Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber,
peserta didik dapat memahami materi ajar dan menentukan 1 Luas dan Volume
Gabungan Bangun Ruang dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Uraian Materi
BANGUN RUANG
Apa itu
bangun Bangun ruang adalah bagian ruang yang
ruang??? dibatasi oleh himpunan titik-titik yang
terdapat pada seluruh permukaan bangun
tersebut.
Pada kehidupan sehari-hari kita sering melihat bangun ruang misalnya bola,
toples, ember, guci, piramida, lemari, rubik, tenda, aquarium, drum dan masih banyak
lainnya.
Untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan membaca tentang bangun ruang dan ciri-
cirinya.
Kubus
Tabung
Balok
Limas
Prisma
Bola
Kerucut
58
KUBUS
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang
berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus
juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam
prisma segiempat.
Ayo Belajar
Mengingat
Luas L = 6 X S2
Volume V= 𝑆×𝑆×𝑆
Kubus memiliki :
rusuk sebanyak dua belas buah. Yaitu AB, BC, CD, DA -- EF, FG, GH, HE, --
AE, DH, BF, CG
Setiap rusuk mempunyai ukuran yang sama.
Memiliki 8 sudut,
∠ DAB ∠ ABC ∠BCD ∠CDA ∠FEH ∠EFG ∠FGH ∠GHE
Semua sudut besarnya 90o.
Memiliki enam sisi, yaitu ABCD --- EFGH --- ABFE --- BCGF --- CDHG –
DAEH
Semua sisi berbentuk persegi.
Memiliki empat diagonal ruang (bidang miring). ABGH --- CDEF ---EHBC –
FGD
Memiliki 12 diagonal bidang (garis miring).AF, BE, BG, CF, CH, DG, AH,
DE, AC, BD, EG, HF
59
TABUNG
Tabung merupakan salah satu prisma dengan alas dan atap berbentuk lingkaran.
Karena termasuk prisma atau sering disebut juga prima lingkaran, Tabung memiliki
rumus umum volume yang sama. Bentuk tabung sendiri banyak dijumlai di sekitar
kita. Mulai dari kaleng susu hingga tempat kue. Namun jika dipahami lebih dalam,
tabung termasuk bangun yang sederhana. Hal ini dapat diketahui dari jaring-jaring
tabung yang hanya terdiri dari dua buah lingkaran dan satu segi empat. Dengan begitu
luar permukaan bangun ini sangat mudah untuk dipahami dan dicari.
Tahuka Tabung memiliki tiga sisi yaitu, sisi atas, sisi bawah dan
h
sisi bagian selimut.
Tabung tidak mempunyai titik sudut.
Memiliki dua rusuk (rusuk bagian atas dan rusuk bagian
bawah)
Alas dan tutup tabung berbentuk bangun datar lingkaran
Tabung memiliki tinggi
Rumus Tabung
Luas Alas L =2. 𝜋𝑟 2
Luas Selimut L = 2 𝜋r. t
Luas Permukaan L =2.Luas Lingkaran + Luas Selimut
t
= 2. 𝜋𝑟 2 + 2 𝜋r. t
Volume V= 𝜋r. t
1
= 𝜋d2. t
4
60
BALOK
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi
atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran
berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk
oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus
Elemen balok :
Panjang (p) adalah rusuk terpanjang dari alas balok.
Lebar (l) adalah rusuk terpendek dari sisi alas balok.
Tinggi (t) adalah rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.
Rumus Balok :
Luas Permukaan L =2. (𝑝. 𝑙 + 𝑝. 𝑡 + 𝑙. 𝑡)
Volume V =𝑝. 𝑙. 𝑡
Panjang diagonal ruang 𝑑𝑅 = 𝑝2 + 𝑙 2 + 𝑡 2
Panjang diagonal bidang
𝑑𝐵1 = 𝑝2 + 𝑙 2
𝑑𝐵2 = 𝑝2 + 𝑡 2
𝑑𝐵3 = 𝑙2 + 𝑡 2
61
LIMAS
Dalam geometri, limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Kerucut dapat disebut
sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran.Limas dengan alas berupa
persegi disebut juga piramida.
62
PRISMA
Prisma adalah bangun ruang yang menggabungkan dua satu jenis bangun ruang
lain dengan persegi panjang. Ada berbagai macam prisma. Kali ini kita
mempelajari tiga jenis prisma. Prisma segitiga, prisma segiempat (balok), dan
prisma segilima.
