Anda di halaman 1dari 8

dgdersyddesywdfdffyewyrvjtr,treeret,reyfdfdmkdgeddyg

fgfrfnmk,trgfuythbf

egfeded,fbcxzsaghfubnk,jgygtf

rfrdrffv,grggj

fgfrdtrgtrvcfdffurevhfxfhgffrfhdcrd

rdhdtyufgfdudgffg,gyfbv

abcdefghljkl

dfrfdfhfdhfdkjfsjsgfgh

rfewyhdcfrusaxzcvtgefefefwdyegfl,fgwfsazx

Merancang Model Matematika yang Berbentuk Fungsi


Kuadrat
Dalam beberapa perhitungan matematika dan dalam kehidupan sehari-
hari, seringkali diperoleh model matematika yang berkaitan dengan
fungsi kuadrat. Nilai ekstrim (maksimum atau minimum) mempunyai
peranan penting dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan
fungsi kuadrat. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai maksimum atau
nilai minimum diungkapkan dengan menggunakan kata yang berbeda-
beda misalnya :
a. Kata-kata terjauh, terbesar, tertinggi, terpanjang, terluas, … atau
yang searti dengan kata-kata itu, dapat dihubungkan dengan
konsep nilai maksimum fungsi kuadrat.
b. Kata-kata terdekat, terkecil, terendah, terpendek, tersempit, …
atau yang searti dengan kata-kata itu, dapat dihubungkan dengan
konsep nilai minimum fungsi kuadrat.

Jika dalam sebuah masalah memuat kata-kata seperti diatas, maka hal
ini merupakan indicator bahwa masalah tersebut dapat dipecahkan
dengan menggunakan model matematika berbentuk fungsi kuadrat,
langkah-langkah pemecahan masalah selanjutnya adalah sebagai
berikut :

1. Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel


(dilambangkan dengan huruf-huruf) untuk mendapatkan hubungan
atau ekspresi matematikanya.
2. Rumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah.
3. Tentukan penyelesaian dari model matematika fungsi kuadrat
yang diperoleh pada langkah 2.
4. Tafsirkan hasil-hasil yang diperoleh pada langkah 3 terhadap
masalah semula.

Agar lebih memahami dan terampil dalam memecahkan masalah yang


model matematikanya berkaitan dengan fungsi kuadrat, simaklah
beberapa contoh berikut.

CONTOH 1

Jumlah panjang sisi tegak dari suatu segitiga siku-siku sama


dengan 16 cm. Hitung luas terbesar dari segitiga itu.

jawab :

Dari pertanyaan “hitunglah luas terbesar dari segitiga itu”


merupakan indicator bahwa masalah ini berkaitan dengan model
matematika yang berbentuk fungsi kuadrat. Selanjutnya dengan
menggunakan langkah-langkah yang telah dibicarakan di atas,
masalah tersebut diselesaikan sebagai berikut.

1. Misalkan panjang sisi-sisi tegak itu adalah X cm dan Y cm,


sehingga diperoleh hubungan x+y=16 atau y=16-x
CONTOH 2

Seutas kawat mempunyai panjang 40 cm. Kawat itu dibentuk


menjadi persegi panjang dengan panjang x cm dan lebar y cm.
Luas persegi panjang dinyatakan dengan L (cm2).

a) Nyatakan L sebagai fungsi x.


b) Carilah luas persegi panjang yang terbesar.

jawab :

a) Panjang kawat = keliling persegi panjang = 40


2(𝑥 + 𝑦) = 40
𝑥 + 𝑦 = 20
𝑦 = 20 − 𝑥
luas persegi panjang L = x . y
𝐿 = 𝑥(20 − 𝑥)
𝐿 = −𝑥 2 + 20𝑥
jadi, L sebagai fungsi x adalah 𝐿 = −𝑥 2 + 20𝑥
b) 𝐿 = −𝑥 2 + 20𝑥 merupakan fungsi kuadrat dalam x dengan
𝑎 = −1, 𝑏 = 20, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 0
𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝐿𝑚𝑎𝑥 = −
4𝑎
2
(20) − 4(−1)(0)
=− = 100
4(−1)
Merancang Model Matematika yang Berbentuk
Persamaan Kuadrat
Agar memahami dan terampil dalam memecahkan masalah yang
model matematikanya berkaitan dengan persamaan kuadrat, simaklah
beberapa contoh berikut :

CONTOH 1

Selisih tiga kali kuadrat suatu bilangan dengan tiga belas kali
bilangan itu sama dengan negatif 4. Tentukan bilangan itu.

Jawab :

Langkah pertama yang diperlukan adalah kita harus mampu


menjelaskan bahwa karakteristik masalah dalam soal mempunyai
model matematika berbentuk persamaan kuadrat. Setelah kita
mampu menjelaskan bahwa karakteristik masalahnya berkaitan
dengan model matematika yang berbentuk persamaan kuadrat,
langkah selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Dimisalkan bilangan itu adalah x.


