LINEAR TIGA
VARIABEL (SPLTV)
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel
dari masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel
Istilah dan
pengalaman belajar
Melalui pembelajaran
SPLTV, siswa memperoleh
pengalaman belajar berikut.
Persamaan linear 1. Mampu berpikir
Sistem kreatif
Sistem persamaan 2. Mampu menghadapi
Sistem persamaan permasalahan pada
linear tiga variabel kasus SPLTV di
kehidupan sehari-
hari
3. Mampu berpikir
kritis dalam
mengamati
permasalahan
4. Mengajak untuk
melakukan penelitian
dalam kehidupan
sehari-hari
1
PETA KONSEP
Menyusun dan
menemukan konsep Penyelesaian SPLTV
SPLTV
2
INSPIRASI
Apa yang kamu beli disana lalu bagimana cara kamu melakukan transaksi jual beli
tersebut?
Dan tahukan kamu bahwa proses jual beli dan bebrapa kegiatan lainnya yang pernah
kamu lakukan tersebut merupakan penerapan dari SPLTV
Nah….
Setelah kamu mempelajari materi ini, kamu akan bisa menjawab beberapa pertanyaan
diatas, bukan hanya pertanyaan itu, tapi kamu juga bisa menyelesaikan permasalahan
dalam kehiduapan sehari-hari yang berkaitan dengan SPLTV
3
Menyusun dan Menemukan Konsep SPLTV
Konsep SPLTV
Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan SPLTV, seperti
permasalahan yang ada dibawah ini.
Jadi, berapa harga untuk sebuah komik, sebuah buku tulis, dan sebuah spidol di toko
tersebut
Permasalahan diatas dapat kamu selesaiakan dengan cara merubah permasalahan tersebut
dalam bentuk model matematika, seperti berikut.
Penyelesaian
diketahui:
ditanya:
𝑥 = 35.000 − 3𝑦 − 3𝑧 (4)
Untuk menyelesaikan persamaan diatas, ada beberapa langkah yang harus kamu
lakukan
Langkah 1
105.000 − 9𝑦 − 9𝑧 + 2𝑦 + 2𝑧 = 49.00
−7𝑦 − 7𝑧 = −56.000
7𝑦 + 7𝑧 = 56.000
𝑦 + 𝑧 = 8.000 (5)
Langkah 2
70.000 − 6𝑦 − 6𝑧 + 2𝑦 + 4𝑧 = 48.000
5
−4𝑦 − 2𝑧 = −22.000
4𝑦 + 2𝑧 = 22.000
2𝑦 + 𝑧 = 11.000 (6)
Langkah 3
𝑦 + 𝑧 = 8.000
2𝑦 + 𝑧 = 11.000
−𝑦 = −3.000
𝑦 = 3.000
2(3.000) + 𝑧 = 11.000
6.000 + 𝑧 = 11.000
𝑧 = 11.000 − 6.000
𝑧 = 5.000
Karena nilai 𝑦 dan 𝑧 telah kita ketahui dengan masing-masing nilai 3.000 dn 5.000, maka
untuk mengetahui nila 𝑥 kita harus mensusbtitusikn 𝑦 dan 𝑧 kedalam persamaan 3,
sehigga diperoleh:
𝑥 + 24.000 = 35.000
𝑥 = 35.000 − 24.000
𝑥 = 11.000
Jadi, nilai 𝑥 = 11.000, 𝑦 = 3.000, dan 𝑧 = 5.000, atau harga untuk sebuah komik adalah
𝑅𝑝 11.000; harga untuk sebuah buku tulis adalah 𝑅𝑝 3.000 ; dan harga untuk sebuah spidol
adalah 𝑅𝑝 5.000
6
Ayo berlatih sendiri!!!
Masalah 2
Naya, Rena, Lia sedang membeli camilan di mini market. Naya membeli satu chitato, tiga
permen, dan satu minuman botol dengan harga Rp 8.000. Rena membeli satu chitato,
satu permen, dan satu minuman botol dengan harga Rp 6.000. Lia membeli dua chitato
satu permen, dan satu minuman botol dengan harga Rp 9.000. tentukan harga untuk
sebuah chitato, sebuah permen, dan sebuah minuman botol.
