Dosen Pengampu:
Trimurtini, S. Pd., M. Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Rombel E
1. Etika Candra Imawati (12 / 1401419192)
2. Ratna Mutia Fuada (15 / 1401419196)
3. M. Nur Kurnia Rahman (17 / 1401419198)
4. M. Fauzie Amnur (24 / 1401419213)
5. Wanda Hamidah (32 / 1401419228)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya yang berjudul “Limas Segitiga, Segiempat, dan Segi-N”.
Makalah ini berisikan informasi tentang pengertian, sifat, dan jenis bangun
ruang limas segitiga, segiempat, dan segi-n beraturan serta kompetensi dasar yang
membahas perihal materi tersebut pada sekolah dasar, alat peraga dalam proses
pembelajaran terkait dan beberapa soal HOTS tentang bangun ruang limas. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik
yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Bangun ruang
merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari untuk
menetapkan konsep keruangan. Terdapat banyak macam bentuk dalam bangun
datar seperti segitiga, segiempat dan segibanyak yang lainnya. Bangun datar
segibanyak itulah yang merupakan penyusun bangun ruang limas.
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n
beraturan dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga-segitiga kongruen. Titik potong
dari sisi-sisi tegak limas disebut dengan titik puncak limas. Limas segi-n
beraturan adalah limas dengan alas berupa daerah segi-n beraturan dan proyeksi
titik puncak pada bidang alas berimpit dengan titik pusat bidang alasnya
(Marsigit, 2009).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan limas?
2. Bagaiamanakah sifat dan jenis dari bangun ruang limas segitiga, segiempat,
dan segi-n?
3. Apakah KD yang berkaitan dengan materi bangun ruang limas di sekolah
dasar?
4. Apakah alat peraga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
materi bangun ruang limas?
5. Bagaiamanakah contoh soal HOTS pada materi bangun ruang limas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu bangun ruang limas.
2. Untuk mengetahui sifat dan jenis dari bangun ruang limas segitiga,
segiempat, dan segi-n.
3
3. Untuk mengetahui KD yang berkaitan dengan bangun ruang limas di
sekolah dasar.
4. Untuk mengetahui alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran
materi bangun ruang limas.
5. Untuk mengetahui contoh-contoh soal HOTS pada materi bangun ruang
limas.
4
BAB II
PEMBAHASAN
B. Sifat dan Jenis Bangun Ruang Limas Segitiga, Segiempat, dan Segi-N
1. Limas Segitiga
5
Gambar B.1.1
Sumber : https://cilcapklik.com/2020/05/macam-macam-limas-dan-sifat-sifatnya.html
Limas segitiga adalah bangun ruang berjenis limas yang mempunyai sisi
alas berbentuk segitiga (segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-
siku, segitiga sembarang). Karena alasnya berbentuk segitiga, sehingga dapat
diketahui:
a. Jumlah sisi limas segitiga = n + 1 = 3 + 1 = 4 sisi.
b. Jumlah rusuk limas segitiga = 2 × n = 2 × 3 = 6 rusuk.
c. Jumlah titik sudut limas segitiga = n + 1 = 3 + 1 = 4 titik sudut.
Limas segitiga memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Mempunyai 4 buah sisi berbentuk segitiga.
b. Alas berbentuk segitiga
c. Mempunyai 6 rusuk.
d. Mempunyai 4 titik sudut.
2. Limas Segiempat
Gambar B.2.1
Sumber : https://cilcapklik.com/2020/05/macam-macam-limas-dan-sifat-sifatnya.html
Limas segi empat adalah bangun ruang sejenis limas yang mempunyai
alas segi empat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, layang-layang, jajar
genjang atau trapesium). Karena alasnya berbentuk segi empat, sehingga
dapat diketahui:
a. Jumlah sisi limas segitiga = n + 1 = 4 + 1 = 5 sisi.
b. Jumlah rusuk limas segitiga = 2 × n = 2 × 4 = 8 rusuk.
c. Jumlah titik sudut limas segitiga = n + 1 = 4 + 1 = 5 titik sudut.
Limas segiempat memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Mempunyai 5 buah sisi, yaitu 1 sisi alas dan 4 sisi tegak
b. Sisi alas berbentuk segi empat.
c. 4 Sisi tegak berbentuk segi tiga.
6
d. Mempunyai 5 titik sudut.
e. Mempunyai 8 rusuk.
3. Limas Segi-n
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk alas segi-
n dan memiliki bidang sisi berbentuk segitiga, serta memiliki titik puncak
yang berhimpit. Jenis – jenis limas tergantung dari bentuk alasnya. Misalnya
limas yang bentuk alasnya segi lima, maka disebut dengan limas segi lima.
