Anda di halaman 1dari 18

PROJEK PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

ANDREA PUTRI SABBINA


HALSA TIRANI
DHEA AYU PRATIWI
DELIA
RIFA HAMIDAH
BANGUN RUANG SISI DATAR

No. Item Keterangan


Nama
1 Balok
Bangun

Gambar

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang daerah
persegi , dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok

Definisi memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi
sama dan sebangun disebut sebagai kubus.

Rumus Luas 𝐿 = 2 ( ( 𝑝 × 𝑙 ) + ( 𝑙 × 𝑡 ) + ( 𝑝 × 𝑡 ) )
Permuakaan
Rumus 𝑉= 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
Volume
Bukti rumus luas permukaan balok:
Perhatikan gambar berikut.

Bukti
𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻
= 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐺𝐹 + 𝐿. 𝐴𝐷𝐻𝐸 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸 + 𝐿. 𝐷𝐶𝐺𝐻
+ 𝐿. 𝐸𝐹𝐺𝐻
𝐾𝑎𝑟e𝑛𝑎 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐿. 𝐸𝐹𝐺𝐻, 𝐿𝐵𝐶𝐺𝐹 = 𝐿. 𝐴𝐷𝐻𝐸 𝑑𝑎𝑛 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸
= 𝐿. 𝐷𝐶𝐺𝐻, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑑i𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 :
𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 2 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 + 2 𝐿. 𝐵𝐶𝐺𝐹 + 2 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸
𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 2 ( 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐺𝐹 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸 )
Jadi Luas permukaan kubus =2 ( ( 𝑝 × 𝑙 ) + ( 𝑙 × 𝑡 ) + ( 𝑝 × 𝑡 ) )

Bukti rumus volume balok:


Misal Balok mempunyai volume 24 Satuan ( terdapat 24 kubus dalam 1 Satuan
volume yang menyusun balok)
Langakah 1 : menghitung jumlah kotak yang berada pada sisi depan, yaitu 12 yang
merupakan hasil perkalian dari p = 4 dan l = 3.
Langkah 2 : setelah mengetahui jumlah kotak sisi depan kemudian kita kalikan lagi
dengan jumlah kolom pada sisi samping (kanan/ kiri) yang kemudian menghasilkan
24 dengan l = 2.
24 tidak lain merupakan volume balok.
Dari uraian diatas jelas bahwa rumus volume balok: V = p x l x t.
Nama
2. Kubus
Bangun

Gambar

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi
yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.

Definisi Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk
khusus dalam prisma segiempat.
w
Rumus Luas 𝐿 = 6 × 𝑆 2
Permukaan
𝑉 = 𝑆3

Rumus
Volume
Bukti rumus luas permukaan kubus:
Perhatikan gambar berikut.
H G
E F
s

D C
s
A s B
L.ABCD.EFGH = L.ABCD + L.BCGF + L.ADHE + L.ABFE + L.DCGH +
L.EFGH
Karena L.ABCD = L.EFGH= LBCGF = L.ADHE =L.ABFE = L.DCGH, maka

Bukti didapatkan :
L. ABCD.EFGH = L.ABCD + L.ABCD + L.ABCD + L.ABCD + L.ABCD +
L.ABCD
L. ABCD.EFGH = 6 L.ABCD
L. ABCD.EFGH = 6 × 𝑠2
L. ABCD.EFGH = 6𝑠2.
Bukti rumus volume kubus:
Ingat rumus volume balok = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡 dan kubus adalah bentuk khusus dari balok,
yaitu balok dengan rusuk yang sama panjang.
Sehingga 𝑉k𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡 = 𝑠 × 𝑠 × 𝑠 = 𝑠3.
Jadi 𝑉k𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠3.
Nama
3. Limas
Bangun

Gambar

Suatu bidang banyak yang dibatasi oleh segi banyak (atau segitiga) dan segitiga
Definisi
yang mempunyai titik persekutuan. Bidang alasnya berupa segi banyak sedangkan
bidang sisi tegaknya berupa segitiga.

Rumus Luas 𝐿 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠i𝑠i − 𝑠i𝑠i 𝑡e𝑔𝑎𝑘


Permukaan
Rumus 𝑉 = 1 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡i𝑛𝑔𝑔i
Volume 3

Bukti rumus luas permukaan Limas:


Perhatikan gambar berikut.