7
Menyelesaikan SPLTV
Pada materi sebelumnya, disaat menyelesikan masalah tentang SPLTV, kamu telah
menggunakan beberapa lagkah atau metode untuk menyelesiakn SPLTV. Dan pada
pemahaman ini kita akan mengenal satu persatu dari metode tersebut. Adapun metode-
metode yang akan digunakan untuk penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel,
yaitu metode substitusi, metode eliminasi, metode gabungan (eliminasi dan substitusi), dan
metode determinan.
1. Metode Substitusi
Adapun langkah-langkah yang digunakn untuk menyelesiakan sistem persamaan
liner tiga variabel dengan metode substitusi adalah:
a. Pilihlah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan dalam
dua variabel lainnya
b. Substitusikan persamaan yang diperoleh dari langkah 1 ke kedua persamaan
lainnya, sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel.
c. Selesikan sistem persamaan linear dua variabel yang ada pada langkah 2
diatas dengan menggunakan metode substitusi
d. Substitusikan nila-nilai dua variabelada langkah 3 ke dalam satu persamaan
semula sehingga diperoleh nilai variabel yang ketiga
e. Tentukan himpunan penyelesaiannya.
8
Soal dan Penyelesainnya
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel berikut
dengan menggunakan metode substitusi!
+3 − =6 persamaan 1
2 −5 =6 persamaan 2
=8 persamaan 3
Jawab:
𝑥 + 3(8) − 𝑧 = 6 2𝑥 − 5𝑧 = 6
𝑥 + 24 − 𝑧 = 6 2(𝑧 − 18) − 5𝑧 = 6
𝑥 = 𝑧 + 6 − 24 2𝑧 − 36 − 5𝑧 = 6
𝑥 = 𝑧 − 18 pers. 4 −3𝑧 = 6 + 36
−3𝑧 = 42
𝑧 = −14
Untuk 𝑦 = 8 dan 𝑧 = −14 disubstitusikan ke persamaan 1:
𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 6
𝑥 + 3(8) − (−14) = 6
𝑥 + 24 + 14 = 6
𝑥 = −32
9
Latihan 1
10
2. Metode Eliminasi
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
liner tiga variabel dengan metode eliminasi adalah:
1) Eliminasi sepasang-sepasang persamaan dengan mengalikan masing-masing
persamaan dengan bilangan tertentu sehingga koefisien salah satu peubah
( ) pada kedua persamaan sama.
2) Jumlahkan atau kurangkan persamaan yang satu dengan yang lain sehingga
diperoleh sistem persamaan linear dua variabel.
3) Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang diperoleh ada langkah
2 dengan metode eliminasi
4) Tuliskan himpunan penyelesaiannya.
Saat jam istirahat berlangsung Rahma, Angel, dan Aldy pergi ke kantin. Rahma membeli 2
cilok, 2 tahu, dan 2 bakwan membayar Rp 6.000. Angel membeli 1cilok, 1 tahu, dan 2
bakwan membayar Rp 4.000. Aldy membeli 2 cilok dan 4 tahu membayar Rp 5.000. Berapa
harga perbiji masing-masing cilok, tahu, dan bakwan?
Penyelesaian:
Misal:
Cilok=
Tahu=
Bakwan=
11
Maka didapat persamaan
2 + 2 + 2 = 6.000
{ + + 2 = 4.000
2 + 4 = 5.000
Penyelesaian:
12
2 = 2.000
= 1.000
Jadi, didapat harga satu biji cilok Rp 1.500, satu biji tahu Rp 500, dan satu biji bakwan Rp
1.000.
Latihan 2
13
3. Metode Gabungan (eliminasi & substitusi)
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
liner tiga variabel dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi
adalah sebagai berikut:
1) Eliminasi sepasang-sepasang persamaan dengan mengalikan masing-masing
persamaan dengan bilangan tertentu sehingga koefisien salah satu peubah
( ) pada kedua persamaan sama.