Limas segi-n memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Banyak sisi. Banyak sisi pada limas segi-n adalah n + 1 buah, sebuah sisi
alas dan n buah sisi tegak berbentuk segitiga.
b. Banyak titik sudut. Titik sudut pada limas segi-n ada sebanyak n + 1.
Sebuah titik sudut merupakan titik puncak limas (pertemuan titik-titik
sudut dari sisi tegak) dan n buah sudut merupakan sudut yang terbentuk
pertemuan titik sudut segi-n dengan sisi tegak.
c. Banyak rusuk. Banyak rusuk pada bangun limas segi-n adalah 2n buah.
Berikut adalah contoh limas segi-n :
a. Limas Segi Lima
Gambar B.3.a.1
Sumber : https://cilcapklik.com/2020/05/macam-macam-limas-dan-sifat-sifatnya.html
Limas segi lima adalah salah satu dari macam-macam limas yang memiliki
alas berbentuk segi lima dan memiliki sisi selimut yang berbentuk segitiga.
Limas segilima memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1) Limas segi lima mempunyai 6 buah sisi, yaitu sebuah sisi alas yang
berbentuk segi lima dan 5 buah sisi selimut yang berbentuk segitiga.
2) Limas segi lima mempunyai 10 buah rusuk, yaitu 5 buah rusuk alas
dan 5 buah rusuk sisi selimut.
3) Limas segi lima mempunyai 6 buah titik sudut.
7
b. Limas segienam
Gambar B.3.b.1
Sumber : https://cilcapklik.com/2020/05/macam-macam-limas-dan-sifat-sifatnya.html
Limas segi enam adalah jenis limas yang memiliki alas berbentuk segi
enam dan memiliki sisi selimut yang berbentuk segitiga.
Limas segienam memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1) Limas segi enam mempunyai 7 buah sisi, yaitu sebuah sisi alas yang
berbentuk segi enam dan 6 buah sisi selimut yang berbentuk segitiga.
2) Limas segi enam mempunyai 12 buah rusuk, yaitu 6 buah rusuk alas
dan 6 buah rusuk sisi selimut.
3) Limas segi enam mempunyai 7 titik sudut.
4. Jaring-Jaring Limas
Bentuk jaring-jaring bangun limas dapat diketahui dari bentuk alas dan
sisi-sisi tegak limas tersebut. Perhatikan beberapa bentuk jaring-jaring limas
berikut. Pada gambar berikut terdapat jaring-jaring limas segitiga dan limas
segitujuh.
Gambar B.4.1
Sumber : https://rumuspintar-com.cdn.ampptoject.org
Bentuk jaring-jaring yang lainnya yaitu jaring-jaring limas segiempat ini.
Perhatikan gambar limas segiempat dan jaring-jaringnya di bawah ini.
8
Gambar B.4.2
Sumber : https://rumuspintar-com.cdn.ampptoject.org
Pada jaring-jaring limas segiempat tersebut terdapat lima bangun datar yaitu
sebuah segiempat dan empat buah segitiga yang kongruen.
Pada bangun limas segiempat T.ABCD mempunyai jaring-jaring yang terdiri
dari sebuah alas berbentuk segiempat yaitu segiempat ABCD dan empat buah
segitiga yang kongruan yaitu segitiga TAB, TBC, TCD, serta segitiga TDA.
Bentuk jaring-jaring limas tersebut dapat digunakan untuk menentukan luas
permukaan limas.
5. Luas Permukaan Limas
Menentukan luas permukaan limas dapat dilakukan dengan menghitung luas
jaring-jaring limas tersebut.
Gambar B.5.1
Sumber : https://rumuspintar-com.cdn.ampptoject.org
Pada jaring-jaring tersebut terdapat lima daerah yaitu daerah I, II, III, IV, dan
V. Misalkan ukuran alas limas (ukuran sisi persegi) adalah a cm dan ukuran
tinggi sisi tegak (ukuran tinggi segitiga) adalah t cm.
Daerah I, II, III, dan IV merupakan sisi tegak limas yang berbentuk segitiga.
Terdapat empat buah segitiga, sehingga:
a. Luas satu buah segitiga = ( a x t ) / 2
b. Luas 4 buah segitiga = 4 x Luas segitiga
9
c. Luas 4 buah segitiga = 4 x (( a x t ) / 2)
d. Luas 4 buah segitiga = 2 x a x t
Daerah V merupakan alas limas yang berbentuk persegi, sehingga:
Luas persegi = a x a
Dengan menggabungkan luas alas dan sisi tegaknya diperoleh :
Gambar B.5.2
Sumber : https://rumuspintar-com.cdn.ampptoject.org
6. Volume Limas
Gambar B.6.1
Sumber : https://rumuspintar-com.cdn.ampptoject.org
Pada gambar tersebut, terdapat sisi alas limas. Semakin ke atas bentuknya
semakin mengecil hingga hanya terdapat satu titik pada puncaknya.