Luas E. ABCD = luas ABCD + luas ΔABE + luas ΔBCE + luas ΔCDE + luas
ΔADE = luas ABCD + (luas ΔABE + luas ΔBCE + luas ΔCDE + luas ΔADE)
Secara umum, luas permukaan limas adalah sebagai berikut.
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas sisi-sisi tegak

Bukti
Bukti rumus volume Limas:
Perhatikan gambar berikut.

Gambar tersebut di atas menunjukkan sebuah kubus ABCD.EFGH. Kubus tersebut


memiliki 4 buah diagonal ruang yang saling berpotongan di titik O.
Jika diamati secara cermat, keempat diagonal ruang tersebut membentuk 6 buah
limas segiempat, yaitu limas segiempat O.ABCD, O.EFGH, O.ABFE, O.BCGF,
O.CDHG, dan O.DAEH.
Dengan demikian, volume kubus ABCD.EFGH merupakan jumlah volume keenam
limas tersebut.
Jadi 6 × volume limas O.ABCD = volume kubus ABCD.EFGH.
Volume limas O.ABCD = 1 × 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶 × 𝐶𝐺
6

=1×𝑠×𝑠×𝑠
6

= 2𝑠1 × 𝑠2 ×
6 2

= 62 × 𝑠2 × 𝑠2

= 31 × 𝑠2 × 𝑠2
Karena 𝑠2 merupakan luas alas kubus ABCD.EFGH dan 𝑠 merupakan tinggi limas
2

O.ABCD maka volume limas O. ABCD = 1 × luas alas limas × tinggi limas.
3

Secara umum, volume limas adalah sebagai berikut.


Jadi 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚e 𝑙i𝑚𝑎𝑠 = 1 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡i𝑛𝑔𝑔i.
3
Nama Prisma
4.
Bangun

Gambar

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang (segi n) yang sejajar
dan kongruen sebagai bidang alas dan bidang atas, serta dibatasi oleh bidang-
Definisi
bidang tegak yang menghubungkan bidang segi banyak tersebut.
Rumus Luas 𝐿 = 2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔
Permukaan
𝐿 = 2 × 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + (𝐾e𝑙i𝑙i𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡)
Rumus 𝑉 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
Volume
Bukti rumus luas permukaan prisma:
Perhatikan gambar berikut.

𝐿. 𝐴𝐵𝐸𝐷 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐸 = 𝐴𝐵 × 𝑡
𝐿. 𝐵𝐶𝐹𝐸 = 𝐵𝐶 × 𝐶𝐹 = 𝐵𝐶 × 𝑡
𝐿. 𝐴𝐶𝐹𝐷 = 𝐴𝐶 × 𝐶𝐹 = 𝐴𝐶 × 𝑡
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 = 𝐿. 𝐴𝐵𝐶 + 𝐿. 𝐷𝐸𝐹 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐸𝐷 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐹𝐸 + 𝐿. 𝐴𝐶𝐹𝐷
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 = 2 × 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐴𝐵 × 𝑡 + 𝐵𝐶 × 𝑡 + 𝐴𝐶 × 𝑡
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 = 2 × 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + (𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐴𝐶) × 𝑡
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 = 2 × 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + (𝐾e𝑙i𝑙i𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡)
Bukti Jadi luas prisma adalah 2 × 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 + (𝐾e𝑙i𝑙i𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡)

Bukti rumus volume prisma:


Perhatikan gambar berikut.

1
𝑣o𝑙𝑢𝑚e 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 𝑡e𝑔𝑎𝑘 𝑠e𝑔i − 3 𝑠i𝑘𝑢 − 𝑠i𝑘𝑢 = × 𝑣o𝑙𝑢𝑚e 𝑏𝑎𝑙o𝑘
2
1
𝑣o𝑙𝑢𝑚e 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 𝑡e𝑔𝑎𝑘 𝑠e𝑔i − 3 𝑠i𝑘𝑢 − 𝑠i𝑘𝑢 = ×𝑝×𝑙×𝑡
2
1
𝑣o𝑙𝑢𝑚e 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 𝑡e𝑔𝑎𝑘 𝑠e𝑔i − 3 𝑠i𝑘𝑢 − 𝑠i𝑘𝑢 = ( × 𝑝 × 𝑙) × 𝑡
2
𝑣o𝑙𝑢𝑚e 𝑝𝑟i𝑠𝑚𝑎 𝑡e𝑔𝑎𝑘 𝑠e𝑔i − 3 𝑠i𝑘𝑢 − 𝑠i𝑘𝑢 = 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
Jadi secara umum, volume prisma adalah 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡.
Nama
5. Limas Terpancung
Bangun

Gambar

Limas terpancung adalah bagian limas yang terletak antara bidang irisan dengan
bidang dasar limas, jika lima situ diiris oleh bidang yang sejajar dengan bidang
Definisi
dasar.
h
Rumus Luas
𝐿 = 𝑎2 + 𝑏2 + 2(𝑎 + 𝑏) 𝑥 (√ℎ2 + (a-b)2
Permukaan
Rumus 𝑉 = 1 × ℎ × (a2 + ab+b2)
3
Volume
Bukti rumus luas permukaan limas terpancung:
Perhatikan gambar berikut.