2) Jumlahkan atau kurangkan persamaan yang satu dengan yang lainnya,
sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel
3) Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang diperoleh pada
langkah 2 dengan metode gabungan eliminasi dan substitusi sehingga
diperoleh nila dua buah variabel
4) Substitusi nilai dua buah variabel yang diperoleh pada langkah 3 ke salah
satu persamaan semua sehingga diperoleh nilai variabel yang ketiga
5) Tuliskan himpunan penyelesaiannya
14
Latihan 3
15
4. Metode Determinan
Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel x, y, dan z adalah
+ + =
+ + =
+ + =
Dengan
0
Langkah pertama, ubahlah sistem persamaan linear tiga variabel ke dalam bentuk
matriks, yaitu sebagai berikut
+ + =
+ + =
+ + =
Dengan: =[ ] =[ ] =[ ]
=[ ]
=( + + )−( + + )
16
adalah determinan dari matriks
=[ ]
=( + + )−( + + )
adalah determina dari matriks yang kolom pertama diganti dengan elemen-
elemen matriks
=[ ]
=( + + )−( + + )
adalah determinan dari matriks yang kolom kedua diganti dengan elemen-
elemen matriks
=[ ]
=( + + )−( + + )
adalah determinan dari matriks yang kolom ketiga diganti dengan elemen-
elemen matriks
= = =
17
Soal dan Penyelesainnya
2 + + = 12
+2 − =3
3 − + = 11
Penyelesaian:
18
12 1 1 12 1
=[3 2 −1] 3 2
11 −1 1 11 −1
= ,(12)(2)(1) + (1)(−1)(11) + (1)(3)(−1)-
− ,(1)(2)(11) + (12)(−1)(−1) + (1)(3)(1)-
= ,24 − 11 − 3- − ,22 + 12 + 3- = −27
Menentukan nilai
2 12 1 2 12
= [1 3 −1] 1 3
3 11 1 3 11
= ,(2)(3)(1) + (12)(−1)(3) + (1)(1)(11)-
− ,(1)(3)(3) + (2)(−1)(11) + (12)(1)(1)-
= ,6 − 36 + 11- − ,9 − 22 + 12- = −18
Menentukan nilai
2 1 12 2 1
= [1 2 3]1 2
3 −1 11 3 −1
= ,(2)(2)(11) + (1)(3)(3) + (12)(1)(−1)-
− ,(12)(2)(3) + (2)(3)(−1) + (1)(1)(11)-
= ,44 + 9 − 12- − ,72 − 6 + 11- = −36
Menentukan nilai
Setelah nilai kita peroleh, langkah terakhir adalah menentukan
nilai menggunakan rumus berikut
−27 −18 −36
= =3 = =2 = =4
−9 −9 −9
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel
diatas adalah = *(3 2 4)+
19
Latihan 4
Tentukan nilai dan yang memenuhi sistem persamaan linear tiga variabel
berikut ini!
1. + + =9
+ − = 15
2 + 3 + = 28
2. 2 −3 + =7
− 2 − 5 = 10
3 + + =9
3. 3 − − =9
+ 2 − = −10
2 + + 2 = −8
4. + + 2 = 12
2 −3 + =9
−3 − =8
5. 5 − − =7
+ 2 − 8 = −11
− + 3 = 12
20
Modul pembelajaran sistem persamaan linear tiga variabel terintegrasi nilai-nilai
keislaman dapat memudahkan siswa untuk memahami konsep matematika (Rahman,
2019; Samsul, 2015). Hal ini dikarenakan nilai-nilai keislaman merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari aktivitas keseharian siswa.
