Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH GEOMETRI DATAR

PADA PERSEGI PANJANG

NAMA : SARKIA THALIB

KELAS :D

NIM : 411417047

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMI PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Geometri Datar Pada Persegi Panjang”.

Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
“Kapita Selekta 1”. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan pahala yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin
Yaa Robbal’Alamiin.

Gorontalo, 11 September 2018

Sarkia Thalib
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Geometri Datar............................................................................................................. 2
2.2 Unsur-Unsur Geometri ................................................................................................................... 2
2.3 Sifat Persegi Panjang dan Pembahasan Soal .................................................................................. 4
BAB 3 PENUTUP ........................................................................................................................................ 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 9

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geometri datar, merupakan studi tentang titik, garis, sudut, dan bangun-
bangun geometri yang terletak pada sebuah bidang datar. Berbagai mekanisme
peralatan dalam kehidupan nyata banyak diciptakan berdasarkan prinsip-prinsip
geometri datar. Tidak dipungkiri, geometri berperan besar dalam membantu
manusia memecahkan masalah yang dihadapi.
Bangun datar dalam pembahasan geometri adalah materi yang sangat luas dan
memiliki banyak macam dan jenis. Materi bangun datar ini merupakan materi dasar
yang sangat dibutuhkan dalam menanamkan dan membangun konsep geometri
yang lebih mendalam, khususnya dalam mempelajari bangun ruang sisi datar pada
tingkatan-tingkatn selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Geometri Datar ?
2. Apa saja unsur-unsur geometri ?
3. Bagaimana sifat persegi panjang dan pembahasan soalnya ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Geometri Datar
2. Untuk mengetahui unsur-unsur geoemtri
3. Untuk mengetahui sifat persegi panjang dan pembahasan soal
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geometri Datar


Geometri menurut para ahli merupakan salah satu cabang ilmu dari
matematika yang memberikan pemahaman tentang beberapa bidang atau titik
seperti bidang datar hingga bangun ruang. Hingga saat ini terdapat bagian
penting dari geometri yang menjelaskan tentang hubungan titik antara beberapa
bangun ruang. Beberapa bentuk geometri dasar terdiri dari bangun datar (2D)
dan bangun ruang (3D).
Isma (Imam Roji. 1997) Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung.
Isma (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 1996) Bangun
datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua
demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.
Bangun Datar juga merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang
dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi
bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar tersebut.
Misalnya:
- Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun segitiga.
- Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat.
- Bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima dan
seterusnya.
2.2 Unsur-Unsur Geometri
Beberapa unsur penting dalam geometri yang bisa didefenisikan seperti
Defenisi, Aksioma, dan Teorema. Penjelasan dari masing-masing unsur ini
terdiri dari:

1. Defenisi
Unsur ini merupakan bagian yang memberikan penjelasan rinci atau
deskripsi tentang beberapa bidang atau bangun ruang yang masuk dalam
geometri.
2. Aksioma
Unsur ini adalah pernyataan yang muncul dengan pendapat kebenaran tanpa
harus melakukan pembuktian terhadap seluruh bagian dari pernyataan itu.

2
3. Teorema
Ini adalah unsur yang memberikan penjelasan dengan deskripsi kebenaran
melalui dasar defenisi yang telah dibuktikan terlebih dahulu.
Pada geometri juga terdapat unsur yang tidak bisa didefenisikan dengan rinci.
Beberapa unsur dari bagian ini terdiri dari bidang, garis, dan titik. Penjelasan
dari unsur ini seperti:
1. Bidang
Unsur ini merupakan permukaan yang berada di garis tertentu pada dua titik
yang saling berhubungan. Biasanya titik yang saling terhubung ini berada di
permukaan garis atau pada seluruh bagian dari garis.
2. Garis
Unsur ini adalah gabungan dari berbagai titik yang memiliki panjang tertentu.
Sayangnya, titik-titik yang saling membentuk ini tidak memiliki lebar.
3. Titik
Unsur ini merupakan suatu posisi dalam ruang tertentu. Unsur ini tidak
memiliki ukuran panjang maupun ukuran lebar dalam jumlah tertentu.
Macam-macam Bentuk Geometri
Ada berbagai macam bentuk geometri yang akan memudahkan penjelasan
penting tentang bagian dan unsur yang memberikan pengaruh penting di
dalamnya. Masing-masing dari bagian bentuk seperti ini juga terdiri dari
penyesuaian dan hubungan titik hingga garis yang memiliki ukuran berbeda.
Bahkan, bentuk dari bidang di geometri ini juga didukung dengan rumus yang
cukup berbeda.
Bentuk geometri yang menjadi unsur penting untuk dipelajari terdiri dari:
1. Lines atau garis
Bentuk geometri ini terdiri dari beberapa titik yang saling berhubungan dan
membentuk garis lurus. Pada garis ini tidak memiliki lebar dan hanya
memiliki panjang. Bentuk dari unsur ini seperti garis lurus, sejajar, dan tegak
lurus.

