1.

Contoh masalah terbuka keliling dan luas daerah bangun datar segitiga
a.
2. Contoh masalah terbuka keliling dan luas daerah bangun datar persegi dan persegi
panjang
Contoh:
1. Keliling sebuah persegi panjang berukuran 10 cm x 15 cm adalah 50 cm.
bagaimana jika panjangnya bukan 15 cm, apa yang terjadi? Dan bagaimana
kelilingnya?
Cara penyelesaiannya
Cara 1
Rumuskan:
K. Persegipanjang = 2p + 2l
Sajikan:
2(10) + 2(15) = 50
Jika panjangnya bukan 15, misalkan 20, maka 2(10) + 2(20) = 20 + 40 = 60
Temukan solusi:
Jadi jika panjangnya bukan 15, maka kelilingnya akan berubah, misalkan
panjangnya 20, maka kelilingnya menjadi 60.
Cara 2
Rumuskan:
K. Persegipanjang = 2p + 2l
Sajikan:
2(10) + 2(15) = 50 Jika panjangnya bukan 15, misalkan 30, maka 2(10) + 2(30) =
20 + 60 = 80
Temukan solusi:
Jadi jika panjangnya bukan 15, maka kelilingnya akan berubah, misalkan
panjangnya 30, maka kelilingnya menjadi 80.

2. perhatikan gambar dibawah. Hitunglah keliling dan luas yang diarsir pada Gambar

20
cm

14
cm
Cara penyelesaiannya
Cara 1:
Rumuskan:
 L. Persegipanjang = p x l
L. Persegi = s x s
Sajikan:
L. PP = 14 x 20= 280
L.Persegi1 = 10 x 10= 100
L.Persegi1 = 5 x 5= 25
Temukan solusi:
Jadi luas daerah yang diarsir adalah
L.PP –  (L.P1 + L.P2)
280 –  (100+25) =
280 – 125 = 155

Cara 2:
Rumuskan:
L. Persegipanjang = p x l
L. Persegi = s x s
Sajikan:
L. PP = 14 x 20= 280
L.Persegi1 = 6 x 6= 36
L.Persegi1 = 4 x 4= 16
Temukan solusi:
Jadi luas daerah yang diarsir adalah
L.PP –  (L.P1 + L.P2)
280 – (36+16) =
280 –  52 = 228
3. Contoh masalah terbuka keliling dan luas daerah bangun datar jajar genjang, belah
ketupat, layang-layang, trapesium.
1. Jajar genjang
Perhatikan Gambar dibawah. Jika luas jajargenjang ABCD =250 cm2. Hitunglah
panjang alas dan tinggi jajar genjang tersebut

Cara penyelesaiannya:

2. Belah ketupat
Perhatikan Gambar di bawah . Luas belahketupat ABCD = 300 cm2. Hitunglah
panjang AC dan panjang BD!.
 Cara penyelesaiannya:

3. Layang-layang
Sebuah layang-layang EFGH yang panjang diagonalnya 10 cm dan 20 cm
mempunyai luas = 100 cm2. Bagaimana jika salah satu diagonalnya bukan 10cm,
apa yang terjadi? Bagaimana luasnya?
Cara penyelesaiannya:
Cara 1
Rumuskan:
L. layang-layang = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
Sajikan:
½ x 10 x 20 = 100
Jika salah satu diagonalnya bukan 10
Misalkan diagonal 1= 20, maka
½ x 20 x 20 = 200
Temukan solusi
Jadi jika salah satu diagonalnya bukan 10, maka luasnya akan berubah, misalkan
diagonal 1 = 20, maka luasnya menjadi 200
Cara 2
Rumuskan:
L. layang-layang = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
Sajikan:
½ x 10 x 20 = 100
Jika salah satu diagonalnya bukan 10
Misalkan diagonal 1 = 5, maka
½ x 5 x 20 = 50
Temukan solusi
Jadi jika salah satu diagonalnya bukan 10, maka luasnya akan berubah, misalkan
diagonal 1 = 5, maka luasnya menjadi 50

4. Trapesium
Sebuah trapesium EFGH yang mempunyai panjang EF = 6 cm, GH = 3 cm, dan
tinggi = 2,6 cm mempunyai luas = 11,7 cm2 . Bagaimana jika panjang EF bukan
6, apa yang terjadi? Bagaimana luasnya?
Cara penyelesaiannya
Cara 1
Rumuskan:
Luas Trapesium = ½ x t (a + b)
Sajikan:
½ x 2,6 (6 + 3) = 11,7
Jika panjang EF bukan 6, misalkan 4,
Maka ½ x 2,6 (4 + 3) = 9,1
Temukan solusi:
jadi jika panjang EF bukan 6, maka luasnya akan berubah, misalkan panjang EF 4,
maka luasnya menjadi 9,1
 Cara 2
Luas Trapesium = ½ x t (a + b)
Sajikan:
½ x 2,6 (6 + 3) = 11,7
Jika panjang EF bukan 6, misalkan 8,
Maka ½ x 2,6 (8 + 3) = 14,3
Temukan solusi:
jadi jika panjang EF bukan 6, maka luasnya akan berubah, misalkan panjang EF 8,
maka luasnya menjadi 14,3

4. Contoh masalah terbuka keliling dan luas daerah lingkaran