Secara umum, untuk menentukan volume limas dapat digunakan rumus
berikut ini :
10
Gambar B.6.2
Sumber : https://rumuspintar-com.cdn.ampptoject.org
11
Kelas KD Pengetahuan KD Ketrampilan
1 3.6 Mengenal bangun 4.6 Mengklasifikasi bangun
ruang dan bangun datar dengan ruang dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda menggunakan berbagai benda
konkret. konkret.
2 3.9 Menjelaskan ruas garis 4.9 Mengidentifikasi ruas garis
dengan menggunakan model dengan menggunakan model
konkret bangun datar dan konkret bangun datar dan bangun
bangun ruang. ruang.
3.10 Menjelaskan bangun 4.10 Mengklasifikasi bangun
datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang berdasarkan
berdasarkan ciri-cirinya ciri-cirinya
3 3.8 Menjelaskan dan 4.8 Menyelesaikan masalah
menentukan luas dan volume luas dan volume dalam satuan tidak
dalam satuan tidak baku baku dengan menggunakan benda
dengan menggunakan benda konkret.
konkret.
5 3.7 Menjelaskan, dan 4.7 Menyelesaikan masalah
menentukan volume bangun yang berkaitan dengan volume
ruang dengan menggunakan bangun ruang dengan menggunakan
satuan volume (seperti kubus satuan volume (seperti kubus
satuan) satuan)
6 3.8 Menjelaskan bangun 4.8 Mengidentifikasi bangun
ruang yang merupakan ruang yang merupakan gabungan
gabungan dari beberapa dari beberapa bangun ruang, serta
bangun ruang, serta luas luas permukaan dan volumenya
permukaan dan volumenya
12
Benda pejal merupakan benda yang padat keras ; tidak berongga. Bangun
ruang dengan model pejal yang digunakan berupa limas yaitu rubik piramid.
Gambar D.a.1
Sumber : https://azerhaku.blogspot.com/
b) Kerangka bangun ruang
Kerangka merupakan gambaran. Kerangka bangun ruang memberikan
gambaran secara jelas masing-masing penyusun bangun (Putrid Ismaya,
2015). Kerangka dari sebuah bangun ruang merupakan pengertian dari
rusuk dalam suatu bangun ruang. Contoh alat peraga kerangka bangun ruang
limas menggunakan kertas dan sedotan sebagai berikut.
1. Menggunakan kertas
Langkah-langkah pembuatan :
- Ambil 6 lembar kertas bekas yang masih layak pakai.
- Gulung tiap kertas
D.b.1.1
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
- Setelah digulung, rekatkan tiap sisi ujung kertas menggunakan lem.
Gambar D.b.1.2
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
- Kemudian 2 kertas dari 6 tersebut digunting sisi ujungnya sekitar 2
cm
13
Gambar D.b.1.3
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
- Kemudian susun kertas sebagai alas atau pondasi
Gambar D.b.1.4
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
- Kertas lainnya saling dihubungkan satu sama lain. Hingga
membentuk limas.
Gambar D.b.1.5
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
2. Menggunakan sedotan
- Menyiapkan 24 buah sedotan
- Kemudian 4 dari 24 buah sedotan dibagi dua
14
Gambar D.b.2.1
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
- Lipat dua bagian dari sedotan yang tadi, ujungnya dipotong namun
jangan sampai terputus.
Gambar D.b.2.2
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
- Setelah itu gabungkan dengan sedotan lainnya dengan pondasi dari
sedotan yang ujungnya sudah dipotong tadi.
Gambar D.b.2.3
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
15
- Susun sehingga menjadi limas segiempat.