3
2. Persegi empat
Bagian bentuk geometri seperti ini memiliki empat sisi yang beraturan atau
saling berhadapan dengan ukuran yang sama. Beberapa bentuk dari unsur
seperti ini seperti persegi panjang, persegi, jajaran genjang, dan trapesium.
3. Lingkaran
Bentuk dari bagian geometri seperti ini memiliki titik pusat dengan jarak
antara satu titik dengan lainnya juga sama. Ukuran dari garis terluar dan titip
pusat biasanya sejajar.
4. Segitiga
Bentuk dari geometri seperti ini didukung dengan tiga sisi dan tiga sudut
yang sejajar pada seluruh bagian atau memiliki ukuran yang sama hanya
bagian tertentu.
5. Sudut
Bagian dari bentuk geometri ini terjadi karena adanya dua sinar berbagai di
dalam satu titik yang sama. Biasanya titik ini juga memiliki penempatan di
bangun tertentu.
Selain beberapa bentuk di atas macam-macam bentuk geometri masih
banyak, diantaranya segi empat, Rhombus (belah ketupat), genjang,
trapesium, layang-layang, segi lima, segi enam, segi tujuh, segi delapan, segi
embilan, segi sepuluh, bintang dan masih banyak lagi. Adapun rumus-rumus
yang terkait dengan Geometri akan dibahas di artikel-artikel selanjutnya,
seperti rumus prisma segitiga yang sudah saya tambahkan.

2.3 Sifat Persegi Panjang dan Pembahasan Soal


Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi
berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-
siku.
Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC.
b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran panjang dan lebar.
d. Memiliki empat buah sudut sama besar (900).

4
Rumus Persegi Panjang :
Luas = p x l Keterangan :

Keliling = 2p + 2l p = Panjang

l = Lebar

Contoh soal :
1) Soal Mudah
Jika keliling persegi panjang
di samping 68 cm, maka nilai 4n
n adalah…..
Jawab : 3n+6

Dik : K = 68 cm l = 4n
p = 3n+6
Dit : n……?
Penyelesaian :
Nilai n dapat kita ketahui dengan menggunakan rumus keliling
persegi panjang, yaitu :
K = 2(p+l)
68 = 2((3n+6) + 4n)
34 = 7n + 6
7n = 34 – 6
7n = 28
n=4
Jadi, nilai dari n adalah 4.
2) Soal Sedang
Panjang sebuah persegi panjang adalah (2a + 2) cm dan lebarnya (a – 1)
cm. Jika kelilingnya 36 cm, maka nilai a adalah …
Jawab :
Dik : p = (2a + 2) cm K = 36 cm
l = (a – 1) cm
Dit : a….?

5
Penyelesaian :
Untuk mencari nilai a, kita dapat mensubstitusikan nilai p dan l pada
rumus keliling persegi panjang.
K = 2(p+l)
36 = 2(p+l)
18 = 2a + 2 + a – 1
18 = 3a + 1
3a = 17
a = 5,7
Jadi nilai a adalah 5,7
3) Soal Sukar
D E 5cm C ABCD adalah persegi panjang.
Luas ABED adalah …. cm2.
13cm

A 16cm B
Dik : AB = 16 cm EC = 5 cm
EB = 13 cm
Dit : Luas ABED…?
Penyelesaian :
ABCD adalah gambar sebuah persegi panjang. Akan tetapi melihat
garis EB yang maka persegi panjang terbagi atas segitiga siku-siku dan
trapesium. Dimana BCE adalah segitiga siku-siku sedangkan ABED
adalah trapesium. Sehingga untuk mencari luas ABED kita perlu
mencari terlebih dahulu, tingginya yaitu jarak dari B ke C dengan
menggunakan rumus Phytagoras sebagai berikut :
 BC = √132 − 52

√169 − 25

√144

= 12 cm

6
 Selanjutnya mencari luas ABED
1
LABED = 2 × (AB + ED) × t
1
= 2 × (16 + 11) × 12

= 27 × 6
= 162 cm2
Sehingga luas ABED adalah 162 cm2

7
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa persegi panjang
adalah bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan
memiliki empat buah titik sudut siku-siku.

3.2 Saran
Saran yang dapat penyusun berikan yaitu sebaiknya pahami dengan baik
tentang persegi panjang sehingga mudah untuk mengerjakan soal yang
diberikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Cicarimanah.blogspot.com/2014/09/makalah-bangun-datar.html?m=1

http://www.wardayacollege.com/matematika/geometri-dimensi-dua/geometri-
bidang-datar/persegi-panjang/#section-r5

Susanah, Hartono. 2008. Geometri. Surabaya : Unesa University Press

Anda mungkin juga menyukai