Artinya: “Dan kamu menjadi tiga golongan, (7) yaitu golongan kanan, alangkah mulianya
golongan kanan itu, (8) dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu, (9) dan
orang-orang yang paling dahulu (beriman), (10)
Pada ayat tersebut menjeleskan tentang tiga golongan manusia pada hari kiamat yatu:
orang yang beriman kepada Allah, orang yang ingkar dan berbuat maksiat, dan orang yang
paling dahulu beriman pada dakwah Rasulullah (Tafsir Al-Misbah)
21
QS Al-Hajj: 52
ًّٰللا ُ َمب يُلْ ِق َ َِل اِذَا ت َ َمى ّٰ ًٓ اَلْقًَ الشَّي ْٰط ُه ِف ْٓي ا ُ ْم ِىي َّ ِت ٖۚه فَي َ ْى
ّٰ س ُخ ٓ َّ ي ٍ ا ّ س ْى ٍل َّو ََل و َ ِبُ ك ِم ْه َّر َ س ْلى َب ِم ْه قَبْ ِلَ َو َمب ٓ ا َ ْر
ۙ ع ِليْ ٌم َح ِكيْ ٌمَ ُ ّٰللا ّٰ الشَّي ْٰط ُه ث ُ َّم ي ُ ْح ِك ُم
ّٰ ّٰللا ُ ٰا ٰي ِت ٖۗه َو
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus seorang rasul dan tidak (pula) seorang nabi sebelum
engkau (Muhammad), melainkan apabila dia mempunyai suatu keinginan, setan pun
memasukkan godaan-godaan ke dalam keinginannya itu. Tetapi Allah menghilangkan apa
yang dimasukkan setan itu, dan Allah akan menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui, Mahabijaksana.”
Pada ayat ini dijelaskan usaha setan melemahkan ayat-Nya, ketika ayat itu diwahyukan
kepada para Nabi dan Rasul. Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun diantara Rasul-
Rasul Allah, dan tidak pula seorang nabi sebelum engkau Muhammad, melainkan apabila
dia mempunyai sesuatu keinginan untuk memberi peringatan keada orang-orang kafir,
mereka segera megikuti bacaan Nabi dengan tambahan kata-kata yang membenarkan
keyakinan mereka melalui usaha setan memasukkan kata-kata sesat ke dalam bacaan itu.
Akan tetapi usaha ini tidak akan pernah berhasil, karena Allah segera meghilangkan apa
yang dimasukkan setan itu dengan cepat, dan Allah akan menguatkan ayat-ayat-Nya pada
jiwa Rasulullah dengan melindungi beliau dari kemungkinan menyamakan kata-kata
syaiton. Dan Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu, lagi Maha Bijaksana dalam semua
perbuatan-Nya. (Tafsir Kemenag RI)
Adapun prinsip substitusi dalam ayat tersebut adalah adanya usaha setan dalam
memasukkan kata-kata sesat kedalam Al-Qur’an dengan maksud untuk melemahkan
ayat-ayat-Nya, akan tetapi usaha itu tidak berhasil karena Allah menghilangkan (prinsip
eliminasi) dengan cepat apa yang telah dimasukkan setan itu kedalam ayat-Nya, agar
Rasululllah terlindungi dari kemungkinan menyamakan kata-kata setan tersebut.
22
Selain metode subsitusi dan eliminasi, dalam penyelesaian permasalahan SPLTV dapat
digunakan juga metode invers matriks. Pengenalan konsep penulisan matriks melalui surat
ْ ُع ْش ُر ا َ ْمثَب ِل َهب َٖۚو َم ْه َج ۤب َء ِببلسَّ ِي ّئ َ ِة ف َ ََل ي ُْج ٰ ٓسي ا ََِّل ِمثْ لَ َهب َوهُ ْم ََل ي
ظ لَ ُم ْى َن َ َم ْه َج ۤب َء ِببلْ َح
َ سى َ ِة فَل َ ٗه
Artinya: “Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan
barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun
tidak dirugikan (dizalimi)”
Pada ayat tersebut menjelaskan secara tidak langsung terdapat rumus matematika untuk
menentukan balasan perbuatan kebaikan dan kejahatan. Amal kebaikan mendapat pahala
sepuluh kali amal kebaikan tersebut, sedangkan amalan kejahatan mendapat balasan satu
kali amal kejahatan tersebut. (Tafsir Jalalain)
23