2. Berdasarkan ketentuan pada soal diperoleh hubungan :
3𝑥 2 − 13𝑥 = −4
3. Dari hubungan 3𝑥 2 − 13𝑥 = −4, diperoleh
3𝑥 2 − 13𝑥 + 4 = 0
↔ (3𝑥 − 1)(𝑥 − 4) = 0
1
↔ 𝑥 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 4
1
4. Jadi bilangan-bilangan itu adalah atau 4
3

CONTOH 2

Jumlah dua buah bilangan sama dengan 30. Jika hasil kali kedua
bilangan itu sama dengan 200, tentukan bilangan-bilangan itu.

Jawab :
Misalkan bilangan-bilangan itu adalah x and y, maka 𝑥 + 𝑦 = 30
atau 𝑦 = 30 − 𝑥. Berdasarkan ketentuan pada soal, diperoleh
hubungan :

𝑥 . 𝑦 = 200

↔ 𝑥(30 − 𝑥) = 200

↔ 30𝑥 − 𝑥 2 = 200

↔ 𝑥 2 − 30𝑥 + 200 = 0

↔ (𝑥 − 10)(𝑥 − 20) = 0

↔ 𝑥 = 10 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 20

Untuk 𝑥 = 10 diperoleh 𝑦 = 30 − 10 = 20

Untuk 𝑥 = 20 diperoleh 𝑦 = 30 − 20 = 10

Jadi bilangan-bilangan itu adalah 10 dan 20.

Merancang Model Matematika yang Berbentuk


Pertidaksamaan Kuadrat
Untuk memahami bagaimana memecahkan masalah yang berkaitan
dengan model matematika yang berbentuk pertidaksamaan kuadrat
satu variabel, simaklah ilustrasi masalah sederhana berikut ini.

Selisih kuadrat suatu bilangan positif dengan enam kali bilangan itu
tidak lebih dari 16. Tentukan batas-batas nilai bilangan tersebut.

Dari bagian kalimat ”tidak lebih dari 16” merupakan petunjuk


bahwa masalah tersebut berkaitan dengan model matematika
pertidaksamaan kuadrat satu variabel. Masalah tersebut selanjutnya
dapat dipecahkan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

1. Misalkan bilangan itu adalah x dengan catatan bahwa x > 0


2. Berdasarkan ketentuan yang ada dalam soal, diperoleh hubungan
atau expresi matematika 𝑥 2 − 6𝑥 ≤ 16
3. Penyelesaian model matematika yang berbentuk pertidaksamaan
kuadrat 𝑥 2 − 6𝑥 ≤ 16 adalah sebagai berikut.
𝑥 2 − 6𝑥 ≤ 16
↔ 𝑥 2 − 6𝑥 − 16 ≤ 0
↔ (𝑥 + 2)(𝑥 − 8) ≤ 0
↔ −2 ≤ 𝑥 ≤ 8
Dengan menggabungkan syarat bahwa x > 0 maka diperoleh solusi
−𝟐 ≤ 𝒙 ≤ 𝟖
Jadi bilangan-bilangan itu lebih dari 0 tetapi tidak lebih dari 8
Agar lebih memahami dan terampil dalam memecahkan masalah yang
model matematikanya berkaitan dengan pertidaksamaan kuadrat satu
variabel, simaklah beberapa contoh berikut.

CONTOH 1

Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 20cm. Jika luas persegi
panjang itu tidak kurang dari 21cm2, tentukan batas-batas nilai
panjang dari persegi panjang tersebut.

Jawab :

Misalkan panjang dan lebar persegi panjang tersebut berturut-turut


adalah x cm dan y cm. Keliling 𝐾 = 2(𝑥 + 𝑦) = 20

↔ 𝑥 + 𝑦 = 10

↔ 𝑦 = 10 − 𝑥

Luas persegi panjang 𝐿 = 𝑥 . 𝑦

↔ 𝐿 = 𝑥(10 − 𝑥)

↔ 𝐿 = 10𝑥 − 𝑥 2

Luas persegi panjang itu tidak kurang dari 21 cm2, ini berarti 𝐿 ≥ 21.

10𝑥 − 𝑥 2 ≥ 21

↔ 𝑥 2 − 10𝑥 + 21 ≤ 0

↔ (𝑥 − 3)(𝑥 − 7) ≤ 0
↔3≤𝑥≤7

Jadi, batas-batas nilai panjang dari persegi panjang itu adalah 3 cm


sampai dengan 7 cm.

CONTOH 2

Sebuah peluru ditembakkan ke atas. Ketinggian peluru yang


dicapai (dinyatakan dalam meter) diberikan sebagai ℎ(𝑡) = 30𝑡 −
𝑡 2 . Berapa lamakah peluru itu berada pada ketinggian tidak kurang
dari 221 meter?

Jawab :

Ketinggian peluru tidak kurang dari 221 meter, sehingga diperoleh


hubungan

ℎ ≥ 221

30𝑡 − 𝑡 2 ≥ 221

Pertidaksamaan kuadrat diatas diselesaikan sebagai berikut :

30𝑡 − 𝑡 2 ≥ 221

↔ 𝑡 2 − 30𝑡 + 221 ≤ 0

↔ (𝑡 − 13)(𝑡 − 17) ≤ 0

↔ 13 ≤ 𝑡 ≤ 17

Jadi, peluru itu berada pada ketinggian tidak kurang dari 221 meter
dari detik ke 13 sampai dengan detik ke 17 atau dalam selang
waktu (17-13)detik = 4 detik.

Anda mungkin juga menyukai