Bukti

L.bidang alas+L.bidang atas+L.selubung


Karena luas selubung merupakan jumlah luas 4 trapesium yang sama besar, maka
terlebih dulu mencari t bangun trapesium.
2
t=√ℎ2 + (a-b)
2
Sehingga L=a2 + b2 + 4(a+b × t) - L=a2 + b2 + 2 (a+b)(√ℎ2 + (a- )
b)
2

Bukti rumus volume limas terpancung:


Perhatikan gambar berikut.

Jelas 𝑥 = 𝑏 : 𝑎
𝑡 2 2

𝑥 𝑏
- 𝑡 =𝑎
- 𝑥 = 𝑏 × 𝑡, dan
𝑎

Jelas ℎ = 𝑡 − 𝑥
- ℎ=𝑡−𝑏×𝑡
𝑎

𝑎𝑡−𝑏𝑡
- ℎ= 𝑎

𝑡(𝑎−𝑏)
- ℎ= 𝑎

- 𝑡=𝑎×
(𝑎−𝑏)

Jelas V bagian bawah=V seluruhnya−V bagian atas


= 1 𝑎2𝑡 − 1 𝑏2𝑥
3 3

= 1 𝑎2𝑡 − 1 𝑏2(𝑏𝑡)
3 3 𝑎

1 𝑡(𝑎3−𝑏3)
=3 𝑎

1 𝑎ℎ (𝑎3−𝑏3)
= 3 ((𝑎−𝑏)) 𝑎

1 𝑎ℎ (𝑎−𝑏)(𝑎2+𝑎𝑏+𝑏2)
= 3 ((𝑎−𝑏) ) 𝑎

= 1 ℎ(𝑎2 + 𝑎𝑏 + 𝑏2) .
3
Jadi V limas terpancung adalah 1 ℎ(𝑎2 + 𝑎𝑏 + 𝑏2).
3

Nama
6. Prisma Terpancung
Bangun

Gambar

Jika sebuah prisma dipotong oleh sebuah bidang yang tidak sejajar dengan bidang
alasnya dan yang memotong semua rusuk tagak, maka benda yang termasuk
Definisi
antara bidang alas dan bidang potong/antara bidang atas dan bidang potong
disebut prisma terpancung.
Rumus Luas Luas Prisma Terpancung adalah hasil penjumlahan semua sisi-isinya :
Permukaan 𝐿 = 𝐿. 𝐴𝐵𝐶 + 𝐿. 𝐾𝐿𝑀 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐿𝑀 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐾𝐿 + 𝐿. 𝐴𝐶𝑀𝐾.
Volume prisma segitiga terpancung sama dengan hasil kali antara luas
Rumus
penampang tegak dan rata-rata panjang rusuk tegaknya.
Volume
1
𝑉 = 𝐿. 𝐾𝐿𝑀 (𝐴𝐷 + 𝐵𝐸 + 𝐶𝐹)
3
Bukti rumus luas permukaan prisma terpancung:
𝐿 = (2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠) + (𝑘e𝑙i𝑙i𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 1 𝑡)
2

= (2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠) + (1 𝑡 × 𝑘e𝑙i𝑙i𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠)


2
1
= (2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠) + ( (𝐴𝐶 + 𝐶𝐵 + 𝐵𝐴))
2

Bukti = (2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶) + {(𝐴𝐶 × 1 𝑡) + (𝐶𝐵 × 1 𝑡) + (𝐴𝐵 × 1


𝑡)}
2 2 2

= (𝐿. 𝐴𝐵𝐶 + 𝐿. 𝐾𝐿𝑀) + (𝐿. 𝐴𝐶𝑀𝐾 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐿𝑀 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐾𝐿)


Bukti rumus volume terpancung:
Volume = 1 luas penampang tegak x pangjang rusuk – rusuk tegak
3
1
= luas KLM x panjang rusuk – rusuk tegak
3
= 1 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐾𝐿𝑀 × (𝐴𝐷 + 𝐵𝐸 + 𝐶𝐹).
3

Jadi volume prisma terpancung adalah 1 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐾𝐿𝑀 × (𝐴𝐷 + 𝐵𝐸 + 𝐶𝐹).


