KELOMPOK 9 :
1. Sisi
2. Rusuk
3. Titik Sudut
4. Diagonal Ruang
5. Diagonal Sisi/Diagonal Bidang
6. Bidang Diagonal
Luas Permukaan Balok
membatasi balok .
tinggi
N M
Mengenal ukuran balok
lebar
Suatu balok memilili ukuran K L
panjang
panjang,lebar dan Tinggi
Luas permukaan balok
panjang
Perhatikan jaring – jaring R Q
balok O P
tinggi
KLMN OPQR
K N M
K O lebar
O R O K L
N
Luas permukaan balok = Luas bidang alas + luas bidag
atas + luas bidang depan+ luas bidang belakang +
Q
L M P luas bidang kanan + luasbidang kiri
Q
P M
Luas permukaan balok
Pajang balok : KL, MN ,QR,
= (P X L) + (P X L) + (P X T) + (P X T) + (L X T) + (L
OP XT)
Lebar balok : LM, KN, OR, PQ = 2 (P X L) +2 (P X T) + 2 (L X T)
Tinggi dbalok : KO, LP, = 2 ( (P X L) + (P X T) + (L X T) )
MQ, NR
Volume Balok
Volume menyatakan ukuran Balok tersebut berukuran panjang
besar suatu bangun ruang .Volum 3cm, lebar 2 cm, dan tinggi 1 cm dan
suatu bangun ruang ditentukan
terdiri dari 3 x 2 x 1 = 6 buah kubus
denga Membandingkan terhadap
satuan pokok volum, misalnya 1 satuan bervolume1cm3
cm3
Jadi berapa volume
Perhatikan balok berikut ! balok tersebut ?
3 x 2 x 1 X 1 cm3 = 6 cm3
Volume Balok =
Panjang x lebar x tinggi
Volume balok = luas alas x tinggi
c. PRISMA
prisma adalah bangun ruang yang dibatasi
oleh dua bidang berhadapan yang sama dan
sebangun atau kongruen dan sejajar, serta
bidang - bidang lain yang berpotongan
menurut rusuk - rusuk yang sejajar.
UNSUR-UNSUR PRISMA
• Unsur-unsur prisma :
Titik A, B, C, D, E, dan F adalah
titik sudut prisma.
• Segitiga ABC adalah alas
prisma.
• Segitiga DEF adalah atas
prisma.
• Bidang DEBA, EFCB, FDAC
adalah sisi tegak prisma
• AD, CF, dan BE adalah rusuk-
rusuk tegak prisma
Luas Permukaan Prisma
Jika diiris menurut rusuk-rusuk FC, DF, EF, AC dan BC maka didapat
jaring-jaring :
Luas permukaan prisma = ( luas EDF + luas ABC) + (luas ACFD + luas CBEF + luas BADE)
= ( 2 x luas ABC ) + { ( AC x t ) + ( CB x t ) + ( BA x t ) }
= ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA ) }
= ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas )
Kesimpulan :
• Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )
• Volum limas dapat ditentukan dengan membelah
sebuah balok menjadi dua bagian sama besar melalui
salah satu diagonal bidang sehingga membentuk dua
prisma yang kongruen.
= L. alas + 4. L. segitiga
= (s x s) + (4 .½ at)
= S2 + 2at
VOLUM LIMAS
Setiap kubus mempunyai 6
buah limas , maka;
H
GVkubus = 6 x Vlimas
E F 1
Vlimas == Vkubus
x : S6
2 x 2t
6
T
D C = 1
x S2 t
3
S
A S B 1
3
x L.alas x tinggi
Vlimas =
II. Bangun Ruang sisi
Lengkung
A. Tabung
1. Pengertian tabung
Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh dua buah
identik yang sejajar
lingkaran
dan sebuah persegi panjang yang
mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Sehingga
jaring-jaring tabung terdiri dari dua buah lingkaran
dan sebuah persegi panjang.
2. Unsur-unsur Tabung
r
L= L■ +L Ο
= 2rt + 2 r 2
L=pxl = 2r(t+r)
L= r 2
t
= 2rt
Lsp = 2r(r+t)
Volume Tabung
Luas = Лr²
Volume tabung = L. lempengan x tinggi
= luas lingkaran x tinggi
= Лr²t
tinggi
= r.r x t
= Лr²t
1. Pengertian kerucut
Kerucut adalah suatu bangun ruang yang
dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan
sebuah bidang lengkung yang simetris terhadap
porosnya yang melalui titik pusat lingkaran
tersebut.
2. Unsur-unsur Kerucut
Alas kerucut berupa lingkaran dan sisi tegak
berupa bidang lengkung yang disebut dengan
selimut. Sisi miring dari kerucut disebut
dengan pelukis.
Pelukis
Selimut
Alas
3. Luas Permukaan
Volume: 1/3 π r2 t
r = jari-jari lingkaran alas
s = panjang garis pelukis kerucut
t = tinggi kerucut
c. BOLA
1. Bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang
dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari
sama panjang dan berpusat pada satu titik yang
sama. Bola hanya memiliki 1 sisi.
Luas Bola
Perhatikan gambar berikut
r
Luas Bola
Kulit jeruk dikupas dan tempelkan di lingkaran
yang diameternya sama dengan diameter belahan
jeruk
→( t=r )
Volum Bola = 2 x Volum ½ bola
= 2 x 2/3 Лr³
= 4/3 Лr³
Jadi Volum bola = 4/3 Лr³