Berikut ini merupakan ciri dari prisma segitiga yaitu;
Memiliki Sembilan buah rusuk.
Memiliki 6 titik sudut.
Memiliki lima sisi. Dua sisi berbentuk segitiga dan tiga sisi berbentuk
persegi.
BOLA
2
Ayo Belajar
Mengingat!! Rumus Lingkaran
63
KERUCUT
Rumus Kerucut :
Luas Alas L = 𝜋𝑟2
Luas Selimut L = 𝜋. 𝑟. 𝑠
Luas Permukaan L= Luas Lingkaran +Luas Alas
= 𝜋𝑟2 + 𝜋. 𝑟. 𝑠
(selimut) kedua bangun dengan alas gabungan bangun. Bagian yang tertutup (seperti
atas kubus dan alas limas pada contoh di samping) tidak dihitung.
Ayo
Mengama
Tentukan luas permukaan gambar
gabungan bangun ruang berikut!
64
Penyelesaian
Luas sisi tegak limas adalah luas keempat sisi tegak yang berbentuk segitiga. Perhitungannya
adalah
L = 4 x L∆
L=4x½x8x3
L=2x8x3
L = 48
Luas kubus tanpa tutup adalah luas keempat sisi tegak dan luas alasnya. Perhitungannya adalah
L = 4 s² + s²
L = (4 x 8 x 8) + (8 x 8)
L = 256 + 64
L = 320
Luas bangun adalah hasil penjumlahan dari luas sisi tegak limas dan luas kubus tanpa tutup.
L = 48 +320
L = 368
Jadi, luas permukaan bangun di atas adalah 368 cm².
Conto
h
Tentukan volume gabungan gambar
disamping!
65
Penyelesaian :
Bangun gabungan tersebut terbentuk dari bangun tabung dan kerucut.
Diameter tabung = 12 cm
Rusuk tabung = 12 : 2 = 6 cm
Tinggi tabung = 10 cm
Diameter kerucut = 12 cm
Rusuk kerucut = 12 : 2 = 6 cm
Tinggi kerucut = tinggi bangun-tinggi balok = 18 cm – 10 cm = 8 cm
Rangkuman
Bola memiliki hubungan dengan kerucut dalam hal volume. Jika kerucut
pecahannya 1/3 sedangkan bola 4/3. Dengan kata lain, 1 bola bisa sama
dengan 4 kerucut.
Pada Limas Semua sisi tegak pada limas berpusat pada titik atas atau yang
disebut titik pusat.
66
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1.
Perhatikanlah gambar disamping.
Hitunglah volume bangun ruang dan
volume gabungan bangun ruang
tersebut!
cm. Jika tinggi sisi tegak limas adalah 10 cm, luas permukaan limas
3.
Sebuah kerucut memiliki volume 4.928 cm3. Jika tinggi kerucut tersebut
5.
24 cm, maka panjang diameter kerucut tersebut adalah ..
67
BAB
STATISTIKA DATA
VII
Tujuan Pembelajaran :
Uraian Materi
68
Tahukah
Kamu?
Cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data yaitu dengan wawancara, angket, studi
literatur, dan pengamatan langsung (observasi ). wawancara iyalah cara pengumpulan data
dengan langsung mengadakan banyak pertanyaan kepada objek yang diteliti atau pada
perantara yang mengetahui dari objek yang diteliti. penggunaan Kuesioner iyalah cara
pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan(angket) ataupun daftar isian
terhadap objek yang diteliti(Populasi).penelusuran litelatur atau Pengamatan tidak langsung
iyalah cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagaian ataupun semua data yang
ada(laporan data) dari peneliti sebelumnya. Pengamatan atau peneliti lapangan ini adalah
cara pengumpulan data dengan terjun langsung atau melihat langsung ke
lapangan(laboratorium) terhadap objek yang diteliti(populasi).
a.Menggunakan Tabel
69
Dari table di atas kita bisa mengetahui :
Ada 5 siswa yang memperoleh nilai 65
Ada 9 siswa yang memperoleh nilai 70
Ada 14 siswa yang memperoleh nilai 75
Ada 10 siswa yang memperoleh nilai 80
Ada 5 siswa yang memperoleh nilai 85
Ada 7 siswa yang memperoleh nilai 90
b.Menggunakan Diagram
Diagram ada beragam bentuknya mulai dari diagram batang, diagram lingkaran,
diagram gambar dan diagram garis.