3

Nama
7. Parallelepipedum
Bangun

Gambar

Parallelepipedum adalah sebuah prisma yang bidang alasnya adalah sebuah jajar
Definisi genjang.

Rumus Luas 𝐿 = 𝐿 𝑏i𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏i𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠 + 𝐿 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔


Permukaan = 2 (𝐿 𝑎𝑙𝑎𝑠 ) + 𝐿 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔
Rumus 𝑉 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
Volume
Bukti rumus luas permukaan parallelepipedum:
Perhatikan gambar berikut.

Bukti

Jelas Luas EFGH = Luas ABCD = Luas Jajar genjang, dan ABCD adalah bidang
alas Parallelepipedum.
Jelas Luas ABFE + Luas BCGF + Luas CDHG + Luas ADHE = Luas Selubung
Parallelepipedum.
Jadi Luas permukaan parallelepipedum adalah
= (L.EFGH + L.ABCD) + (L.ABFE + L.BCGF + L.CDHG + L.ADHE)
= 2 (𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑙𝑎𝑠) + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔
Bukti rumus volume parallelepipedum:

Perhatikan gambar diatas.


Jelas |a|cos 𝛼 = h, ( dimana sudut 𝛼 adalah sudut yang diapit oleh a dan h)
Jelas |b||c|sin 𝜃 = |b x c|= A, ( dimana sudut 𝜃 adalah sudut yang diapit oleh b dan
c)
Besar sudut 𝛼 adalah 0° ≤ 𝛼 < 90° sedangkan besar sudut 𝜃 dapat lebih besar dari
90° (0° ≤ 𝜃 < 180° ) oleh karena A tegak lurus h maka kemungkinan besar sudut 𝜃
= besar sudut 𝛼 atau besar sudut 𝜃 = 180° - 𝛼.
Jadi cos 𝛼 = + cos 𝜃 = | cos 𝜃 |, sedemikian sehingga |a||cos 𝜃| = h
Jadi |b x c||a||cos 𝜃| = A x h = V.
Karena A adalah Luas Alas dan h adalah tinggi,
Jadi volume Parallelepipedum adalah Luas alas x tinggi.
Nama
8. Parallelepipedum Tegak
Bangun

Gambar

Sebuah parallelepipedum yang rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang alas.
Definisi
ht
Rumus Luas 𝐿 = 𝐿 𝑏i𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏i𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠 + 𝐿 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔
Permukaan = 2 (𝐿 . 𝑎𝑙𝑎𝑠 ) + 𝐿. 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔
Rumus V = 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡i𝑛𝑔𝑔i
Volume
Bukti rumus luas permukaan parallelepipedum tegak:

H G
E F

D C
B
A
Jelas 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷 = Luas Jajar genjang, dan ABCD adalah bidang
alas Parallelepipedum tegak.
Bukti Jelas luas ABFE + Luas BCGF + Luas CDHG + Luas ADHE = Luas Selubung
Parallelepipedum tegak.
Jadi Luas permukaan parallelepipedum tegak adalah
= (L.EFGH + L.ABCD) + (L.ABFE + L.BCGF + L.CDHG + L.ADHE)
= 2 (𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑙𝑎𝑠) + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔.
Jadi luas permukaan parallelepipedum tegak adalah 2 (𝐿. 𝐴𝑙𝑎𝑠) + 𝐿. 𝑆e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔.
Bukti rumus volume parallelepipedum tegak:
Karena volume parallelepipedum adalah 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡i𝑛𝑔𝑔i dan parallelepipedum
tegak merupakan bentuk khusus dari parallelepipedum maka volume parallel
epipedum adalah 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡i𝑛𝑔𝑔i.
Nama
9. Parallelepipedum Siku-Siku
Bangun

Gambar

Sebuah parallelepipedum tegak yang bidang alasnya adalah sebuah persegi


Definisi panjang.

