NPM : 208060014
A C D F
A C D P
F
Berdasarkan definisi segitiga siku-siku diketahui bahwa ∠ EFP adalah siku-siku. Sehingga
berdasarkan definisi kongruen diperoleh ∠ EFP ≅∠ BCA . Maka Δ ABC ≅ Δ P EF
berdasarkan postulat SAS.
Akibat dari Δ ABC ≅ Δ P EF , PE ≅ AB (berdasarkan segitiga kongruen).
Karena AB ≅ DE dan PE ≅ AB, maka DE ≅ PE. Hal tersebut mengakibatkan Δ DEP menjadi
segitiga sama kaki sehingga ∠ D ≅ ∠ P.
Berdasarkan teorema SAS diperoleh Δ P EF ≅ Δ≝,maka Δ ABC ≅ Δ≝¿
Terbukti pada dua segitiga siku-siku, jika hipotenusa dan satu kaki pada segitiga
pertama kongruen dengan hipotenusa dan satu kaki di segitiga kedua, maka keduanya
adalah kongruen
B B
E E
A A
D D
H H
F
P P
Terdapat F pada H setengah bidang dari DE ´ dan terletak pada ⃗ DP. Berdasarkan point
construction maka diperoleh AC ≅ DF .
Dari segtiga Δ≝¿ diketahui bahwa ∠ PDE ≅ ∠ F DE .
Tinjau Δ ABC dan Δ≝¿ . Karena AB ≅ DE, AC ≅ DF , dan ∠CAB ≅∠ F DE, maka SAS
terpenuhi. Sehingga Δ≝≅ Δ ABC .
Terbukti apabila diberikan segitiga Δ ABC dan titik D , E sehingga DE ≅ AB . Jika H
adalah setengah bidang yang ditentukan DE ´ ,maka terdapat titik F ∈ H yang tunggal,
sehingga Δ≝≅ Δ ABC .