Diagram Batang
Diagram Lingkaran
untuk membuat diagram lingkaran, kita harus mencari persentase besar sudut
dari data yang di dapat.
nilai 65 = 5/50 x 3600 = 360
nilai 70 = 9/50 x 3600 = 64.80
nilai 75 = 14/50 x 3600 = 100.80
nilai 80 = 10/50 x 3600 = 720
nilai 85 = 5/50 x 3600 = 360
nilai 90 = 7/50 x 3600 = 50.40
70
Maka gambar diagramnya akan menjadi seperti ini:
Diagram Garis
Hampir sama seperti diagram batang hanya saja bentuknya diubah menjadi garis
71
Pengolahan Data
Mean
Mean adalah nila rata-rata dari keseluruhan data yang di dapat. Niloai rata-rata
diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai kemudian dibagi dengan banyaknya
data.
Rata-rata = Jumlah data
Banyak data
Conto
Nilai Matematika siswa kelas 6 sebagai berikut: 70, 60, 80, 80,
70, 80, 75, 75, 90, 80, 100, 70, 80, 85, 70, 80. Berapakah rata-
rata nilai Matematika kelas 6?
Penyelesaia
Langkah Pertama adalah di jumlahkan semua data
Rata-rata = 77,8125
Jika diambil 2 angka setelah koma maka hasilnya
Rata-rata = 77,81
72
Modus
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul di dalam data tersebut.
Contoh
Diketahui tinggi badan siswa kelas 6 sebuah sekolah dasar sebagai
berikut (dalam cm): 140, 135, 135, 130, 125, 130, 130, 150, 110, 115,
130, 135, 130, 140, 130. Tentukan modus dari data terebut!
Penyelesaia
Median
Median adalah nilai tengah. Diperoleh dengan cara mengurutkan nilai-nilai yang ada
dari yang terkecil sampai terbesar.
Cara mencari median data ganjil bisa menggunakan rumus di bawah ini.
(𝑁+1)
Median =
2
73
Amatilah soal
berikut!
Nilai Matematika siswa kelas 6 sebagai berikut: 70, 60, 80, 80, 70, 80, 75, 75, 90, 80,
100, 70, 80, 85, 70. Tentukanlah median dari data tersebut!
Penyelesaian : Data setelah diurut: 60, 70, 70, 70, 70, 75, 75,
80, 80, 80, 80, 80, 85, 90, 100
Banyak data = 15
(𝑁+1)
Me =
2
(15+1)
Me =
2
16
Me =
2
Me = 8
Data ke-8 adalah 80
Cara mencari median data genap berbeda dengan data ganjil. Adapun
untuk mencari median data genap bisa melihat rumus di bawah ini.
𝑁 𝑁
( )+(( )+1))
2 2
Me =
2
Jadi berdasarkan rumus di atas, untuk mencari data tengah atau data pusat jika
banyak data genap maka caranya jumlah data dibagi kedua ditambah jumlah
data dibagi dua ditambah satu, kemudian dibagi dua.
Misalnya jumlah data 20. Maka cara mediannya adalah 20/2 = 10. Jadi median
adalah data ke 10 ditambah data ke 11 kemudian dibagi 2.
74
Contoh
Soal
Nilai Matematika siswa kelas 6 sebagai berikut: 70, 60, 80, 80, 70, 80, 75, 75, 90, 80,
100, 70, 80, 85, 70, 80. Tentukanlah median data tersebut !
Penyelesaia
n
Data setelah diurut: 60, 70, 70, 70, 70, 75, 75, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 85, 90,
100
Me = (16/2 + (16/2)+1):2
Data ke 8 = 80
Data ke 9 = 80
Median = 80
75
Selesaikanlah tugas di bawah ini dengan baik dan benar !
3. Data tinggi badan pemain sepak bola SD Tunas Bangsa sebagai berikut,
143,153,150,143,155,143,155,140,143
153,150,143,155,140,155,143,155,140
140,140,150,155,143,153,153,153,140
Buatlah diagram garis dan diagram batang dari data tersebut!
4. Perhatikanlah nilai ulangan Bahasa Inggris siswa kelas VI!
9, 8, 7, 10, 8, 7, 6, 6, 7, 10
Banyak siswa yang memperoleh nilai diatas nilai rata-rata adalah..
76