Rumus Luas 𝐿 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎


Permukaan
Rumus V = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡i𝑛𝑔𝑔i
Volume
Bukti rumus luas permukaan parallelepipedum siku-siku:
Perhatikan gambar berikut.
H G
E F

D C
B
A
𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐺𝐹 + 𝐿. 𝐴𝐷𝐻𝐸 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸 + 𝐿. 𝐷𝐶𝐺𝐻 +
𝐿. 𝐸𝐹𝐺𝐻
Jelas pada gambar 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah luas alas.
Jelas pada gambar 𝐿. 𝐵𝐶𝐺𝐹, 𝐿. 𝐴𝐷𝐻𝐸, 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸, 𝐿. 𝐷𝐶𝐺𝐻, 𝐿. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah luas
selimut atau selubung.
Sehingga diperoleh:
𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷 + 𝐿. 𝐵𝐶𝐺𝐹 + 𝐿. 𝐴𝐷𝐻𝐸 + 𝐿. 𝐴𝐵𝐹𝐸 + 𝐿. 𝐷𝐶𝐺𝐻 +
Bukti
𝐿. 𝐸𝐹𝐺𝐻.
𝐿. 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑛𝑛𝑦𝑎
(Terbukti)

Bukti rumus volume parallelepipedum siku-siku:


Perhatikan gambar berikut.

Volume Parallelepipedum siku-siku 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 yang tersusun dari 2 × 1 × 3


buah kubus 𝐴𝐾𝐿𝐷. 𝑃𝑄𝑅𝑆:
= 2 × 1 × 3 × 𝐴𝐾 × 𝐾𝐿 × 𝐾𝑄
= 2 × 𝐴𝐾 × 1 × 𝐾𝐿 × 3 × 𝐾𝑄
= 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶 × 𝐵𝐹
= 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷 × 𝐵𝐹
= 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡i𝑛𝑔𝑔i
(Terbukti)

Nama
10. Prismoida
Bangun

I
F H
G

Gambar
E
A D

B C

Sebuah benda yang dibatasi oleh dua segi banyak yang berlainan dan terletak
pada dua bidang sejajar, dan oleh bidang-bidang sisi tegak yang berbentuk
Definisi segitiga atau jajar genjang/trapesium dengan alasnya sisi segi banyak yang satu
puncaknya titik sudut segi banyak yang lain.

Rumus Luas L= Luas bidang atas ditambah luas bidang alas ditambah luas selubungnya.
Permukaan
Rumus V = 1 t(Luas bidang alas + Luas bidang atas + Luas penampang parallel tengah)
6
Volume
Bukti rumus luas permukaan Prismoida:
Prismoida adalah prisma yang bidang alas dan bidang atasnya berbentuk segi
banyak yang berlainan, sehingga:
Bukti karena Luas Prisma = Jumlah Luas sisi-sisinya, Maka:
𝐿𝑝𝑟i𝑠𝑚oi𝑑𝑎 = 𝐿𝑏i𝑑𝑎𝑛g 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝐿𝑏i𝑑𝑎𝑛g 𝑎𝑡𝑎𝑠 + 𝐿𝑏i𝑑𝑎𝑛g 𝑠e𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛g
Bukti rumus volume Prismoida:
Nama
12. Rhomboeder
Bangun

H G
E
F
Gambar

D
C
A B
Rhomboeder adalah benda 3 dimensi berupa sebuah prisma dengan enam sisi
dimana tiap sisinya masing-masing berupa belah ketupat ( belah ketupat adalah
Definisi poligon dengan empat sisi dengan empat titik atau sudut yang keempat sisinya
semua memiliki panjang yang sama).
[rhombus=belah ketupat].
Rumus Luas 𝐿 = 3 . 𝑑1. 𝑑2
= 3. 𝐴𝐶. 𝐷𝐵
Permukaan
Rumus 𝑉= 1
. 𝑑1. 𝑑2. 𝑡
2
Volume = 1 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷. 𝑡
2
Bukti rumus luas permukaan Rhomboeder:
L.ABCD.EFGH = L.ABCD + L.BCGF + L.ADHE + L.ABFE + L.DCGH +
L.EFGH
Karena L.ABCD = L.EFGH= LBCGF = L.ADHE =L.ABFE = L.DCGH, maka
didapatkan :
L. ABCD.EFGH = L.ABCD + L.ABCD + L.ABCD + L.ABCD + L.ABCD +
L.ABCD
Bukti
L. ABCD.EFGH = 6 L.ABCD
L. ABCD.EFGH = 6. 1 . AC. BD
2

L. ABCD.EFGH = 3. AC. BD
L. ABCD.EFGH = 3. d1. d2
Bukti rumus volume Rhomboeder:
Ingat rumus volume prisma = Lalas .t
dan Rhomboeder adalah prisma yang sisi-sisinya berbentuk belah ketupat.
Sehingga 𝑉𝑅ℎo𝑚𝑏oe𝑑e𝑟 = Lalas . t
= 1 . AC. BD. t
2

=. 1 . d1. d2. t
2

Anda mungkin juga menyukai