cm, maka
carilah volume bola dan luas permukaan bola?
Pembahasan
Diketahui : r = 30 cm
Ditanya : V...?
Penyelesaian :
V = 4/3 x π x r³
= 4/3 x 3,14 x 30 cm x 30 cm x 30 cm
= 113.040 cm³
Luas permukaan adalah jumlah luas yang menutupi bagian luar dari bangun tiga
dimensi. Menghitung luas permukaan bangun ruang:
a. Balok
Pada balok terdapat diatas terdapat 6 buah sisi / bidang yang semuanya
merupakan persegi panjang yaitu bidang ABCD (bawah), BCGF (kanan), ADHE (kiri),
ABFE (depan), DCGH (belakang), dan EFGH (atas). Misalkan, rusuk-rusuk pada balok
diberi nama p (panjang), l (lebar), dan t (tinggi).
Dari gambar di atas dapat di uraikan bahwa rumus luas permukaan balok
(L.ABCD.EFGH) adalah :
=2((pxl)+(lxt)+(pxt))
Contoh:
Sebuah balok memiliki ukuran panjang 200 cm, lebar 2 cm dan tinggi 10 cm maka
berapakah luas permukaan dari balok tersebut?
Pembahasan
Diketahui : p = 200 cm, l = 2 cm, t = 10 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = 2 x ( (p x l) + (p x t) + (l x t) )
= 2 x ( (200 x 2) + (200 x 10) + (2 x 10) )
= 2 x (400 + 2.000 + 20)
= 2 x (2.420)
= 4.840 cm²
b. Kubus
L = 6 x sisi x sisi
L = 6 x s²
Pada gambar diatas terdapat kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk “s”.
Seperti diketahui, pada kubus terdapat 6 buah sisi / bidang yang semuanya berbentuk
persegi. Bidang yang dimaksud seperti yang ada pada gambar di atas adalah bidang
ABCD (bawah), BCGF (kanan), ADHE (kiri), ABFE (depan), DCGH (belakang), dan
EFGH (atas).
= (s x s) + (s x s) + (s x s) + (s x s) + (s x s) + (s x s)
= 6 (s x s)
= 6 s³
Contoh:
Ada sebuah permukaan kubus yang memiliki panjang sisinya yaitu 24 cm. cari dan hitunglah
luas permukaan kubus tersebut!
Pembahasan
Diketahui : s = 24 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = 6 x s²
= 6 x 24 x 24
= 3.456 cm²
c. Prisma
Untuk mencari luas permukaan prisma, yaitu harus kita cari semua luas sisi-sisi
pada bangun ruang itu.
L.ABED = AB x BE
= AB x t
L.BCFE = BC x CF
= BC x t
L.ACFD = AC x CF
= AC x t
Secara umum juga bisa didapatkan demikian, yaitu luas permukaan suatu limas
itu sama dengan 2 kali luas alasnya, ditambah dengan keliling yang dikalikan dengan
tingginya, bisa dituliskan: Luas prisma = 2 x Luas alas + Keliling alas x t
Contoh:
Sebuah prisma dengan alas berbentuk belah ketupat mempunyai panjang diagonal 24 cm
dan 10 cm. Jika tinggi prisma 8 cm maka luas permukaan prisma adalah …
Pembahasan
Diketahui : d1 = 24 cm, d2 = 10 cm, t = 8 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = (2 x luas belah ketupat) + (keliling belah ketupat x tinggi prisma)
= (2 x ½ x 24 x 10) + (4 x 13 x 8)
= 240 + 416
= 656 cm²
d. Tabung
L = 2 π r x (r+tinggi)
L = 2 π r x (r+t)
Dari gambar jaring-jaring tabung di atas, maka dapat ditentukan rumus mencari
luas permukaan tabung, yaitu:
= Panjang × Lebar
=2πr xt
= (p x l) + (2 x luas lingkaran)
= (2 π r x t ) + (2 x π r²)
= 2 π r (r + t)
Contoh:
Diketahui jari-jari tabung 21 dm dan tingginya 45 dm. Luas permukaan tabung tersebut
adalah ... dm²
Pembahasan
Diketahui : r = 21 dm, t = 45 dm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = 2 x π x r x (t+r)
= 2 x (22/7) x 21 x (45+21)
= 2 x 66 x 66
= 8.712 dm²
L = Luas alas x Luas segitiga satu x Luas segitiga dua x Luas segitiga tiga x Luas
segitiga empat
Contoh:
Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang sisi 26 cm dan tinggi
segitiga bidang tegaknya 30 cm. Luas permukaan limas tersebut adalah?
Diketahui : s = 26 cm, t = 30 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = (s x s) + (4 x ½ x a x t)
= (26 x 26) + (2 x 26 x 30)
= 676 cm² + 1.560 cm²
= 2.236 cm²
f. Kerucut
L = π x r²
L=πxrxs
L = π r x (r+s)
= π r s + π r²
= π r (s + r)
Contoh:
Jika suatu kerucut memiliki jari-jari 21 cm dan garis pelukis sepanjang 29 cm, berapakah
luas permukaannya?
Pembahasan
Diketahui : r = 21 cm, s = 29 cm
Ditanya : L...?
Penyelesaian :
L = π x r x (r+s)
= 22/7 × 21 × (21+29)
= 22×3×50
= 66×50
= 3.300 cm²
g. Bola
L = 4 π r²
Maka diperoleh:
= 2 x π r²
Puji Lestari, Umi. 2014. Mahir Matematika SD/MI. Graha Ilmu Halaman 29-40
https://www.walikelassd.com/2019/11/materi-volume-bangun-ruang-kelas-6.html?m=1
Diakses pada hari Kamis, 30 September 2021 pukul 18.00 WIB
https://www.google.com/amp/s/www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-bangun-
ruang/amp/ Diakses pada hari Jum'at, 31 September 2021 pukul 14.00 WIB
https://www.suara.com/tekno/2021/06/23/164618/rumus-bangun-ruang-kubus-limas-kerucut-
hingga-tabung?page=all Diakses pada hari Jum'at, 31 September 2021 pukul 16.00
WIB
https://mafia.mafiaol.com Diakses pada hari Sabtu, 02 Oktober 2021 pukul 11.15 WIB
https://www.kimiamath.com Diakses pada hari Kamis, 04 November 2021 pukul 18.32 WIB
http://rifandy23.blogspot.com Diakses pada hari Sabtu, 07 November 2021 pukul 19.45 WIB