Gambar D.b.2.4
Sumber : https://www.slideshare.net/Suci_Agustina
c) Alat peraga volume limas
Alat dan bahan:
1) Gunting
2) Cutter
3) 2 Kertas asturo
4) Lem
5) Penggaris
6) Bolpoin/pensil
Cara Membuat:
1. Gambarlah jaring-jaring kubus pada kertas asturo dengan panjang sisi 10
cm
16
Gambar D.c.1.1
sumber : http://mutiararosa15.blogspot.com/
2. Gambarlah 6 jaring-jaring limas persegi pada kertas asturo (tidak dengan
alasnya). Dengan ukuran seperti berikut: sisi alas limas 10 cm dan tinggi
7,07 cm
Gambar D.c.2.1
sumber : http://mutiararosa15.blogspot.com/
Gambar D.c.3.1
sumber : http://mutiararosa15.blogspot.com/
17
4. Bentuklah jaring-jaring limas menjadi limas dengan bantuan lem untuk
merekatkannya
Gambar D.c.4.1
sumber : http://mutiararosa15.blogspot.com/
Gambar D.c.5.1
sumber : http://mutiararosa15.blogspot.com/
6. Setelah selesai pada langkah 5 maka jadilah kubus berisi 6 limas persegi
Gambar D.c.6.1
sumber : http://mutiararosa15.blogspot.com/
18
Kubus ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika untuk
mencari rumus volume limas yang dapat dibuktikan dengan volume kubus,
yaitu :
Volume 6 limas = Volume kubus
6V = s x s x s
=(sxs) xs
= ( s x s ) x ( 1/2s x 2 ), jika s x s = L dan ½ s = t
=L xtx2
6V = 2 Lt
Volume 1 limas adalah 6V = 2 Lt
V = 2/6 Lt
= 1/3 Lt
19
Pada no 1 sifat limas segi lima tidak memiliki 4 buah sisi
Pada no 2 limas segitiga tidak memiliki titik sudut yang banyak dan
memiliki 5 buah sisi, yaitu 1 sisi alas dan 4 sisi tegak melainkan limas
segitiga memiliki 4 titik sudut dan mempunyai 4 buah sisi berbentuk
segitiga.
2. Volume limas T.ABCD yang alasnya berbentuk persegi
adalah 512 cm². Panjang TP adalah…
a. 12
b. 10
c. 16
d. 14
Pembahasan :
Volume limas segi empat = ⅓ x L. Alas x Tinggi
512 = ⅓ x (16x16) x OT
1536 = 256 x OT
OT = 1536 : 256
OT = 6 cm
TP² = OP² + OT² = 8² + 6² = 100
TP = √100 = 10 cm
3. Sebuah bangun terdiri atas prisma dan limas seperti pada gambar di bawah
ini.
20
t∆ = √(64 – 16)
t∆ = √48
t∆ = 4√3 cm
21
Maka, luas alas nya adalah
= p×l
= 20 m × 20 m
= 400 m2
Kemudian, masukkan ke rumus Volume limas, yakni :
V = Lalas × tinggi
= 400 m2 × 3 m
= 1200 m3
jadi volume ruang atap limas tersebut adalah 1200 m3.
5. Berikut adalah sifat-sifat limas segilima:
i. Limas segilima mempunyai 6 buah sisi, yaitu sebuah sisi alas dan 5 buah sisi
selimut yang berbentuk segitiga.
ii. Limas segilima mempunyai 5 buah sisi, yaitu sebuah sisi alas, dan 4 buah
sisi selimut yang berbentuk segitiga.
iii. Limas segilima memiliki 6 buah titik sudut.
iv. Limas segilima memiliki 5 buah titik sudut.
Dari penjelasan sifat-sifat diatas yang merupakan sifat-sifat limas segilima
ditunjukkan oleh nomor…
a. ii dan iv
b. i dan iii
c. iii dan iv
d. i dan ii
22
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Bangun ruang merupakan sebutan beberapa bangun-bangun yang
berbentuk tida dimensi atau bangun yang memiliki ruang yag dibatasi oleh sisi-
sisinya. Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu
dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Terdapat banyak macam bentuk
dalam bangun datar seperti segitiga, segiempat dan segibanyak yang lainnya.
Bangun datar segibanyak itulah yang merupakan penyusun bangun ruang limas.
Limas adalah jenis bangun ruang yang mempunyai sisi alas berbentuk
segi banyak (segi-n) dan mengerucut ke satu titik sehingga sisi-sisi tegaknya
berbentuk segitiga. Titik ini disebut dengan puncak limas. Nama limas
ditentukan dari dari bentuk alasnya, seperti limas segitiga, limas segiempat,
limas segilima, hingga limas segi-n.
Dalam mempelajari geometri ruang, dibutuhkan media pembelajaran
yang dapat mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sifatnya abstrak menjadi lebih konkret. Beberapa media pembealajran yang bisa
digunakan dalam pembelajaran bangun ruang limas yaitu benda pejal berupa
rubik pyramid, kerangka bangun ruang menggunakan kertas dan sedotan, dan
alat peraga volume limas menggunakan kertas asturo yang dibuat melalui jaring-
jaring limas dan jaring-jaring kubus.
23
DAFTAR PUSTAKA
24